NovelToon NovelToon
Aku Bisa Tanpamu

Aku Bisa Tanpamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Lari Saat Hamil / Persahabatan
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: Minatrigan Gan

Nadira remaja yang baru lulus sekolah SMA dikotanya terpaksa menikah dengan anak juragan sawit untuk meluaskan hutang orang tuanya.
pernikahan tanpa cinta terlaksana agar orang tua bebas dari jeratan hukum.fathir suami kutub tidak pernah memperhatikan atau memperlakukan Dira seperti istri.
disaat Fatir sudah mulai melirik Dira diam diam,di saat itu juga cinta pertama Fatir kembali.
merasa kehadiran nya tidak dibutuhkan lagi dira pergi, kepergian dira awalnya tidak menjadi masalah besar bagi Fathir ada lily disampingnya.
sikap lily berubah saat keluarga Fathir mengalami kesulitan ekonomi.sebagian barang berharga dibawa kabur oleh Lily.
saat mencari perempuan itu Fathir malah bertemu lagi dengan Dira.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Minatrigan Gan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 12.malam pertama yang tertunda

"Kamu cantik banget,"Fathir memeluk dira yang sedang memoles wajah dengan bedak padat.mata pria itu enggan untuk berpaling arah.

"Sudah deh, jangan mengada-ada."

"Aku serius ay,yuk berangkat.takut khilaf lihat kamu."memasuki kawasan hotel megah.pertama kalinya bagi dira masuk ketempat itu.melihat saat lewat saja dia sudah senang apalagi bisa masuk atau menginap.

Mengenalkan dira pada sahabatnya, mereka tentu sangat terkejut mendengar jika Fathir sudah menikah, padahal mereka tau dia sangat mencintai Lily.

Menikmati hidangan, memperkenalkan Dira kepada relasi kerja.ada rasa bangga dihati Dira saat diperlakukan seperti itu.

"Kita nginep sini mau, Fathir berbisik pada dira."

"Kasurnya satu atau dua?" pertanyaan konyol dari dira membuat jiwa usil Fathir muncul.

"Kasur kecil satu, buat berdua pas lah itu, namanya juga hotel ay."

"Pulang aja deh."

Tapi tidak ada kamar kosong, semuanya sudah dibooking terpaksa mereka harus pulang.

"Pengantin nya cantik banget ya! beruntung sekali suaminya, sepertinya mereka dari golongan orang kaya, sampai yang datang saja seperti orang penting semua."

"Jangan lihat orang dari penampilan nya saja," menarik Dira duduk dipangkuan suaminya.sambil Terus bercerita dan memberi kecupan buat Dira perempuan itu tersentak, memukul lengan kekar Fathir.

"Yang benar saja ay, cium saja tidak boleh, padahal aku berhak atas kamu,malah aku akan berdosa jika kita tidak melakukan kewajiban suami isteri padahal kita Sudah lama menikah."

Dira terdiam,"aku takut."

"Tidak ada yang menyakitimu, rileks buang semua yang kamu bayangkan dan nikmati sentuhan yang kamu terima," Fathir tentu sudah paham semuanya,dia sudah terbiasa dengan hal seperti itu dari dulu sejak sekolah kelas dua SMA dia melakukan hal itu dengan lily.perempuan yang masih membawa separuh jiwanya pergi.mencium lembut bibir tipis dira, memainkan lidah nya disana, meskipun Dira belum ada respon. tapi lama lama memberanikan diri mengecup bibir Fathir membuka mulutnya sehingga lidah Fathir masuk kemulut Dira

tangan kekarnya berhasil menyusup masuk kedalam gaun dan mengelus punggung dira.

Tengkuk Dira meremang, darahnya berdesir,bulu halus ditubuhnya ikut berdiri.bibir Fathir berpindah keleher jenjangnya, lidah pria itu menyapu seluruh area disana, gaun yang Dira gunakan Sudah terlepas,hhuuuk suara Dira tidak beraturan, denyut jantung begitu cepat.fathir berhenti dan mengecup pipi dira lalu mengangkat tubuh langsingnya kekasur dan menutup dengan selimut.

"tidur lah."ucap Fathir dan keluar menuju teras.

Dira menarik nafas panjang,dia tidak menyangka Fathir mempermainkan dirinya, dibiarkan saat dalam keinginan memuncak.

mencoba meredam rasa itu sendiri sampai dia tertidur sendirian.

Melihat dira tertidur barulah Fathir masuk,dia juga berusaha menahan gejolak panas di dada,tapi saat ini istrinya masih sangat muda masih belum genap delapan belas tahun,jika duluan dia dan lily melakukan hal itu juga masih sama-sama belia,tapi sekarang dia pria dewasa apa sanggup dira menerima perlakuannya.mencoba tenang dan tidur disebelah Dira,

sadar sadar Fathir kembali Dira mengubah posisi dan menggunakan telapak tangan suaminya Sebagi alas wajahnya dan kembali tidur, pria itu malah menariknya kedalam dada, lengan kekarnya menjadi bantal dira.

Dira merasa sentuhan lembut dibagian sensitifnya, mencoba membuka mata tapi tidak dia lakukan rasa itu sungguh membuat dira merasakan sensasi lain, matanya terpejam, menggeleng sambil mengigit bibirnya sendiri, kedua tangan nya meremas bantal di kepalanya.kakinya sulit untuk ditekuk kan tubuhnya menggelinjang hebat, suaranya mendesah tanpa dia sadari sampai akhir terkulai.

Fathir naik ketubuh Dira, melihat istrinya yang masih mengatur nafasnya.

" kenapa?Fathir masih sempat menggoda dira,mau ya lebih,"perempuan itu masih diam dan membenamkan wajahnya kedalam dada suaminya.kita coba ya, sambil berbisik ditelinga dira.

perempuan itu merasakan ada sesuatu yang menyeruak masuk,tapi hanya berhasil sedikit Dira menjerit, membuat Fathir menghentikan gerakan yang dia lakukan,kembali mencumbu Istrinya dan bibirnya berhenti pada buah yang masih ranum, memainkan lidahnya di sana sampai dira sendiri yang membantu Fathir menuntun pusaka lahir nya menuju tempat persembunyian yang baru, mencoba berulang kali,tapi belum berhasil.

Fathir merubah posisinya menjadi terlentang, sangat menguntungkan baginya tinggal dira yang akan menuntaskan keinginannya yang hampir di ubun ubun.mengangkat tubuh Dira berulang kali, agar pusakanya bisa masuk sempurna tapi tetap setengah yang berhasil,

Fathir tentu tau dimana kelemahan perempuan, menyentuh bagian itu, memainkan dengan jarinya,Dira menggelinjang dan tanpa sadar mendorong tubuhnya sehingga benda itu benar benar masuk ke tempatnya secara sempurna, jeritan dira memenuhi ruang kamar mereka, airmata dira tumpah, Fathir tercenung tapi merasakan sensasi lain disana.

"sakit ya?"Dira hanya memeluk tubuh Fathir.

Fathir membalikkan posisi,kini dia diatas, kepalanya mau meledak jika dibiarkan pusakanya terus disana.sudah kesekian kalinya tubuh Dira mengejang,Dira mengangkat kakinya keatas membuat Fathir Khalaf, wajah nya mendongak keatas dira meremas rambut Fathir sekuat tenaga sambil ikut mengangkat tubuhnya sampai Fathir mengerang panjang,tapi melihat Dira yang masih menikmati hidangan itu Fathir terus melanjutkan meskipun pinggang nya hampir kebas.uuuggggghhh dira kembali mengejang tah beberapa kalinya tapi ini paling lama.

Napas nya terengah-engah, begitu juga Fathir, "maafin aku ya bisik Fathir'dira terdiam dengan airmata masih mengalir dan membenamkan wajahnya didada suaminya karena malu.tertidur sampai Matahari tinggi, tidak ada yang berani membangunkan mereka.

"Ayyyyy berbisik ditelinga dira yang masih pulas.sudah siang apa tidak lapar?"

"Tubuh ku rasa nya mau patah.aku lemes banget."

"Aku angkat kekamar mandi ya."saat membuka selimutnya begitu terkejutnya pria itu, darah mengering pada alas kasur dan selimut Mereka.

"Ay kau berdarah ini, Fathir panik sangat panik.kamu baik baik saja kan ay?apa yang kamu rasakan."

"Hanya pegel dan lemas."

"kita mandi ,baru makan Terus kedokter aku takut kamu kenapa Napa ini."melihat Dira mengangguk Fathir mengangkat tubuh mungil itu dan meletakkan Dira di bathtub mengalir kan air hangat agar dira rileks.

Menghubungi mbok Sri agar mengantarkan makanan buat mereka berdua sambil google tentang selaput dara perawan.

Setelah membaca Fathir kini tentang, itu hal yang wajar pada perempuan yang mengalami pecah selaput dara itu terjadi karena mengalami cedera saat melakukan hubungan.

Saat makanan diantar, Fathir sekalian meminta sri mengganti alas kasur mereka yang terkena darah,mbok sri sampai terkejut tapi karena melihat Fathir dengan wajah yang serius dia tidak berani bicara hanya bisa mengerjakan tugasnya saja

"den sebaiknya non dira diberikan vitamin penambah darah atau minuman seperti jus buah naga.non Dira mana den."

"Mbok buat kan saja yang terbaik,"Fathir menggaruk kepala yang tidak gatal itu.dira didalam kamar mandi.

''Apa ada lagi yang dibutuhkan."

"Nanti saya kabarin."fathir mengunci pintu setelah mbok sri keluar dan melihat Dira, ternyata dia sudah selesai mandi.dia benar benar masih sangat kecil, pertumbuhan nya saja bisa dibilang belum sempurna, bahkan di sebagian tubuhnya masih ditumbuhi rambut yang halus.aku ini bodoh atau beruntung ya bantin Fathir sambil terus melihat istrinya yang menyiram seluruh tubuhnya.

1
Ester Hadasa Ruru
Luar biasa
Minatrigan Gan: terimakasih Kaka
total 1 replies
ChopSuey
Makin penasaran sama kelanjutan ceritanya, semangat terus thor 👍
Minatrigan Gan: terimakasih kk
total 1 replies
not
Nggak sabar nunggu kelanjutannya.
LOLA SANCHEZ
Nggak bisa move on. 😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!