Lahirnya Sang Legenda

Lahirnya Sang Legenda

Angin menyambut

Akh,,,,,huuuu,,,Akh,,,huuu,,,,

Jeritan perjuangan permaisuri terdengar di ruangan yang dipenuhi dengan beberapa tabib dan dayang-dayang yang membantu persalinan permaisuri. Permaisuri berusaha melahirkan bayinya dengan perjuangan yang sangat dahsyat.

Permaisuri telah menunggu bayinya lahir selama tiga hari tiga malam, tapi bayinya belum juga lahir. Dia merasakan sakit perut seperti ingin melahirkan selama tiga hari tersebut.

Di luar kamar, sang kaisar dan anggota keluarga lainnya juga begitu khawatir terhadap permaisuri, Karena telah berjuang untuk melahirkan.

"Tuhan,,, kesalahan apa yang telah aku lakukan, kenapa kau menyakiti permaisuriku seperti ini,,," batin kaisar.

Angin kencang mulai berhembus sangat kencang, tepat setelah kaisar membatin. Barang-barang sebagian berterbangan karena ditiup angin, hingga membuat seluruh kekaisaran angin menjadi berantakan.

Duarrrrr,,,,siuuuu,,,,siuuu,,, duarrrr

Suara angin bersahutan dengan petir membuat keadaan menjadi lebih menakutkan.

"Yang mulia kaisar,, sebaiknya anda dan keluarga yang lainnya kembali ke kamar. karena sepertinya permaisuri masih membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama untuk melahirkan,,," ucap seorang tabib wanita tua yang keluar dari kamar permaisuri.

"Tidak,,,aku akan tetap disini untuk menemani permaisuriku. Kalian boleh kembali ke kamar kalian masing-masing,," jawab kaisar sambil memerintahkan selirnya dan anak-anaknya yang lain agar kembali ke kamar.

"Tidak yang mulia,,, Yuran ingin menemani ibu permaisuri di sini,," jawab putra mahkota kekaisaran angin.

"Kami juga ingin menunggu di sini,,, Akhhhh,,," serempak yang lainnya hingga terkejut karena suara petir yang sangat besar.

"Maafkan hamba yang mulia,, tapi ini permintaan langsung dari permaisuri. Permaisuri ingin agar yang mulia kaisar dan yang lainnya kembali ke kamar, karena kondisi di luar sangat tidak memungkinkan. Saat ini permaisuri sedang berjuang untuk melahirkan.Jadi, hamba mohon agar tidak membuat permaisuri semakin berpikiran,,, biarkan permaisuri fokus untuk melahirkan bayinya,,," minta tabib tersebut sambil sedikit membungkukkan badannya.

"Tapi,,,, permaisuri pasti akan merasa sendirian jika tidak ada yang menemani,," kaisar sambil merasa khawatir terhadap permaisurinya.

Siuuuuu,,,,duarrrrr,,,,duaaaaarrrrrr,,,, trakkk,,

"Akhhhhh,,,,," teriak kompak semua orang yang terkejut, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan.

"To,,,long sam,,,,pai,,,kan pa,,,da,,,, kaisar untuk,,,, kem,,,bali,,,,tidak ba,,,ik ba,,gi pa,,,ngeran dan putri,,, be,,,ra,,,da di luar da,,,lam kondisi angin be,,,gi,,,ni,,," permaisuri memerintahkan kepada dayang kesayangannya.

"Baik yang mulia,,," jawab dayang permaisuri, dia segera berlari keluar untuk menyampaikan perintah permaisuri kepada kaisar.

Trak,,,,duarrrr,,,,Trak,,,,siuuuuu,,,,duar

Suara petir semakin menjadi-jadi hingga membuat roboh beberapa pohon yang tersambar petir, kondisi itu membuat kaisar dan yang lainnya segera kembali ke kamar, karena mendengar permintaan permaisuri yang telah disampaikan oleh dayang permaisuri kepada kaisar yang di luar.

Kaisar tidak ingin membuat permaisurinya semakin mengkhawatirkan anggota keluarga yang lainnya. Jad, ia terpaksa harus menuruti ucapan permaisurinya

Setelah kaisar dan yang lainnya kembali, Seluruh jendela dan pintu di kekaisaran angin berhembus terbuka dan tertutup ditiup angin, kecuali pintu dan jendela ruangan permaisuri. Ruangan permaisuri menjadi sangat tenang seolah-olah tidak terjadi apapun bahkan suara angin dapatnya di luar tak terdengar ke dalam ruangan permaisuri.

"Bukankah tadi sangat berangin,,,, kenapa sekarang sangat tenang" ucap beberapa dayang di ruangan permaisuri karena merasa terheran-heran.

"Itu karena diriku,,,,," ucap seorang wanita tua membuat semua orang menatap ke arahnya.

"Sekarang tidurlah semua,,,,"Sambungnya sambil menggerakkan tangannya membuat semua pingsan seketika.

Terpopuler

Comments

Ryner

Ryner

Aku tak sabar menantikan kelanjutannya, semangat thor!

2025-05-31

2

lihat semua
Episodes
1 Angin menyambut
2 Lahirnya sang putri
3 Kekhawatiran
4 Hari bahagia berujung duka
5 Rencana menjemput sang putri
6 perjalanan menjemput putri
7 Peringatan
8 menghilangnya putri di perbatasan
9 putri di culik.
10 seperti berbeda
11 Mengubah kamar
12 Saat putri diculik
13 Permainan dari putri
14 Meramal perbintangan
15 Tes darah hubungan
16 unjuk bakat.
17 Jalan-jalan
18 sekelebat peristiwa
19 sarapan bersama
20 uji coba masuk akademi
21 terikat sejak lahir.
22 Qin Fan
23 Dua naga
24 hari adu bakat
25 Pingsan lagi
26 Membongkar identitas
27 Tak akan bersembunyi
28 Merajut hadiah
29 Penglihatan yang samar
30 Drama pagi tuan putri
31 Drama bersaudari
32 Racun dingin
33 Sandiwara shanum
34 Taktik Shanum.
35 Interogasi selir kelima
36 Interogasi selir kelima II
37 Awal rencana Shanum
38 Drama pagi Ying dan Yan
39 Jalan-jalan di pasar
40 Bertemu keluarga angkat Ying
41 Memberi tugas
42 Kekuatan baru
43 Pengawal tanpa gaji
44 Ulang tahun ke sepuluh
45 Mutiara akademi cahaya
46 Pamit pergi
47 renovasi rumah Ran
48 Hawa pembunuh
49 Duka bagi Shanum
50 nyawa di balas nyawa
51 Nenek dari pihak ibu
52 senjata makan tuan
53 mengembara
54 Ratu
55 Pertengkaran kecil
56 kutukan atau harapan
57 Menyusun istana
58 Berencana kembali
59 Ulang tahun permaisuri angin
60 Rasa tak asing
61 Ingin melamar si kembar
62 keceplosan
63 Hampir saja
64 Tontonan menjijikan
65 Tak tega bersembunyi lagi
66 bercerita bersama
67 Teguh pendirian
68 kematian selir ke empat
69 Dalang kematian selir keempat
70 Kembali
71 kembali ke istana masing-masing
72 penyebab kematian selir ke empat
73 Makan bersama
74 Qin Fan kembali pulang
75 Bingung
76 Menguping
77 Rindu
78 ulang tahun kedua puluh
79 Dendam terbalaskan
80 Tanam dan tuai
81 Menyingkirkan pria menjijikkan
82 Membuka topeng
83 Istirahat
84 Pernikahan Shanum
85 Malam pertama
86 Perih
87 Bagai kelinci dan tikus
88 Lupa kekuatan sendiri
89 Takut istri
90 Misi baru
91 Siluman rubah
92 Gosip hangat
93 Pencuri pertama
94 Cara jitu seorang istri
95 Sarapan
96 Pernikahan Ying
97 Mangsa tangguh
98 kutukan kaisar Wing
99 Kematian kaisar Wing
100 Undangan kaisar api
101 ingin bermain-main
102 Bermain-main II
103 Lupa
104 Pangkuan Ibu
105 Peristiwa misteri
106 Sayembara
107 Pertunjukan shanum
108 Kehebatan Shanum
109 Menghilang tiba-tiba
110 Ujian dari shanum
111 Memilih pemenang.
112 Penampilan baru
113 membersihkan hama
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Angin menyambut
2
Lahirnya sang putri
3
Kekhawatiran
4
Hari bahagia berujung duka
5
Rencana menjemput sang putri
6
perjalanan menjemput putri
7
Peringatan
8
menghilangnya putri di perbatasan
9
putri di culik.
10
seperti berbeda
11
Mengubah kamar
12
Saat putri diculik
13
Permainan dari putri
14
Meramal perbintangan
15
Tes darah hubungan
16
unjuk bakat.
17
Jalan-jalan
18
sekelebat peristiwa
19
sarapan bersama
20
uji coba masuk akademi
21
terikat sejak lahir.
22
Qin Fan
23
Dua naga
24
hari adu bakat
25
Pingsan lagi
26
Membongkar identitas
27
Tak akan bersembunyi
28
Merajut hadiah
29
Penglihatan yang samar
30
Drama pagi tuan putri
31
Drama bersaudari
32
Racun dingin
33
Sandiwara shanum
34
Taktik Shanum.
35
Interogasi selir kelima
36
Interogasi selir kelima II
37
Awal rencana Shanum
38
Drama pagi Ying dan Yan
39
Jalan-jalan di pasar
40
Bertemu keluarga angkat Ying
41
Memberi tugas
42
Kekuatan baru
43
Pengawal tanpa gaji
44
Ulang tahun ke sepuluh
45
Mutiara akademi cahaya
46
Pamit pergi
47
renovasi rumah Ran
48
Hawa pembunuh
49
Duka bagi Shanum
50
nyawa di balas nyawa
51
Nenek dari pihak ibu
52
senjata makan tuan
53
mengembara
54
Ratu
55
Pertengkaran kecil
56
kutukan atau harapan
57
Menyusun istana
58
Berencana kembali
59
Ulang tahun permaisuri angin
60
Rasa tak asing
61
Ingin melamar si kembar
62
keceplosan
63
Hampir saja
64
Tontonan menjijikan
65
Tak tega bersembunyi lagi
66
bercerita bersama
67
Teguh pendirian
68
kematian selir ke empat
69
Dalang kematian selir keempat
70
Kembali
71
kembali ke istana masing-masing
72
penyebab kematian selir ke empat
73
Makan bersama
74
Qin Fan kembali pulang
75
Bingung
76
Menguping
77
Rindu
78
ulang tahun kedua puluh
79
Dendam terbalaskan
80
Tanam dan tuai
81
Menyingkirkan pria menjijikkan
82
Membuka topeng
83
Istirahat
84
Pernikahan Shanum
85
Malam pertama
86
Perih
87
Bagai kelinci dan tikus
88
Lupa kekuatan sendiri
89
Takut istri
90
Misi baru
91
Siluman rubah
92
Gosip hangat
93
Pencuri pertama
94
Cara jitu seorang istri
95
Sarapan
96
Pernikahan Ying
97
Mangsa tangguh
98
kutukan kaisar Wing
99
Kematian kaisar Wing
100
Undangan kaisar api
101
ingin bermain-main
102
Bermain-main II
103
Lupa
104
Pangkuan Ibu
105
Peristiwa misteri
106
Sayembara
107
Pertunjukan shanum
108
Kehebatan Shanum
109
Menghilang tiba-tiba
110
Ujian dari shanum
111
Memilih pemenang.
112
Penampilan baru
113
membersihkan hama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!