NovelToon NovelToon
JANDA PERAWAN CEO

JANDA PERAWAN CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:28.7k
Nilai: 5
Nama Author: Yenny Een

Sungguh Yara tidak pernah menyangka jalan hidupnya akan seperti ini. Nikah kontrak dengan pria asing demi biaya operasi Adiknya.

Sementara itu Farrel masih mengutuk dirinya sendiri mengapa bisa jatuh cinta kepada Wanda. Gadis yang selama bertahun-tahun ini mengisi hari-harinya. Hanya karena Wanda adalah cinta pertamanya dan Farrel pernah berjanji untuk menikahi Wanda.

Dan di hari pernikahan Farrel dan Yara, kekasihnya Wanda kembali.

Apa yang akan terjadi? Apakah Farrel benar-benar kembali kepada kekasihnya? Atau kah Farrel tetap bersama Yara?

Ikuti ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Een, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 Adakah Rasa Di hatimu?

"UHUK! UHUK!" Yara memukul pelan dadanya.

"Aku serius," kata Farrel.

"Oke, semoga kamu berbahagia bersamanya." Yara berpindah tempat duduk di samping Naldo.

Farrel kecewa, selalu saja penolakan yang dia terima. Farrel merajuk berpaling muka. Naldo memanfaatkan situasi. Naldo duduk manis dan juga memejamkan mata.

Setibanya di kota A, Farrel meninggalkan Yara dan Naldo. Farrel pergi dengan mobil pribadinya. Naldo mengantarkan Yara ke tempat tinggalnya.

"Maaf Yara, aku mau ke kamar kecil sebentar. Di pom bensin di depan," tunjuk Naldo.

"Oke," jawab Yara.

Naldo berlari kecil menuju kamar mandi yang ada di samping pom bensin. Ada adik kecil penjual jajanan mengetuk jendela mobil Yara.

"Permisi Kak, silakan dibeli." Adik kecil itu menjajakan jualannya.

"Oh iya. Kakak mau semuanya." Yara mengambil uang yang ada di dalam tasnya dan membuka sedikit jendela mobil.

Tiba-tiba saja dari belakang adik kecil itu ada sebuah tangan yang masuk ke dalam jendela mobil dan menutup hidung Yara dengan saputangan. Yara pingsan, orang itu mengeluarkan Yara dari dalam mobil.

Orang itu memasukkan Yara ke kursi belakang mobilnya dan memberikan sejumlah uang kepada adik kecil penjual jajanan.

BYUUUR!

Yara terbangun, badannya basah diguyur air. Yara mengerjap, pandangannya tertuju ke orang yang berdiri di depannya.

"Wanda."

"Siapa kamu? Gara-gara kamu Farrel menjauh dariku!" Wanda melemparkan ember ke tubuh Yara.

"Aku Yara. Aku yang menolongmu mencari ibumu di pesta ulang tahun Naldo," ujar Yara.

"Aku tidak mengenalmu. Mulai sekarang tinggalkan Farrel! Atau aku akan membunuhmu!" ancam Wanda.

"Baiklah. Aku tidak akan," jawab Yara.

Wanda mendekati Yara dan dengan kejam memukul kepala Yara dengan sebuah kayu yang ada di tangannya. Yara kembali tidak sadarkan diri.

BRAAAAKK!

Pintu gudang dengan paksa didobrak.

"Wanda, apa yang kamu lakukan!" Farrel berdiri di depan pintu gudang kosong.

"Apa yang kamu lakukan di sini?" Wanda memucat.

"Wanda, dia tidak bersalah. Orang yang mengejar dia adalah aku. Dan maaf selama ini bukan kamu yang aku cari," ucap Farrel.

"Apa maksud dari perkataan mu?" Wanda mengernyitkan matanya.

"Wanda, maafkan aku. Mulai hari ini kita putus. Karena aku tidak menyukai mu. Orang yang aku cari bukan kamu." Farrel dengan wajah penuh penyesalan mengatupkan kedua tangannya.

"Sudah ku duga. Ternyata kamu hanya memanfaatkan ku. Siapa juga yang mau sama aku. Aku hanya seorang yang kesepian. Baiklah, kamu tidak akan bertemu dengan salah satu dari kami." Wanda mengambil korek api hendak membakar gudang tua kosong terbengkalai tempat Yara diculiknya.

Dari arah belakang Wanda, Dokter Ozil menenangkan Wanda dengan memberikan obat lewat suntikan di belakang lehernya. Wanda terlelap. Dokter Ozil memerintahkan beberapa perawat untuk membawa Wanda ke rumah sakit.

Farrel berlari mengangkat tubuh Yara. Dokter Ozil juga memeriksa keadaan Yara. Dan Dokter Ozil mengusulkan agar Yara juga dibawa ke rumah sakit untuk segera diberikan pertolongan. Mereka akhirnya menuju rumah sakit tempat Dokter Ozil bertugas.

Sesampainya di rumah sakit Yara maupun Wanda segera diberikan pertolongan. Dokter Ozil yang menangani Wanda. Wanda mengalami tingkat stress yang tinggi sehingga membuat dirinya depresi.

Sedangkan Yara, dibagian keningnya terluka dan mendapatkan beberapa jahitan. Yara masih belum sadarkan diri.

Farrel kemudian berterima kasih kepada Dokter Ozil. Karena Dokter Ozil lah yang memberikan informasi kepada Farrel keberadaan Yara.

Waktu itu Dokter Ozil berhenti di pom bensin untuk mengisi mobilnya. Dokter Ozil melihat Yara ingin membeli sesuatu. Dan tiba-tiba Wanda mengeluarkan Yara dari dalam mobil. Dokter Ozil mengikuti Wanda dan segera menghubungi Farrel.

Dokter Ozil juga menyesali perbuatannya kepada Yara beberapa waktu yang lalu. Entah apa yang merasukinya, Dokter Ozil ingin berbuat sesuatu kepada Yara. Hal ini karena Dokter Ozil cemburu melihat Yara bersama dua pria bersamanya ketika keluar dari Hotel Metro.

Dokter Ozil sejak lama menaruh hati kepada Yara. Dokter Ozil tersentuh melihat perjuangan Yara yang bekerja keras untuk biaya rumah sakit adiknya. Dokter Ozil tanpa sepengetahuan Yara juga membantu sedikit meringankan biaya rumah sakit.

Dan setelah kejadian hari itu. Dokter Ozil menyesal. Dokter Ozil berjanji tidak akan melakukan hal-hal yang membahayakan Yara.

Farrel setelah mendapatkan telepon dari Dokter Ozil segera menuju lokasi dimana Yara berada. Sepanjang perjalanan Dokter Ozil memberikan ciri-ciri orang yang bersama Yara. Dari situ Farrel tahu orang yang membawa Yara adalah Wanda. Dan Farrel juga tahu Wanda akan melakukan sesuatu yang bisa membahayakan nyawa Yara.

Farrel dengan setia menemani Yara yang masih belum sadarkan diri. Farrel juga menerima panggilan telepon dari Naldo. Terdengar suara kepanikan dari Naldo yang mengatakan Yara menghilang sewaktu dia tinggal ke kamar mandi yang ada di pom bensin.

Semarah dan sesakit hatinya Farrel karena terus mendapatkan penolakan dari Yara, Farrel tetap khawatir akan keadaan Yara. Farrel gelisah akan keselamatan Yara. Beruntung Yara masih bisa diselamatkan.

Yara perlahan membuka matanya. Yara mencium aroma obat-obatan di dalam kamarnya. Yara menyentuh keningnya yang terasa nyeri.

"Yara, keningmu terluka dan dijahit. Kamu harus banyak istirahat." Farrel memegang tangan Yara.

"Apa yang terjadi?" Yara meringis menahan nyeri.

"Kening kamu berdarah, kamu tidak sadarkan diri. Yara ceritakan apa yang sebenarnya terjadi?" Farrel duduk di samping Yara.

"Aku ikut Naldo kembali pulang. Kami berhenti di pom bensin terdekat. Ketika aku ingin membeli jajanan kepada anak tiba-tiba ada seseorang menutup separo wajahku. Dan ketika terbangun, badanku basah. Dan orang yang melakukannya adalah Wanda."

"Apa yang dikatakannya?" Farrel mencari tahu.

"Dia ingin aku tidak bersamamu. Dia menganggap aku orang ketiga di antara kalian. Kamu sengaja menjauh darinya. Jika aku tetap bersamamu, dia mengancam akan membunuhku." Jawab Farrel.

"Maaf, maafkan aku. Yara, sungguh aku tidak bermaksud untuk membuatmu celaka." Farrel tertunduk.

"Farrel, apa kamu menyukai Wanda? Seandainya kita tidak bertemu, kalian pasti sudah menikah. Kembalilah kepadanya." Yara menoleh ke arah Farrel.

"Yara, sejak awal Wanda memang tidak menyukai ku. Aku yang terus mengejarnya karena aku mengira dia adalah dirimu. Wanda datang padaku ketika dia ada maunya. Wanda hanya menginginkan uangku. Wanda tertekan karena papanya. Untuk mendapatkan kasih sayang dari Papanya, Wanda selalu memberikan uang kepada Papanya. Dan aku dijadikan mesin uang bagi Wanda." Farrel menghela nafas.

"Yara, untuk terakhir kalinya aku bertanya. Apakah tidak ada sedikitpun rasa di hatimu untukku? Jika iya, aku akan perlahan pergi dan menjauh dari mu. Jika ada, berikan aku kesempatan untuk menunjukkan ketulusanku padamu." Farrel menurunkan harga dirinya di hadapan Yara.

"Berikan aku waktu." Jawab Yara.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Queen
ditunggu cerita barunya 💪
Yenny Een: Makasih atas dukungannya 🙏
total 1 replies
Queen
harta membuat buta mata hati
Queen
wkwkwkwkwkwk
Yenny Een
Mampir juga di karya saya yang lain 🙏 :

1. Cintaku Karena Kentut.
2. KESAKITANKU.
3. Gadis Pilihan.
4. KEMBARAN GHAIB.
5. Halu World.
6. RAPUH.

Terima kasih 🙏
Queen
kali ini Yara menggunakan kekuatan barunya. hajarrrrrrr 💪
Queen
😱
Queen
Ada si Budi 🤣
Queen
mertua bejat
Anita Jenius
Lanjut baca sini dulu.
Yenny Een: Mksh 🙏
total 1 replies
Queen
tuh kan Naldo 😁
Queen
🤣🤣🤣😅
Queen
wkwkwkwkwk
Queen
kok bisa?
Anai
🤪
Fang
ohhh 🤣
Fang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Fang
Wawwww mantap
Queen
jgn² Naldo korbannya?
Queen
🤣
Delfi
/Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!