NovelToon NovelToon
Loving You Is My Choice

Loving You Is My Choice

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Konflik etika / Selingkuh / Keluarga / Cinta Murni / Penyesalan Suami
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Purpledee

Lariessa gadis yang putus asa setelah kehilangan saudara kembarnya, ia tidak memiliki semangat lagi. namun kedua orang tuanya berusaha membuat ia bangkit lagi, memberinya semangat dan motivasi, tapi semua itu tidak berhasih. Tapi kedatangan Sahabat lama lah yang perlahan membuat hidupnya kembali berwarna, Ethan adalah sahabatnya dari dia kuliah dulu. Tanpa Lariessa sadari Ethan menaruh hati padanya.

Namun disisi lain Keluarganya sudah menyiapkan seseorang untuknya, seorang lelaki bernama Finn Harisson seorang asisten CEO, yang di tuntut untuk menikah, namun sang kekasih yang juga wanita karier selalu menunda-nunda dengan banyak alasan agar ia bisa menunda sebuah pernikahan. Apakah pernikahan Finn dan Lariessa akan berjalan dengan semestinya? dan bagaimana dengan Ethan yang menaruh hati pada lariessa dan Kekasih Finn, Victoria yang di tinggal menikah oleh Finn karena paksaan keluarganya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Purpledee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 11. Kesepakatan pt.2

Pagi itu Finn nampak pergi terburu-buru, untuk pergi ke kantornya karena hal mendesak. “Kak? Kakak mau kemana pagi-pagi seperti ini?” tanya Lariessa yang baru keluar dari kamar mandi. “Aku harus pergi kekantor sebentar, ada hal yang mendesak.” Kata Finn.

“Dengan siapa?” Tanya Lariessa.

 “Aku—“

“Aku?” ulang Lariessa.

“M-maksudku, kakak. Kakak pergi dengan Raphael.” Ujar Finn. “Baiklah.” Lariessa mendekat pada Finn lalu menadahkan tangannya. Finn menatap Lariessa lalu ia mengeluarkan dompetnya dan hendak mengambil uang. “Kenapa kakak mengambil dompet?”

“Lalu kenapa kau menadahkan tangan?” Tanya Finn, Lariessa terkekeh kecil “Aku meminta tangan kakak. Aku akan mencium tangan kakak sebelum pergi bekerja.” Ujar Lariessa. Finn memberikan tangannya dan Lariessa mencium tangan Finn lalu mendekatkan wajahnya, dan seketika Finn menjauhkan wajahnya sambil terheran-heran. “Kakak tidak akan mengecup keningku?” tanya Lariessa, Finn mendorong kening Lariessa dengan telunjuknya perlahan. “Aku tidak akan melakukannya.”

“Kenapa? biasanya Ayah atau ibu jika akan pergi, aku selalu mencium tangannya lalu mereka mencium keningku.”

“kakak bukan orang tuamu, lagi pula Hati kakak hanya untuk Ria seorang, bukan kau. Aku harus menjaga diriku.” Ujarnya. “Ria? Ria siapa? Istri kakak?”

“Not yet, But...Akan terjadi suatu hari nanti.” Ujar Finn sambil merapikan dasinya. “Aku sangat heran. Kakak sudah menjadi hak ku, Jadi? Kakak hanya mencintai Ria, bukannya aku, yang jelas-jelas istri kakak.” Lariessa menurunkan bibirnya tak peduli “but... It's Fine. Suatu hari nanti, Kakak pasti akan sayang padaku, kakak pasti akan Jatuh cinta padaku.”

“Tidak. Itu tidak akan pernah terjadi.”

 “Mn, kita lihat saja nanti. Yang lama akan tergantikan oleh yang selalu ada.” Ujar Lariessa. “Benarkah? Aku tidak percaya hal itu.” Ujar Finn “biarkan waktu yang membuktikannya.” Ujar Lariessa lalu pergi. Finn hanya terdiam, dengan wajah yang terheran-heran “Dari mana dia dapat kepercayaan diri seperti itu.” Gumamnya.

...○...

Sore itu setelah Finn pulang dan membersihkan tubuhnya, Finn pergi keruang tamu dan memainkan ponselnya, lalu tak lama Lariessa pun datang dengan 1 gelas kopi untuk Finn. “Diminum kopinya kak.”

“Terima kasih.”Ujar Finn sambil fokus pada ponselnya.

“Kak, Mulai besok kakak harus makan dirumah. sarapan pagi dan makan malam.” Ujar Lariessa, namun Finn masih fokus pada ponselnya.

“Aku mau Kakak makan dan minum yang aku sediakan untuk kakak, Karena itu menjadi tanggung jawabku, sebagai seorang Istri.” Kata Lariessa, namun Finn masih saja fokus dengan ponselnya, sambil sesekali tersenyum. “Kakak mendengarku tidak?” Tanya Lariessa.

“Mn?” Finn hanya menggumam “Aku ingin mengatakan syarat yang ke 5.

 “Iya... iya jika masakanmu enak kakak akan memakannya.”

“Tidak, Kakak wajib makan makanan yang aku buat, mau enak atau tidak!” Finn seketika menoleh pada Lariessa. “Terserahmu saja.” Jawabnya singkat.

“Oke, Satu minggu sekali, hari sabtu atau minggu, kita berdua harus pergi keluar. Untuk makan malam diluar atau pun berbelanja, lalu Kakak harus pulang sebelum matahari tenggelam. Karena kita harus makan malam bersama.” Katanya sambil tersenyum.

“Syaratmu itu terlalu membebaniku,” ujarnya lalu menghela nafas panjang.

“Kakak masih ingin menjalin hubungan dengan Ria kan?”

“Oke, fine! Ada lagi?”

“Tinggal satu lagi, tapi Tunggu. Jika waktunya sudah tepat, aku akan memberi tau kakak, Oke.” Ujar Lariessa, Finn hanya bisa menatap Lariessa “Tidak, Sekarang ini berapa banyak syarat yang kau tetapkan, huh?”

 “Tidak tau. mungkin Jika kakak membuat suatu hal lagi, kemungkinan akan bertambah.” Ucap Lariessa, Finn hanya bisa menghela nafas panjang lagi, 

...○...

#Rumah Victoria

“Aku siapkan sarapan untukmu. kau makanlah dulu, aku mau keluar sebentar.” Ujar Frans yang menyajikan beberapa makanan di meja makan untuk Ria. “Frans.” Panggil Ria. “A-aku sebenarnya tidak tau kenapa aku melakukan hal seperti semalam kepadamu.” Lanjutnya.

“Tenang saja, Tidak akan ada orang yang tau. Dan jika suatu hal terjadi padamu, aku akan bertanggung jawab. Aku akan selalu ada untukmu sayang.” Ujar Frans lalu mengecup kening Ria.

“Sebenarnya, aku tidak mau mengungkit hal itu, dan lebih baik kita lupakan saja.”tuturnya, Frans mengernyit “Kenapa? Apa kau membenciku? Atau... aku ini hanya pelampiasanmu saja?” tanya Frans, Ria hanya terdiam “Katakan padaku Victoria?”

“Memang! Kau hanya pelampiasanku Frans. Pacarku, Finn. yang aku pernah ceritakan padamu. Dia menikah kemarin.” Ujarnya. “Pantas saja kau sangat kacau. Aku bisa mengerti.”

“Apa kau marah?” Tanya Ria “Ria, aku ini Frans. Memang... Aku bukan pacarmu yang suka memaksa itu. Aku hanya akan menurutimu aku tidak sepertinya, jika aku jadi dia aku tidak akan menuntunmu untuk ini itu. kalau kau stress, Atau kau ingin melampiaskan kemarahanmu itu, kau boleh menelponku kapan saja.” Ujar Frans, sambil menangkup wajah Ria “ Terima kasih, Frans.” Tuturnya sambil tersenyum. “Kemarilah, aku akan memelukmu.” Ria pun berhambur kepelukan Frans.

To Be Countinue..

1
Elisabeth Ratna Susanti
like plus subscribe👍 salam kenal 🙏
PURPLEDEE ( ig: _deepurple ): terima kasih sudah mampir kak, salam kenal juga🤗
total 1 replies
Rahma AR
iklan meluncur
Protocetus
jika berkenan mampir ya ke novelku Mercenary of El Dorado
PURPLEDEE ( ig: _deepurple ): siap kak👍🏼
total 1 replies
Ika Nurpitasari
hadir kak, 💪✨✨
Ika Nurpitasari: sama-sama kak, saling mendukung 🙏🙏
PURPLEDEE ( ig: _deepurple ): makasih dh mampir kak💜
total 2 replies
miilieaa
hadir dikarya barunya yaa thorrr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!