NovelToon NovelToon
Suami Ku Hantu

Suami Ku Hantu

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Cintapertama / Nikahmuda / Suami Hantu
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Reny Rizky Aryati, SE.

🏆Novel Legendaris🏆


Kisah seorang gadis berusia 17 tahun yang dipaksa menikah untuk menggantikan adik kandungnya yang di lamar oleh keluarga Van Rogh Costel III tetapi adiknya, yang bernama Jingmi menolak lamaran keluarga bangsawan tersebut yang mengakibatkan kemarahan keluarga Van Rogh Costel III.

Untuk meredakan amarah keluarga Van Rogh Costel III maka Jia Li yang merupakan anak kedua keluarga imigran bermarga Kwee yang sukses itu terpaksa di nikahkan dengan anak pertama Van Rogh Costel III yaitu Van Costel IV anak laki-laki keluarga bangsawan di Rumania.

Sayangnya Van Costel IV yang akan dinikahkan dengan Jia Li, dia bukanlah manusia...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19 Pertentangan Kwee Lan

Pertentangan Kwee Lan

Kwee Lan bertekad mengambil kembali Jia Li dari tangan Van Costel IV, suaminya.

"Aku harus membawa kembali Jia Li dan memisahkan dia dari Van Costel", kata Kwee Lan pada Laoshi.

"Tetapi akan menyulitkanmu karena hantu itu bukanlah tandingan kita karena dia dikelilingi orang-orang hebat", sahut Laoshi.

"Apa yang harus kita lakukan sekarang ?", tanya Kwee Lan.

"Kita harus memakai siasat untuk melawannya karena akan sia-sia kita melakukan perlawanan terhadap Van Costel IV yang sangat kuat", sahut Laoshi.

"Siasat !?", tanya Kwee Lan terkejut.

"Benar, Kwee Lan ! Kita harus memikirkan siasat atau strategi yang tepat untuk menghadapi Van Costel IV", sahut Laoshi.

Kwee Lan terdiam bergeming memandang ke arah Laoshi tanpa berkedip.

"Siasat yang dapat mengalahkannya dan kita harus memikirkannya sebaik mungkin", sahut Laoshi.

"Lalu siasat apa yang harus kita rencanakan agar kita dapat melawan Van Costel IV", ucap Kwee Lan.

"Kita pikirkan siasat untuk menghadapi Van Costel", sahut Laoshi. "Kita akan cari siasat terbaik untuk melawannya, aku akan memikirkan siasat itu", sambungnya.

"Oh Tuhanku... Aku tidak pernah menyangka jika puteriku Jia Li akan menikahi sesosok hantu...", ucap Kwee Lan berduka.

"Ini adalah larangan dari Yang Maha Kuasa..., dan langit akan menghukummu jika kamu tidak segera memisahkan Jia Li dan Van Costel IV", sahut Laoshi.

"Aku harus menanggungnya karena ini adalah kesalahanku, aku harus menerima hukuman itu, Laoshi...", kata Kwee Lan.

Kwee Lan lalu tertunduk menyesal dan hanya memejamkan kedua matanya.

"Apa yang harus aku lakukan... Tuhanku... !?", ucap Kwee Lan.

"Sebelum semuanya berlanjut lebih lama lagi, kita segera memisahkan keduanya agar hukuman langit tidak datang kepadamu Kwee Lan", sahut Laoshi.

"Oh Tuhan...", ucap Kwee Lan bertambah sedih.

"Kita akan mencegah kutukan langit yang akan datang sebagai hukuman kepadamu serta seluruh keluargamu, Kwee Lan", kata Laoshi.

Laoshi berdiri dengan pedang naga ditangannya seraya menatap ke arah Kwee Lan yang tengah bersedih, menyesali perbuatannya.

Suasana langit sangat mendung saat itu...

Bukan menandakan akan datangnya waktu hujan hari itu melainkan langit mulai mendengar kisah Jia Li dan Van Costel IV.

Seakan-akan merasakan kepedihan mendalam di hati Kwee Lan.

Namun, sayangnya usahanya gagal karena Van Costel IV yang merupakan hantu itu datang mengancam kepada Kwee Lan untuk tidak mengganggu keluarganya.

Malam hari, langit mendung di kediaman Kwee Lan...

Hembusan angin bertiup sangat kencang yang menyebabkan jendela-jendela di rumah Kwee Lan terbuka-tertutup sangat kerasnya.

BRAK... BRAK... BRAK...

Bersamaan angin kencang, muncul sesosok pria melesat masuk ke dalam kamar tidur Kwee Lan.

Pria berwajah sangat tampan tetapi dingin dan putih pucat itu terlihat terbang melayang pelan menuju ranjang chiho milik Kwee Lan.

WUSH... WUSH... WUSH...

Suara angin berputar disekitar chiho berukiran sehingga menyibakkan seluruh tiarai yang menghias chiho besar itu.

Kwee Lan yang sedang tertidur bersama istrinya terbangun ketika chihonya bergerak keras disertai tirai yang melambai-lambai.

"A--ada apa ini, suamiku ?", tanya istri Kwee Lan.

"Entahlah, istriku..., aku akan turun dan melihatnya", sahut Kwee Lan.

Kwee Lan yang masih setengah mengantuk tidak menyadari datangnya sesosok pria berwajah dingin dan putih pucat dihadapannya.

Dia turun berusaha meraih lilin yang ada diatas meja dekat chihonya.

BRAK...

''AAAAAAAA... !!!", teriak istri ketiga Kwee Lan histeris.

"Ya Tuhan !", ucap Kwee Lan terkejut kaget.

Lilin yang ada ditangan Kwee Lan terjatuh kelantai kamarnya dan padam karena hembusan angin kencang yang mengenai lilin itu.

"S--iapa... kamu... ?", tanya Kwee Lan gemetaran.

"Hantu ! Ada hantu ! T--tolong !", jerit istri ketiga Kwee Lan.

Perempuan berwajah cantik dan masih muda usianya itu menjerit keras sambil membelalakkan kedua matanya.

"Tolong ! Ada hantu !", teriak istri Kwee Lan ketakutan.

BRUK...

Istri ketiga Kwee Lan langsung ambruk ke atas chiho tak sadarkan diri ketika sosok pria berwajah pucat itu mengibaskan tangannya yang mengeluarkan angin kencang ke arah istri Kwee Lan.

"Istriku !", ucap Kwee Lan.

Kwee Lan berusaha membangunkan istri ketiganya itu tetapi perempuan itu tetap tidak sadarkan diri.

"Apa yang kamu lakukan pada istriku ? Beraninya kamu masuk ke dalam kamar pribadiku !", ucap Kwee Lan marah.

Kwee Lan langsung menyerang sosok pria berwajah dingin itu membabi buta.

"Dasar lancang !", teriak Kwee Lan seraya mengarahkan pukulannya.

Pria berwajah putih pucat itu berhasil menghindari pukulan dari Kwee Lan yang terus menerus ke arahnya.

Kwee Lan terus maju menyerang sosok pria yang melayang itu sambil mengarahkan pukulan-pukulan mautnya.

WUSH... WUSH... WUSH..

Hampir serangan Kwee Lan meleset dan tidak mampu mengenai sosok pria berwajah dingin serta tampan rupawan itu.

Kwee Lan dengan gigihnya terus menyerang pria yang asing baginya itu tanpa kenal menyerah sedikitpun.

Pria paruh baya itu lalu melompat untuk meraih pedangnya.

Kwee Lan menghunuskan pedangnya ke arah pria berwajah pucat itu tetapi pria itu dapat menghindarinya dengan cepatnya.

Pria dingin itu muncul dan menghilang ketika Kwee Lan mengayunkan pedangnya ke arah dirinya.

"Siapa kamu ?", teriak Kwee Lan gelisah.

Kwee Lan terlihat kebingungan ketika dia tidak melihat sosok pria berwajah dingin itu di dalam kamar tidurnya.

Menghilang tanpa jejak dan semakin membuat Kwee Lan bertambah kalut.

Suasana di ruangan kamar tidur Kwee Lan terlihat mencekam dan dingin.

Pria paruh baya itu menolehkan kepalanya serta badannya ke arah kanan dan kiri dengan panik.

"Manusia apakah itu ?", ucap Kwee Lan pada dirinya sendiri.

Tiba-tiba dari arah bawah kakinya muncul beberapa tangan yang mencengkeram erat salah satu kakinya sehingga Kwee Lan tidak dapat bergerak sama sekali.

"Lepaskan aku ! T--angan apa itu ?", kata Kwee Lan terbelalak kaget.

Sosok pria berwajah dingin nan pucat pasi itu kemudian muncul tepat dihadapan Kwee Lan seraya menatap tajam.

Pria dingin itu lalu berkata pada Kwee Lan.

"Jangan ganggu keluargaku lagi !", ucap pria berwajah putih dingin itu sambil menggeram.

Kwee Lan tertegun sesaat lalu dia mulai menyadari akan sesuatu yang berhubungan dengan Jia Li.

"Apakah kamu Van Costel IV itu ?", tanya Kwee Lan.

"Iya..., aku suami Jia Li...", sahut hantu Van Costel IV geram.

"Dia bukan istrimu ! Dan kamu tidak berhak menikahi puteriku itu !", ucap Kwee Lan.

Van Costel menjadi semakin marah ketika mendengar ucapan Kwee Lan sehingga seluruh perabotan yang ada didalam ruangan kamar tidur Kwee Lan berterbangan dan melayang cepat di udara.

"Apa yang kamu katakan !? Kami sudah menikah dan saling mencintai ! Tidak ada yang berhak memisahkan kami berdua bahkan langit tidak akan mampu melakukannya, Kwee Lan", ucap Van Costel IV kejam.

"Kalian keluarga Van Rogh Costel III telah membohongi kami semua ! Dan berani sekali kalian menjadikan Jia Li tumbal hidup untukmu !", kata Kwee Lan dengan emosi tinggi.

"Tumbal hidup ?", sahut Van Costel marah.

Kedua mata Van Costel IV langsung berubah menjadi putih dan tubuhnya mengeluarkan asap hitam yang bergerak mengelilingi tubuh Kwee Lan.

Kwee Lan langsung terdiam membatu, dia tidak dapat berbicara lagi maupun bergerak, hanya kedua bola matanya yang bergerak-gerak.

Dia berusaha berbicara tetapi mulutnya terasa terkunci.

"Aku peringatkan kepadamu, Kwee Lan ! Jangan berkata sembarangan dan membuat kabar berita yang tidak benar !", ucap Van Costel IV.

Hantu tampan itu mengarahkan salah satu tangannya ke leher Kwee Lan, dan mencekiknya.

"Siapa yang datang ke rumahku dan membuat keonaran ? Apakah itu ulahmu yang mengirim guru suci kepadaku ?", ucap Van Costel penuh amarah.

Kwee Lan yang tidak mampu berkata-kata itu hanya terbelalak karena lehernya tercekik tangan Van Costel.

"Jangan pernah mengirim siapapun lagi ke rumahku ! Jika tidak aku akan menghancurkan seluruh keluargamu, Kwee Lan !", lanjut Van Costel sambil menggeram.

Kwee Lan tidak mampu membalas ucapan hantu Van Costel dan dia hanya bisa menatap ketakutan ke arah hantu tampan itu dengan keringat yang mengalir di keningnya.

"Ingatkan kepada guru suci itu untuk tidak melawanku karena aku tidak segan-segan menghacurkan kalian semuanya !", ucap Van Costel seraya menatap dingin dengan kedua matanya yang berubah putih.

Van Costel melepaskan cengkeraman tangannya dari leher Kwee Lan lalu terbang perlahan-lahan.

"Dan jangan pernah kamu mencoba mengambil Jia Li dariku karena aku akan memburumu hidup-hidup !", kata Van Costel.

Suara hantu tampan itu terdengar menggema di seluruh rumah Kwee Lan.

Tubuh Van Costel IV lalu menghilang dari ruangan kamar tidur Kwee Lan yang disertai oleh kabut hitam tebal yang mengelilingi ruangan tidur.

Kwee Lan langsung terjatuh dari posisinya berdiri dan dia melihat ke arah kedua kakinya, muncul sesosok orang dari dalam lantai kamarnya sehingga pria itu menjadi ngeri.

Pria paruh baya itu lalu berteriak keras kemudian jatuh pingsan karena ketakutan.

Suasana kamar tidur Kwee Lan kembali menjadi sunyi sepi seperti sediakala.

Udara yang tadi bertiup kencangnya mulai berhembus pelan, perabot di ruangan kamar Kwee Lan yang tadi bertebangan melayang tidak beraturan telah kembali pada tempatnya masing-masing dengan tertata rapi.

1
Heni Priyani
dilanjut thor mpe kelarrrr
Reny Rizky Aryati, SE.: 🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂
Reny Rizky Aryati, SE.: iya, nanti yak, author masih rancang kelanjutannya, kemarin kerangka fikirannya hilang, ke hapus begitu saja, 🤝🕛
total 2 replies
Heni Priyani
thor...lom kelar...masih ngambang kmana mana......
lom ada endingnya
Reny Rizky Aryati, SE.: semoga saja kelar ceritanya yak, penasaran yak, saya juga penasaran yang buat ceritanya, gimana akhirnya gitu, mikir masih 🎂🌹🌹🌹
Reny Rizky Aryati, SE.: kayak di lautan yak, ngambang-ambang gitu, 🎂
total 2 replies
V
lanjut dong ceritanya aothor. Ceritanya bagus
Reny Rizky Aryati, SE.: nanti kalau udah naik level baru dilanjutin karena ceritanya panjang sekali 😉💝👍
total 1 replies
V
kalau mau nolong ya nolong aja.gak usah bawa bawa masa lampau apalah.
diasaat Antolin memohon mohon lo aja hati u aja membatu. giliran itu baru so soan. aku bantuin karena dia ga tau apa apa.
Heh Kalau mau nolongin orang dengan tulus gak mungkin lo itu masih berbelit dengan masakelam yang lo alami. kesannya gak ikhlas nolonginnya. Katanya GURU kok kelakuan tak mencerminkan seorang Guru/Pooh-pooh/.
Reny Rizky Aryati, SE.: 🙄🤝........
total 1 replies
V
pembicaran yang sangat tidak penting,katanya cinta jia li tapi malah berleha leha
Reny Rizky Aryati, SE.: aku juga gagal paham 🤝
total 1 replies
V
kalian berdua saling bertanya satu sama lain dan menjawab satu sama lain/Pooh-pooh/
Reny Rizky Aryati, SE.: ☺️.....🧑‍⚖️
total 1 replies
V
sungguh pusing arah pembicaran kalian berdua,

disaat Dimitri Peka ,Masonn gak peka.
di saat mason bicara ambigu disitulah Dimitri bertanya kemudian disaat dimitri berbicara ambigu disitulah mason juga bertanya tanya./Shame//NosePick//Pooh-pooh/
Teruslah kalian berdua planga plongo
Reny Rizky Aryati, SE.: 🤥/NosePick/
total 1 replies
V
mereka mengulang ,apakah kah kamu mengerti demetri? satunya lagi mengulang lagi?
terus kami yang baca juga ikut bertanya tanya dengan percakapan kalian yang ambigu/Shame/
Bolanda
akulah arjuna yang mencari cinta...
wahai wanita...
cintailah aku...
Yuniar Farah
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
stumble guy
👍👍👍👍👍
Andina Spencer
💘💘💘💘💘
Reny Rizky Aryati, SE.
sesuai permintaan... 👉👉👉
Anonymous
lanjut lagi ya Thor keren
Bouyan
👍👍👍👍
bulvagari
⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
Fitria Astutik
Very beautiful work, depicting extraordinary imagination ❤️ good luck author ❤️
Anonymous
👍👍👍👍👍👍
Zhen
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Anonymous
👍👍👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!