NovelToon NovelToon
Fake Queen

Fake Queen

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Fantasi Wanita
Popularitas:72.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Reyarui

Ratu Esme Coventina Vasilica dieksekusi oleh suaminya sendiri, Raja Stefan Vasilica karena dituduh membunuh anak raja.

Anak raja yang berasal dari selir Jenna itu akan jadi putra mahkota dan akan duduk di tahta selanjutnya. Keputusan itu diambil karena Ratu Esme dinyatakan oleh tabib tidak akan bisa mengandung selamanya alias mandul.

Karena dianggap membunuh keturunan raja, Esme yang merupakan seorang ratu tetap tidak lepas dari hukuman.

Namun ketika ekseskusi akan dimulai, sebuah senyum licik dari Jenna membuat Esme merasa bahwa semua ini tidak lah benar. Dia sendiri tidak pernah merasa membunuh anak dari suaminya itu.

" Jika aku diberi kesempatan untuk hidup kembali, maka akan ku balas semua rasa sakit dan penghinaan ini."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reyarui, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Queen 29

"Bukankah aku tadi tidur? Lalu bukankah aku di Ravenloft, tapi ini adalah istana Vasilica. Ya benar ini istana Vasilica. Tapi kenapa aku ada di Vasilica. Ah iya aku pasti bermimpi dan semua yang aku lihat ini adalah mimpi."

Owaaaa

Selamat Baginda, putra pewaris tahta sudah lahir.

Selamat Baginda Raja, selamat Selir Jenna.

Rona bahagia memenuhi kamar itu. Esme tidak salah lihat, dia saat ini ternyata berada di kamar Jenna. Setelah melihat secara seksama, ini bukanlah mimpinya melainkan kehidupannya sebelumnya. Semua orang bahagia waktu itu termasuk juga dirinya. Ya, Esme pun bahagia karena dia akhirnya memiliki 'anak'. Sepertinya yang dikatakan oleh Stefan baik di kehidupan lalu maupun kehidupan saat ini bahwa anak yang lahir akan jadi anaknya.

Namun selepas kelahiran Branco, Esme tidaklah seperti itu. Stefan mulai tak mempedulikannya. Stefan yang amat senang memiliki anak itu lupa atas ucapannya.

Esme menjadi sendiri, seolah dia tak memiliki apapun. Pandangan orang yang tidak menyukainya dengan tulus pun cepat sekali berubah. Dia tak lagi dipandang sebagai ratu melainkan hanya seperti pekerja yang bekerja untuk istana.

Kepergiannya di setiap pergaulan para bangswan tak lagi dihormati. Para nyonya bangswan selalu membandingkan dirinya dengan Jenna. Dan puncaknya adalah petisi dari para pendukung raja untuk melengserkan Esme.

Akan tetapi semua itu tidak membuat Esme gentar. Bodohnya dia tetap mengerjakan apa yang jadi tugasnya sebagai Ratu. Para pendukungnya sudah menyarankan untuknya lebih baik mundur. Mereka tidak sanggup melihat Esme selalu diremehkan dan dipandang sebelah mata. Tapi Esme tidak mau, ia mengingat janjinya kepada ratu terdahulu untuk terus menjaga kerajaan ini.

"Astaga, aku sungguh bodoh waktu itu."

Esme sekarang ini tengah melihat dirinya sendiri yang berada di kehidupan lalu. Dia melihat potongan-potongan kejadian yang dilupakannya setelah terlahir kembali.

Sebuah kesadaran kini didapatkannya yakni dirinya sangat bodoh waktu itu karena terus bertahan pada hal yang menyakitkan. Dan puncak dari semuanya itu adalah kematiannya sendiri.

"Paul, dimana dia? Aku tidak melihatnya?"

Saat nama ajudan sekaligus temannya itu disebutnya, saat itu juga dia berada di sebuah tempat. Itu tampak seperti sebuah hutan. Esme bertanya-tanya mengapa Paul ada di sana. Dan peristiwa itu adalah satu-satunya peristiwa yang tidak ada dirinya di sana.

"Paul, apa yang kau lakukan di sini? Ah bodoh, ini kan ada dalam mimpiku. Dia tidak mungkin mendengar ku."

Dalam mimpi itu Esme melihat Paul mengenakan jubah yang menutup hingga kepalanya. Ia nampak terburu-buru dan berkali-kali melihat ke belakang.

"Aku harus cepat, aku harus bisa membawa Esme keluar dari sana. Harus, aku akan memberitahu hal ini pada Stefan. Aku yakin Stefan masih percaya pada kami."

Esme mengerutkan alisnya saat paul bicara demikian. Ia mencoba bertanya tapi jelas tidak bisa. Saat ini ia hanya sebagai penonton dan tidak bisa berinteraksi dengan pemeran.

"Arghhh apa yang kau tahu, Paul? Apa yang kau punya untuk menyelamatkanku!"

Sreek

Sreek

Sreeek

Esme terkejut ketika muncul beberapa orang bersenjata. Paul pun seketika menarik pedangnya. Namun 1 lawan 10, jelas itu bukan lawan yang sepadan.

Trang trang tran

Dugh buk

"Lari, jangan dilawan. Tidak Paul kau harus lari. Mereka bukan lawanmu."

Tubuh Esme bergetar hebat ketika melihat Paul dikeroyok. Dia berusaha membantu namun apa yang dilakukannya hanya menembus tubuh-tubuh mereka.

Bruk!

Paul terjatuh. Banyak luka di tubuhnya. Bahkan dia sama sekali sudah tidak bisa bergerak.

"Berikan itu pada kami."

"Ti-dak."

"Cuih, sudah mau bau tanah saja masih berusaha melawan. Berikan!"

Sriiing

Jleb

"Tidaaaaak!!!"

Esme berteriak histeris ketika Paul ditusuk tubuhnya dengan pedang tepat di depan matanya. Ia terjatuh dan melihat tubuh temannya itu berlumuran darah.

"Tidak Paul, jangan mati. Tolong, jangan tinggalkan aku."

"Es, ma af kan aku." menjelang kematiannya, Paul mengucapkan maaf.

"Aaaah tidak, jangan!!!"

Air mata Esme bercucuran. Meskipun itu hanya ada dalam tidurnya tapi rasanya sungguh nyata. Esme berspekulasi bahwa mungkin saja itu benar adanya. Ia ingat akan sesuatu yakni saat dirinya akan dieksekusi, Paul tidak nampak sama sekali.

"Apa Paul di bunuh sebelum aku dieksekusi? Siapa yang melakukan ini? Ulah siapa semua ini?"

Tangan Esme mengepal erat, dia kemudian bangkit dari duduk simpuh nya di sisi Paul yang sudah tidak bernyawa itu. Ia mencoba mencari jejak orang-orang itu, namun sama sekali tidak ada. Tapi ada satu benda yang ditinggalkan. Benda itu masih ada ditubuh Paul.

"Pedang ini, pedang dari kelompok kesatria mana ya?"

Setiap keluarga bangswan pasti memiliki kesatria. Dimana mereka juga memiliki senjata khusus yang selalu ada ukiran lambang keluarga. Esme seperti mengenalinya tapi juga tidak. Dia berpikir sangat keras, dan itu membuat kepalanya sangat sakit. Bahkan sakitnya terasa hingga di alam nyata dan bukan alam mimpi.

"Lady, lady bangun lady? Lady Esme, bangun?"

Daria sangat panik saat bangun pagi dan menemukan bahwa Esme menggigil. Beberapa kali dia mencoba membangunkannya tapi Esme tak kunjung bangun. Tubuh Esme sangat panas ketika daria memeriksanya.

"Oh tidak, ini sangat tidak baik."

Ceklek

Blaak

"Daria ada apa?"

"Tuan Count, Lady Esme demam tinggi. Tubuhnya menggigil.

"Apa?"

Paul langsung masuk ke kamar, dia terkejut melihat kondisi Esme yang parah itu. Paul juga meletakkan tangannya di kening Esme, dan suhu tubuh Esme sangat tinggi seperti bola api.

"Astaga Es, kamu kenapa. Daria ambilkan air dan kain dulu. Aku akan mengompresnya. Setelah itu panggil siapapun dan tanyakan adakah tabib di sini?"

"Baik."

Daria melakukan apa yang jadi perintah Paul. Setelah mengambil air dia bergegas keluar mencari bantuan. Meskipun dia tahu kemana harus pergi, tapi yang penting kakinya terus melangkah.

"Oh siapapun ku mohon. Kenapa sepi sekali istana ini. Apa mungkin ini masih terlalu pagi."

Daria bicara sendiri sambil terus berlari kesana kemari. Dia bahkan sampai menangis.

"Syukurlah ada orang. Permisi apa saya bisa meminta bantuan. Adakah tabib atau apapun itu. Nona saya sakit, saya mohon."

"Siapa yang sakit? Esme."

"Baginda?"

Daria sangat terkejut saat melihat dengan seksama tenyata orang yang ia temui adalah Kaisar Loyd.

"Maaf Baginda saya memberi salam."

"Tidak, tidak perlu memberi salam Nona. Katakan ada apa dengan Esme."

"Lady tiba-tiba menggigil, tubuhnya sangat panas seperti bara api."

Loyd langsung bergegas menuju ke kamar Esme. Dia tadi memang mendengar ada sedikit ribut-ribut, tapi Loyd tidak mengambil perhatian itu. Siapa sangka itu adalah Daria yang sibuk mencari pertolongan.

Blaak

"Baginda?"

Loyd tidak bicara apapun, dia langsung naik ke atas tempat tidur dan meletakkan tangannya di kening Esme. Loyd terkejut ketika merasakan tubuh Esme yang sangat panas.

"Ada apa ini. Count, apa sudah coba kau bangunkan?"

"Sudah Baginda, tapi Esme sama sekali tidak bangun. Dia seperti tidak sadarkan diri."

Loyd menghela nafasnya panjang dan kemudian segera keluar dari kamar Esme. Tak berselang lama beberapa orang datang.Mereka mengambil alih untuk memeriksa Esme.

Paul tidak tahu siapa saja mereka, baginya saat ini Esme segera sembuh kembali.

"Aku mohon, semoga dia tidak kenapa-napa,"ucap Paul sungguh-sungguh.

TBC

1
yasmin
Vote buat othor biar semangat bikin ceritanya 💪
Ai Shiteru
ya jelas ngga mau lah menghubungi kamu duluan, ngapain juga udah dikasih kesempatan ke 2 masih pingin mengantarkan nyawa, dan jadi budak korporat, siapa yg jadi raja, siapa yang cape.
@haerani-d
cih! percaya diri mu sungguh tinggi sekali, sapa Lo emang /CoolGuy/
sekarang daku malah tidak sabar nungguin kebenaran tentang dirinya yang mandul, dan si jenong hamil mungut kecebong seorang budak /Sly//Smirk/
marie_shitie💤💤
ngapain Esme hubungi km duluan orang dia g dihargai m lu
marie_shitie💤💤
bukan g ad gadis tapi yg di dalam pribadi Esme g ad yg punya limited edition
marie_shitie💤💤
sekalipun buru buru km juga bkln ditolak g mau lah Esme nyari mati lagi
marie_shitie💤💤
makannya jng terlalu pede JD manusia karena km sombong diatas jabatan tapi ad yg lebih tinggi LG jabatan dari mu
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒆𝒎𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒊𝒕𝒖 𝑺𝒊𝒂𝒑𝒂 𝒏𝒚𝒂 𝑬𝒔𝒎𝒆 𝑺𝒕𝒆𝒇𝒂𝒏 𝒋𝒏𝒈𝒏 𝑳𝒆𝒃𝒂𝒚 𝒅𝒆𝒉 𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝑬𝒔𝒎𝒆 𝒔𝒌𝒓𝒏𝒈 𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌 𝑳𝒐𝒚𝒅 😏😏
Saras Ilen
Bahasa Baginda agak aneh menurutku, lebih baik menggunakan yang mulia
GiZaNy
hahaha... terkedjoeettt bakalan itu baik si Stefan, Jenna, ataupun orang2 di Vasilica 😁😁
GiZaNy
horeeee akhirnya Esme mau jadi permaisuri kamu ya Loyd....😁😁
marie_shitie💤💤
bilng ajh km jng menghalu trus Stefan Esme dah berpikir ribuan kali buat kembali jadi ratu palsu mu itu
marie_shitie💤💤
gmna masih mau maksa buat Esme JD ratu mu LG??
marie_shitie💤💤
wah,dah mulai semena mena si stevan
marie_shitie💤💤
paksa trus loyd karena itu akan bisa membuat keputusan terbaik
marie_shitie💤💤
ayo es,ini adalah upaya km lepas dari takdir kematian ditangan stefen
marie_shitie💤💤
ini pilihan terbaik es,km g ad pilihan lain dari pada km disuruh balik lagi
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑬𝒔𝒎𝒆 𝒔𝒚𝒐𝒌 𝒌𝒂𝒏 𝒋𝒅 𝒏𝒚𝒂 😏😏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓 𝑬𝒔𝒎𝒆 𝑻𝒆𝒓𝒊𝒎𝒂 𝒔𝒂𝒋𝒂 𝑳𝒐𝒚𝒅
@haerani-d
lagi thor, jadi pengen duduk paling depan untuk nonton si Steven yang shock dan sawan kena bombastis, wah harus cari popcorn ini tontonan nya bakal seruuu /Grin/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!