NovelToon NovelToon
One Night Romance

One Night Romance

Status: tamat
Genre:Duda / One Night Stand / Tamat
Popularitas:1.5M
Nilai: 5
Nama Author: dewi widya

Rasa sakit yang Maura rasakan saat mengetahui Rafa menikah dengan wanita lain tidak sebanding dengan rasa sakit yang kini dia rasakan saat tahu dirinya tengah hamil tanpa tahu siapa lelaki yang sudah membuatnya hamil.

Kejadian malam dimana dia mabuk adalah awal mula kehancuran hidupnya.

Hingga akhirnya dia tahu, lelaki yang sudah merenggut kesuciannya dan membuatnya hamil adalah suami orang dan juga sudah memiliki seorang anak.

Apa yang akan Maura lakukan? Apakah dia akan pergi jauh untuk menyembunyikan kehamilannya? Atau dia justru meminta pertanggung jawaban kepada lelaki itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi widya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

Akhirnya keputusan sidang cerai sudah Fabian dan Aurel dapatkan dengan hak asuh anak jatuh pada Aurel selaku Ibu kandung. Kini baik Fabian maupun Aurel resmi menjadi mantan suami istri.

"Maaf! Selama ini sikapku kurang baik sama kamu." Fabian mengulurkan tangannya dihadapan Aurel setelah keluar dari ruang sidang.

"Sudah aku maafkan." Aurel membalas uluran tangan dari Fabian dan segera dia lepaskan.

"Terima kasih." Ucap Fabian. "Hmmm!! Boleh aku mengunjungi Kasih?" Tanya Fabian ragu. Dia berharap masih bisa bertemu dengan Kasih, keponakannya yang sudah dia anggap seperti anak sendiri.

"Boleh. Aku tidak melarang seorang Paman untuk bertemu keponakannya sendiri." Fabian terasa tertampar dengan jawaban yang Aurel berikan. Dia memang Paman dari Kasih, tapi kenapa rasanya sakit sekali hatinya mengetahui fakta sebenarnya.

"Aku pergi dulu, Kasih sudah menunggu di rumah. Semoga kamu bahagia dengan wanita itu." Setelah mengatakan itu, Aurel berlalu pergi tanpa perlu mendengar balasan dari Fabian.

Fabian diam menatap kepergian Aurel, setelah tidak terlihat Fabian melihat berkas surat keputusan cerai yang baru saja dia dapatkan yang memutuskan kalau saat ini statusnya sudah menjadi duda.

"Apa ini saatnya? Setelah pertemuan waktu itu, Tuan Bryan tidak mencari ku lagi." Gumam Fabian yang sudah merasa saat ini waktunya untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya atas Maura. Dia sudah siap akan konsekuensi yang didapatkannya nanti.

"Lebih baik kembali ke rumah sakit dulu, nanti baru kesana." Mengingat Fabian hari ini tidak mengambil cuti, hanya izin telat. Siang ini dia juga ada jadwal operasi.

🌷🌷🌷

Sekitar jam tiga sore di kediaman Abrisam.

Bik Mae dibantu rekannya tengah memasukkan koper kedalam bagasi mobil, total ada dua koper besar dan satu koper kecil. Sepertinya tuan rumah akan melakukan perjalanan ke suatu tempat. Terlihat Freya keluar dari dalam rumah diikuti si kecil Shaqila yang tengah merengek.

"Ayolah Bunda!! Qila ikut ya!! Boleh ya Qila ikut." Shaqila merengek dengan mata berkaca-kaca. Dia menggandeng tangan Freya dengan sangat erat. Dia tidak mau ditinggal pergi.

Freya menghembuskan nafas perlahan, dia menghentikan langkah kakinya dan menggenggam tangan sang putri bungsu. "Nanti kalau sekolah adik libur baru kita jalan-jalan ke luar negeri. Ke Disneyland yang di Amerika. Bukannya Qila ingin pergi kesana saat libur sekolah?" Freya berusaha membujuk putri bungsunya itu. Kalau saja cuma pergi ke Singapura atau Malaysia mungkin Freya akan membawa Shaqila juga, tapi ini dirinya akan melakukan perjalanan jauh, tidak mungkin hanya dilakukan dua atau tiga hari saja, yang ada akan capek diperjalanan.

"Tapikan besok weekend, Bun. Qila libur dua hari. Boleh ya Qila ikut Bunda sama Kak Maura." Shaqila tetap kekeuh ingin ikut pergi Freya.

"Bunda perginya satu minggu loh, Dik. Bukan dua hari saja. Masak Adik mau bolos sekolah." Ucap Maura yang baru saja keluar dari dalam rumah membawa sebuah tas juga jaket yang dia sampirkan pada lengan kirinya bersama Nadia juga. "Nanti aja waktu libur sekolah. Nggak ada dua bulan lagi loh liburan sekolah nya." Maura ikut membujuk Shaqila.

"Tapi Qila ingin ikut Bunda sama Kakak ke Swiss." Shaqila menangis karena harus ditinggal pergi Freya juga Maura.

"Di rumah aja, Dik. Kakak aja nggak ikut. Besok Ayah ajak kita liburan ke Bali. Kita naik helikopter keliling Bali. Katanya ingin naik helikopter lagi." Sang Kakak Nadia juga ikut membujuk Shaqila. Meski usia Shaqila sudah dua belas tahun lebih, adiknya paling kecil itu tetap harus ada sang Bunda didekatnya. Anak Bunda banget.

"Tapi Qila ingin ikut Bunda." Shaqila sesenggukan. Dia memeluk tubuh sang Bunda dengan sangat erat, tidak mau melepaskan.

"Ayah kalian mana?" Tanya Freya menatap Maura juga Nadia bergantian.

"Masih zoom meeting, Bun." Jawab Maura karena memang dirinya saat berpamitan tadi Bryan masih melakukan meeting.

Attar yang sedari tadi main game di ruang tamu segera keluar saat mendengar Shaqila yang susah sekali dibujuk.

"Hai, girl!! Ayo ikut Kakak beli cilok sama telur gulung. Naik motor kita." Ucap Attar sambil memutar kunci motor di jari tangannya. Dia tahu adiknya itu selama ini ingin sekali makan cilok sama telur gulung.

Shaqila menatap Attar dengan mata yang masih basah. Dia beralih menatap sang Bunda. Tawaran kakaknya itu sungguh menggiurkan. Selama ini dirinya ingin sekali makan cilok maupun telur gulung, tapi tidak diijinkan sama Freya maupun Bryan. Dan kini justru Kakak laki-laki nya menawarkan makanan itu dihadapan Bunda mereka.

"Bunda ijinkan makan cilok sama telur gulung. Tapi ingat, nggak boleh banyak-banyak." Freya terpaksa mengijinkan anaknya itu daripada nanti terus menangis dan menunda perjalanan mereka.

"Jadi boleh, Bun?" Shaqila memastikan kalau dirinya mendapatkan ijin.

"Iya boleh." Shaqila langsung terlihat senang karena akhirnya bisa mencicipi makanan yang selama ini dia inginkan.

Maura geleng kepala melihat perubahan raut wajah pada Shaqila. Dia bahkan menahan tawanya karena dengan mudahnya Shaqila dibujuk hanya dengan sebuah cilok sama telur gulung.

"Bunda mau antar Kak Maura dulu ya, cuma satu minggu. Kalian dirumah harus akur, patuh sama Ayah." Freya memberi nasihat pada ketiga anaknya.

"Siap Bunda!" Jawab Attar, Nadia, dan Shaqila bersamaan.

Mereka berpamitan dan Attar langsung membawa kedua adiknya pergi ke taman untuk membeli makanan yang Shaqila inginkan tanpa menunggu keberangkatan Freya dan juga Maura terlebih dulu.

"Kemana Attar?" Tanya Bryan yang baru saja keluar. Dia tadi mendengar suara motor pergi.

"Ke taman, lagi bujuk Qila tadi." Jawab Freya yang langsung diangguki Bryan.

"Bagaimana sayang? Kamu yakin akan tinggal di Swiss?" Tanya Bryan. Dia merangkul pundak Maura.

"Yakin 100% Ayah." Jawab Maura mantap. Dia bahkan tersenyum ceria.

Bryan menghembuskan nafas kasar atas keputusan Maura. "Padahal Ayah masih kangen banget sama kamu." Ucap Bryan lirih. Maura baru kembali akhir tahun kemarin dan kini putrinya akan pergi lagi. Meski sudah ada enam bulan di rumah, menurut Bryan itu baru sebentar mengingat Maura selama ini menghabiskan waktu di Sydney untuk menempuh pendidikan.

"Ayah lebay banget. Ayah kan bisa main ke sana nanti." Timpal Maura, dia berusaha kuat walau sebenarnya hatinya berat meninggalkan rumah. Apalagi tujuannya saat ini bukan untuk mendapatkan ilmu, melainkan menyembunyikan kehamilannya dari orang sekitar.

"Sudah ayo berangkat. Ayah jadikan antar kita?" Tanya Freya menatap suaminya itu.

"Ya jadi dong. Apalagi kamu akan pergi selama seminggu. Aku mau minta jatah dulu sebelum kamu pergi." Bryan melepas rangkulan tangannya pada Maura dan berganti memeluk Freya. Dia menghujani wajah istrinya itu dengan kecupan.

"Ih Ayah sama Bunda kalau bucin tau tempat napa." Maura yang kesal lantas segera masuk kedalam mobil. "Menyebalkan sekali sih mereka itu." Gerutu Maura.

Maura memicingkan matanya saat melihat sebuah mobil masuk ke halaman rumahnya. Mobil itu begitu asing baginya karena ini pertama kalinya mobil itu datang ke rumah.

"Siapa itu Mas yang datang?" Tanya Freya menatap mobil yang berhenti di halaman rumahnya. Bryan hanya mengangkat bahunya, dia juga tidak tahu.

"Mas!!! Bukannya dia?!"

1
Meli Susyanti S
kisah ayahnya Maura ada gak thor
Evy
Tidak dikasih jodoh Thor Pamannya Maura... kasihan juga jadi bujang lapuk..
Evy
Bisanya ngancam aja...
Evy
Dr Rafa yang iri... cinta tak kesampaian...
Evy
wah...ada yang julid...
Evy
Apa anak yang dari pernikahan yang sah itu bukan anak kandung Fabian..
Wulan Sari
Luar biasa
Sudarto Juwana14
siapa sih yang naruh bawang disini...
Sudarto Juwana14
kan bumil perasaannya sangat sensitif jadi harap maklum🙏
Sudarto Juwana14
keren Fabian semangat selalu jangan kasih kendor untuk cita-cita muliamu💪👍
Sudarto Juwana14
mungkin dokter Bian sama-sama lagi ada masalah
Zikran Zikran
Luar biasa
Yeni Fitriani
rafa sok sok an menuntut fabian utk tanggung jawab ats maura.....basiii rafa gak ush sok perduli wong cinta tulus maura 13 th sj lu PHP in......klo jd maura mending klo ketemu rafa pura2 gak kenal aja biar otak rafa bisa kembali mikir.
Yeni Fitriani
fotonya cowok cewek nya cocok bet utk jd pasangan
Yeni Fitriani
itu yg terbaik utk maura....biar besok punya anak yg lahirnya stelah sah menikah.....
Yeni Fitriani
satun lg laki2 menjijikn ya termasuk yg seperti rafa ini...suka PHP.....bayangin aja gimana ras sakitnya di PHP 13 th.....klo cm d8anggap adik mbok yo ngomong dr awal biar anak gadis org gak merana karna merasa di khianati
Yeni Fitriani
maura menyalahkan bian sepenuhnya pdhl maura jg ikut andil dlm kesalahan itu.....laah udh jls mabuk di tempat yg byk buaya darat sm laki2 hidung belangnya...ya itu resikonya diperkolkol org gak sadar.
Yeni Fitriani
lagian aneh banget ada keluarg yg menaksakan turun ranjang atau naik ranjang....apa gak jijik ya pas bercinta kebayang bayang sm saudara kandung kita yg juga nyelup ke lobang yg sama.....klo udh jd janda or duda ya carilah pengnti yg org lain....jgn memaksa saudara sendiri utk menikahi dgn dalih biar di jaga dan dilindungi....pdhl klo saudara mah bisa menjaga dan melindungi tanpa harus menikahi.
Yeni Fitriani
byk yg bilng bian tega....padahl yg sesungguhnya gak punya otak otu ya kakak si febri itu knp harus memaksa adiknya menikahi istrinya.....apa pernikahan mereka sah....kurasa tidak sah....menikah disaat suami sakarataul maut posisi istri msh bersuami haram hukumny menikah dgn laki2 lain...seklipun di saat itu diceraikan dahulu baru dinikahkn itu tetap haram klo belum hbs masa iddahnya.
Yeni Fitriani
terjawab sudah akhirnya....knp dia yg sdh punya anak istri to stress smpi mabuk2n di club...ternyata oh ternyata anaknya bukan darah dagingnya....pantes aja bian dingin dan pisah kamar sm istrinya si aurel rel.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!