NovelToon NovelToon
Anak Genius : TWINS PEMBAWA KEBAHAGIAAN.

Anak Genius : TWINS PEMBAWA KEBAHAGIAAN.

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintamanis / Anak Genius
Popularitas:8.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Ramanda

Meira Aulia Aqsyah, gadis cantik nan Sholehah berusia 16 tahun yang masih duduk di kelas dua SMA, ia memiliki sifat yang ramah, sopan dan juga ceria hingga banyak teman-temannya senang bersahabat dengannya.

Namun keceriaan itu kini sirna karena sebuah peristiwa yang mengerikan terjadi padanya dan mengharuskan ia pergi dari kota kelahirannya karena sang bunda takut kalau anaknya hamil, tapi akhirnya ketakutan itu pun terjadi, dan Meira Akhirnya menjadi seorang ibu di usianya yang masih sangat muda. dan yang lebih menakjubkan ia memiliki sepasang anak kembar, laki-laki dan perempuan..


"Bagaimanakah kehidupan Meira dan anak kembarnya?..

Ikuti terus ya kisah anak genius ini.
Dan jangan lupa dukungannya 🙏😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ramanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MENCARI KYAI ABDUR RAHMAN

≈≈≈>•⚛ MUTIARA ALFAQIROH ⚛•<≈≈≈

_jika hatimu banyak merasakan sakit_.

_maka belajarlah dari rasa sakit itu untuk tidak memberikan rasa sakit itu kepada orang lain_

_sayyidina Ali bin abi thalib_

∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆⚛∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆

Setelah sampai di rumah sang Aki menyuruh kedua cicitnya untuk mandi, sedangkan sang Aki pergi ke mesjid untuk melaksanakan sholat Ashar saat dalam perjalanan menuju mesjid tiba-tiba terdengar suara Adzan berkumandang dan terdengar sangat merdu,

(٢x) اَللهُ اَكْبَرُ،اَللهُ اَكْبَرُ

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (2x)

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.

(٢x) أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ

Asyhadu allaa illaaha illallaah. (2x)

Aku menyaksikan bahwa tiada Tuhan selain Allah

(٢x) اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. (2x)

Aku menyaksikan bahwa nabi Muhammad itu adalah utusan Allah.

(٢x) حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ

Hayya 'alashshalaah (2x)

Marilah Sholat

(٢x) حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ

Hayya 'alalfalaah. (2x)

Marilah menuju kepada kejayaan

(١x) اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (1x)

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.

(١x) لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ

Laa ilaaha illallaah (1x)

Tiada Tuhan selain Allah

sang Aki langsung tertegun mendengarnya karena ia merasa suaranya terdengar Asing tidak seperti biasanya, karena Aki, sangat mengenali suara-suara yang sering adzan di desa itu, dan ini sangat berbeda..

"maa syaa Allah, suaranya merdu sekali, siapa yang Adzan yaa?.. kali ini kenapa suaranya berbeda dari orang-orang yang biasa Adzan ya?" Batin sang Aki penasaran..

Lalu ia pun bergegas memasuki mesjid Ar-Rahman, karena memang Desa itu bernama kampung santri, maka banyak santri yang memasuki mesjid Ar-Rahman dan membuat Aki tidak bisa melihat siapa yang Adzan dan setelah Adzan selesai tiba-tiba seorang santri menghampiri sang Aki.

"pak yai, semua sudah siap, silahkan menjadi imam shalat kami" ujar seorang santri..

"Baiklah, aturlah shapnya" titah Aki, mereka pun mengatur Shap, setelah selesai, mereka pun mulai sholat jama'ah Ashar dengan kusyu' yang di Imami oleh sang Aki, setelah sholat berjamaah selesai, mereka juga berdoa bersama, yang di pimpin oleh Aki selaku Imamnya..

Setelah selesai, semuanya, mereka pun satu persatu meninggal mesjid, Tinggalah beberapa orang saja yang tinggal, dan Aki yang hendak keluar dari mesjid, terurungkan karena melihat seorang pemuda yang tidak di kenalnya, dan orang tersebut seperti sedang menangis setelah berdoanya Aki pun jadi penasaran lalu ia pun menghampirinya..

"Assalamu'alaikum nak?" salam sang Aki, sembari duduk bersila di depan pemuda itu..

"Wa'alaikumus salam pak" jawab pemuda itu..

"Bolehkah Bapak bertanya nak?" tanya sang aki.

"Silakan pak," jawab pemuda itu dengan sopan..

"Siapa Nama kamu nak?, dan Kamu Sepertinya bukan orang sini, dari mana kamu berasal nak?" tanya Aki lembut..

"Saya Hanan Daffin Abhizar pak, saya dari kota J pak " bales pemuda tersebut yang ternyata Daffin..

"Oh ma syaa Allah, orang kota toh?, di sini tinggal di mana nak?" tanya Aki yang masih penasaran pada Daffin..

"Belum Ada tempat tinggal pak, saya baru sampai tadi dan langsung masuk ke mesjid ini" jelas Daffin

"Oh, emang ada tujuan Apa datang ke desa ini nak?"

"Saya kesini mencari seseorang pak"

"Kalau boleh tahu nak Hanan sedang mencari siapa?"

"Saya sedang mencari Rumah pak kyai Abdur Rahman pak" kata Daffin sopan, membuat Aki sedikit terkejut..

"Kalau boleh tahu, ada apa nak Hanan mencari beliau?" Daffin seperti di interogasi, pertanyaan demi pertanyaan muncul dari mulut sang Aki karena ia begitu penasaran pada Daffin..

Daffin terdiam ia menunduk wajahnya seperti sedang menahan sesuatu yang mau keluar dari matanya, Aki yang seperti paham iapun menyuruh Daffin bercerita..

"Ceritakanlah nak, Agar Hatimu terasa lega, karena bapak lihat kamu seperti lagi banyak beban, hingga tadi kamu menangis, di dalam doamu" ujar Aki memancing agar Daffin mau berbagi cerita padanya.

"Sebenarnya saya seorang manusia yang penuh dosa pak" Ujar Daffin dengan Wajah yang masih menunduk, dan sesaat ia terdiam lama, tapi tak lama terdengar suara isakannya.. membuat Aki semakin ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi pada pemuda itu..

"Ceritakanlah nak, siapa tahu nanti bapak bisa menolong mu " kata Aki sembari memegang tangan Daffin yang kedua tangan itu sedang menyatu dan berada di atas kakinya yang sedang duduk bersila, dengan wajahnya tertunduk dalam, dan nampak juga buliran air matanya yang terjatuh di atas pangkuannya.

"Sebenarnya saya telah melakukan Dosa yang tidak saya sengaja pak hiks..hiks..hiks.." ujar Daffin yang akhirnya buka suara, ia kembali diam hanya Isaknya saja yang masih terdengar..

"Saya telah menodai seorang gadis yang sebenarnya bukan ke inginan saya, karena saat itu saya di jebak oleh rekan kerja saya pak..hiks..hiks.." lagi-lagi Daffin terdiam dan tetap hanya isakan saja yang terdengar..

"Dosa itu sudah berlalu selama empat tahun dan sudah empat tahu juga saya sangat tersiksa pak, karena gadis yang saya nodai itu hilang entah kemana.." Daffin menceritakan semuanya dari awal peristiwa itu terjadi, hingga penyiksaan ia selama empat tahun, dan pencariannya selama ini hingga pertemuannya kembali saat di stasiun televisi, mendengar cerita Daffin, sang Aki hanya manggut-manggut kepala Sepertinya ia tahu Arah cerita Daffin mau kemana..

"Hmm, lalu Apa hubungannya kamu mencari kyai Abdur Rahman nak?" tanya Aki lagi, ingin tahu..

"Karena, gadis itu adalah cucu beliau pak, dan saya tahu tempat ini dari ibu Rodiah, ibu gadis itu, saya ingin mengakui Dosa padanya dan saya ingin mempertanggung jawabkan semua perbuatan saya dan memperbaiki segalanya pak, dan saya berharap beliau mengampuni saya, dan mau menerima niat baik saya pak" ujar Daffin panjang lebar, membuat sang Aki Tersenyum mendengar perkataan Daffin yang nampak tulus.

"Maa syaa Allah, jarang sekali seseorang mau mengakui kesalahannya di hadapan orang lain, bahkan mereka akan menutupi kesalahannya dengan berbagai cara, tapi kamu tidak nak, saya kagum padamu dan saya yakin kamu adalah anak yang baik" Ujar Aki yang memang sedari tadi ia mengagumi keberanian Daffin, serta tekat kuatnya ingin mempertanggung jawabkan perbuatannya..

"Terimakasih pak, tapi rasa saya kata itu terlalu jauh dari saya, karena kenyataannya saya hanya manusia yang penuh Dosa" Bales Daffin rendah hati dan sekali lagi Membuat Aki tersenyum samar..

"Memang nak Hanan tidak takut pada pak kyai Abdur Rahman?, siapa tahu beliau mengusir atau memukul kamu nak?" tanya Aki lagi ingin menguji Daffin..

"Saya lebih takut dengan hukuman Allah pak, dari pada hukuman manusia, walaupun saya harus kehilangan nyawa saya itu lebih baik dari pada saya menanggung laknat Allah pak" ujar Daffin dengan penuh keikhlasan, membuat Aki semangat kagum..

"Maa syaa Allah, tekat yang luar biasa." ujar Aki kagum, " Ketahuilah nak orang yang kamu cari Ada di depanmu, sayalah Kyai Abdur Rahman, nak" Sambung Aki lagi membuat Daffin terkejut dan seketika tubuhnya bergetar..

"P..pak..k.kyai..?"

***********

Hayo Apa yang akan terjadi?..

Terus ikuti Author ya..

Dan jangan lupa tinggalkan jejaknya..

VOTE.. Bonusin Author bila menyukai ceritanya..

LIKE DAN KOMENTAR, ADALAH PENYEMANGAT BAGI AUTHOR..

JADI JANGAN LUPA YA GUYS 🙏😉

SYUKRON 🙏😊

1
Isma Leny
Semangat ya Thor, ceritanya banyak memberikan pencerahan dan manfaat kepada pembaca. Terima kasih.
Sukesih Sukesih
Luar biasa
Aries suratman Suratman
Iya Thor Musuhnya terlalu cepat dapat karmanya jadi ceritanya kurang Greget, tinggal Erikc coba Author mau dapat karmanya gimana lanjutannya, Terus apakah Rio Jodohnya Elsa ya Thor?
Aries suratman Suratman
Iya baru kali Ini baca Novel Kisahnya penuh dengan Ilmu Hikmah tentang kehidupan Yang Islami,Mudah-mudahan bermanfaat bagi yang membacanya, Dan buat Author sendiri: Terimakasih atas Ceritanya dan semoga Makin sukses
kedepannya, Dan ditunggu kisah yang lainnya 🙋💪👍👏👏👏🥇🥇🥇
Aries suratman Suratman
Aku jadi kasian sama Bundanya Maira peranya sedikit amat Masa anak perempuan satu-satunya Menikah ngga ada peran seorang Ibu
sampai mau Dibawa pulang ke kota Ngga ada Nasehat atau wejangan dalam Rumah tangga
Aries suratman Suratman
Iya Thor ceritanya cepat amat Udah lima tahun kemudian, lalu gimana kisah Davin dalam pencariannya Masa Meira ngga ketemu, padahal Kartu pelajar Meira ketinggalan
Kanza Safira muadziah
Luar biasa
Mat Saleh
males bacanya Dan tdk pas siska sama anaknya cpt mati
Mat Saleh
Mey terlalu lebbay padahal tau agama
Zhu90
Luar biasa
Ira Rachmad
nice story
Hamliah Lia
good job kaka
Hamliah Lia
aku UD ngulang 2 x bagus novel y kk
Alexioporto87 Alexis
mantaplah pkoknya subhanallah
Sas Wati
🥰🥰🥰🥰🥰
Sas Wati
tim yg smbil senyum² sndiri☝️👉
Sas Wati
thor sy sdh kasih vote y.
tp cmn 1😁
Sas Wati
huaaaaaa.
pingin ikut nangis jgk
Sas Wati
Pdhl sy sdh tmt loch bcanya.
tpi balik bca lagi. krn kgn sm meira. afin. dn twins
Sas Wati
Masya'allah. Visual meira nya kek sedep bgt d pandang.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!