NovelToon NovelToon
Kekasih Ku, Suami Adikku

Kekasih Ku, Suami Adikku

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Paksa / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:8.5k
Nilai: 5
Nama Author: Noona_kimjeykey1921

Alena ..

Seorang gadis cantik berusia 25 tahun, yang kini tengah bekerja di salah satu kantor terkemuka di Feltonia, harus merelakan kekasih nya untuk menikahi sang adik, Liana ..

Bukan tanpa alasan, Liana sangat nakal di usia nya yang bahkan masih remaja, orang tuanya kelimpungan untuk mengurus gadis itu, sehingga orang tua mereka memilih Raffa yang merupakan kekasih dari putri pertama mereka untuk menikahi sang adik..

Raffa menolak mentah-mentah permintaan calon mertuanya, dia enggan menikahi adik dari kekasihnya tersebut, hanya saja mau bagaimana jika Alena sendiri yang meminta nya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noona_kimjeykey1921, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Positif

Setelah makan malam selesai. Kini Raffa tengah berbincang dengan Ditto di ruang tamu. Sedangkan Dewi dan Alena tengah berada di kamar Liana. Mereka ingin mengecek kondisi putri bungsu Ditto tersebut.

"jadi yah, bolehkan jika Raffa melamar Alena? Mama dan papa juga sudah terus mendesak Raffa untuk membicarakan hal ini dengan keluarga Alena."

"tentu boleh Raff .. bawa saja keluargamu kemari. Dan kita akan langsung menentukan tanggal pernikahan kalian."

Raffa mengangguk dengan senyum yang mengembang di bibirnya. Sungguh, tidak ada hal yang membahagiakan bagi Raffa kecuali ini.

"baiklah yah, Raffa akan bilang pada mama dan papa. Dan, kami akan langsung datang kemari secepatnya."

Ditto mengangguk, dan keduanya kembali berbincang. Berbicara mengenai hal-hal yang akan di lakukan kedepannya.

sementara itu, saat ini Dewi tengah meminjam tengkuk Liana. Gadis itu lagi-lagi tengah memuntahkan isi perutnya di dalam kamar mandi.

"Lian, setelah ini kau ke dokter saja ya? Ibu khawatir karena kau terus muntah seperti ini."

"tidak mau Bu, Lian ingin istirahat saja di rumah."

"Lian, jangan susah di atur. kami tidak tega melihat mu seperti ini." sambung Alena.

"tidak apa-apa kak, Lian baik-baik saja."

Alena hanya menggeleng. jika urusan soal keras kepala, Ditto dan Liana mungkin pemenangnya. sifat mereka benar-benar sama.

"yasudah, kau berbaring lagi di tempat tidur. Ibu akan buatkan teh jahe untukmu."

Liana mengangguk, Dewi menuntunnya kembali untuk berbaring di atas kasurnya. Sedangkan Alena, gadis itu duduk di bibir ranjang dan mengusap dahi Liana.

"apa kepalamu pusing?"

"iya kak .." lirih Liana.

Alena hanya mengangguk dan kembali memijat dahi Liana. sedangkan dewi sudah keluar dari kamar dan akan membuatkan teh jahe untuk Liana.

Sebenarnya Lian penasaran dengan apa yang terjadi pada dirinya. Haruskah dia meminta Vero untuk membelikan alat test kehamilan untuknya?

Tapi, apakah mungkin Vero mau membelikan hal itu? Dan lagi, hubungan mereka sudah berakhir.

"kak, tolong ambilkan ponsel Lian."

Liana mengangguk, dia mengambil ponsel di atas nakas dan memberikannya pada Liana.

"untuk apa? Apa kau butuh sesuatu? Jika iya, kakak akan belikan atau ambilkan untukmu."

"tidak perlu kak, Lian akan menghubungi teman saja untuk membelikannya. Lian ingin makanan pedas."

"ahh baiklah .."

Liana segera membuka room chat nya dengan Vero. Dia meminta Vero membelikan dirinya alat test kehamilan. Dan Lian memohon untuk itu agar Vero mau mewujudkan keinginannya.

Tidak lupa Lian juga meminta Vero untuk membelikan sebuah makanan pedas. Agar Alena dan ibunya tidak curiga.

Dan bersyukurlah saat Vero mau membelikan apa yang Liana minta. Hingga Liana kembali menaruh ponselnya karena kepalanya kembali berdenyut.

"tolong taruhkan kak."

Alena mengangguk, dia mengambil ponsel Liana dan menaruhnya di atas nakas.

"kakak turun saja kebawah. kakak harus temani kak Raffa, dan tolong bukakan pintu jika ada teman Lian yang mengantar makanan."

"baiklah .. Yasudah, kau sebaiknya istirahat."

Liana mengangguk, Alena mengusap lembut pucuk kepala Liana sebelum berlalu dari kamar adiknya.

Raffa yang masih asik berbincang dengan Ditto pun menoleh ketika menyadari kehadiran Alena. Dia memberi gesture pada Alena untuk duduk bergabung bersamanya.

"lena, apa Lian sudah tidur?"

"belum yah.. Lian sedang menunggu ibu membuatkan teh jahe."

Ditto mengangguk, dan Alena duduk bersebelahan dengan Raffa.

"Len, ayah sudah memberikan restu untuk kalian. Dan ayah ingin pernikahan kalian di segerakan saja, ayah sudah tua. Dan ayah ingin melihat putri ayah menikah."

"ayah .. Jangan bicara seperti itu. Lena Bahagia karena ayah sudah merestui kami untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius. Hanya saja, Lena tidak suka dengan ucapan ayah."

Ditto terkekeh.

"tidak suka di bagian mananya? Ayah mu ini memang sudah tua Len. Sudah saatnya ayah ingin melihat putri ayah bahagia."

Alena hanya tersenyum kecil, dan segera beranjak memeluk Ditto. pria ini memang selalu mendidiknya dengan keras. Hanya saja, Alena benar-benar menyayanginya.

Tok tok tok ..

"siapa yang bertamu?" tanya Ditto.

"ohh itu teman Lian ayah. Lian meminta temannya untuk membawakan makanan pedas."

"kenapa tidak minta kita saja yang beli? Kenapa meminta orang lain yang membelikannya?"

"sudahlah yah, biarkan saja. Lena ambil dulu pesanannya."

Ditto mengangguk, dan Alena segera beranjak untuk membuka pintu.

Ceklek ..

"selamat malam kak, aku di minta Lian untuk membawakan ini."

"ah, kau pasti Vero kan? Terimakasih ya? Dan apa kau mau masuk dulu?"

"tidak kak, tidak perlu. Hari sudah malam."

"ahh baiklah. Terimakasih jika begitu."

Vero mengangguk dan segera berlalu dari rumah Liana. Sedangkan Alena, gadis itu segera menaiki tangga untuk memberikan pesanan Liana.

Ceklek ..

"Lian, ini pesanan mu."

Liana yang tengah meminum teh jahe pun mengangguk dengan senyum kecil yang mengembang. Dia segera mengambil bungkusan yang di bawa oleh kakaknya tersebut.

"apa itu Lian?" tanya Dewi.

"makanan Bu. Lian minta Vero untuk belikan ini."

"Vero? Bukankah kalian sudah putus?"

"iya .. Memangnya kenapa Bu? tidak apa-apa jika Lian ingin berhubungan baik dengan Vero bukan? Toh Vero juga masih mau berteman dengan Lian"

"ahh baiklah jika begitu. apa perlu ibu suapi?"

"tidak .. Lian bukan anak kecil. sebaiknya, kakak dan ibu turun saja temani ayah dan kak Raffa."

"apa tidak apa-apa jika kau di tinggal sendiri?"

"tidak apa-apa Bu. Lian sudah besar."

Dewi dan Alena hanya terkekeh mendengar ucapan Liana. Sebelum keduanya keluar dari kamar tersebut.

Liana segera mengunci pintu kamarnya, sesaat setelah Alena dan ibunya keluar. Dan dia mengambil sebuah testpack Dari dalam kantong plastik yang Vero berikan.

Lian berjalan ke arah kamar mandi, dan membawa sebuah gelas yang sudah dia persiapkan sebelumnya.

Sungguh, Liana hanya ingin memastikan jika dirinya tidak hamil. Liana membuka alat tersebut, dan memasukkannya kedalam cairan urine yang sebelumnya sudah dia tampung.

Sungguh, jantungnya berdetak tidak karuan saat ini. Dia menerka-nerka kemungkinan yang terjadi.

Hingga beberapa saat setelah alat tersebut di celupkan. Liana mengangkatnya kembali dan menunggu hasilnya.

Namun, saat garis di alat test tersebut terlihat, Liana justru menangis. Hatinya benar-benar hancur melihat hasil tersebut yang menunjukkan jika dirinya positif hamil.

Liana menggeleng, dia tidak mungkin hamil. Bagaimana jika ayahnya mengetahui jika dirinya hamil? Lian yakin jika ditto tidak akan tinggal diam.

"tidak .. Hikss .. aku tidak mungkin hamil .. Hikss .. Alat ini pasti salah .."

Liana lagi-lagi menggeleng, air matanya semakin jatuh deras menuruni pipi. Sungguh, apa yang harus dia lakukan sekarang?

"a-aku harus meminta Vero bertanggung jawab. Karena aku terakhir kali melakukannya dengan vero. Dan jika dia tidak mau bertanggung jawab. Terpaksa aku harus menggugurkan kandunganku." gumam Liana.

1
Sweeties
ak udh ksh tips iklan banyk buat km thor semangatt /Kiss//Kiss/
Noona_kimjeykey1921: makasih banyak beb 🤗🤗
total 1 replies
Sweeties
aku sengaja timbun ceritanya biar sekali baca bnyk /Joyful//Joyful/
It's me Naia
kasian raffa thor /Sob/
It's me Naia
gk mungkin gk ada yg bca cerita ini kan? knp like nya sepi bngt
Noona_kimjeykey1921: aku juga ga tau beb 🤧
total 1 replies
Najwa Nuralifah
bumil menyebalkan 🤣
Noona_kimjeykey1921: iya ihhh
total 1 replies
Sweeties
tokoh baru /Applaud//Applaud/
It's me Naia
siapa jordy?
Noona_kimjeykey1921: mm siapa ya .. 🤭
total 1 replies
It's me Naia
kmna aj thor knp baru up
Noona_kimjeykey1921: sibuk beb. 🤭
total 1 replies
Daulat Pasaribu
lanjut Thor GK tau siapa yg harus di salahkan
It's me Naia
gw deg degan k dpan ny mw ky gmna/Gosh/
It's me Naia
sakit ati gue /Sob//Sob/
Najwa Nuralifah
ada yang patah tapi bukan ranting 😭😭😭
Noona_kimjeykey1921: oh oh sedihnyaaaa 🤧
total 1 replies
Sweeties
plis thor gw jg sakit hti /Sob//Sob/
Noona_kimjeykey1921: samaaaa .. 🤧🤧
total 1 replies
Bu'e Kirana N Kenzie
###
Noona_kimjeykey1921: thankyou 🤗🤗
total 1 replies
Najwa Nuralifah
sesak 😣
Noona_kimjeykey1921: gimana kalo pas mereka nikah? 🤧
total 1 replies
It's me Naia
sedih/Sob/
Rinjani Putri
hy kkauthor salam kenal ijin tinggalkan jejak dikarya indahmu ya
Noona_kimjeykey1921: salam kenal juga kak ..
thankyou so much 🤗
total 1 replies
Anita Jenius
Keren jalan ceritanya kak.
5 like + 1 /Rose/buatmu kak.
Semangat ya kak.
Noona_kimjeykey1921: thankyou so much udah mampir di story ku kak 🤗
total 1 replies
Anita Jenius
Salam kenal kak..
Noona_kimjeykey1921: Salam kenal juga kakak .. 🥰
total 1 replies
It's me Naia
gw gk rela raffa nikah sma lian /Sob//Sob/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!