perjodohan Yang berawal karna keterpaksaan membuat gadis bernama Rania sangat pilu, karna ia telah memiliki kekasih di masa lalu, namun setelah adanya cinta dalam rumah tangganya, masa lalunya mulai hadir dan sangatlah terobsesi untuk membuat hancur Rumah tangga Rania.
apakah Takdir akan sejalan dengan nasib atau mungkin nasib yang akan mengubah Takdir.
jangan lupa like and vote karya pertama saya.🤗🤗😇💕
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
12 ketabahan Rania
harum bunga kantil menyerap di ruangan kamar, terdengar suara gemercik ari hujan pagi. suasana yang nampak indah bagi sepasang kekasih syam dan Rania.
seperti biasa. setiap pagi syam selalu mengaji. dan menyalahkan wewangian khas Timur tengah.
Rania terbangun. seperti biasa ia karna mendengar suaminya mengaji suaranya yang begitu merdu. Rania langsung turun dari ranjang Tidurnya dan seperti biasa. menyiapkan bekal untuk syam. dan menyiapkan baju kantor syam.
" syam..perasan ku pagi hari ini tidak enak." ucap Rania pada syam. sambil mengambil baju di lemari
" mungkin itu hanyalah bawaan bayi yang ada di perut mu. saja sayang " ujarnya dan langsung menghampiri istrinya.
setelah selesai merapihkan tugasnya. Rania mengantar syam ke halaman depan. karna hari ini syam berangkat ke kantor lebih awal sebab ada jadwal Meeting pagi.
***
syam sampai di kantor. terdengar suara ricuh dari dalam kantor. syam yang panik langsung bertanya pada salah satu pegawai nya. namun mereka tidak berani menjawab apa pun. alhasil syam langsung menuju ruangannya. namun betapa terkejutnya saat ada beberapa bos yang awalnya mengiyakan kontrak kerja sama. kini mengbatalkannya.
" kenapa harus di batalkan pak? bukan kah sudah di tandatangani persetujuan dari awal." jelas syam sambil. mengangkat berkas dari meja kantornya.
" maaf pak perusahaan kami. membatalkan nya " ucap nya
syam begitu Terpuruk. belum lagi perusahaan yang harus di tutup. karna harus membayar kerugian serta gajih para buruh. dan yang paling membuat syam heran. Tiba-tiba tiba. seorang pengacara datang dan meminta seluruh hak perusahan. yang akan berpindah tangan pada Herman.
dengan berat hati syam langsung menandatangani surat tersebut. dan berniat menjual Rumah Tinggalnya yang mana nanti hasil penjualannya. untuk gajih para pekerja.
syam langsung meninggalkan kantor nya.
" Ya allah mengapa jadi seperti ini! bagai mana dengan ke' adan Rania nanti jika Tahu akan seperti Ini? " batin nya. sambil berusaha Tetap Tenang.
Disis lain. herman sanggat merasa senang dengan keadaanya sekarang. ia merasa telah berhasil meraih impiannya ya itu memiliki perusahaan syam!
" bagai mana sudah berhasil? " ucap Dimas yang tiba-tiba datang. membuka pintu.
" hahaha.. bagus dimas rencana mu sungguh bagus. Ternyata syam tidak ada perlawanan sedikit pun! dia memang lah. lemah tidak bisa bertindak apa pun. " ucap herman. Tersenyum licik.
keduanya mengejek syam. dengan Tawa sinis nya. " selangkah lagi aku akan. memiliki mu seutuhnya Rania. " gumam Dimas. dalam hatinya.
dengan langkah lunglai syam. berjalan ke koridor. mencari Rania dalam sunyi. seakan waktu kekalahan menyambutnya.
***
Rania melihat syam yang baru pulang dari kantor terlihat begitu lesu. Rania yang kawatir langsung bertanya pada syam.
" syam.. kamu baik-baik saja? " Rania menghampiri syam. yang baru sampai pintu kamar
" iyah aku baik.." ucap syam. yang sedikit sedih menahan isak.
Rania yang sudah paham dengan karakter suaminya. ia langsung memeluk syam dan meminta penjelasan padanya.
syam langsung menceritakan kejadian yang sebenarnya pada Rania.
dari awal memang Rania sudah menduga dengan Firasatnya tadi pagi.
" kalau begitu apa kita akan melelang rumah ini syam? "
" kemungkinan seperti itu Rania..maafkan saya. " syam mencium punggung tangan Rania.
setelah keduanya berbincang akhirnya mereka menetapkan untuk melelang Tempat tinggalnya. Dua hari kedepan pelelangan di adakan.
" syam..aku akan bicara pada Para pegawai dirumah ini.." ujar Rania.
" baik lah..sayang aku akan merapihkan beberapa paikan dan barang barang kita, "
" Rania..." panggil syam
" iyah syam ada apa?."
" maafkan saya belum bisa..membuat kamu bahagian. " ucap syam. sambil memeluk Rania sebelum Rania keluar dari kamarnya.
Rania langsung membalas memeluk suaminya dengan haru." apa pun.. ke adanya aku akan tetap bersama mu syam.." ucap Rania menangis sesenggukan.
" setidaknya..izinkan aku selalu berbakti dan ada di samping mu syam saat masa terpuruk mu.." batin Rania.
setelah itu Rania langusng turun dari kamarnya dan menyampaikan niatnya pada Para pegawainya.
para pekerja di rumah syam yang sudah bekerja belasan tahun langsung menangis haru karna tidak percaya akan meninggalkan majikan yang sebaik syam dan Rania.
satu persatu dari mereka langsung berkemas dan pergi meninggalkan rumah yang akan di lelangkan.
***
waktu nya tiba pelelangan di adakan langsung hari ni.
" pelelangan langsung kita mulai sekarang " langsung menghitung mundur..
" 1 M...." ucap para pengikut lelang..
" 2 M..." ucap lainya..
" 4 M..." ....
beberpa detik terdiam akhirnya hakim lelang menghitung mundur...
" 6 M..." teriak seseorang dari belakang.
" oke..Tawaran tertinggi..dan Terjual." ucapnya sambil mengetuk palu.
para tamu lelang yang hadir langsung menengok ke belakang untuk melihat seorang yang membeli rumah Tuan syam dengan harga yang sanggat Tinggi.
Bersambung..