NovelToon NovelToon
Lahirnya Sang Legenda

Lahirnya Sang Legenda

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita / Peramal / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Adirbas

Shanum,, putri dari kekaisaran angin yang di buang oleh ayahnya kedalam jurang, hanya karena keputusan dari kebanyakan menteri.

Namun, dia tumbuh menjadi gadis yang tangguh. Dia memiliki misi untuk mencari identitasnya. Tapi, tak disangka misinya ternyata lebih besar dari yang ia kira,,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adirbas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengubah kamar

Semua anggota keluarga kekaisaran kecuali tuan putri, mereka semua berkumpul di aula ruang makan keluarga sambil menunggu fajar menyingsing sebelum acara dimulai.

 Kaisar bertanya kepada adiknya tentang perkembangan putrinya selama ini. Semua orang juga bertanya tentang segala sesuatu hal yang disukai dan tidak disukai oleh tuan putri.

Sedangkan tuan putri yang berada di kamarnya sedang sibuk dengan penataan kamar yang tidak sesuai seleranya. Dia membuat Sinsin dan lainnya sedikit repot. Dia ingin semuanya yang di ruangan itu harus di ganti baru dan di ubah. Dia ingin kamarnya di penuhi dengan hiasan bunga camelia, sedangkan barang lainnya hanyalah barang yang sering dia gunakan, seperti kasur, selimut, bantal, kursi dan meja.

Tadinya ruangan itu diisi dengan segala barang yang biasanya sering sekali digunakan oleh seorang putri.

Suara gamelan musik mulai terdengar dari kejauhan. Tanpa putri sadari, waktunya telah habis dengan menghias ulang kamarnya tanpa sempat dia tidur.

"Yang mulia Tuan putri harus segera datang ke aula utama,,," perintah kepala dayang utama dari depan paviliun kamar putri ketika dia melihat beberapa dayang tuan putri yang disiapkan oleh kaisar.

Ruangan putri belum selesai di ubah sepenuhnya. Jadi, para dayang takut putri akan marah jika mereka menyampaikan pesan itu.

"Kapan acaranya akan dimulai,,,," tanya putri dengan nada acuh tak acuh.

"Maaf yang mulia,,, kepala dayang telah datang untuk menyampaikan pesan bahwa tuan putri harus segera datang,,," jawab tiga dayang serempak.

"Emmm,,, selesaikan tugas kalian terlebih dahulu,,,, aku ingin saat tubuhku lelah karena acara nanti, aku bisa langsung tidur. Salah kalian sendiri kenapa menghias kamarnya menjadi sesempit tadi,,," perintah putri sambil menunjuk sudut ruangan yang belum sesuai seleranya.

"Sempitkah segini,,, ini bahkan sepuluh kali lipat dari kamar kami ,,,putri,,," batin beberapa orang.

Mereka semua menuruti ucapan tuan putri mereka, dengan terus mengubah kamar putri terlebih dahulu sebelum bersiap-siap menghadiri acara.

°°°°°°°°°°°°°°

Sedangkan di aula utama acara, telah berkumpul beberapa kaisar dari kaisar tetangga, para tabib terkenal, para guru besar akademi, para penyihir, para tetua, dan juga telah berkumpul banyaknya masyarakat yang ingin melihat langsung sang tuan putri.

 Mereka sangat penasaran karena selama ini mereka hanya mendengar tentang tuan putri. Namun, mereka tak pernah melihat langsung.

Seiring berjalannya waktu, orang yang seharusnya menjadi kunci acara ini juga belum datang-datang. Beberapa rakyat mulai berbisik-bisik tentang apa yang telah terjadi pada tuan putri.

Sedangkan kaisar dan anggota keluarga yang menyayangi putri, merasa khawatir bila terjadi sesuatu seperti penculikan kemarin.

Namun, berbeda terbalik dengan mereka yang sangat iri kepada permaisuri. Mereka malah senang apabila tuan putri terlambat hadir, karena itu bisa menjadi bahan kesalahan yang fatal.

"Tuan putri telah datang,,,," teriak Kasim mengejutkan semua orang yang berbisik-bisik tentang putri.

Tuan putri datang dengan gaun putih bersih. Dia tak memakai hiasan apapun, baik di rambutnya, tangannya, lehernya bahkan di keningnya. Namun, dia tetaplah cantik seperti seorang Dewi.

"Salam yang mulia kaisar,,, Salam yang permaisuri,,,Salam Paman,,,Salam semuanya,,, Maaf jika kedatangan putri ini sangat terlambat,,,," ucapnya sopan sambil membungkukkan tubuhnya ke arah kaisar, permaisuri, pamannya, lalu ke arah para rakyat yang telah berkumpul, membuat semua orang terkejut karena belum ada yang memberikan penghormatan seperti ini.

Biasanya mereka memberikan penghormatan kepada seluruh anggota keluarga. Tapi tidak kepada rakyat. Sedangkan putri hanya memberikan perhormatan kepada tiga orang saja, lalu kepada rakyat.

Sang tuan putri tidak memperdulikan tatapan mata orang-orang yang mulai semakin memperhatikannya. Dia berjalan ke singgasananya, lalu ia segera memakan beberapa cemilan tanpa menunggu para kaisar makan.

"Maaf yang mulia tuan putri,,,,tidak baik makan sebelum yang mulia kaisar makan,,,," ucap lembut selir agung, namun ucapannya bisa di dengar oleh semua orang. Selir agung adalah kakak sepupu dari permaisuri, dia mencintai putri permaisuri seperti putrinya sendiri.

"Ibu,,, tapi aku sangat lapar,,,, sejak tadi aku belum makan,,,,,huuuuu,,,," sedihnya sambil meletakkan kembali makanan yang setengahnya telah dia makan.

"Apa kalian tidak memberi tuan putri makanan,,,?" tanya kaisar dengan tegas sambil menatap tajam ke arah para dayang yang dari tadi bersama putrinya.

"Maaf yang mulia,,, i,,tu,,,, ka,,mi tidak sempat,," jawab terbata dayang yang menjadi kepala dayang di paviliun putri.

"Apa-apaan ini,,,, kena,,," ucapan kaisar terpotong karena ucapan putri.

"Huahh,,,,bibi Sinsin, tolong ambilkan aku bantal,, aku ingin tidur,,," perintahnya membuat semua tatapan kembali tertuju padanya.

"Tuan putri,,, anda tak boleh tidur disini, di depan banyak kaisar,,,," ucap kepala dayang utama berusaha mendisiplinkannya.

"Tapi,,,,baiklah,,,, aku akan kembali ke kamarku,,," bangkit putri dari kursinya. Baru saja dia ingin melangkah permaisuri menghentikannya.

"Tuan putri, kau harus tahu tata Krama dan etika seorang putri kekaisaran,,,," tegas permaisuri dengan suara pelan.

"Maaf semuanya,,,, maaf sekali lagi,,, tapi tidakkah kalian merasa kasihan pada putri ini,,, kemarin putri ini diculik dari siang hingga malam tanpa diberi makanan maupun minuman hingga putri ini tak bisa tidur. Lalu saat putri ini telah ditemukan, malah harus langsung melanjutkan perjalanan kembali kemari di atas kereta tandu yang bergoyang. Ketika tadi pagi putri ini sampai di kamar istana,,, kamar itu sangat tidak rapi dan bau,,, Jadi putri ini mengubahnya terlebih dahulu tanpa sempat makan maupun tidur. Salahkah bila putri ini merasa lelah,,," ucapnya sedih mencari simpati yang mendengarnya.

 Mereka yang mendengar ucapan putri sangat terkejut karena putri diculik, lalu kamar istana sangat bau. "Bagaimana bisa kamar tuan putri bau,,,?"

"Hari ini adalah hari ulang tahunmu sayang,,,, lakukan apapun yang kau inginkan,,,," perintah kaisar sambil tersenyum saat tuan putri melihat ke arahnya.

"Bolehkah aku makan dan minum terlebih dahulu,,,,"

"Tentu saja sayang,,,,"

"Bibi Sinsin, ambilkan makanan dulu, bantalnya tidak jadi,,, he,,he,,he" tuan putri kembali duduk sambil terkekeh pelan membuat beberapa orang ikut tersenyum

"Sial,,,,aku pasti bisa menghancurkan ibumu melalui dirimu. Tunggu dan lihat saja nanti,,," batin beberapa orang kompak.

"Heuh,,,,kalian pikir kalian bisa melukai ibuku dan adik-adikku selama aku ada. Jangan bermimpi,,," batin tuan putri sambil makan.

1
Lala Kusumah
kereeeeeennn n hebaaaaaatt triplets, ba bowuuuuuu 😍😘❤️💪
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
beybi T.Halim
luar biasa👍👍👍👍
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Kim Nana
aduh tor ini dari tadi tuan putri " aja GK di sebutkan siapa namanya tuan putri keberapa kesannya gantung banget
Lauraaa♑️
Gemesin banget nih!
Enoch
Gak nyangka bisa sebagus ini.
Ryner
Aku tak sabar menantikan kelanjutannya, semangat thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!