NovelToon NovelToon
Memaksa Cinta Sang CEO

Memaksa Cinta Sang CEO

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintamanis / Tamat
Popularitas:5.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nona Marwa

Khadijah Nasytiti, seorang sekretaris yang sangat tergila-gila kepada bosnya, Arya Khalifano Bumi. Apapun akan dilakukan oleh Nana untuk mendapatkan cinta Arya. Sedangkan Arya masih terpaku dengan cinta masa kecilnya.

Hingga suatu keadaan memaksa Arya meminta Nana untuk menjadi pacarnya. Dan hubungan mereka berlanjut hampir ke jenjang pernikahan. Saat Arya sudah mulai membuka hati, suatu kesalahan dilakukan oleh Nana.

Mampukah Khadijah Nasytiti mempertahankan cintanya? Akankah Khadijah Nasytiti memaksakan cintanya untuk selalu terbalas? Atau menyerah dan pergi dari kehidupan Arya?

Yuk saksikan kisahnya

IG : @nonamarwa_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Marwa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 11

🌹HAPPY READING🌹

"FREYA!" teriak Arya yang baru keluar dari ruangannya. Dengan segera, Arya berlari ke arah Freya dan Nana.

Arya bersimpuh mensejajarkan tinggi badannya dengan Freya. "Freya tidak apa-apa, Sayang?" ucap Arya menghapus sisa air mata di pipi Freya.

"Fleya tidak apa-apa, Uncle. Tadi pantat Fleya sedikit sakit," jawab Freya memegang pantatnya.

Arya mengalihkan pandangannya kepada Nana yang masih berdiri di sana. "Apa kau tidak bisa berjalan dengan kedua mata mu? Kau hampir mencelakai ponakan ku!" ucap Arya tegas kepada Nana.

"Maaf, Pak. Tapi saya benar-benar tidak sengaja," ucap Nana.

"Kau memang sangat meresahkan!" sengit Arya. Entah kenapa Arya selalu saja berbicara tidak baik kepada Nana.

"Uncle, bukan Aunty Balbi yang salah. Fleya yang menablak Aunty Balbi tadi," ucap Freya menjelaskan yang sebenarnya kepada Arya.

Arya tidak mengindahkan pengakuan Freya. Baginya, Nana tetap bersalah karena telah membuat ponakannya terjatuh.

"Sekarang kita pulang, ya. Papa Freya udah ada di rumah," ucap Arya.

"Papa Pulang?" tanya Freya girang dengan mata yang berbinar.

Nana ikut tersenyum melihat wajah menggemaskan Freya. Rasanya aku ingin kembali menjadi anak kecil. Batin Nana memandangi Freya.

Arya mengangguk menjawab pertanyaan Freya. "Ayo pulang, Uncle," ucap Freya semangat.

Freya beralih menatap Nana. "Aunty Balbi, Fleya pulang dulu, ya. Nanti kita main sama-sama yang, Aunty?" tanya Freya dengan puppy eyes nya kepada Nana.

"Pasti, Sayang. Nanti kita main bersama," ucap Nana senang memenuhi permintaan Freya.

"Tolong kamu selesaikan file yang sudah saya letakkan di meja kerja mu," ucap Arya memberi pekerjaan kepada Nana. "Ayo, Sayang," lanjut Ary mengajak Freya untuk segera pulang.

"Bye bye, Aunty," ucap Freya menggerakkan tangannya di udara ke kiri dan ke kanan kepada Nana. Nana membalas dengan tangan sama seperti Freya.

"Sangat menggemaskan," gumam Nana memandangi Arya dan Freya yang mulai menghilang dari pandangannya.

.....

Waktu sudah menunjukan pukul lima sore. Kantor sudah nampak sepi, karena karyawan sudah mulai menggerakkan diri untuk meninggalkan Kantor. Sedangkan Nana baru saja menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Arya. Nana meregangkan ototnya sebentar untuk melepas penatnya.

"Belum pulang, Nana?" tanya Gilang yang begitu melewati meja Nana.

"Eh, belum Pak Gilang. Kerjaan saya baru selesai," jawab Nana ramah.

"Mau pulang bareng?" ucap Gilang menawari tumpangan kepada Nana.

"Terimakasih, Pak. Tapi tidak usah, saya bisa pulang sendiri," tolak Nana halus.

Gilang hanya mengangguk mengiyakan penolakan Nana.

"Em, Nana, boleh saya minta tolong?" tanya Gilang.

"Minta tolong apa ya, Pak? Kalau bisa nanti akan saya bantu," jawab Nana.

"Tolong jangan menyerah mengejar Arya," ucap Gilang.

Nana terdiam, mengapa Gilang menyuruhnya untuk terus memperjuangkan Arya?

"Kenapa Bapak menyuruh saya untuk terus memperjuangkan Pak Arya?" tanya Nana.

"Karena saya percaya kamu wanita yang tepat untuknya," jawab Gilang pasti.

"Saya selalu memperjuangkan Pak Arya sampai batas mampu saya, Pak. Tapi jika memang sudah akhirnya nanti Pak Arya sendiri yang menyuruh saya berhenti, maka saya akan berhenti," jawab Nana.

"Bukan kah Arya sudah sering menyuruhmu berhenti mengejarnya?" tanya Gilang spontan.

Nana gelagapan, dia malu dengan dirinya sendiri. "Hehe, karena saya tahu Pak Arya tidak benar-benar menolak saya, dia mengucapkan itu hanya karena marah," jawab Nana.

Gilang tergelak mendengar perkataan Nana. "Ya sudah. Tapi apa yang saya minta tadi adalah satu hal yang serius, jangan berhenti mengejar Arya, Na. Saya percaya dia dan kamu di ciptakan untuk bersama," ucap Gilang serius.

Dengan semangat Nana mengangguk, karena dia dapat dukungan langsung dari orang terdekat Arya.

"Kali begitu saya permisi dulu," pamit Gilang.

"Silahkan, Pak," jawab Nana mengizinkan Gilang Pergi.

Setelah Gilang pergi, senyum terbit di bibir seksinya. Wajah tampan sang bos selalu terlukis di kepalanya.

"Pak Arya memang benar-benar menarik," gumam Nana sambil membereskan meja kerjanya.

......................

Terimakasih selalu setia mengikuti cerita receh yang author tulis.

Tunjukan sayang kalian dengan like, vote dan komentarnya yaa. Agar author lebih semangat lagi.

Jangan lupa follow akun Instagram author juga yaa @yus_kiz

Jangan lupa baca karya ku yang lain, ya "Derajat Rumah Tanggaku" Author sayang kalian 🌹🌹😘

1
Safa Almira
next
Jaya Purba
Luar biasa
Ayu Asn
Lumayan
Ayu Asn
Luar biasa
djerrih leni
author.... sedih banget endingnya, nangis ini sambil. bacanya ikut masuk ke dalam ceritanya merasakan apa yg di rasakan Nana, perjuangan, pengorbanan, ketulusan cintanya yg berakhir di sia2kan oleh orang yg di cintainya dan memberikan penyesalan yg amat sangat ini utk orang2 yg menyia-nyiakan Nana... author thanks banyak hikmah yg bisa di ambil dr cerita ini, bisa jd pelajaran utk kehidupan yg realita
djerrih leni
author keren banget cerita novelnya mengajarkan arti cinta, perjuangan, pengorbanan, ketulusan dan rasa penyesalan.... beneran hanyut dlm ceritanya, sampai ikut nangis, seakan ikut merasakan kesedihan yg di rasakan Nana, meninggalkan rasa penyesalan yg dlm buat semuanya, karena tdk ada yg mau berpihak sama Nana, Bumi dan Arya orang yg di harapkan Nana utk mampu memberikan perlindungan tapi mau mendengarkannya....
Alex Saja
hakan lbok ku sia Arya...
Nona QueenRa
sedih bangettt! kasian banget Nana berkorban dengan memberikan jantungnya😭 ada lagi gak guys cerita sedih kayak novel ini? yang sad ending? recommended dong ke aku
Srianni Ritonga
yaaa...sad ending
Yani Agustin
suami nyebelin masa kayak gitu sama istrinya😡
Yushfi 853
Luar biasa
Puspita Arum Sari
yg nulis cerita ini jahat banget, udah buat aku kehilangan bnyk tisyu tisyu ku,, 😭😭😭
Puspita Arum Sari
mengandung bawang banget, aku butuh tisyu
Puspita Arum Sari
😭😭😭
Puspita Arum Sari
otw KUA
Furi Wijayanti Wijayanti
andai kan sebenarnya nana TDK pergi ni hanya rencana Nana dan dokternya,,,Nana pergi keluar negeri ,,,ya sad ending
Nur Halimah
karya yang luar biasa aku sukaaaaaaa the best lah pokoknya nya 😍😍😍😍sampai nangis sesegukan gara" novel ini😭😭😭😭
Mertiaa
baguss seklai
Mertiaa
gilaaa ni Novel nangis terus di buatnya😭😭 lanjutkan karyamu ya thor
Lilly
mamak kampre* emang si meisya 🔨🔨😌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!