NovelToon NovelToon
Jangan Cintai Aku, Tuan Casanova

Jangan Cintai Aku, Tuan Casanova

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Playboy
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Deodoran

Pelangi adalah gadis kecil yang sangat cantik, wajahnya sempurna dengan gurat timur tengah bercampur India, setidaknya itu yang biasa dikatakan para warga didesanya meski sebenarnya iapun tak tahu pasti mengenai asal usul hingga dirinya memiliki wajah seperti itu, Saat bayi ia ditinggalkan begitu saja didepan pintu sebuah panti asuhan, hujan yang reda seakan menyambut kedatangannya, itulah kenapa ia diberi nama Pelangi.

Ia adalah penghuni panti yang paling lama, ia tinggal selama 16 tahun, meski banyak yang ingin mengadopsinya saat kecil namun semua mengurungkan niatnya tatkala mengetahui jika gadis itu mengalami gangguan Jantung serius sejak lahir.

Dan karena sebuah kesalahpahaman, seorang pemuda kaya dengan julukan casanova berusia 24 tahun, memgambil secara paksa mahkota lambang kesucian gadis malang 16 tahun tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deodoran, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

"Ini yang kau minta" Melvin membuang sebuah amplop coklat di hadapan Daffin, yang tengah sibuk memeriksa beberapa berkas penting dimejanya.

"Pelangi?"

Melvin hanya mengangguk, wajahnya yang datar tiba tiba berubah sayu ia menghela nafas dan duduk di kursi dihadapan Daffin yang diantarai sebuah meja.

Beberapa hari ini ia memang turun tangan sendiri mencari tahu memgenai sosok Pelangi yang akan dinikahkan dengan Daffin.

Flashback...on

Melvin baru saja selesai mengambil beberapa potret di sebuah rumah kontrakan kecil yang terletak pada sebuah gang sempit yang hanya bisa di lalui oleh sepeda motor. Ia kembali berjalan menuju tempat dimana mobilnya terparkir sambil terus mengamati potret seorang gadis didalam kamera canon keluaran terbaru miliknya.

Gadis itu terlihat masih sangat belia dan " Cantik" Tanpa sadar Melvin bergumam, ia bahkan bisa melihat betapa gadis itu memiliki hati yang baik hanya dengan pancaran auranya.

Hah....Melvin mendesah kasar, entah apa yang direncanakan Alexander dengan membuat Daffin menikahi gadis yang meskipun cantik namun dari keluarga biasa biasa saja, ia bahkan tinggal disebuah kontrakan yang tidak lebih luas dari kamar mandi apartemennya.

Cukup lama ia berdiri disamping mobilnya hingga seseorang dari arah belakang berteriak begitu keras dengan suara yang bergetar.

"COPET......"

Melvin tidak bisa melihatnya namun kini ia bisa melihat seorang dengan jaket hitam kusam dan sebuah topi serta masker, hampir serupa dengan yang ia kenakan kini, namun tentu berbeda karena apa yang melekat ditubuh Melvin adalah barang barang branded.

Copet? dengan gerakan cepat Melvin mengganjal kaki pria itu hingga tersungkur dan melepaskan sebuah tas kecil dari genggamannya, tak ingin terlibat masalah lebih jauh pria itu lebih memilih kabur dari pada mengambil hasil jarahannya.

Melvin memungut tas kecil itu dan membukanya, didalamnya ada sebuah botol berisi kapsul obat, dompet dan sebuah ponsel keluaran terlama.

"Tuan"

Merasa seseorang memanggilnya Melvin menoleh, dan mendapati Pelangi tengah terengah engah sambil memegang dada sebelah kirinya.

"Pel...." Melvin urung melanjutkan kata katanya, ia kembali memasang wajah dingin dan datarnya di balik masker hitam yang ia kenakan.

"Tuan boleh ambil uangnya tapi tolong kembalikan botol, ponsel dan beberapa kartu identitasku" Pinta pelangi lembut setelah berhasil mengatur deru nafas dan detak jantungnya.

Melvin tertawa miris padahal uang yang ada didompet itu hanya 300rb, ia merasa sangat diremehkan, gadis didepannya menganggapnya sebagai pencopet.

"Aku tidak butuh tasmu" Melvin melempar Tas Pelangi kearahnya dan langsung ditangkap gadis itu.

"hah" Pelangi tak bisa mengatupkan kedua bibir tipisnya, apakah pria ini mencopet hanya untuk kesenagan semata?

Gadis itu lalu memeriksa isi tasnya dan tak ada yang kurang.

"Utuh?"

"Utuh Tuan, terima kasih" ucap Pelangi tulus.

Melvin berkacak pinggang sambil terkekeh tak percaya, bisa bisanya gadis dihadapannya ini begitu polos ia bahkan berterima kasih dengan pencopet yang mengambil tasnya. Melvin tahu Pelangi mengira dirinya pencopet karena outfit yang ia kenakan.

"Gadis Bodoh!" rutuk Melvin lalu memasuki mobilnya, sedangkan pelangi hanya menunduk memberi hormat, namun setelah sadar ia kembali menegakkan badannya.

"Bodoh! Kenapa aku berterima kasih pada pencopet?" Pelangi menoyor kepalanya sendiri dan hal itu dilihat oleh Melvin melalui spion yang membuatnya tertawa terbahak bahak, ah sudah lama ia tidak tertawa lepas seperti itu.

Pelangi kembali menatap sedan mewah yang berlalu dihadapannya," Apa pencopet sekarang sudah kaya kaya yak"

Flashback off

"Tamatan SMA dan seorang Pelayan cih..." Daffin berdecih, ia lalu mengambil selembar foto dan mengamatinya dalam, entah mengapa dadanya terasa penuh saat menatap wajah Pelangi didalam foto itu, ia akui gadis pilihan ayahnya itu sangat cantik namun tentu bukam hal itu yang menyebabkan sesak didadanya, Daffin bahkan sudah tidur dengan banyak wanita bule yang jauh lebih cantik dari pada gadis dalam foto tersebut.

"Melvin obatku" titah Daffin.

Setelah meminum obat yang diambilkan Melvin, Daffin kembali bisa menenangkan dirinya, itu adalah pil yang ia konsumsi tatkala suara jeritan gadis yang ia gagahi paksa 4 tahun yang lalu terngiang ditelinganya dan membuatnya merasa panik berlebihan hingga tak bisa mengendalikan dirinya sendiri. Dan kini ia merasakan gejala itu kembali muncul saat Menatap foto Pelangi, dan tentu Daffin tidak sadar hal itu saling berhubungan.

"Apa ayahku bercanda? Ia akan menikahkanku dengan gadis seperti ini?, entah trik licik apa yang dimainkan gadis ini dan ibunya sehingga ayah merelakan saham yang bernilai ratusan milyar kepadanya" Geram Daffin ia lalu meremas kertas yang berisi data diri Pelangi dalam genggamannya.

Sedangkan Melvin tak tahu harus berkata apa, ada rasa ingin membela pelangi namun ragu jangan sampai spekulasi Daffin benar adanya.

"Oke, bagaimana jadwalku?" Tanya Daffin mengganti topik pembicaraan, selama 4 tahun ini ia memang sangat giat mengembangkan usaha hotelnya agar lebih maju.

"Ada pertemuan dengan Duta Besar negara C, mengenai rombongan presiden negara C yang akan berlibur ke Bali, mereka ingin melihat apa yang bisa ditawarkan hotel kita disana"

"Berapa jumlah rombongannya?"

"sekitar seratus orang"

"Baiklah ayo tunjukkan fasilitas termewah yang bisa kita berikan"

Daffin dan Melvin serta seorang sekertarisnya berangkat ditempat yang sudah mereka sepakati, sebuah restoran Jepang dengan fasilitas Privat Roomnya.

Dua orang pelayan wanita dengan dibalut baju kimono memberi hormat lalu menggeser pintu untuk Daffin dan rombongannya.

Didalam sudah menunggu Duta besar negara C dan beberap Staff khususnya, mereka duduk melantai dengan alas sebuah bantalan empuk. Ada beberapa botol sake yang sudah terhidang diatas meja namun tidakdengan makanannya, mereka mungkin menunggu rombangan Daffin baru memesan.

Melvin mengurus masalah makanan sementara Daffin tengah berbicara serius mengenai konsep liburan yang mereka tawarkan untuk rombongan presiden negara C.

Tak lama kemudian beberapa pelayan masuk dan menghidangkan sajian khas Jepang diatas meja, penampilan para pelayan itu tidak memakai Kimono hanya kemeja putih lengan pendek dan rok pensil dibawah lutut. Bahkan tampilan pelayan Restoran mewah ini sudah seperti seorang sekertaris saja.

Mata Melvin seketika melotot melihat salah seorang diantara mereka adalah Pelangi yang memang tidak berani mengangkat pandangannya. Mereka dididik untuk membuat pelanggan nyaman dengan hanya berinteraksi seperlunya, mereka akan mengangkat wajah ketika diminta.

Begitupun Daffin, ia terus menyeringai jahat melihat Pelangi ada diantara para pelayan itu.

"Selamat menikmati" ucap tiga orang pelayan seraya membungkukkan badan sebelum keluar, mereka bertiga benar benar terlihat profesional mungkin karena sudah terbiasa melayani tamu tamu penting.

setelah sepersekian detik tiba tiba Duta Besar negera C yang memang sudah tua itu tergeletak dengan wajah seputih kapas, padahal baru tadi ia dan Daffin saling berbincang.

Pelangi yang memang sudah banyak membaca jurnal kedokteran milik Dokter Isyana mengenai penyakit jantung seketika memiliki firasat buruk.

"Henti Jantung" Gumamnya Lirih

1
Nuraeny
lanjut lah thor 💪🏼💪🏼
Febri Yanto
Luar biasa
Umicho
kenapa bawangnya banyak banget /Sob//Sob/
Erni Fitriana
wanita baik...seberat apapun pelajaran hidup yg dijalaninya akan selalu berfikif baik😛😘😘😘😘...terimakaaih thor...sdh menyisipkan nasehat baik lewat perjalanan hidup pelangi-daffin
Erni Fitriana
biasa laki'....emaknya dulu dikukuwek....baru nanya anak😛😛😛😛😛
Erni Fitriana
author u are best😘😘😘😘👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾
Erni Fitriana
daddy bailan😘😘😘😘😘
Erni Fitriana
thor bikinin cerita melvin-dr ayu y🙏
Erni Fitriana
eshaq hanya berusaha melindungi putri sematawayang yg baru ia temukan vinnn
Erni Fitriana
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣sa'aeh bang balian...itu canda'an deni cagur banggggg...jngn" bang balian temen kampusnya deni cagur yak😛😛😛😛😛
Erni Fitriana
😭😭😭😭😭episode yg menguras hati n air mata
Erni Fitriana
daffin.....sakitnya fimana ffinnn?....bener y ffin kata bang haji rhoma,klo udah gak ada baru terasa
Erni Fitriana
still nyesek hatiku baca crita davin+pelangi+melvin😔😔😔😔😔😔
paula dimana otak waeas mu..ini semua kau yg menebar,cuma karena ambisi mu untyk menaikkan cleo jadi menantu kesayangan mu😡😡😡😡
Erni Fitriana
😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭aku berasa nyeseknya hati melvin+daffin ditinggal cinta hati nya
Erni Fitriana
JLEB....seorang bi ijah berkata ffin......
Erni Fitriana
deg.....apa kata hati mu ffin????....kaget yah...inilah makna air laut yg dimaksud pelangi.....selamat ber renang" didalam laut ffin.....selamattttt
Erni Fitriana
pelangiiiii😔😔😔😔😔😔
Erni Fitriana
😭😭😭😭istri mana yg kuat liat suaminya bercinta denhan yg lain...apapun itu alasanya😔😔😔😔😔😔
Erni Fitriana
paman risman the best😘😘😘😘😘😘😘...daffin ternyata maaih disayang n terselamatkan
Erni Fitriana
nah siapa nih paman rusman🤔🤔🤔🤔
soraya😘😘😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!