NovelToon NovelToon
DENDAM SANG PENDEKAR LANGIT

DENDAM SANG PENDEKAR LANGIT

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Epik Petualangan / Reinkarnasi / Balas Dendam
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: wee nakk

Lin Feng, seorang Pendekar Langit yang dihormati di seluruh Dunia Langit Surgawi, berhasil mencapai pencapaian legendaris: membangkitkan Seni Pedara Naga Terbang, teknik kuno yang hilang yang mampu membuka Gerbang Surgawi. Namun, kesuksesannya justru menjadi bumerang. Kaisar Langit Xuan, penguasa dunia, diliputi keserakahan dan rasa iri, merancang konspirasi keji untuk mencuri kekuatan Lin Feng—kekuatan yang hanya bisa diambil dengan membunuh pemiliknya.

Dijebak, difitnah sebagai pengkhianat, dan disiksa di penjara paling kelam, Gua Pengasingan Langit, Lin Feng menyaksikan hidupnya hancur berantakan. Bahkan Mei Ling, istri yang dicintainya, dirampas dan dijadikan selir oleh Pangeran Ke-7. Dalam detik-detik terakhir sebelum ajal menjemput, hati Lin Feng dipenuhi amarah dan penyesalan yang mendalam.

"Jika ada kehidupan lain... aku akan membalaskan semuanya!"
Namun, kematian bukanlah akhir baginya. Roda takdir berputar dengan cara yang tak terduga. Jiwa Lin Feng yang penuh dendam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wee nakk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

UJIAN KEBENARAN HATI

"Hei, Xiao Lei! Setidaknya beri aku kesempatan untuk berpamitan, kau tidak bisa mengerti? Aku mungkin tidak akan pernah bertemu Senior Ming Yue lagi!" Lin Feng memarahi Xiao Lei, bahkan menepuk kepala serigala putih itu dengan rasa kesal yang mendalam.

Xiao Lei sama sekali tidak menghiraukan, terus berlari menerobos semak-semak belukar yang lebat. Tidak peduli dengan Lin Feng yang masih terus menggerutu di punggungnya.

Setelah berpisah dengan Ming Yue, perasaan Lin Feng campur aduk. Dia baru saja merasakan kedamaian dan kenyamanan yang langka, namun sekarang harus melanjutkan perjalanan bersama seekor spirit beast.

Lin Feng menghela napas panjang, "Bagaimanapun, aku harus kembali ke kenyataan. Memikirkan wanita misterius itu tidak akan membawa hasil." Dia berhenti mengganggu Xiao Lei ketika kesadarannya kembali.

Saat melewati padang rumput, Lin Feng merasakan sesuatu yang aneh. Seperti baru saja menembus sesuatu yang sangat tipis, mungkin lebih tipis dari udara. Ketika datang dulu, Lin Feng tidak merasakan apa-apa, tapi sekarang setelah kultivasinya mencapai tingkat Qi Memadat lapis keempat, Indera Langitnya bekerja lebih sensitif.

"Ini aneh? Aku yakin baru saja melewati sesuatu," gumam Lin Feng sambil menengok ke kiri kanan, mencoba menemukan apa yang dia rasakan namun tidak berhasil.

Xiao Lei yang menjadi tunggangannya menyembunyikan tawa mengejek dalam hati, 'Bodoh, tentu saja! Tempat ini terpisah dari dunia luar. Hanya yang diizinkan yang bisa masuk. Kau tidak akan bisa menemukan tempat ini lagi. Jika ingin kembali, maka baik-baiklah padaku, haha.'

Keanehan bertambah ketika Xiao Lei membawanya melewati hutan yang sama seperti ketika dia tersesat dulu. Lin Feng bisa yakin karena pepohonan ini memiliki tanda merah di batangnya sebagai penanda jalur yang ditinggalkan para kultivator.

"Tunggu! Bagaimana mungkin ini terjadi?" Lin Feng tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya ketika melihat menara hitam di puncak gunung, jelas itu adalah markas Organisasi Cakar Naga di bawah pimpinan Zhou Long.

Lin Feng masih tidak bisa berpikir logis tentang bagaimana dirinya bisa berpindah tempat secepat itu tanpa terasa. Jarak yang seharusnya membutuhkan perjalanan berminggu-minggu, bisa ditempuh hanya dalam sekejap mata.

Xiao Lei masih terus berlari, tapi kemudian kecepatannya berkurang hingga akhirnya hanya berjalan normal. Lin Feng tentu sangat familiar dengan jalan yang dilalui Xiao Lei ini, karena itu adalah jalan setapak menuju Desa Baihu.

"Rahasia macam apa yang dimiliki Senior Ming! Matahari belum bergeser dan aku sudah sampai di sini!" Lin Feng menengadah, melihat posisi matahari. Namun yang dia lihat sama persis seperti di kediaman Ming Yue, matahari pagi yang masih hangat, bahkan daun-daun masih memiliki embun pagi yang membeku.

Kondisi Lin Feng benar-benar kusut dan kotor. Sebenarnya dia bisa membersihkan diri ketika melintasi sungai tadi, tapi sepertinya Xiao Lei sengaja tidak memberinya waktu untuk merapikan penampilan sebelum pulang.

Di sisi lain, Lin Feng sendiri mengabaikan penampilannya karena terlalu sibuk memikirkan pengalaman menakjubkan yang baru saja dialaminya. Hingga mereka sampai di jalan setapak menuju Desa Baihu, atap rumah penduduk desa sudah terlihat dari kejauhan.

Namun tiba-tiba Xiao Lei berhenti dan menggeram. Membuat Lin Feng hampir terjatuh.

"Hei, apa yang kau lakukan? Kenapa tiba-tiba berhenti..." Lin Feng menggerutu kesal tapi kemudian terdiam ketika menyadari apa yang membuat Xiao Lei berhenti.

Jalan di depan mereka dipenuhi kupu-kupu hitam. Penampilan mereka sangat berbeda dari spesies kupu-kupu biasa. Lin Feng mengerutkan kening, "Kupu-kupu Kegelapan! Sejak kapan daerah ini memiliki monster penghisap energi spiritual?"

Rasa penasarannya terjawab saat seseorang tiba-tiba muncul di depan mereka. Orang itu berpakaian hitam tertutup dan hanya memperlihatkan bagian mata, membuat Lin Feng tidak bisa mengenalinya. Tapi dari gerakan dan postur, Lin Feng bisa menebak bahwa itu adalah perempuan.

"Siapa kau? Kenapa menghalangi jalanku?" Tatapan Lin Feng menjadi tajam, bersamaan dengan geraman Xiao Lei yang bersiap menyerang.

Orang misterius itu tidak menjawab dengan kata-kata, tapi dengan gerakan tangan sederhana yang membuat puluhan kupu-kupu hitam bergerak menyerang Lin Feng. Suara kepak sayap mereka berisik seperti ribuan lebah, memperlihatkan mulut-mulut menganga yang menakutkan lengkap dengan taring kecil.

Lin Feng melompat dari punggung Xiao Lei untuk menghadapi serangan kupu-kupu hitam itu dengan kecepatan tinggi, sementara Xiao Lei menghadapi dengan cakar bertaring nya.

Tidak butuh waktu lama, Lin Feng dan Xiao Lei berhasil memusnahkan puluhan kupu-kupu hitam seukuran burung gagak itu tanpa sisa.

"Lumayan! Kau dan serigala mu cukup kuat, tapi tugasku bukan melawan mu! Haha..." Orang misterius itu melompat ke belakang dan menghilang dalam kabut, meninggalkan gema tawa aneh.

"Bukan melawanku? Jangan-jangan... Xiao Lei, cepat ke desa!" Lin Feng tiba-tiba panik, dia berlari lebih dulu meninggalkan Xiao Lei di belakang.

Ketika Lin Feng sampai di pinggir desa, dia melihat Lin Tao sedang memperbaiki pagar di kebun, sementara Xin Qian memetik sayuran. Melihat keduanya dalam keadaan selamat, Lin Feng menghela napas lega. Kekhawatirannya ternyata tidak beralasan.

"Syukurlah, Ayah dan kakak baik-baik saja. Lalu, apa maksud orang itu? Ah, tidak penting selama mereka selamat."

Xiao Lei yang tiba di belakang, terbelalak melihat kondisi keluarga Lin Feng. Awalnya dia mengira akan tinggal di kota atau desa ramai, tapi yang dilihatnya hanya rumah sederhana dikelilingi kebun sayur dengan dua penghuni.

'Apa? Tuan baruku ternyata dari keluarga sederhana? Anak petani? Setiap hari hanya makan sayur? Tidak, tidak! Ini salah, aku spirit beast terhormat!' Xiao Lei menjerit dalam hati, ingin sekali kabur, tapi keinginannya tertahan oleh pesan Ming Yue.

"Feng'er! Akhirnya kau pulang! Ke mana saja kau selama dua minggu ini? Kenapa tidak memberi kabar?" Xin Qian berteriak, lalu berlari memeluk Lin Feng.

Di sisi lain, Lin Tao yang mendengar teriakan Xin Qian mengangkat kepala dan melihat Lin Feng. "Anakku akhirnya kembali. Syukurlah dia selamat." Senyum lega terpancar dari wajahnya, kemudian Lin Tao kembali melanjutkan pekerjaannya.

"Aku hanya berlatih di hutan, sampai lupa waktu," Lin Feng tersenyum polos sambil mengusap kepala.

"Setidaknya beri kabar! Lihat tubuh kotor ini, mandi dan ganti baju dulu. Ibu akan menyiapkan makanan." Xin Qian memegang baju adiknya dengan wajah jijik, kemudian menutup hidung seolah mencium bau tidak sedap.

"Eh, siapa ini yang kau bawa pulang?" Pandangan Xin Qian tertuju pada Xiao Lei yang masih meratapi nasib.

Lin Feng menoleh, "Oh, dia spirit beast yang kutemukan di hutan. Namanya Xiao Lei." Setelah menjelaskan singkat, Lin Feng berjalan ke belakang rumah untuk membersihkan diri.

"Wah, spirit beast cocok untuk menjaga kebun dari hama. Feng'er memang berbakat," kata Lin Tao sambil tersenyum.

"Benar! Xiao Lei, mulai sekarang kau akan tinggal di sini dan bertugas menjaga kebun sayur, mengerti!" tambah Xin Qian bersemangat.

Xiao Lei melebarkan mata, hatinya menjerit, 'Aku spirit beast tingkat tinggi! Bukan penjaga kebun! Menjadi bagian keluargamu saja sudah tidak layak!'

1
Nanik S
Lanjutkan
Nanik S
Tanaman Roh dari Ming Yue kan banyak dan Lelang saja
Joe Maggot Curvanord
gass thorr
di sebelah udah ampe jauh bgt ini ceritanya
Nanik S
Laaanjut
Nanik S
paviliun Harta
Nanik S
Ternyata ibunya dari Klan Yin
Nanik S
Lanjut yerus
Wayan Sudarta
waktu di dimensi Ming Yue lin Feng sudah berada di q inti kok sekarang q memadat
Intan: MAAF YA SEBELUM NYA AUTHOR SALAH TULIS DAN AUTHOR SUDAH REVISI ULANG 🙏🙏🙏
total 1 replies
Nanik S
Spirit Best tingkat tinggi tapi kayak Kucing ya sama saja
Nanik S
Hubungan apa
Nanik S
Ternyata Lapar
Nanik S
Panter yang bisa diajak bertarung
Nanik S
Dunia dimensi memang berbeda dengan Dunia Fana
Intan
AUTHOR MAU MINTA MAAF DARI BAB 2, 3, 4, 23, 24, 25. BANYAK PENYEBUTAN NAMA TOKOH YANG SALAH DAN SECEPATNYA AUTHOR AKAN REVISI ULANG 🙏🙏🙏
Nanik S
Masa mau berguru ke Ming Yu
Nanik S
Lin Feng jangan tinggalkan Ayah ibumu
Nanik S
Laaaaanjuuuuut
Nanik S
Lin Feng... jangan biarkan merebut Harta Phonik
Nanik S
Phonik melindungi calon Anak2nya
Nanik S
NEXT
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!