NovelToon NovelToon
System Transmigration: Love In Nusantara Myth

System Transmigration: Love In Nusantara Myth

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Romansa Fantasi / Time Travel / Sistem / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: DancingCorn

Denara baru saja menyelesaikan sebuah novel di sela-sela kesibukannya ketika tiba-tiba dia terikat pada sebuah sistem.

Apa? Menyelamatkan Protagonis?

Bagaimana dengan kisah tragis di awal tapi menjadi kuat di akhir?

Tidak! Aku tidak peduli dengan skrip ini!

Sebagai petugas museum, Denara tahu satu atau dua hal tentang sejarah asli di balik legenda-legenda Nusantara.

Tapi… lalu kenapa?

Dia hanya ingin bersenang-senang!

Tapi... ada apa dengan pria tampan yang sama disetiap legenda ini? Menjauhlah!!

———

Happy Reading ^^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DancingCorn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kisah Ande-Ande Lumut (7)

Klenting Merah mengamati adiknya yang datang lebih siang dari biasanya, langkahnya sedikit lambat, namun wajahnya bersinar dengan pesona yang berbeda.

Dia tidak banyak bertanya, hanya memperhatikan.

Meskipun Klenting Biru tampak lelah, ada sesuatu yang berubah dari dirinya. Sorot matanya lebih lembut, senyumnya lebih alami, dan kulitnya memancarkan cahaya yang berbeda.

Bukan hanya kecantikan biasa, ini adalah sesuatu yang lebih dalam.

Kepuasan. Cinta. Kebahagiaan.

Pemandangan itu membangkitkan sesuatu dalam diri Klenting Merah.

Rasa iri yang membakar.

Membuatnya merasa kalau keputusannya benar.

Dia telah mendapatkan segalanya. Status, kekayaan, dan posisi sebagai tunangan pangeran. Namun, melihat adiknya seperti ini membuatnya sadar bahwa ada satu hal yang belum pernah dia rasakan.

Kelembutan. Kasih sayang. Perhatian seorang pria. Memikirkan tatapan dingin Ande-ande Lumut lagi, Klenting Merah benar-benar merasa sangat tidak puas.

Namun, Klenting Merah tidak bodoh. Dia tahu betul bahwa statusnya sebagai tunangan pangeran adalah hal yang tidak bisa dia lepaskan.

Itu adalah status dan tameng yang dia miliki sebagai seorang wanita biasa untuk berdiri di kalangan bangsawan.

Jadi, dia menyusun rencana.

Dia harus melemahkan posisi sang pangeran, mencoreng nama baiknya hingga masyarakat kehilangan kepercayaan padanya. Dengan begitu, dia bisa memiliki kebebasan penuh di dalam istana tanpa perlu khawatir akan konsekuensi.

Dan setelah berbulan-bulan menjalankan intriknya, dia berhasil.

Sang pangeran kehilangan pengaruhnya. Tuduhan dan fitnah yang dia sebarkan telah menciptakan keraguan di antara rakyat. Mereka tidak lagi percaya penuh pada pemimpinnya.

Di sisi lain, Klenting Merah memiliki kendali atas dirinya sendiri.

Untuk pertama kalinya, dia benar-benar bebas.

Dia bisa melakukan apa pun yang dia inginkan, termasuk menikmati segala kemewahan yang tersedia di sekelilingnya.

Awalnya, dia hanya ingin mencoba. Dengan kepolosan yang dibuat-buat, dia berpura-pura jatuh di depan seorang penjaga muda. Pria itu memiliki wajah tampan dan tubuh gagah yang jauh berbeda dari pria-pria biasa di luar istana.

Meskipun masih ada keraguan dalam percobaan itu, setelah tangan seorang pria menyentuhnya untuk pertama kalinya, dia tahu bahwa tidak ada jalan untuk kembali.

Memang ada sedikit rasa sakit, tapi sensasi yang datang setelahnya lebih dari cukup untuk membuatnya ketagihan.

Setelah malam itu, dia mulai memilih sendiri dayang dan penjaga yang ada di sekelilingnya.

Mereka yang tampan dan berbakat, yang bisa memenuhi segala keinginannya.

Dan kini, seperti malam-malam sebelumnya, Klenting Merah berbaring di sofa mewahnya, diapit oleh dua pria yang siap memanjakannya layaknya seorang ratu.

—————

Sementara itu, Di dalam rumah di hulu sungai desa tempat tinggal Klenting Kuning sebelumnya, seorang pemuda duduk diam di halaman belakang, memandang langit malam yang bertabur bintang.

Sosoknya memancarkan keagungan yang tidak dapat disembunyikan, meskipun dia mengenakan pakaian sederhana. Kulitnya sawo matang, rahangnya tegas, dan matanya yang tajam memancarkan aura dingin yang mengintimidasi siapa pun yang menatapnya terlalu lama.

Seorang pria berbaju serba hitam tiba-tiba muncul dari bayang-bayang, berlutut di hadapan pemuda itu.

"Salam, Yang Mulia," katanya dengan penuh hormat.

Pemuda itu, Raden Panji Asmarabangun, hanya mengangguk kecil sebagai tanda penerimaan.

"Yang Mulia, mengenai Klenting Merah—"

Raden Panji melambaikan tangannya, menghentikan laporan itu sebelum selesai. "Biarkan."

Nada suaranya tenang, tapi sarat dengan sesuatu yang lebih dalam...

Sebuah keputusan yang telah dia buat sejak lama.

"Bagaimana dengan Jenderal Yuyu? Apakah dia sudah kembali?" tanyanya, mengalihkan pembicaraan.

Penjaga itu menundukkan kepalanya. "Maaf, Yang Mulia. Keberadaannya masih belum diketahui."

"Begitu..."

Raden Panji tidak menunjukkan reaksi berlebihan. Matanya kembali tertuju ke langit malam, memandangi cahaya rembulan yang menyinari dunia di bawahnya.

"Pergilah," perintahnya akhirnya.

"Baik."

Dalam sekejap, penjaga itu menghilang ke dalam kegelapan, meninggalkan Raden Panji dalam keheningan yang hanya diisi oleh suara angin yang berdesir pelan.

Dia tahu segalanya. Sejak awal.

Tindakan Klenting Merah, konspirasinya, bahkan bagaimana wanita itu mencoba menjatuhkannya dengan mencoreng namanya di hadapan rakyat. Semuanya sudah dalam perhitungannya.

Ibu dan ayahnya, Raja dan Ratu, telah berulang kali menyarankan agar dia menyingkirkan wanita itu. Namun, Raden Panji menolak.

Bukan karena dia memiliki perasaan terhadap Klenting Merah. Bukan pula karena dia tidak memiliki kekuatan untuk menghancurkannya.

Melainkan karena seseorang yang cukup berani untuk berkomplot melawannya tidak seharusnya dibiarkan jatuh dengan cara yang mudah.

Tidak.

Dia akan membiarkannya merasakan kemenangan.

Dia akan membiarkannya menikmati surga tertinggi.

Hanya untuk menjatuhkannya ke dalam jurang yang paling dalam tanpa ada jalan untuk kembali.

1
Azizah_19077
Alurnya bagus, beda dari yg lain dari segi cerita karena ada unsur cerita rakyat tapi dikemas dalam versi modern. Aku suka banget (please banyakin lagi mwuhehe) love you ka author, semangat
Azizah_19077
Okey, semangat kak author. Dan jujur ini seru banget mengadaptasikan cerita jaman dulu dalam era modern, aku suka cerita kaya gini soalnya beda dari yg lain
DancingCorn: Terimakasih atas dukungannya /Joyful/
total 1 replies
Nayla Syberia
Bagus kok Author ceritanya,lanjutin Author (SEMANGAT)🙂
DancingCorn: Terimakasih atas dukungannya /Smirk/
total 1 replies
Azizah_19077
ngikutin dari kak author aja😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!