NovelToon NovelToon
From Debt Collector To Great Mother

From Debt Collector To Great Mother

Status: tamat
Genre:Fantasi Wanita / Transmigrasi / Slice of Life / Menjadi Pengusaha / Chicklit / Tamat
Popularitas:85.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: Putri Nilam Sari

Caroline seorang wanita cantik kaya dengan profesi sebagai lintah darat, tiba-tiba bertransmigrasi pada tubuh seorang istri dari pria lumpuh dan dua orang anak yang masih kecil, dan jangan lupa hidup dalam garis kemiskinan!

"Apa-apaan ini!"

Bagaimanakah kelanjutan kisah Caroline di tubuh wanita bernama Grace?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menyala

Pria itu memberikan kode pada teman-temannya. Dan tersenyum manis disebelah Caroline mendampingi wanita cantik itu.

"Mereka...." Ucap Caroline.

"Nggak usah pikirkan mereka, sekarang hanya kita berdua." Jelasnya.

'Itu sangat bagus! Aku tidak perlu repot-repot.' Caroline mengikuti pria itu.

"Nah! Ini tempat Abang. Kita bisa menghabiskan waktu disini." Pria itu mendekat pada Caroline dan mengajaknya duduk.

"Sofa tempat Abang empuk Lo!" Ujarnya sembari menarik tangan Caroline, tapi wanita itu langsung menghindar.

"Aku haus." Ucap Caroline.

"Minuman ya? Ada banyak minuman untuk wanita cantik seperti mu." Pria itu beranjak menuju lemari pendingin.

'Enak saja dia mencoba menyentuh ku.' Caroline mencari sesuatu dan memeriksa tempat yang tampaknya camp preman ini.

"Apa yang kau lihat?" Tanya pria itu yang kembali membawa minuman.

"Melihat rumah mu. Benar kan?"

"Iya, bisa dibilang begitu. Kau suka?" Caroline mengangguk.

"Aku melihat ini....." Ucap Caroline matanya melirik sebuah benda di meja.

"Wanita cantik seperti mu tidak baik bermain pisau selain pisau dapur." Ucapnya.

"Kenapa?"

"Nanti kau bisa terluka. Pisau ini berbahaya, bisa melukai seseorang." Jelasnya.

"Berarti pisau ini sudah pernah melukai orang?" Pria itu tertawa.

"Ya, orang-orang yang tidak mau membayar. Mereka pemberontak. Jadi harus diberikan pelajaran sedikit." Jelasnya.

"Pelajaran? Apa mereka tidak melawan?"

Kekehan itu berlanjut "Siapa yang akan melawan Abang? Abang ini hebat."

"Wah...."

"Jadi, namamu?"

"Angel." Jawab Caroline.

"Nama yang indah. Seperti rupa nya."

"Hei, jangan pegang... Nanti wajah cantik mu terluka."

"Kalau begitu, pasti pisau ini kesayangan."

"Ya, dia dibuat khusus. Lihatlah, gagang nya."

"Bagaimana caranya dia melukai seseorang?"

"Itu mudah, tapi Angel ku ini tidak akan bisa. Tanganmu yang lembut ini, tidak boleh menggunakan senjata, tapi untuk senjata ku tidak apa."

"Senjata ku?"

"Iya, disini.... Dibawah, dia mulai bereaksi karena dirimu."

"Dimana? Coba tuntun aku kesana dengan gagang pisau yang khusus dan berharga ini." Ucap Caroline dengan manja.

"Kalau begitu pegang lah! Aku akan menuntun mu." Caroline tersenyum, tangannya berada di atas tangan pria itu sembari memegang gagang pisau nya. Menuruni wajah, dan bermain sedikit di sekitar leher dan menuruni dada.

"Dingin tidak?" Tanya Caroline dengan manik yang tertuju pada ujung pisau yang melekat di tubuh pria itu.

"Ya, dan bagian bawahku panas sekarang. Sangat bertolak belakang dengan tanganmu dan pisau ini."

"Kalau begitu pilih satu. Mau panas atau dingin?"

"Panas!"

"Seperti kobaran api yang menyala?" Tanya Carolline.

"Iya, bakarlah diriku ini dengan kecantikan dan kelihaian mu yang tersembunyi."

"Baiklah, kalau begitu pejamkan matamu sejenak..." Pria itu langsung meremang ketika suara manja dan hembusan napas Caroline menyapa lehernya.

"Oh sayang ku.... Kau.... agghhh!" Menyala bukan? Aku suka warna merah, seperti d@rah mu ini..... Caroline menahan tangan pria itu yang ingin lepas dari genggaman pisau dengan tangan Caroline di atasnya.

"Kenapa? Kurang ya...."

"Aghhh!"

"Oh, tampaknya kau suka. Sekalian bagian bawah mu." Caroline mengarahkan tangan yang memegang pisau itu ke bagian bawah. Mata yang sudah membulat dengan rasa sakit karena tusukan tampaknya membuat dia tidak bisa melawan wanita yang dibawanya ini.

"Ohhh, pasti sakit ya. Tidak apa, aku akan menghilangkan rasa sakit mu ini. Aku sudah cukup dengan d@rah kotor mu ini."

Caroline melepaskan tangannya dan pria itu sudah menggelepar karena rasa sakit dan cairan merah yang terus keluar, bahkan pisau itu sudah terlepas dari tangannya.

"Aku akan berikan panas api untuk mu. Kau tau.... Ini akibatnya karena menyakitkan suamiku. Dan tindakan mu juga selama ini.... Kepada orang yang kau telah kau sakiti." Sembari berceloteh, Caroline membawa bensin yang dilihatnya di dekat pintu masuk.

"Nah, sekarang bagian terakhir. Tendang ini.... Wah! Menyala bukan? Sampai jumpa di akhirat!" Menggunakan kaki pria itu lilin terjatuh dan mulai memakan api dan langsung menyala dengan cepat.

"Gimana si bos ya....."

"Hei, apa yang terjadi? Kenapa....."

Boom! Suara ledakan tersisa ketika par preman itu masuk, Caroline meletakkan jerigen di depan pintu yang akan terjatuh ketika pintu dibuka.

Seketika suara teriakkan terdengar, diantara api yang semakin membesar itu.

Senyum di wajah Caroline langsung terbit ketika melihat rumah itu menyala dimakan api. "Selesai... Sekarang waktunya pulang. Oh, aku harus membersihkan diri sejenak." Caroline keluar dengan membawa tentengan nya. Rumah preman itu berada cukup jauh dari tempat warga sehingga kalaupun ada yang menyadari, itu sudah habis terbakar.

Bersambung.....

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰 🙏

1
Dewi Habibah
bagus ceritanya
Ita Xiaomi
Keren ceritanya. Aku salut ama keluarga kecil Grace/Caroline yg awalnya menderita akhirnya bs bahagia. Keluarga yg penuh kasih sayang, saling menyayangi, giat berusaha dan memiliki anak yg santun. Tq kk ceritanya.
Semangat berkarya. Berkah&Sukses selalu.
Ita Xiaomi: Sama-sama kk.
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 2 replies
Ita Xiaomi
Tq kk ceritanya keren. Ditunggu extra chapter nya.
Lyvia
suwun thor u/ ceritanya berakhir happy, dtunggu cerita2 lainnya, ttp semangat thor 😀
Lyvia: iy thor qjuga masih baca 😃
Tinta Emas: iya kak, tapi masih ada yang on Going.
total 2 replies
Musdalifa Ifa
wah sudah tamat yah, ceritanya bagus 👍
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 1 replies
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
cepat bangettt tamat nya
Maria Hedwig Roning
thnks thor...bgus ceritanya
Dewiendahsetiowati: terima kasih untuk ceritanya dan ditunggu karya selanjutnya thor
total 1 replies
Azizah_19077
mau ekstra chapter kak mwuhehe😋
Tinta Emas: boleh kak
total 1 replies
@haerani-d
terimakasih kak sudah menemani hari-hari daku yang mood swing ini, begitu menginspirasi dan memotivasi diri untuk terus berusaha menjadi lebih baik lagi /Drool//Determined/
Tinta Emas: 🥰🥰🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
nacho hong
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘ok
nacho hong
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
akhirnya papa nya Gia menerima Zian 😍😍😍
@haerani-d
heh dengar ya papa mertua, Zian mungkin miskin tapi dia adalah seorang pria yang menjadi suami dan ayah yang terbaik untuk putri serta cucu-cucu mu itu /Sly/
Dewiendahsetiowati
akhirnya dengan semua kejadian yang ada menyadarkan Viky
Ita Xiaomi
Selamat ya Zian. Senangnya.
Lyvia
syukurlah akhirnya mertua menerima menantu yg baik
iin marlina
akhirnya
papa Gia melunak
Yunita Widiastuti
akhirnya welcome mantu n mertua saling rukun n sayang .
.☕️
@haerani-d
syukurlah si arogan itu akhirnya luluh juga dengan keteguhan putri dan mantunya, semoga tidak ada syarat serta peraturan yang berlaku diantara mereka, kalau masih ada tinggalin aja Carol pasti nanti ibumu yang akan histeris, sehingga ayahmu nurut /Smug/
Ita Xiaomi
Benar tuh Bu😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!