NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta Istri Istri Kesepian

Terjebak Cinta Istri Istri Kesepian

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Si Mujur / Cintamanis / Anak Lelaki/Pria Miskin / Harem / Berondong
Popularitas:11.4k
Nilai: 5
Nama Author: rcancer

Keputusannya untuk mengubah nasib di kota lain, justru membuat Kamal harus menghadapi kisah hidup yang tidak biasa.

Pesona anak muda 22 tahun itu, membuatnya terjebak dalam asmara tak biasa. Kamal tidak menyangka kalau dia akan terlibat hubungan dengan wanita yang telah bersuami

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Godaan Hebat

Mata kamal terbuka lebar dengan tubuh terpaku untuk bebarapa detik.

Apa yang dia saksikan saat ini membuat anak muda itu terperangah dan seakan bingung, mau berbuat apa. Namun begitu dia sadar dari terkejutnya, anak muda itu langsung berbalik badan.

"Kamu kenapa diam aja, Mal? Tolongin aku berdiri dong, " protes wanita pemilik rumah yang saat ini terkapar di atas lantai.

"Mbak Salma tutupin tubuhnya dulu," balas Kamal, membuat wanita yang baru saja terjatuh karena tergelincir sedikit terperanjat, lalu dia tersenyum.

Salma sadar saat handuk yang melilit tubuhnya terlepas saat tadi jatuh. Makanya Kamal kaget ketika menyaksikan tubuh polos wanita itu. Salma pun menutupi tubuhnya kembali dengan handuk.

Kamal yang tidak sepenuhnya mengabaikan si pemilik rumah, dengan terpaksa kembali menghadap wanita itu, lalu dia segera membantunya untuk bangkit, meski jiwa laki-lakinya bergejolak laur biasa.

Bahkan saat ini Kamal juga sadar kalau isi kolornya sudah mulai bangkit dan menegang tegak akibat menyaksikan pemandangan indah, yang kini telah tertutup handuk.

"Emangnya tadi Mbak mau ngapain? kok bisa jatuh lagi?" tanya Kamal begitu berhasil membantu si pemilik rumah duduk.

"Aku tuh tadi niatnya mau mandi," jawab Salma. "Eh, aku mendegar kaya ada suara kamu, jadi aku bergegas mau bukain pintu, eh malah tergelincir di situ." terangnya jujur.

"Emang yang bocor belum dibenerin?" tanya Kamal dengan mata sesekali melirik tubuh wanita yng hanya terlilit handuk saja.

"Aku kan dari pagi nggak di rumah. Tadi aja waktu telfon kamu, aku baru pulang," jawab Salma. "Lagian, kamu kenapa datangnya jam segini? Bukankah tadi aku bilangnya nanti malam aja? Bos kamu nggak marah kamu pergi?"

"Aku lagi libur jualan, Mbak Bos ku lagi ada acara keluarga," jawab Kamal.

"Oh..." Salma nampak manggut-manggut. "Dompet kamu ada di kamar, tapi kaki aku sakit banget, kamu mau nunggu sebentar sampai kaki aku agak mendingan?"

Kamal sontak mengangguk samar. Kalau boleh jujur dia justru malah ingin berlama-lama ada di rumah itu, karena Kamal tidak mau menyia-nyiakan kesempatan, memandang tubuh wanita sedekat ini.

"Kalau gitu, bantu aku pindah duduk di sofa depan televisi dong, kamu mau?" ucap Salma lagi.

Meskipun kaget, Kamal mengangguk tanda menyanggupi. Pria itu berdiri dari duduknya dan mendekati Salma, lalu membantu wanita itu berdiri dan menuntunnya menuju tempat yang dituju.

Setelah sampai, Salma kembali minta tolong Kamal untuk mengambilkan obat oles yang ada di kotak obat, dekat televisi. Begitu obat di tangan Salma, wanita itu mulai mengobati kakinya yang sakit seacara pelan sambil memijatnya.

Kamal sendiri semakin merasakan resah yang luar biasa. Bahkan dia seperti kesusahan menelan ludahnya sendiri, sambil terus menyaksikan adegan yang membuat jiwa lelakinya terus memberontak.

"Kamu kenapa diam?" tanya Salma tiba-tiba. "Kamu nggak pengin tanya sesuatu? kenapa malah lihatin aku?"

Sontak Kamal langsung gelagapan karena merasa tertangkap basah sedang memeperhatikan kemulusan tubuh si pemilik rumah. "Tanya apa, Mbak? Bingung aku," balas Kamal agak salah tingkah.

Salma lantas tersenyum. "Kenapa bingung? ngomong tinggal ngomong aja kok pakai bingung segalan Apa kamu malu mengatakannya?"

Kening Kamal sontak berkerut. "Malu? Malu apanya? Orang aku bingung mau ngomong apa " bantah Kamal.

"Aku tahu, kamu pasti sempat melihat seluruh tubuhku saat handukku tadi terlepas, kan?" ujar Salma membuat Kamal terperanjat. "Kamu pasti tadi diam karena lagi kagum dengan kemulusan tubuhku, hayo ngaku?'

Kamal seketika jadi salah tingkah dan mau tidak mau dia pun cengengesan. "Namanya juga lelaki normal, Mbak, ya wajar, aku kagum saat lihat pemandangan bagus di depan mata. Apa lagi, ini pertama kalinya aku melihat secara langsung. Cukup bikin syok, hehehe..."

Salma lantas mencebik dan dia menaruh krim di atas meja dekat sofa." Pantas, punya kamu berdiri tegak tuh," celetuknya membuat Kamal kembali terperanjat. "Kamu sengaja ke sini pakai kolor doang apa gimana?"

Kamal kembali dibuat salah tingkah dan dia berusahan menyembunyikan isi kolornya yang memang sedang mengeras.

"Aku kan mikirnya ke sini cuma sebentar, Mbak. Ambil dompet lalu pulang. Nggak tahu bakalan melihat kejadian tak terduga seperti tadi."

Salma kembali tersenyum. "Tapi, kejadian tadi membuat kamu senang kan?" Ledeknya dan Kamal cengengesan malu-malu. "Aku pikir kamu nggak doyan perempuan, Mal?"

"Sembarangan! Kata siapa?" Kamal nampak tidak terima. "Aku normal kali, mbak."

Salma lantas kembali mencebikan bibirnya. "Terus kenapa kamu semalam reaksinya biasa saja waktu aku mengenakan baju tidur yang seksi?"

Kamal tercenung beberapa saat kemudian dia mengangguk paham. "Ya aku memang sengaja menahan diri lah, Mbak. Emangnya mbak mau, aku tumbuh niat jahat terus memaksa mbak? yang ada, aku malah dapat masalah nantinya."

Salma kembali tersenyum. "Astaga! Ternyata kamu polos banget ya?" ucapnya. "terus sekarang, kalau aku yang menyuruh kamu menyentuhku, kamu masih mau menahan diri nggak?"

lagi-lagi Kamal menunjukan raut kaget pada wajahnya. "Menyentuh kamu? Gimana maksudnya, Mbak?"

"Ya menyentuh sepeti ini?" balas Salma sambil menunjukan tangannya yang bergerak, meraba paha dan lehernya.

"Aduh, Mbak, jangan gitu deh,," seketika Kamal semakin resah. "Jangan membangunkan singa yang lagi tidur," ujar Kamal mencoba melawan godaan meski hatinya tidak sejalan dengan ucapannya. "

"Kan aku sengaja biar singanya bangun" Salma terus melancarkan godaannya.

"Jangan gitu lah, Mbak. Aku takut, nanti ada tetangga yang salah paham," kamal tetap berusaha untuk menolak meski dia sendiri masih duduk di tempatnya. "Nanti kalau ada yang lapor sama suami kamu, gimana, Mbak?"

Salma lantas tersenyum masam. "Apa kamu pikir, di sana suamiku juga nggak main dengan wanita lain, Mal?" ucapnya. "Justru suamiku paling parah, Mal. Di saat aku berusaha mati-matian menjaga kehormatan suami dan rumah tangga Tapi di sana, dia justru sangat liar dan tidak mengangap kalau aku tidak tahu segala perbuatannya. Ingat, Mal, feeling cewek terhadap pasangan tuh kuat banget."

Kamal pun tertegun untuk beberapa saat, dengan mata menatap wanita di dekatnya. "Mbak tahu darimana, kalau suami Mbak main perempuan?"

"Banyak yang bilang sama aku, terutama istri-istri yang suaminya satu perusahan dengan suamiku, suami yang bekerja di kapal, tidak mungkin akan setia, Mal, dan aku juga memiliki buktinya."

Kamal langsung terdiam dan saat ini, dia jadi bingung sendiri.

"Jadi gimana, Mal? Malam ini kamu mau nggak berkeringat bareng aku?" lagi-lagi Salma meluncurkan godaannya.

"Aduh, mbak, aku nggak pengalaman kaya gitu," jawab Kamal dengan polosnya.

"Nggak apa-apa, nanti aku ajarin, gimana?" wanita itu mendekat dan tangannya mulai merayap di paha Kamal. "Kalau kamu mau, motor kamu masukin ke dalam rumah dan pintunya dikunci, oke?" Bisik Salma membuat Kamal seakan terhipnotis dan mau menurutinya.

1
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Kiki Handoyo
Gita mengangguk
Kiki Handoyo
Typo lagi ya..."ucap Gita"
Kiki Handoyo
Typo ya ..harusnya Gita
Apriyanti
mampus kau Budi rasain ,,Uda laporin aja skrg jam Uda ada undang² nya🤣
lanjut thor 🙏
Apriyanti
ayok Fika semangat hajar tuh suami brengsrk KY bgtu
Kiki Handoyo
Mencintai/dicintai memang hak semua orang, tapi jangan sampai terjebak dalam cinta terlarang yang seharusnya dihindari.
Sepertinya tidak ada orang yang memiliki keinginan terjebak cinta yang mendalam terhadap istri orang lain. Selain menyiksa juga akan banyak tantangan yang harus dihadapi.

Menjadi orang ketiga dalam sebuah pernikahan seseorang yang terlibat dalam perselingkuhan.
Hubungan perselingkungan memang akan lebih 'memabukkan' karena mereka dibangun dalam pertemuan singkat dan sembunyi-sembunyi.
Tentu hubungan tersebut sebaiknya diakhiri agar tidak terjadi masalah dikemudian hari.

Ucapkan selamat tinggal dan katakan dirimu tidak mau melihat mereka lagi, tidak ada pengecualian.
Dirimu harus menutup pintu emosional yang terbuka dan memutus semua kontak dengannya......💘🔥✌️👌

Tetap semangat...Thor
"Berfokuslah pada tujuan, bukan pada hambatan."....💪
Felycia R. Fernandez
kayak suami yang kerjanya jauh ,jarang ketemu ma istri 😆😆😆
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
sejak kamu tinggal pulang kampung mas 🤣🤣,, lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
makin seru ni cerita nya bikin geregetan,, lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Felycia R. Fernandez
ntah kenapa dari awal aku lebih suka Kamal dengan Salma...
Salma ini adem ngomongnya,bikin tenang.pikirannya juga bijak banget...
nama mereka juga hampir sama 😆
Apriyanti
wah Salma harus hati² ni SM 2 org pengkhianat
Felycia R. Fernandez
puyeng puyeng 😆😆😆😆
Felycia R. Fernandez
tapi menang banyak di Tiwi donk,dapat virgin nya
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti: ok kak insyaalloh aku mampir🙏
total 2 replies
Apriyanti
lanjut thor 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!