NovelToon NovelToon
[ S4 ] Tuan Muda & Gadis Lugu

[ S4 ] Tuan Muda & Gadis Lugu

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:4.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: MelodyCreamy

Theodore Rafael (JungKook) CEO muda berusia 27 tahun, Namanya sudah masuk dalam Jajaran Pebisnis muda yang berpengaruh. Tapi sayang Kesuksesannya dalam dunia Bisnis tidak selaras dengan Kehidupan percintaannya. Karena sikapnya yang dingin, arogan dan pemarah membuat pria yang akrab di sapa El ini susah berdekatan dengan wanita.

Sampai Akhirnya dia di pertemukan dengan cara yang unik dengan seorang gadis lugu berusia 18 tahun bernama Nastusha Camelio (Lalisa Manoban).

Apakah keluguan Nastusha bisa membuat Tuan muda Arogan ini menjadi bucin setengah mati???

Penasaran? Baca aja yuk kisah mereka 💞💞

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MelodyCreamy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12 𒊹︎︎︎ᴥ︎︎︎𒊹︎︎︎

💖
💖
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Tuan..
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ menyusul El yang sudah keluar ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ berjalan masuk ke dalam lift ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ buru-buru masuk ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Ih jalannya cepet banget sih Tuan
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
pelan² napa? Kaki ku gak sepanjang kaki mu Tuan jelek
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ menatap tajam Shasha ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Hehehe
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
peace tuan, aku cuma bercanda kok ✌️
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ diam ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ kembali menatap lurus ]
Han dimana?
Han menyusul dengan lift yang berbeda.
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Tuan
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Hem
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Makasih bunga sama cokelatnya
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Hem
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ pura² dingin padahal di dalam hati sudah jingkrak² ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Tuan membuat suasana hatiku jadi lebih baik [ senyum ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Kenapa sama suasana hati mu?
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Aku lagi sedih aja
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Napa sedih?
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Ya tadi--
Tring!
Pintu lift terbuka.
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ berjalan keluar dari lift ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
*2in
semua yang berada di loby kantor langsung melihat El dan Shasha yang berjalan bersamaan.
Someone🎭
Someone🎭
Si Boss punya kekasih?
Someone🎭
Someone🎭
Wah kekasihnya cantik sekali
Someone🎭
Someone🎭
Jelas harus cantik lah, boss tampan gitu mana mau sama wanita kentang kaya kita gini
Someone🎭
Someone🎭
Ah padahal aku berharap nasibku seperti di novel²
Someone🎭
Someone🎭
Gak usah mimpi!
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ diam saja ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ mendengar sedikit ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Tuan, kita mau kemana?
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ diam ]
Sampai di depan mobil,
Hansel Davidson
Hansel Davidson
Silakan masuk tuan, nona
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ masuk ke dalam mobil ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
*2in
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ memandangi bunga dan cokelatnya ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Aku suka bunga mawar merah Tuan
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ diam tapi mendengar ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Katanya bunga mawar merah itu melambangkan cinta
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Aku baru ini lho dikasi bunga dan cokelat sama cowok
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ menoleh ] Baru ini??
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ mengangguk ] Makasih ya Tuan, Tuan jelek tapi baik hati 😁
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Kapan kau berhenti mengatai ku tuan jelek? Hem?
Sudah gemas dan senang bukan main daritadi. El langsung menarik tubuh Shasha dan menyatukan bibirnya dengan bibir Shasha.
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ kaget ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Empphh..
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Arrgghh!
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ memukul kepala El dengan bunga ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Yak! Kau berani memukulku?
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Tuan napa sih suka banget cium²?! cium bibir lagi!
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Kau lupa kau siapa?
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Aku pelayan pribadi tuan
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Kau tahu tugas pelayan pribadi juga termasuk menyenangkan tuannya
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Itu gak ada di surat perjanjian kita tuan!
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Hari ini aku buat!
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Gak mau!
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
dan lagi ciuman itu buat pasangan kekasih!
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Ya udah kamu jadi kekasihku! Susah amat!
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ kaget ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ speechless ]
Han dan sopir yang duduk di depan hanya bisa diam.
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Gak mau!
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Apa maksud kamu?
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Aku gak mau jadi kekasihmu tuan jelek!
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
aku bisa mati muda karena darah tinggi!
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Kau menolakku?
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Iya! Aku menolak dengan tegas!
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ menatap tajam Shasha ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
/baru kali ini aku di tolak wanita!/
Theodore Rafael
Theodore Rafael
/biasa mereka yang berburu ingin bersamaku/
Theodore Rafael
Theodore Rafael
/gak bisa di biarkan!/
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Apa lihat²?!
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Huh!
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ memalingkan wajah ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Huh! [ ikut memalingkan wajah ]
Hansel Davidson
Hansel Davidson
[ geleng² ]
Hansel Davidson
Hansel Davidson
/pasangan yang lucu/
Hansel Davidson
Hansel Davidson
[ tertawa dalam hati ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
/ngeselin! Dasar tuan jelek!/
sepanjang jalan kenangan sampai tiba di restoran. El dan Shasha hanya diam, bergulat dengan otak mereka masing².
Mobil tiba di parkiran loby.
Hansel Davidson
Hansel Davidson
[ turun dari mobil ]
Hansel Davidson
Hansel Davidson
Tuan, kita sudah sampai di restoran
Hansel Davidson
Hansel Davidson
Silakan
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ keluar dari mobil ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ berjalan masuk ke dalam restoran ]
Hansel Davidson
Hansel Davidson
Silakan Nona Shasha [ senyum ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ turun dari mobil ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Kita makan di sini, tuan?
Hansel Davidson
Hansel Davidson
iya Nona, ini salah satu restoran jepang kesukaan tuan El
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Oh.. Pasti mahal
Hansel Davidson
Hansel Davidson
[ hanya senyum ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Tuan.. [ sedikit berbisik ]
Hansel Davidson
Hansel Davidson
iya Nona?
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Napa sih tuan jelek itu suka marah²?
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
gak capek apa?
Hansel Davidson
Hansel Davidson
[ terkekeh ] saya kurang paham Nona
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Ngomong² usia tuan jelek berapa?
Hansel Davidson
Hansel Davidson
Tuan--
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Kalian!
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Ngapain masih di sana?!
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ menatap Han sangat tajam ]
Hansel Davidson
Hansel Davidson
/gawat tuan cemburu/
Hansel Davidson
Hansel Davidson
Nona, ayo kita masuk!
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Oh oke
Han berjalan di samping El.
Theodore Rafael
Theodore Rafael
gajimu aku potong bulan ini [ berbisik ]
Hansel Davidson
Hansel Davidson
😳 tuan.. [ lirih ]
El, Shasha dan Han masuk ke ruang VIP yang sudah di reservasi oleh Han satu jam sebelumnya.
Theodore Rafael
Theodore Rafael
pilih makanan yang kau suka
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ melihat buku menu ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Yang enak apa Tuan? Aku gak pernah makan begini
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Gak pernah?
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Iya, Tuan jangan sombong deh
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Ya sudah! Aku pilihkan, kau tinggal makan saja!
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Baiklah [ senyum ]
15 menit kemudian,
Pelayan restoran datang dan menyajikan beraneka macam hidangan khas Jepang di atas meja.
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Wuah, semuanya enak
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Kau belum coba gimana bisa tahu kalau itu enak
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Dari bentuknya sudah terlihat tuan
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Ya sudah makanlah yang banyak!
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Habiskan kalau perlu
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Sebanyak ini tuan?
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Hem
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Baiklah! Mari makan!
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ mengambil sunpit dan mulai makan ]
Shasha makan dengan lahap seperti orang kelaparan.
El dan Han memperhatikan sampai kenyang sendiri melihat cara makan Shasha.
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Kau makan seperti orang kelaparan
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
tuan, ini enak sekali [ mulut penuh ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ kembali mengambil sushi ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ wajah bahagia ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Tuan tahu..
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Gak!
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Hahaha
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Ya jelas tuan gak tahu, aku kan belum cerita
Hansel Davidson
Hansel Davidson
Pftt..
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ menatap tajam Shasha ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Kau mau bicara apa?! Jangan belat belit!
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Iya iya, bentar aku minum dulu
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ minum ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Erkkk.. Ahh enaknya
Hansel Davidson
Hansel Davidson
/gadis ini, benar-benar tidak ada jaimnya sama sekali/
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ melihat wajah puas Shasha ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
/kenapa dia harus pasang ekspresi seperti itu???/
Theodore Rafael
Theodore Rafael
/pake acara mendesah lagi!/
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Gadis bodoh! Kau mau bicara apa?
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Jangan buang waktuku untuk menunggumu bicara!
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
oh iya, aku lupa tuan. hehehe
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Jadi tuan tahu..
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Gak!
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Hahaha. bentar Tuan, jangan di sela dulu
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Tubuhku tu keren lho, mau aku makan sebanyak apapun, aku akan tetap kurus
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Kau bangga?
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
jelas bangga dong [ nyengir ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Cih...
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Tuan [ senyum manis ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ melihat senyuman manis Shasha ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Terimakasih udah mau menampungku
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ tersenyum lebih manis ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ melirik Han ]
Hansel Davidson
Hansel Davidson
[ melihat Shasha ]
El kembali menarik tubuh Shasha mendekat kepadanya. Dan langsung menyerang bibir gadis itu.
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ mencium bibir Shasha ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Mphh.. [ memukul El ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ melepaskan ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Tuan! Napa sih suka banget mendadak cium²?! [ kesal ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Berhenti tersenyum di depan banyak orang
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Maksudnya?
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Kau hanya boleh tersenyum di depanku!
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Hah?? Gak mau!
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Kau lupa peraturan pertama?
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Ucapanku adalah titah yang harus kau patuhi!
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Hizz.. Dasar otoriter! Hah!
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ senyum miring ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
dan kau Han.. [ menatap tajam ]
Hansel Davidson
Hansel Davidson
[ kaget ] I-iya Tuan
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Jangan lihat²!
Hansel Davidson
Hansel Davidson
Ba-baik tuan [ menunduk ]
Hansel Davidson
Hansel Davidson
/Baru begini tuan udah posesif, apalagi kalau Nona sudah jadi kekasih tuan/
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Sudah selesai makan?
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Iya, aku sudah kenyang Tuan
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Ya sudah ayo kita pulang!
el dan Shasha beranjak dan keluar dari ruang VIP dengan di ikuti oleh Han.
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
tuan, saya pulang ke rumah kan?
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Gak! Kau ikut denganku sampai kerjaanku selesai!
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Hah??
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ menyentil dahi Shasha ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
awww.. Sakit tuan [ mengusap dahinya ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Kau bodoh! Hafalkan surat perjanjian!
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Kau harus ikut kemanapun aku pergi!
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ cemberut ]
Hansel Davidson
Hansel Davidson
[ membukakan pintu mobil ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
gak usah cemberut!
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Kau mau aku cium di sini?!
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ melirik sinis El ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ masuk ke dalam mobil ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
/bahagia sekali bisa menggoda gadis bodoh ini/
Theodore Rafael
Theodore Rafael
/hahaha/
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ masuk ke dalam mobil ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ memalingkan wajah ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Kapan kau masuk kuliah?
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Besok senin
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Han, pindah tugaskan Dita
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Perintahkan dia ikut Nanas ke kampus
Hansel Davidson
Hansel Davidson
Baik tuan
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Buat apa tuan?
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Aku gak mau kau kabur, jadi harus ada orang yang menjaga mu
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
/gini banget sih nasibku, udah kaya buronan aja pake di jaga/
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ wajah sedih ]
•••
••
di sebuah rumah sakit,
Dokter muda nan tampan tengah duduk di ruangannya.
Melihat berkas² medis para pasiennya.
sudah dua tahun Ken menjadi dokter spesialis Jantung.
Perawat
Perawat
Permisi Dok, ada pasien mau periksa
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
Iya, silakan masuk [ senyum ramah ]
Valencia Lavender
Valencia Lavender
Selamat siang Dok
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
Selamat siang Nyonya, ada yang bisa saya bantu?
Valencia Lavender
Valencia Lavender
Saya mau memeriksa kondisi kesehatan rutin keponakan saya Dok
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
[ melihat gadis kecil di depannya ]
Valencia Lavender
Valencia Lavender
Ini rekam medisnya
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
[ membaca rekam medis ]
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
Kenshia Dayvelinne, usia 5 tahun?
Valencia Lavender
Valencia Lavender
Iya Dok
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
Kelainan jantung bawaan
Valencia Lavender
Valencia Lavender
Iya dok, dari lahir Ken sudah punya kelainan jantung bawaan
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
/panggilannya sama denganku/
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
Hai Ken [ senyum ]
Kenshia Dayvelinne
Kenshia Dayvelinne
[ senyum ]
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
kenalin nama ku, dokter Kenneth, kau bisa panggil aku dokter Ken [ senyum ]
Kenshia Dayvelinne
Kenshia Dayvelinne
Aunty, panggilannya sama kaya Ken
Valencia Lavender
Valencia Lavender
Iya sayang
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
Ken, udah siap di periksa?
Kenshia Dayvelinne
Kenshia Dayvelinne
[ mengangguk ] Dokter bisa sembuhin Ken?
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
Bisa dong, asal Ken mau nurut, dokter bisa sembuhin kamu
Kenshia Dayvelinne
Kenshia Dayvelinne
ayo dok, Ken mau di periksa
Ken mengajak Kenshia berbaring di tempat tidur dan mulai memeriksa gadis berusia 5 th itu.
Kenshia Dayvelinne
Kenshia Dayvelinne
Dokter ganteng [ senyum manis ]
Valencia Lavender
Valencia Lavender
Kenshia..
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
Hahaha. Makasih ya, kamu juga cantik Kenshia
Kenshia Dayvelinne
Kenshia Dayvelinne
Hihihi. Mami juga selalu bilang Kenshia cantik [ senyum ]
Beberapa menit kemudian,
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
Udah selesai
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
Kenshia udah sekolah?
Kenshia Dayvelinne
Kenshia Dayvelinne
Udah om Dokter
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
Jangan capek² ya di sekolah
Kenshia Dayvelinne
Kenshia Dayvelinne
[ mengangguk ]
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
Nyonya, kondisi Kenshia saat ini normal, asal jangan terlalu capek dan pola makannya tolong di jaga dengan baik
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
Kalau tiba² Kenshia mengalami sesak nafas dan mulutnya membiru tolong segera di bawa ke sini
Valencia Lavender
Valencia Lavender
Baik Dok, terimakasih banyak
Valencia Lavender
Valencia Lavender
Yuk Kenshia kita pulang
Kenshia Dayvelinne
Kenshia Dayvelinne
aunty, boleh Ken ke kantor Mami?
Valencia Lavender
Valencia Lavender
hari ini kamu pulang dulu, Mami ngelarang kamu ke kantornya
Kenshia Dayvelinne
Kenshia Dayvelinne
Yah.. Ya udah deh
Kenshia Dayvelinne
Kenshia Dayvelinne
Om Dokter, Kenshia pulang dulu, terimakasih
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
[ mengangguk ]
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
sama²
Valencia dan Kenshia pun pergi.
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
Gadis lucu
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
Jadi pengen punya anak perempuan
°°°
ℬℯ𝓇𝓈𝒶𝓂𝒷𝓊𝓃ℊ
1
zahfaa
knp g natasha aja kek aneh di dgr deh just kritik y
Widya Amanda
mataku smpe berkaca kaca lo😌
SITI SITI
x
kafatayuyajajk🈵
di episode ini kita belajar bahwa laki-laki itu tidak semuanya jujur, dan jangan terlalu percaya dengan laki-laki.
kafatayuyajajk🈵
"aku adalah keturunan putri duyung 🗿🧜🏻‍♀️🧜🏻‍♀️"
anakkasian
3kali woe hannn😭
LYA
Hahaha.. Sabar El
LYA
What?!?
LYA
Hahaha.. Yang Sabar El
LYA
Gila
LYA
Dihh.. Sinting lo ya.. Ngaca wouy ngaca 😒
LYA
Mantapp 🔥
LYA
Ya Tuhan
LYA
WHAT ?!!?
LYA
Astaga Tuan Muda Satu Ini
LYA
Yaahh Ketahuan
LYA
Sabar Sabar Saja El
LYA
Sabar han 😅
LYA
Jahil banget sama anak sendiri 😅😌
I am baby😁
Gak epik nya si epel ni
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!