NovelToon NovelToon
Mantan Tapi Menikah

Mantan Tapi Menikah

Status: tamat
Genre:Nikah Kontrak
Popularitas:1.7M
Nilai: 5
Nama Author: violla

Sebelum membaca perhatikan umur, ya!
21+

Mantan Tapi Menikah??
Kok bisa?

Meskipun hubungan asmara Marvel dan Celine sudah berakhir, tapi mereka memutuskan tetap menikah. Marvel terpaksa menikahi Celine hanya karena mewujudkan permintaan nenek. Tidak ada yang tahu kalau Marvel dan Celine menikah di atas perjanjian yang tidak tertulis. Hanya satu tahun, sebab Marvel masih menunggu wanita lain yaitu Jeny.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon violla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MTM12- Aku Calon Suamimu

Aku calon suamimu.

Keputusan yang diambil Tuan Petra secara sepihak sungguh mengejutkan semua orang. Ntah apa yang dibisikkan Marvel kepada pemilik acara malam itu sampai Tuan Petra membubarkan acara yang bahkan belum sempat dimulai.

Nyonya Marry dan Daisy pun tidak bisa berbuat apa-apa, mereka seolah tidak punya kuasa untuk bicara. Ditambah lagi kenyataan kalau Daisy sengaja tidak mengundang Marvel semakin membuat wanita itu ingin segera menghilang dari sana. Bahkan, mengangkat kepala untuk melihat Marvel saja terasa berat. Daisy hanya bisa mengutuk Celine di dalam hati karena sudah mengambil kesempatannya untuk mendekati Marvel. Jika saja kakaknya itu masih di luar negri, kemungkinan ialah yang akan dilamar Marvel malam ini.

Sekali lagi, keputusan tuan Petra yang tetap akan menikahkan Celine dengan Marvel sudah menyakiti hati gadis itu. Daisy merasa tuan Petra berpihak pada Celine dan selalu menomor duakan dirinya.

"Lelucon apa ini ayah, aku belum mau menikah!" Celine melepaskan pelukan ayahnya, ia masih berharap ayahnya salah bicara.

"Tidak, Nak. Lihatlah, Marvel datang kesini untuk melamarmu. Dia sudah lama menunggumu!"

Tuan Petra menggandeng tangan Celine menuntut putrinya yang masih terlihat syock mendengar berita bahagia ini.

Tuan Petra mensejajarkan Celine dan Marvel. "Lihatlah, kalian memang berjodoh." Tuan Petra mengamati penampilan Celine dan Marvel yang saat itu memakai pakaian dengan warna yang senada.

Pandangan mata Celine dan Marvel pun bertemu. Celine tidak bisa membaca raut wajah pria itu. Marvel seperti tidak keberatan dengan apa yang dikatakan ayahnya.

Tunggu! Melamar katanya? Marvel datang untuk melamarnya?

"Lelucon apa lagi ini? Mau berapa kali kau melamarku?" Celine bersedekap dada, ia bertanya tanpa ada rasa takut atau sungkan sama sekali. Padahal, ini merupakan pertemuan pertama mereka setelah empat tahun lamanya.

"Lelucon kau bilang?" Marvel tidak mau kalah. Awalnya dia sempat terhipnotis dan mengagumi kecantikan Celine. Ya.... Wanita ini terlihat lebih cantik dan dewasa dari terakhir kali dilihatnya. Tapi, ketika menyaksikan Celine begitu mengkhawatirkan Natan membuat rasa kagumnya hilang begitu saja.

"Aku datang ke sini bukan untuk melamarmu, tapi untuk mengajakmu menikah! Kau bisa membedakan kata melamar dengan menikah'kan?"

Marvel menghembuskan nafas di udara, ia tidak bermaksud mendebat, tapi sepertinya wanita ini perlu disadarkan. Kalau pria yang sedang diajak bicara olehnya adalah calon suami yang harus dihormati apalagi di depan orang banyak seperti ini.

"Apa kepalamu itu terbentur sesuatu sampai kau mau menikah dengan wanita sepertiku?"

Celine menjentitkan ibu jari dan jari tengah sampai menimbulkan suara, memainkannya berkali-kali tepat di wajah Marvel.

"Hey, Tuan! Aku tidak mau menikah denganmu!" cicitnya sambil tersenyum remeh. Jika saja Marvel mengajaknya menikah empat tahun yang lalu, Celine tidak akan menolak. Meskipun saat ini hatinya masih diisi Marvel, tapi ia tidak mau kegabah menerima pernikahan ini. Sebab, Celine tahu Marvel pasti hanya bersandiwara. Pria itu pasti tetap acuh tak acuh padanya.

Marvel menangkap pergelangan tangan Celine, menarik wanita itu lebih dekat dengannya membuat hidung mereka nyaris bersentuhan. Matanya mengunci bola mata Celine.

"Ikut aku atau aku akan menciummu di sini!" ancam Marvel tepat di wajah Celine.

Hembusan nafas Marvel terasa hangat menerpa wajah Celine. Wajah Marvel yang terlihat serius membuat nyali Celine sedikit menciut. Celine tentu tidak mau Marvel melakukan itu.

"Jangan gila!" sentak Celine sambil menarik tangannya. Tapi, usahanya Sia-sia. Marvel tetap tidak mau melepaskannya.

Natan cukup terkejut menyaksikan apa yang terjadi di depan matanya. Karena menghargai tuan Petra, ia menahan diri untuk bertanya. Ada hubungan apa antara Celine dan Marvel. Sejak kapan mereka saling mengenal? Bukankah Celine sudah lama menetap di luar negri? Bahkan mereka sempat bekerja di perusahaan yang sama.

Setelah mendapat ijin dari Tuan Petra, Marvel langsung menggandeng tangan Celine.

"Natan, ak-

"Pergilah!" Marvel memungkas ucapan Celine ketika wanita itu akan bicara dengan Natan. "Kehadiranmu tidak diharapkan di sini!" Marvel seenaknya mengusir Natan.

Natan sudah hampir menarik tangan Celine, tapi gerakkannya kalah cepat dengan Marvel yang sudah lebih dulu membawa Celine pergi dari sana.

Celinen sempat melihat wajah Marvel seperti menahan emosi ketika bicara dan melihat Natan. Celine menjadi penasaran apakah pertengkaran Marvel dan Natan memang disebabkan karena berebut lahan parkir atau ada penyebab lain yang memicu pertengkaran mereka?

"Tanyakan apa yang mau kau tanyakan! Jangan terus melihatku seperti itu!" tanya Marvel tanpa melihat wajah Celine. Celine tidak punya pilihan lain selain tergesa-gesa mengikuti langkah kakinya.

"Ya, banyak yang mau aku tanyakan. Pertama kau mau mengajak aku ke mana? Kedua apa kau dan Natan saling mengenal? Kenapa tadi kau memukulnya?"

Marvel menoleh sekilas melihat Celine. "Dia rekan kerjaku!"

"Rekan kerja? Tapi, yang kulihat tidak seperti itu. Sepertinya kau sangat benci padanya, bahkan kau menghajarnya hanya karena masalah sepele sungguh pikiran yang kekanak-kanakan.

"Diamlah! Kau semakin cerewet saja. Jangan cari tahu apapun yang bukan urusanmu!" Ntah mengapa Marvel tidak suka Celine membahas Natan lagi, wajahnya menjadi suram. "Lebih baik kau jauhi dia!"

Celine berdecak. "Enak saja, kau pikir kau siapa melarangku seenaknya?" decihnya tidak terima diatur Marvel.

Marvel menyudutkan Celine di pintu mobil yang masih tertutup, dengan kedua tangan mengurung Celine agar wanita itu tidak bisa melarikan diri darinya. Perbedaan tinggi badan antara meraka membuat Celine sedikit angkat kepala melihatnya.

"Aku calon suamimu! Jadi, mulai saat ini kau harus bisa menjaga batasanmu kepada orang lain terutama seorang pria!" ucapnya serius tepat di depan wajah Celine.

Celine mengamati wajah Marvel, dia masih mencari jawaban kenapa pria itu bisa begitu narsis dan yakin kalau Celine akan menerima pernikahan ini. Mungkin, Marvel sedang bercanda tapi melihat wajahnya membuat Celine yakin kalau saat ini Marvel tidak sedang bergurau.

"Tidak, aku tetap tidak mau jadi istrimu!"

Wajah Marvel semakin terkesan dingin. Rahang Marvel mengeras, ucapan Celine membuatnya marah. Marvel membuka pintu mobil.

"Masuk!" Memaksa Celine untuk duduk di samping kemudi. Setelah memastikan Celine duduk dengan nyaman, barulah Marvel mengitari mobil untuk mulai mengemudikan mobil.

Sikap Marvel yang seperti sekarang semakin menimbulkan pertanyaan di benak Celine. Bolehkah sekali ini Celine merasa besar kepala mengira kalau pria ini sudah berubah? Mungkinkah Marvel mengajaknya menikah karena sudah mulai menerimanya?

Mungkin saja, pria tampan yang mulai mengukur jalan ini sudah merasaksn kehilangan dirinya, bisa saja setelah komunikasi antara mereka terputus membuat Marvel merasa hampa dan merasa bersalah.

Bolehkah Celine berharap kalau diam-diam Marvel mencintainya tapi gengsi mengatakannya? Memikirkan hal sesederhana ini saja mampu menghangatkan perasaan Celine.

1
Sastri Dalila
✔️✔️✔️✔️
Lastri Naila
Luar biasa
echa purin
/Good/
Khusnul Khotimah
Luar biasa
Tiek
Marvel sangat lah egois
Tiek
dasar Daisy iri
Happy Kids
dia ga jujur. kl marvwl aerius sama kata katanya dia pasti bilanv ke celine. nyatanya engga. kl misal celine ga tau. dan itu berlanjut terus tdk menutup kemungkinan jd celah perselingkuhan. toh dia dipeluk n cium ga nolak sama skali bahkan ngobrol smpe malam
Leonel Messi
critane kyo sinerton banget ,kakean deng deng2 hk dewasa dn cerdas
Virgo Girl
Part ini bawang banget dah😭😭
Virgo Girl
Luar biasa
Virgo Girl
Ehhh... jgn sembarangan bikin baper anak orang woiii😡
Virgo Girl
Ayo Celine mumpung Marvel ga sadar, cubit aj ginjalnya biar ga nyebelin 😆😆
Virgo Girl
Woww... alur ceritanya bagus, bikin non-stop baca. Baru mampir saya😄😄
Anik Ekawati
bibik?tak ada panggilan lainkah tante gitu?apalagi itu di london luar negri manggil bibik dok
Een Zulpias Ningrume
Luar biasa
Marta Zebua
hayoolohhh
Marta Zebua
Buruk
Marta Zebua
Biasa
rinny
tunggu kejutannya Marvel
rinny
ternyata jeny sahabat Celine
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!