NovelToon NovelToon
Surga Cinta Impian

Surga Cinta Impian

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Elf Aurora

Harap bijak dalam memilih bacaan. Novel ini banyak menceritakan tentang kehidupan setelah pernikahan. Sehingga cukup banyak part yang 🔥 di sini.
Semoga tetap suka ya.
.
Setiap cinta membutuhkan perjuangan hingga kelak meraih surga bersama.
.
Meskipun harus merasakan sakitnya pernikahan yang tidak sehat, Tasya berusaha tegar dan terus menjalani hidupnya.
.
Lika liku perjalanan cinta Natasya Hendarto membimbing nya perlahan menjadi wanita dewasa sepenuhnya hingga menemukan surga cinta sesungguhnya.
.
Simak petualangan cinta nya hingga menemui dermaga yang tepat untuk melabuhkan hatinya..
.
.
.
Bantu like dan vote nya ya untuk mendukung penulis baru ini. Terimakasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elf Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#18 Pertengkaran

Oliver yang begitu curiga Tasya sedang bermain cinta di kamar, segera menuju kamar utama. Tidak tampak apa-apa di sana. Kamarnya begitu rapi tidak seperti saat ia tinggalkan tadi pagi karena belum sempat Tasya bereskan demi memasak sarapan untuknya.

Oliver mendengar sayup-sayup suara laki-laki dari arah dapur. Ia pun bergegas menuju asal suara tersebut.

"Sudah beres mba." ucap laki-laki bertubuh kurus dan pakaian cukup lusuh karena debu bercampur peluh keringat nya.

"Terimakasih ya mas." jawab Tasya ramah seraya menyerahkan uang pada laki-laki tersebut.

"Tasya!" mata Oliver menyalang penuh amarah. Ekspresi wajahnya sangat tidak dapat terbaca dan dipandang heran oleh Tasya saat ini.

"Bukannya tadi bilangnya pulang malam?" batin Tasya.

"Ada apa?"

"Siapa dia?" suara Oliver masih menggelegar bak pemeran pria antagonis di sinetron ikan terbang.

"S-saya cu..." laki-laki tadi sedikit gugup ingin menjelaskan.

"Aku tidak bertanya padamu!" Oliver semakin marah karena justru mendapatkan jawaban bukan dari orang yang ia harapkan.

"Dia karyawan mini market di depan. Aku tadi pesan gas sekalian minta pasangkan karena gas di rumah sedang habis pas aku lagi masak." jawab Tasya menjelaskan.

Laki-laki itu mengangguk kuat membenarkan ucapan pelanggan bos nya. Bagaimanapun ia hanya orang lemah yang niat bekerja dengan tulus untuk memenuhi kebutuhan keluarga di rumah orangtuanya.

Wajah pias Oliver seketika berubah datar menahan malu karena sudah salah mengira. Lagipula bagaimana mungkin Tasya akan tertarik dengan pemuda kurus dengan penampilan sangat tidak sedap dipandang ini?

Ada-ada saja pikiran Oliver. Ia membiarkan pemuda tadi pergi seraya membungkuk berlalu melewatinya dan membawa tabung gas kosong itu pergi.

Setelah suara motor di depan rumah terdengar berlalu, Oliver duduk di samping meja makan. Ia mengambil gelas dan menuangkan air lantas minum hingga habis.

Kesadaran nya kembali utuh. Niatnya untuk melampiaskan amarah akibat foto-foto yang dikirimkan ke kantor nya tadi siang kini semakin memuncak.

Dilemparkannya amplop coklat yang sejak tadi ia bawa hingga isi di dalamnya berhamburan di meja makan. Tasya yang mengerti situasi memunguti satu per satu foto tersebut.

Ia tercengang tidak percaya dengan apa yang dilihatnya saat ini. Kejadian itu berlangsung begitu cepat. Bagaimana mungkin bisa ada yang sempat menangkap gambar dirinya dan Kevin dengan begitu intim seperti yang tampak di foto?

"Jadi kamu ingin bekerja di luar agar bisa bebas bertemu dengan bocah tidak tau sopan santun itu?" Oliver langsung menuding istri nya sendiri.

"Ini dua hal yang berbeda dan sama sekali tidak ada kaitannya Oliver." jawab Tasya sedikit bergetar. Bagaimanapun dia seperti tertangkap basah sedang berselingkuh meskipun dia menyadari betul bahwa kejadian sebenarnya tidak seperti yang ditampilkan dalam foto tersebut.

Sungguh ia rasanya ingin sekali memuji fotografer yang mengambil gambar ini begitu ahli. Bahkan dari angle tertentu insiden kecelakaan seperti yang Tasya rasakan seakan tampak sedang bercumbu mesra.

"Beda? Jadi apa yang benar?" suara Oliver sudah semakin meninggi. Ia tidak sanggup menahan kesabaran lebih jauh lagi.

"Aku hanya bosan ada di rumah setiap hari."

"Ooo, lalu kamu bisa bebas bertemu banyak laki-laki dan cuci mata, begitu?" tuding Oliver.

"Tuduhan kamu sama sekali tidak berdasar Oliver!" Tasya tidak tahan lagi. Ia pun mulai berseru membela dirinya.

"Sudah berapa lama kamu berhubungan dengan bocah itu?"

"Aku sama sekali tidak ada hubungan apa-apa dengan dia. Kejadian yang sebenarnya tidak seperti apa yang ditampakkan di foto ini."

"Oya?" Oliver tidak mudah percaya karena foto ini begitu asli dan tidak tampak rekayasa di dalamnya.

"Jadi kamu mau bilang foto ini editan?" sambungnya lagi.

1
Pebrinda
sddaa. sdss
iron angel
jangan buru buru nikah/Shhh/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!