NovelToon NovelToon
Cintaku karena ibadah

Cintaku karena ibadah

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat
Popularitas:361.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: Ummu Friska Nanda Raisa

Seorang dokter muda yang sedang meneruskan pedidikannya di S2, dipaksa untuk segera menikah...

ternyata salah satu pasiennya membuatnya jatuh hati pada pandangan pertama

berhasilkah Dokter tersebut mendapatkan gadis pujaannya.


jangan lupa comen dan likenya ya..🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ummu Friska Nanda Raisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Amanah Aisyah

Setelah proses pemakaman Aisyah selesai, kamipun berkumpul di ruang tamu. Kami mencoba membaca surat yang di tinggalkan oleh Aisyah kepada kami sebelum dia tiada.

Ketika kami membukanya dan membacanya, kami yang ada diruangan itupun terkejut, kecuali Nuri yang hanya berdiam diri di dalam kamar saat itu. Betapa tidak terkejutnya kami, karena Isi surat itu adalah..

‘Kepada mas yusuf sekeluarga, Adit dan juga Nuri...

Mungkin disaat kalian membaca surat ini, aku sudah tidak bersama kalian. Aku menyesal dan juga aku minta maaf karena sudah membuat kalian sedih. Tapi aku bahagia karena sudah mengenal kalian. Mas, sebelum aku pergi sebenarnya aku ingin sekali menjodohkanmu dengan Nuri, Adikku. Aku tahu dia masih sangatlah kecil dan berbeda umur yang sangat jauh darimu. Tapi aku yakin, dia bisa menggantikanku mencintaimu.

Mas yusuf, jikalau kau tidak berkenan dengan keinginanku ini, akupun tidak memaksa. Hanya 2 pesanku untukmu. Pertama, cepatlah move on dari diriku dan menikahlah lagi dan yang kedua, berikanlah kesempatan pada hatimu untuk Nuri.

***Mas dan juga semuanya, aku minta maaf sekali lagi dan terimakasih banyak.

Salam sayang selalu, Aisyah***.’

Setelah membaca surat itu, kami tidak tahu harus bagaimana menanggapinya. Sebab ini terjadi diluar dugaan kami.

“Ayah, ibu, sekarang aku harus bagaimana? Aku bingung. Karena semua ini terjadi begitu cepat sekali.” Ucapku bingung

“Yusuf anakku. Menikah bukan hanya karena adanya cinta. Tapi menikah juga adalah ibadah. Jika ini amanah dari Aisyah, cobalah untuk kamu membuka hati kamu. Jika setelah kamu mencoba, tapi kami tetap tidak bisa, ya jangan dipaksakan.” Ucap ibu memberi nasihat

“Tapi, jika aku harus dengan Nuri, lalu bagaimana dengan keinginan ibu untuk memiliki cucu. Karena ini mungkin akan membutuhkan waktu yang lama.” Ucapku ke ibu

“Tidak apa-apa sayang. Karena menjaga amanah adalah hal yang paling penting di bandingkan apapun juga.” Ucap ibu

“Tapi bu. Oke lah klo ibu dan ayah setuju, lalu bagaimana dengan Nuri sendiri? Apakah akan setuju dengan amanah mbak nya ini?” ucapku ragu sambil melihat kearah Adit

“Untuk masalah yang satu itu sih bisa dibilang agak sulit. Karena Nuri itu sesosok perempuan yang bertolak belakang dari mba Aisyah, mas. Tapi jika mas ingin mencoba berusaha. Mungkin hasilnya akan berbeda dari yang dipikirkan.” Jelas Adit

“Jadi apa kamu tidak apa-apa dit, klo mas ini jadi sama adikmu?” tanyaku

“ Ya mau gimana lagi mas. Ini semua demi amanah dari mba Aisyah.” Ucap Adit

“Terimakasih atas dukungan semuanya. Tapi aku ga bisa janji apa aku bisa menjadi seperti yang Aisyah amanahkan ato ga.” Ucapku dan mereka mengangguk

Sementara di dalam kamar, Nuri tetap termangu dengan tatapan yang kosong. Dia tidak habis fikir, mengapa mba yang dia sayangi, yang sudah dia anggap sebagai pengganti orang tuanya, malah harus pergi meninggalkannya secepat itu.

“Mba, aku kangen sama mba. Kenapa mba pergi tinggalin aku sendirian sih?” gumamnya

Tak terasa beberapa saat kemudian, diapun tertidur sambil meneteskan air mata. Saat itu aku masuk ke dalam kamarnya dan melihat dia tidur meringkuk di atas tempat tidur sambil meneteskan air mata. Lalu aku berusaha untuk membenarkan posisi tidurnya.

Namun saat aku memegang tubuhnya, aku merasa tubuhnya hangat. Lalu kupastikan lagi dengan memegang keningnya, dan ternyata dia sedang demam.

Lalu aku keluar hendak mengambilkan obat untuknya, tapi tiba-tiba dia memegangi tanganku..

“Mbaa.. Jangan pergi. Jangan tinggalin aku mba.” Gumamnya mengigau

Aku tahu persis kenapa dia begini. Itu dikarenakan dia merasa sangat kehilangan sosok ibu yang ada pada diri Aisyah.

Tanpa membangunkannya, aku berusaha sebisa mungkin untuk melepaskan tanganku dari genggaman tangannya.

Beberapa saat kemudian, akhirnya aku bisa melepaskannya juga. Setelah tanganku terlepas, aku langsung mengambilkan obat dan juga segelas air minum.

“Nuri, bangun nur. Kamu minum obat dulu.” Ucapku membangunkannya

“Hmm...” ucap Nuri sambil mengacek-ngucek mata

“Nur, minum obat dulu. Badanmu demam.” Ucapku

“Aku ga mau minum obat mas. Aku pingin ketemu mba.” Ucapnya lirih

“Nur, sadarlah. Mbakmu sudah tenang disana. Dia sudah sembuh dan bahagia. Jadi kamu jangan seperti ini.” Ucapku menghiburnya

“Sekarang kamu minum obat ya. Supaya demam kamu turun.” Tambahku lagi membujuknya tapi dia selalu saja diam seperti ini.

“Nur, kamu sayang kan sama mbakmu?” tanyaku dan dia mengangguk

“Klo kamu sayang, kamu ga mau kan klo mbakmu sedih?” tanyaku lagi dan diapun menggeleng

“Jadi, sekarang kamu harus minum obat. Supaya kamu cepat sembuh. Ok.” Ucapku lembut dan akhirnya diapun mengangguk

Setelah minum obat, diapun tertidur lagi. Dan aku masih duduk dipinggir tempat tidurnya dan menatapnya

“Apa aku bisa mewujudkan keinginanmu Aisyah?” gumamku dalam hati

***********************************

Lima tahun sudah berlalu dari meninggalnya Aisyah. Dan aku masih belum bisa move on darinya. Sedangkan Nuri sudah tumbuh menjadi gadis yang cantik.

Sementara ibuku dan juga ayah, sekarang tinggal bersamaku.

“Mas, aku berangkat sekolah dulu ya.” Ucap Nuri yang sekarang sedang duduk di bangku kelas 2 SMU.

“Dianterin ga?” tanyaku

“Ga usah mas. Nanti ada temanku yang menjemputku.” Sahut Nuri

“Teman? Cewe’ atau cowo’?” tanyaku

“Cowo’ mas. Nanti malam deh aku ceritain. Aku berangkat dulu mas.” Sahut Nuri

“Ayah, ibu.. Aku berangkat.” Sahutnya sambil bersalaman dengan ayah dan ibu

“Iya.. Hati-hati dijalan ya sayang. Klo kiranya pulang telat, jangan lupa telpon. Biar bisa dijemput ma mas mu yusuf.” Ucap ibu

“Iya bu. Ya udah, aku pamit berangkat dulu.” Ucapnya sambil pergi

Setelah Nuri berangkat, tinggal aku bersama kedua orang tuaku. Sementara Adit sekarang sedang kuliah tingkat dua di jurusan kedokteran

“Suf, ini sudah lima tahun lamanya lho. Apa perasaanmu ke Nuri masih belum tumbuh?” tanya ibu

“Aku ga tahu bu. Aku ga yakin. Aku hampir ga bisa bedakan apa perasaanku saat ini perasaan cinta ato hanya sekedar perasaan sayang sebagai saudara saja.” Jelasku

“Ya sudah klo begitu. Tapi ibu hanya mau mengingatkan. Nuri itu semakin tumbuh menjadi wanita dewasa. Dia suatu saat nanti akan ada yang menyukainya. Contohnya tadi. Dia bilang kan klo ada cowo’ yang menjemputnya?! Klo kamu ga bisa cepat mamastikan perasaan kamu ini, kamu bakalan kehilangan dia.” Ucap ibu menasihatiku

“Iya bu, aku mengerti.” Sahutku

.

.

.

.

.

Bersambung...

Jangan lupa like dan comentnya ya...🙏

1
Irni Yusnita
ceritanya bagus
Irtahani Irtahani
next lagi
Anjelie Sharma
cerita nya ringan bngt ga bertele tele
singkat padat dan jelas
harus nya judul nya turun ranjang😀
FJA: hahaha... iya ya...😅 tp yang Author jadikan penilaian judul itu bukan dari dengan siapa dia menikah tp lebih ke arah maksud dari menikah itu sendiri karena menjaga amanah dan juga ibadah
jika masih tetap di rasa kurang pas dalam pemilihan judul, author minta maaf 🙏
total 1 replies
gercep
FJA: makasih Mak🙏
total 2 replies
mampir Thor
Rubby Naura
💚💚💚
Rubby Naura
💚💚💚
Tri Susanti
suka bacanya ..... lanjut thor💪💪💪
Tri Susanti
singkat padat jelas gue suka bacanya..... lanjut thor..... semangat
Putri Pink
ini mah turun ranjang..
jd gk trima rasanya kl judulnya"cinta karna ibadah"..
angell
.
Alanna Th
cuman d novel kan, thor 👍🤭😂
Alanna Th
dasar perawan tuwir, dokter jg trnyata, tp klakuannya g pantes gitu y 😱💝👍
Alanna Th
nuri nie pelupa y, thor 🤔
Alanna Th
oom dokter romantis, meluk" 👍☺️💕💞
Alanna Th
thor, brp sih usia dr. yusuf n dia dktr bidang apa?
💫✰✭𝓜𝓾𝓻𝓽𝓲𓅓 𓆊 𝕽𝖈⃞⃟〠
bagus
Riska Sutrisno
ijin promo ya kak. mampir yuk di ceritaku
" Cinta Dalam Doa ".
terima kasih kak
Meti Kusumawati
kampungan maennya tampar tamparan...jangan gitu Thor...yg lebih elegan donk
vi
aq suka..
.aq suka
Alanna Th: trima ksh, author, aq baca stengah hari udeh tamat. mmuaskn, smoga sukses selalu👍💝💝💝
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!