NovelToon NovelToon
Fake Queen

Fake Queen

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Fantasi Wanita
Popularitas:138.9k
Nilai: 4.8
Nama Author: Reyarui

Ratu Esme Coventina Vasilica dieksekusi oleh suaminya sendiri, Raja Stefan Vasilica karena dituduh membunuh anak raja.

Anak raja yang berasal dari selir Jenna itu akan jadi putra mahkota dan akan duduk di tahta selanjutnya. Keputusan itu diambil karena Ratu Esme dinyatakan oleh tabib tidak akan bisa mengandung selamanya alias mandul.

Karena dianggap membunuh keturunan raja, Esme yang merupakan seorang ratu tetap tidak lepas dari hukuman.

Namun ketika ekseskusi akan dimulai, sebuah senyum licik dari Jenna membuat Esme merasa bahwa semua ini tidak lah benar. Dia sendiri tidak pernah merasa membunuh anak dari suaminya itu.

" Jika aku diberi kesempatan untuk hidup kembali, maka akan ku balas semua rasa sakit dan penghinaan ini."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reyarui, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Queen 29

"Bukankah aku tadi tidur? Lalu bukankah aku di Ravenloft, tapi ini adalah istana Vasilica. Ya benar ini istana Vasilica. Tapi kenapa aku ada di Vasilica. Ah iya aku pasti bermimpi dan semua yang aku lihat ini adalah mimpi."

Owaaaa

Selamat Baginda, putra pewaris tahta sudah lahir.

Selamat Baginda Raja, selamat Selir Jenna.

Rona bahagia memenuhi kamar itu. Esme tidak salah lihat, dia saat ini ternyata berada di kamar Jenna. Setelah melihat secara seksama, ini bukanlah mimpinya melainkan kehidupannya sebelumnya. Semua orang bahagia waktu itu termasuk juga dirinya. Ya, Esme pun bahagia karena dia akhirnya memiliki 'anak'. Sepertinya yang dikatakan oleh Stefan baik di kehidupan lalu maupun kehidupan saat ini bahwa anak yang lahir akan jadi anaknya.

Namun selepas kelahiran Branco, Esme tidaklah seperti itu. Stefan mulai tak mempedulikannya. Stefan yang amat senang memiliki anak itu lupa atas ucapannya.

Esme menjadi sendiri, seolah dia tak memiliki apapun. Pandangan orang yang tidak menyukainya dengan tulus pun cepat sekali berubah. Dia tak lagi dipandang sebagai ratu melainkan hanya seperti pekerja yang bekerja untuk istana.

Kepergiannya di setiap pergaulan para bangswan tak lagi dihormati. Para nyonya bangswan selalu membandingkan dirinya dengan Jenna. Dan puncaknya adalah petisi dari para pendukung raja untuk melengserkan Esme.

Akan tetapi semua itu tidak membuat Esme gentar. Bodohnya dia tetap mengerjakan apa yang jadi tugasnya sebagai Ratu. Para pendukungnya sudah menyarankan untuknya lebih baik mundur. Mereka tidak sanggup melihat Esme selalu diremehkan dan dipandang sebelah mata. Tapi Esme tidak mau, ia mengingat janjinya kepada ratu terdahulu untuk terus menjaga kerajaan ini.

"Astaga, aku sungguh bodoh waktu itu."

Esme sekarang ini tengah melihat dirinya sendiri yang berada di kehidupan lalu. Dia melihat potongan-potongan kejadian yang dilupakannya setelah terlahir kembali.

Sebuah kesadaran kini didapatkannya yakni dirinya sangat bodoh waktu itu karena terus bertahan pada hal yang menyakitkan. Dan puncak dari semuanya itu adalah kematiannya sendiri.

"Paul, dimana dia? Aku tidak melihatnya?"

Saat nama ajudan sekaligus temannya itu disebutnya, saat itu juga dia berada di sebuah tempat. Itu tampak seperti sebuah hutan. Esme bertanya-tanya mengapa Paul ada di sana. Dan peristiwa itu adalah satu-satunya peristiwa yang tidak ada dirinya di sana.

"Paul, apa yang kau lakukan di sini? Ah bodoh, ini kan ada dalam mimpiku. Dia tidak mungkin mendengar ku."

Dalam mimpi itu Esme melihat Paul mengenakan jubah yang menutup hingga kepalanya. Ia nampak terburu-buru dan berkali-kali melihat ke belakang.

"Aku harus cepat, aku harus bisa membawa Esme keluar dari sana. Harus, aku akan memberitahu hal ini pada Stefan. Aku yakin Stefan masih percaya pada kami."

Esme mengerutkan alisnya saat paul bicara demikian. Ia mencoba bertanya tapi jelas tidak bisa. Saat ini ia hanya sebagai penonton dan tidak bisa berinteraksi dengan pemeran.

"Arghhh apa yang kau tahu, Paul? Apa yang kau punya untuk menyelamatkanku!"

Sreek

Sreek

Sreeek

Esme terkejut ketika muncul beberapa orang bersenjata. Paul pun seketika menarik pedangnya. Namun 1 lawan 10, jelas itu bukan lawan yang sepadan.

Trang trang tran

Dugh buk

"Lari, jangan dilawan. Tidak Paul kau harus lari. Mereka bukan lawanmu."

Tubuh Esme bergetar hebat ketika melihat Paul dikeroyok. Dia berusaha membantu namun apa yang dilakukannya hanya menembus tubuh-tubuh mereka.

Bruk!

Paul terjatuh. Banyak luka di tubuhnya. Bahkan dia sama sekali sudah tidak bisa bergerak.

"Berikan itu pada kami."

"Ti-dak."

"Cuih, sudah mau bau tanah saja masih berusaha melawan. Berikan!"

Sriiing

Jleb

"Tidaaaaak!!!"

Esme berteriak histeris ketika Paul ditusuk tubuhnya dengan pedang tepat di depan matanya. Ia terjatuh dan melihat tubuh temannya itu berlumuran darah.

"Tidak Paul, jangan mati. Tolong, jangan tinggalkan aku."

"Es, ma af kan aku." menjelang kematiannya, Paul mengucapkan maaf.

"Aaaah tidak, jangan!!!"

Air mata Esme bercucuran. Meskipun itu hanya ada dalam tidurnya tapi rasanya sungguh nyata. Esme berspekulasi bahwa mungkin saja itu benar adanya. Ia ingat akan sesuatu yakni saat dirinya akan dieksekusi, Paul tidak nampak sama sekali.

"Apa Paul di bunuh sebelum aku dieksekusi? Siapa yang melakukan ini? Ulah siapa semua ini?"

Tangan Esme mengepal erat, dia kemudian bangkit dari duduk simpuh nya di sisi Paul yang sudah tidak bernyawa itu. Ia mencoba mencari jejak orang-orang itu, namun sama sekali tidak ada. Tapi ada satu benda yang ditinggalkan. Benda itu masih ada ditubuh Paul.

"Pedang ini, pedang dari kelompok kesatria mana ya?"

Setiap keluarga bangswan pasti memiliki kesatria. Dimana mereka juga memiliki senjata khusus yang selalu ada ukiran lambang keluarga. Esme seperti mengenalinya tapi juga tidak. Dia berpikir sangat keras, dan itu membuat kepalanya sangat sakit. Bahkan sakitnya terasa hingga di alam nyata dan bukan alam mimpi.

"Lady, lady bangun lady? Lady Esme, bangun?"

Daria sangat panik saat bangun pagi dan menemukan bahwa Esme menggigil. Beberapa kali dia mencoba membangunkannya tapi Esme tak kunjung bangun. Tubuh Esme sangat panas ketika daria memeriksanya.

"Oh tidak, ini sangat tidak baik."

Ceklek

Blaak

"Daria ada apa?"

"Tuan Count, Lady Esme demam tinggi. Tubuhnya menggigil.

"Apa?"

Paul langsung masuk ke kamar, dia terkejut melihat kondisi Esme yang parah itu. Paul juga meletakkan tangannya di kening Esme, dan suhu tubuh Esme sangat tinggi seperti bola api.

"Astaga Es, kamu kenapa. Daria ambilkan air dan kain dulu. Aku akan mengompresnya. Setelah itu panggil siapapun dan tanyakan adakah tabib di sini?"

"Baik."

Daria melakukan apa yang jadi perintah Paul. Setelah mengambil air dia bergegas keluar mencari bantuan. Meskipun dia tahu kemana harus pergi, tapi yang penting kakinya terus melangkah.

"Oh siapapun ku mohon. Kenapa sepi sekali istana ini. Apa mungkin ini masih terlalu pagi."

Daria bicara sendiri sambil terus berlari kesana kemari. Dia bahkan sampai menangis.

"Syukurlah ada orang. Permisi apa saya bisa meminta bantuan. Adakah tabib atau apapun itu. Nona saya sakit, saya mohon."

"Siapa yang sakit? Esme."

"Baginda?"

Daria sangat terkejut saat melihat dengan seksama tenyata orang yang ia temui adalah Kaisar Loyd.

"Maaf Baginda saya memberi salam."

"Tidak, tidak perlu memberi salam Nona. Katakan ada apa dengan Esme."

"Lady tiba-tiba menggigil, tubuhnya sangat panas seperti bara api."

Loyd langsung bergegas menuju ke kamar Esme. Dia tadi memang mendengar ada sedikit ribut-ribut, tapi Loyd tidak mengambil perhatian itu. Siapa sangka itu adalah Daria yang sibuk mencari pertolongan.

Blaak

"Baginda?"

Loyd tidak bicara apapun, dia langsung naik ke atas tempat tidur dan meletakkan tangannya di kening Esme. Loyd terkejut ketika merasakan tubuh Esme yang sangat panas.

"Ada apa ini. Count, apa sudah coba kau bangunkan?"

"Sudah Baginda, tapi Esme sama sekali tidak bangun. Dia seperti tidak sadarkan diri."

Loyd menghela nafasnya panjang dan kemudian segera keluar dari kamar Esme. Tak berselang lama beberapa orang datang.Mereka mengambil alih untuk memeriksa Esme.

Paul tidak tahu siapa saja mereka, baginya saat ini Esme segera sembuh kembali.

"Aku mohon, semoga dia tidak kenapa-napa,"ucap Paul sungguh-sungguh.

TBC

1
Sribundanya Gifran
lanjut
@haerani-d
wah tambah g sabar nungguin lanjutannya, apakah yang akan terjadi?
marie_shitie💤💤
mampus lah kau
marie_shitie💤💤
masalah ny nnt KLO cucumu itu dewasa km masih hidup kg
marie_shitie💤💤
ngeselin bngt km itu yg sok itu km
GiZaNy
hahaha Rosen sama Jenna panik gak tuh ngeliat si Sol...? ya panik laahhh.. masa enggaaaa 🤣🤣🤣
Ayu Septiani
makin seru nih.... lanjut up lagi thor.... semangat ya
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒅𝒓𝒂𝒎𝒂 𝒔𝒃𝒏𝒕𝒓 𝒍𝒈 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒊𝒎𝒖𝒍𝒂𝒊 𝒋𝒅 𝒋𝒏𝒈𝒏 𝒍𝒖𝒑𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒐𝒑𝒄𝒐𝒓𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒊𝒏𝒖𝒎𝒂𝒏 𝒅𝒊𝒏𝒈𝒊𝒏 𝒃𝒖𝒂𝒕 𝒎𝒆𝒏𝒐𝒏𝒕𝒐𝒏𝒏𝒚𝒂 😅😅
fitriani
modar kowe rosen nah skr pasti lu lagi deg2an dan ketakutan kan pasti skr rasanya jantung lu mau copot kan pas lht sol... ah senangnya hatiku lht penderitaan rosen🤭🤭🤭ketawa jahat kan aku jadinya... nih y gw kasih taw k lu rosen kl sol skr adalah org yg akan bisa lu sentuh krn skr sol adalah kesatria permaisuri jadi niat lu bwt bunuh sol itu gak akan pernah terlaksana krn kl itu terjadi yg ada lu yg akan mati d tangan kaisar.... nah skr nikmatilah ketakutan dan kegundahan lu itu dan siapkan jantung lu dan keluarga lu y krn sebentar lagi akan ada kejutan bwt lu dan keluarga lu kejutan yg gak akan kalian lupakan seumur hidup kalian... jadi skr nikmatilah kesombongan kalian itu sebelum datang kejutan dari kaisar dan permaisuri
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Becce Ana'na Puank
Luar biasa
marie_shitie💤💤
berasa rumah sendiri y
GiZaNy
nahhh jealous kannn Stefan Jenna melihat kemesraan tanpa batas Loyd dan Esme... jiper2 dah tuh... 🤣🤣🤣
Ayu Septiani
lanjut up lagi thor... semangat
@haerani-d
sepertinya sebelah pojok ada bau-bau kebakaran, soalnya baunya Ampe kemari /Smirk/
giliran ngadon kaisar selalu semangat, inget bang banyak reader jomblo yang pada ngiler tuh /Sly/
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑳𝒐𝒚𝒅 𝒅𝒊 𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒋𝒍𝒏 𝒎𝒂𝒉 𝒔𝒆𝒏𝒆𝒏𝒈 𝒏𝒚𝒂 𝒎𝒊𝒏𝒕𝒂 𝒂𝒎𝒑𝒖𝒏 𝑬𝒔𝒎𝒆 😅😅
fitriani
makin romantis aja pasangan bucin ini bikin iri aja🤭🤭🤭🤭apalagi mas mantan makin panas aja dy lht pasangan ini yg romantis dan bisa bebas bermesraan.... lah situ ngapain panas mas mantan kan dulu hal itu bisa lu lakuin saat esme masih jadi istri lu tapi sayang lu oon jadi gak bisa bersikap romantis k esme jadi skr kesempatan itu udah gak ada lagi bwt lu dan asal lu taw skr esme udah bahagia dgn loyd krn loyd bisa mencintai esme dgn tulus dan sepenuh hati....

untuk lu jenna makanya punya hati jgn busuk dan iri mulu sama org jadinya lu gak akan pernah maju... buktinya skr lu tetap aja kan di bawah esme dahlah nikmatin aja apa yg lu rebut itu krn gmn2 pun esme tetap jauh lebih baik dr lu.... dan lu emang cocok sama stefan sama2 pecundang😏😏😏😏
Sribundanya Gifran
anaknya, anakmu aj ya, stefan mandul
lanjut thor
@haerani-d
cih! dasar pikun, sudah jelas anaknya si sol /Smug/
tenang saja Esme, suamimu akan mewujudkan segala sesuatu yang sesuai dengan keinginanmu..
marie_shitie💤💤
hello itu bukan darah daging Stefan JD dia g ad rasa peduli
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!