NovelToon NovelToon
Jodoh Si Kembar

Jodoh Si Kembar

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda
Popularitas:125.1k
Nilai: 5
Nama Author: Bunda RH

Fatan dan Fadil adalah saudara kembar yang memiliki karakter berbeda. Fatan dengan karaktetnya yang tenang dan pendiam. Sedangkan Fadil dengan karakternya yang aktif, usil dan tengil. Namun keduanya sama-sama memiliki kepribadian yang baik. Karena dari kecil mereka sudah dididik dengan ilmu agama.

Suatu saat mereka bertemu dengan jodoh masing-masing.Pasangan keduanya berbanding terbalik dengan karakter mereka. Fatan dengan seorang wanita yang agak bar-bar. Sedangkan Fadil dengan seorang wanita yang pemalu.

Akankah mereka bisa bertahan dengan pasangan masing-masing?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda RH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pesta

Keesokan harinya.

Abi Tristan dan Bunda Salwa mengantar Fatin, suami, dan anak-anaknya ke Bandara. Mereka akan kembali ke Jakarta menggunakan pesawat pribadi.

"Keponakannya Om mau pulang?"

"Yan ulang, Om (Rayyan pulang)"

"Iya boy, I'm akan merindukan kalian."

"Om, tium (cium)!" Pinta Rihana.

Fadil pun mencium kedua pipi Rihana dan juga keponakan lainnya.

"Bang, aku balik dulu!" Fatin mencium punggung tangan abangnya.

"Iya hati-hati."

Mereka pun berangkat meninggalkan rumah. Sedangkan Fadil, ia mencari keberadaan Kamelia. Hari ini weekend, jadi mereka sedang free bekerja.

"Bi' Jum, mana Kamelia?"

"Itu den, sedang menyetrika baju."

"Oh, nanti kalau sudah selesai tolong bilang sama dia, Bajuku antarkan ke atas."

"Iya, den."

Kamelia menikmati pekerjaannya. Ia tidak pernah mengeluh meski itu bukan pekerjaannya. Bi' Jum menghampiri Kamelia untuk menyampaikan pesan dari Fadil.

20 menit kemudian, Kamelia sudah selesai menyetrika. Ia pun membawa baju Fadil ke atas.

Tok tok tok

"Siapa?"

"Saya, den. Ini bajunya!"

Ceklek

Fadil menerima bajunya.

"Kamelia hari ini tugasmu sudah berakhir, jadi besok kamu sudah tidak perlu mencucikan bajuku lagi."

"Iya, den."

"Ya sudah, terima kasih."

"Iya, Sama-sama den."

Kamelia turun ke bawah dan masuk ke kamarnya. Ia merapikan baju di lemarinya yang mulai berantakan. Ia juga mengepel kamarnya dan mengelap cermin dan kaca.

Sore harinya, Abi Tristan mengingatkan Fadil, Winda dan Windi untuk bersiap setelah shalat Maghrib nanti mereka akan menghadiri ulang tahu perusahaan Pak Frans.

"Kalau Fadil tidak usah ikut, gimana bi?"

"Fadil, kamu adalah calon pemimpin perusahaan. Sebaiknya kamu ikut, agar kamu lebih banyak mengenal pengusaha-pengusaha sukses dan kamu bisa belajar dari mereka. Pak Frans pasti mengundang mereka."

"Huft.. iya Abi."

Fadil tidak bisa membantah Abinya.

"Dil, ini pakai kemeja ini nanti malam."

Bunda Salwa memberikan kemeja warna Biru muda kepada Fadil. Baju tersebut masih lengkap dengan plastiknya

"Kemejaku sudah banyak, Bun."

"Codenya biru, kamu kan belum punya warna biru. Kebanyakan bajumu warna hitam."

"Oh, seribet ini."

Fadil pun kembali ke kamarnya.

Setelah shalat Maghrib mereka sudah bersiap-siap untuk pergi ke pesta Pak Frans. Bunda Salwa sudah rapi dengan gamis syar'i dan cadar berwarna senada biru muda. Begitu pula dengan Winda dan Windi, mereka berdua mengenakan gaun muslimah berwana biru muda.

"By, aku sudah siap." Ujar Bunda Salwa. Abi Tristan selalu memperhatikan penampilan istrinya.

"Masyaallah, kamu selalu cantik di mataku."

Bunda Salwa tersenyum di balik cadarnya.

"Bunda, tas yang aku belikan dari London kenapa tidak dipakai?"

"Terlalu besar kalau untuk ke pesta, by."

Winda dan Windi selalu senang memperhatikan perlakuan kedua orang tuanya. Mereka memang jarang sekali bertengkar. Jika pun Bunda marah kepada suaminya, ia tidak akan menunjukkan di depan anak-anaknya.

"Dek, anggap saja dunia milik Abi dan Bunda, kita ngontrak." Ujar Fadil yang baru saja turun dari tangga.

"Haha... benar juga bang."

"Sudah siap semua?"

"Iya, bi."

Mereja pun berangkat dengan menggunakan satu mobil. Fadil yang mengambil alih menjadi sopir.

Acara Pak Frans diadakan di Hotel miliknya sendiri. Perjalanan menuju hotel tersebut kurang lebih 30 menit.

Mereka pun sampai di hotel FF. Fadil turun dari mobil dengan malas.

"Bang, kok lemes? Udah ganteng gini tapi kok nggak ada semangat." Tegur Windi.

"Fadil kamu kenapa?"

"Nggak pa-pa kok Bun." Fadil pun tersenyum.

Mereka naik lift menuju lantai 3.Ruangan yang akan mereka tuju tidak jauh dari lift.

"Woah... Pak Tristan, dari tadi aku menunggu kedatanganmu. Nyonya Salwa, apa kabar?"

"Alhamdulillah baik Pak Frans."

"Mari silahkan masuk!"

Pak Frans mengusap bahu Fadil. Ia sangat senang karena Fadil bisa hadir juga. Abi Tristan dan Fadil mencari tempat duduk. Namun mereka disapa oleh beberapa pengusaha lain. Abi Tristan pun terpaksa mengurungkan niatnya untuk duduk. Ia memperkenalkan Fadil kepada mereka. sedangkan Bunda Salwa menemui Nyonya Indri, istri Pak Frans. Mereka pun bertegur sapa.

"Malam, Tante."

"Hai, malam juga Livi."

Livi juga menyapa Winda dan Windi. Ternyata mereka masih satu kampus. Winda dan Windi angkatan di bawah Livi. Namun nampak dari gelagat Winda dan Windi, mereka tidak terlalu suka kepada Livi. Hanya saja mereka berusaha untuk menutupinya.

"Jeng, apa itu putramu yang bernama Fadil?"

"Ah, iya benar Jeng."

"Woah... benar kata Papa, dia itu tampan sekali!" Ujar Nyonya Indri.

"MasyaAllah, Terima kasih Jeng."

"Tapi memang ya anak-anak Pak Tristan dan Jeng ini saya lihat bibit unggul semua."

"Jeng ini berlebihan. Semua ciptaan Allah itu sempurna."

Bunda Salwa pamit untuk bergabung dengan suami dan putranya.

"Sok manis!" Lirih Windi."

"Sttt... jangan begitu!" Sahut Winda.

"Ingat ya, Bunda tidak pernah mengajarkan kalian untuk membicarakan keburukan orang lain."

Sepertinya Bunda tahu siapa yang putrinya bicarakan.

"Iya, Bunda."

Mereka bergabung dengan Abi Tristan dan Fadil.

Pak Frans mendekati istri dan anaknya. Tidak lama kemudian, acara pun dimulai. Acara ini universal, karena dihadiri oleh pengusaha dalam maupun luar negeri. Acara pembukaan dimulai dengan sambutan. Acara yang kedua pemotongan tumpeng dan kue. Sedangkan acara ketiga adalah do'a. Selanjutnya adalah ramah tamah. Para undangan dipersilahkan untuk menikmati hidangan. Dalam kesempatan kali ini, Pak Frans tidak mengurungkan niatnya untuk memperkenalkan Livi kepada Fadil.

"Pak Tristan, mumpung kita sedang mumpung. Aku ingin memperkenalkan Livi kepada Fadil."

"Oh iya, tentu Pak Frans, silahkan."

"Fadil, ini Livi anak Om yang pertama."

Dengan penuh percaya diri Livi mengulurkan tangannya. Namun Fadil segera menangkup kan kedua tangannya di dada.

"Salam kenal Livi, saya Fadil."

"Oh iya, saya Livi." Dengan sedikit rasa kecewa Livi pun menangkup kan kedua tangannya.

"Sok alim, belum tahu pesonaku." Batin Livi.

"Oh iya, mari silahkan dinikmati hidangannya."

"Iya, Pak."

"Iya Om."

Livi memang terlihat cantik, postur tubuhnya profesional dengan tinggi 165 cm dan berat badan 57 kg. Wajah glowing dan kulit putih karena perawatan. Namun ia bukan tipe Fadil. Bukan karena ia tidak mengenakan hijab, namun tidak ada getaran saat Fadil bertemu dengannya.

"Bagaimana menurutmu?" Bisik Pak Frans kepada putrinya.

"Perfect, tapi sepertinya dia terlalu alim Pa."

"Maklum, lulusan pesantren. Tapi dia berkompeten dan calon milyarder."

"Boleh juga."

"Nanti Papa yang atur. Makanya nurut sama Papa!"

"Oke."

Abi Tristan sudah dapat membaca dari raut wajah putranya yang sepertinya kurang nyaman saat ini.

Di tempat jamuan malam ini ada meja yang khusus menyediakan minuman alkohol. Karena memang sebagian tamu undangan adalah orang luar Negeri dan orang-orang yang memang terbiasa mengkonsumsinya. Pak Frans memang termasuk orang yang netral, namun hal tersebut bertolak belakang dengan Abi Tristan. Melihat hal tersebut, Abi Tristan dan Bunda Salwa segera mengajak putra-putrinya pulang.

Abi Tristan pun segera berpamitan kepada tuan rumah.

Bersambung...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

next ya kak

1
Eka
semoiga fatan jodohnya nisa lanjut thorr
Ari Nuryanti
siapa dia..dia dia dia😂😂😂
secret
hayolo bang Fatan knp hatinya smpe tercubit? mulai tertarik kah, klo iya monggo diperjuangkan 🤭🤭
Bunda RH: maklum baru kali ini dia begitu🤣
total 1 replies
secret
namanya tirta atau tristan thor?
Bunda RH: Tirta kak, mungkin karena sering ngetik nama Tristan jad HP ku otomatis ganti🤣
total 1 replies
dewi rofiqoh
Apa yang akan dilakukan anisa ya, biar tirta lekas pulang? Apa dia akan menerima perjodohannya dengan tirta?
Bunda RH: kita lihat nanti ya kak
total 1 replies
Tri Handayani
calon imam vs calon tunangan sedang bertemu nich
Bunda RH: hehe... rivalnya ketemu
total 1 replies
Jenong Nong
duhhh saingannya bang fatan magrib2 tidur .....secapek apapun klo ingat kewajibannya harus bangun lah ....✌✌😁😁❤❤🙏🙏
Bunda RH: betul itu kak🤣
total 1 replies
Kasih Bonda
next Thor semangat
Bunda RH: makasih kak
total 1 replies
Nur rochman
Makin seru lihat dua cowok tampan menyukai mbak Anisa, yang satu terus terang dan gak punya malu, yang satunya m3ncintaibdalam diam /Grin//Grin//Grin/
Ayo ustad kalau memang ada hati, coba istikhoroh dan perjuangkan dengan memohon pada yang punya /Ok//Kiss//Kiss/
Bunda RH: siap kak, kata Fatan 🤣
total 1 replies
Anonymous
tiwi123527
Sholicha
tenang bun si fatan pun udah menemukan kok tambatan hati nya tapi sayang nya masih belum sadar 😅🤭
Bunda RH: masih belum sadar kak😄
total 1 replies
Kasih Bonda
selamat hari raya Idhul Adha .... next Thor semangat
Bunda RH: iya kak, Terima kasih
total 1 replies
Tri Handayani
lebih berusaha lagi nisa'terutama lewat jalur langit biar bsa cpt menangin hatinya udtadz fatan.
Bunda RH: iya kak 😊
total 1 replies
secret
gpp mbak skg blm, tp smg bentar lg bertahta di hatinya bang Fatan 😁
selamat hari raya Idul Adha thorr, maaf lahir batin🤍
Bunda RH: iya kak sama-sama🙏
total 1 replies
Jenong Nong
cieee neng Nisa pingin menangin hati ustadz fatan ya ....selmat hari raya IDUL ADZHA mohon maaf lahir dn batin ...❤❤🙏🙏
Bunda RH: iya kak sama-sama🙏
total 1 replies
Meylan Basiru
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445H..Semoga ustadz Fatan berjodoh sama anisa
Bunda RH: iya kak 🙏
total 1 replies
Sri Rahayu
Selamat Idul Adha 1445 H Author dan Readers yg merayakan, maaf lahir batin 🙏.....semoga Fatan dan Anisa saling terpaut hati nya dan bisa mengungkapkan perasaan nya sebelum Anisa kembali ke jakarta....lanjut Thorr 😘😘😘
Bunda RH: Semoga ya kak
total 1 replies
sundusiyah86
jiaaah semangat lagi Anisa biar dpt hatinya ustadz fatan.... lanjut Thor lanjut
Bunda RH: lanjut mudik dulu kak 😄
total 1 replies
Oki ammar'
semangat mbk Nisa,gass teruss
Bunda RH: makasih kak
total 1 replies
Winarti Winarti
seru
lanjut thor double up
Bunda RH: makasih kak, maaf belum bisa double up. Sibuk banget mengalahkan mentri 🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!