Ternyata, Istri Muda

"Ka-mu ada buktinya?”

Suasana menjadi semakin hening. Dania dan Mulan pun hanya bisa saling pandang. Zahra seperti melempar lem super dan membuat mereka diam seribu bahasa.

“Foto yang kamu tunjukin dulu, kamu lihatnya dimana?” tanya Zahra lagi.

Dania kembali menatap Mulan, lalu menatap Zahra dan mulai menjelaskan. Semua berawal dari Insta-Story (Story Instagram) teman Dania, yang kebetulan seorang selebgram terkenal. Bahkan, dia sudah memfollow akun Instagram dari wanita yang sempat di peluk Abram.

“Nama akunnya Ammanda. Kata temenku, dia seorang model dan juga sama-sama selebgram.”

Dania kembali menunjukkan ponselnya. Membuka aplikasi Instagram lalu menunjukkan akun Ammanda. Zahra mulai kepo, penasaran dengan sosok perempuan yang pernah berfoti dengan suaminya.

Dengan detai ia lihat, satu fotonya bahkan sampai ia Zoom. Moodnya menjadi semakin jelek, wajahnya semakin masam. Tangan dan kakinya pun semakin dingin.

Perasaan menyayat apa ini?

Perasaan yang gak enak ... rasanya gak nyaman.

Apa ini yang dinamakan sakit hati?

Cemburu ... seperti inikah rasanya?

Selama 23 tahun, hanya pernah jatuh cinta dua kali. Abram memang bukan cinta pertamanya, bukan orang yang pertama yang mengetarkan hatinya. Namun dia, adalah satu-satunya lelaki yang membuat hati Zahra patah.

“Kita gak mau jadi pengacau rumah tanggamu, tapi kamu itu temen kita. Jangan sampai kamu nanti marah karena kita merahasiakan semua ini.” Jelas Dania.

“Kamu bisa marah sama aku, Ra.”

Zahra meletakkan ponsel Dania di atas meja. Tangannya terlihat gemetar, bahkan saat Zahra tertunduk dan menutup mata dengan kedua tangannya.

“A-aku gak tau harus gimana ... aku binggung.” Tangis wanita itu pecah. Buru-buru Mulan memeluk Zahra.

“Nangis aja gak papa. Keluarin semuanya, nangis sampai kamu puas,” ucap Mulan.

Setelah Zahra puas menangis di pelukan Mulan, ia akhirnya berbicara, mengucapkan terima kasih kepada dia sahabatnya.

“Sory, Ra. Sory banget!” Dania merasa tidak enak.

“Engak, aku malahan yang harus ngomong makasih.” Zahra sesengukan sambil mengusap air mata yang masih menetes. “Seengaknya, kalau pun dia beneran selingkuh, dua tahun ini ... bukan waktu yang lama. Masa mudaku juga gak akan sia-sia.”

Dania dan Mulan saling memandang lagi. Ada perasaan ‘tidak enak’ di dalam hati mereka saat memberitahu Zahra. Namun, kenyataan tetaplah kenyataan. Meski pahit, setidaknya tidak akan datang terlambat.

“Kamu mau gimana?” Tanya Dania.

“Gini, Ra. Mungkin baiknya kamu cari tahu dulu. Setidaknya kamu punya bukti. Setelah buktinya cukup kuat, kamu bisa langsung tanya suamimu.” Sela Mulan.

Sebelum menjawab, Zahra menarik napas panjang dan menghembuskannya cepat-cepat. Sepertinya, hatinya sudah lebih baik dari sebelumnya.

“Ngak!” Zahra menggeleng.

“Sembilan puluh sembilan persen, laki-laki yang selingkuh gak akan jujur meski bukti kongkrit ada di hadapan mereka. Mereka gak akan pernah mau ngaku salah, yang ada, tetep wanita yang di salahkan.” Nada bicara Zahra terdengar sesengukan, tapi kalimatnya terdengar jelas di telinga mereka.

“Istri bau bawanglah, kurang merawat diri, servisnya kurang memuaskan ... sampai, apa lagi?”

“Pada kenyataannya, lelaki memang tidak akan pernah puas.”

Perkataan Zahra membuat Dania dan Mulan menelan saliva bulat-bulat. Menurut mereka, pemikiran Zahra hampir sepenuhnya tepat. Jika ada seorang lelaki yang benar-benar setia, sang istri seharusnya menjadi wanita paling beruntung.

Namun ....

“Ya, aku sedikit setuju. Tapi kurang tepat mengambarkan kata ‘gak pernah puas’. Pada dasarnya memang iya, namanya syahwat emang suka becanda di sembarang tempat, tapi lelaki yang menunaikan hanya kepada istri, itu yang disebut setia.” Jelas Mulan mengutarakan pendapat.

“Aku tambahin, dia juga pandai menjaga pandangannya, dan juga ... tangannya.”

...☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘...

Terima kasih sudah membaca Ternyata, Istri Muda.

Hai, Author butuh dukungan kalian dengan Like, Komen, Hadiah, atau Vote.

Jangan lupa tekan love ❤💙 untuk mendapatkan notifikasi Update dari Author.