NovelToon NovelToon
My Brother Love You

My Brother Love You

Status: tamat
Genre:Tamat / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Putri asli/palsu / Saudara palsu
Popularitas:22k
Nilai: 5
Nama Author: noerazzura

"Dia bukan adik kandungmu, Raja. Bukan... hiks... hiks..."


17 tahun lamanya, Raja menyayangi dan menjaga Rani melebihi dirinya. Namun ternyata, gadis yang sangat dia cintai itu bukan adik kandungnya.

Namun, ketika Rani pergi Raja bahkan merasa separuh hidupnya juga pergi. Raja pikir, dia telah jatuh cinta pada Rani. Bukan sebagai seorang kakak..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11. Dekati Adiknya, dapatkan Simpati Kakaknya

Di gubuk tuanya yang sudah lumayan direnovasi oleh Hani. Murni terlihat masih berada di depan pintu, menunggu Hani pulang.

"Murni, sudah larut. Masuk dan tutup pintu. Akhir-akhir ini banyak maling!" kata warga yang melintas, yang kebetulan sedang melakukan ronda malam.

"Iya pak Muklis, tapi Hani belum pulang. Saya tunggu Hani sebentar lagi, saya tidak tenang, pak." jawab Murni.

Pria tua bersama Muklis itu hanya bisa menghela nafas.

"Ya sudah, hati-hati ya Murni. Kalau ada yang tidak beres, bunyikan kentongan!"

"Iya pak, terimakasih"

Muklis dan dua rekannya segera meninggalkan tempat itu. Sambil berjalan Muklis terlihat menggelengkan kepalanya beberapa kali.

"Tidak habis pikir, ibunya saja menepuk nyamuk tidak mati, tapi anaknya kelakuannya selalu bikin geger warga desa" kata pak Muklis.

"Hehh, sudah gak kaget lagi pak Muklis. Tapi kalau kata saya, salah si Murni. Dari kecil, dia gak pernah marah atau menghukum Hani. Harusnya mendidik anak itu ya 'ditulung, dipentung' gak bisa kayak cara Murni itu. Salah kaprah anaknya" ujar rekan di sebelahnya.

Pak Muklis juga mengangguk.

"Iya benar, semoga cepat taubat anak itu. Kemarin katanya gangguin mandor yang baru itu lagi, sampai istrinya mau bunuhh diri. Kalau bukan karena orang-orang kasihan sama Murni. Sudah di usir!"

Muklis kembali geleng-geleng kepala.

"Kalau itu anakku, sudah aku ikat tangan dan kakinya, kurung di kandang sapi. Biar kapok! bikin malu saja!"

Sementara orang yang sedang mereka bicarakan. Tengah berada di sebuah bar, yang cukup jauh dari desa itu.

Hani sudah tampak tak sadarkan diri. Baron bahkan mengajak dua temannya datang.

"Mau kamu apain? nanti dia sadar marah sama kamu!" tegur Irna.

"Ck, buat saja. Mana bisa dia marah sama aku! kalian berdua jadi gak, satu orang 500 ribu aja. Bawa sampai kalian puas!"

"Parah si Baron" ujar Zaenab.

"Ntar kalau dia hamil, bingung yang mana bapaknya ha ha ha"

Hani sungguh menjadi bahan tertawaan malam itu. Salahnya sendiri, sudah dinasehati ribuan kali oleh ibunya tapi tidak mau mendengarkan.

**

Di tempat yang berbeda, juga terjadi kehidupan yang jauh berbeda pula.

Rani akan menjadi kekhawatiran banyak orang jika dia terlambat pulang lewat dari jam 7 malam.

Makanya, sebelum jam 7 malam. Raja dan Rani memang selalu sudah berada di rumah.

Tapi, malam ini berbeda. Raja sudah menunjukkan undangan dari Tiara pada ibunya. Dan Retno mengijinkan Raja menghadiri pesta itu.

Di kamarnya, Raja sedang bersiap. Namun Rani yang melihat pakaian yang di kenakan kakaknya. Langsung mencari undangan yang tadi juga sempat dia baca.

"Cari apa?" tanya Raja sambil berkaca dan menyisir rambutnya model spikes.

"Undangan kak Tiara" jawab Rani.

"Sudah ada di kotak sampah. Untuk apa dicari, jam 7 malam di klub malam Shinee. Aku sudah ingat" kata Raja masih sibuk menata rambutnya.

Rani memperhatikan kakaknya yang terlihat sangat tampan dari atas sampai bawah itu.

Jaket putih, kaos lengan pendeknya juga putih, celananya hitam, dan sepatunya juga putih. Itu bukan dress code yang ada di undangan tadi.

"Kak, kakak kayaknya salah kostum deh!" kata Rani.

Tentu saja, sebagai adik yang baik. Rani tidak mau kakaknya salah pakai baju. Bisa jadi bahan tertawaan semua orang yang ada di pesta itu kan.

"Tidak, ini sudah benar!" jawab Raja santai sambil memakai parfum.

Rani menghampiri kakaknya.

"Kak, tapi aku tadi baca undangannya. Jelas-jelas dress code nya hitam" kata Rani yakin.

"Celana jeans ku hitam" kata Raja santai.

Rani menghela nafas panjang.

"Bukannya dress code itu harusnya yang lebih dominan. Ini kakak...."

Raja menghadap ke arah adiknya. Raja mencubit pipi Rani dengan lembut dan pelan dengan ekspresi wajah gemas melihat adiknya.

"Ini sudah benar. Oh ya Rani, bukankah kita punya janji, kamu masih ingat kan?" tanya Raja.

Rani menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Dia tak tahu janji mana yang di maksud kakaknya.

"Janji?"

Raja tersenyum.

"Kita tidak akan pacaran sebelum kamu berusia 17 tahun. Tiara memberiku undangan yang berbeda dari yang lain. Dress code yang lain putih, dan aku hitam. Aku yakin dia juga pakai gaun yang sama. Jadi, aku tidak mau membuat semua salah paham, dan akhirnya membuatnya malu kalau aku sampai menolaknya. Ya sudah, kakak berangkat dulu. Kamu jangan tidur larut malam" kata Raja mengusap lembut kepala Rani.

Rani masih mematung di tempatnya sambil menggigit bibir bawahnya dengan perasaan tidak enak.

Melihat dari balkon kamar kakaknya, kakaknya sudah pergi dengan mobilnya. Rani pun segera meraih ponselnya.

"Huh, bagaimana ini? aku lupa dengan hal itu. Kenapa aku bisa lupa. Kak Raja sudah menolak puluhan gadis karena hal bodohh yang aku minta saat dia ulang tahun ke-17 waktu itu. Bisa-bisanya aku malah pacaran sama Damar. Hais, aku bodohh sekali!"

Rani terus merasa dia melakukan sesuatu yang sangat tidak adil pada kakaknya.

"Tidak boleh begini. Aku sudah ingkar janji. Aku harus putus dengan Damar!" kata Rani dengan tegas.

**

Di klub malam Shinee, apa yang terjadi memang seperti apa yang sudah di pikirkan Raja.

Tiara tampak kecewa karena pakaian yang dipakai oleh Raja.

Sebelum Tiara mengatakan hal-hal yang akan membuatnya malu di depan orang banyak. Raja mengajak bicara Tiara berdua.

"Raja, kamu tidak baca undangannya ya?" tanya Tiara.

"Aku baca, tapi aku tidak bisa memakai pakaian yang akan sama denganmu. Aku tidak mau punya pacar. Maafkan aku Tiara, aku mau fokus kuliah, dapatkan pekerjaan yang baik, membalas kebaikan kedua orang tuaku. Aku harap kamu maklum" ucap Raja yang lalu meninggalkan Tiara.

Tiara terlihat sedih sekali. Hingga Andre menghampirinya.

"Tiara! di cari ayah sama ibu kamu. Katanya sudah waktunya potong kue!" Andre melihat ke arah Tiara, "Kamu menangis?" tanya Andre.

"Apa tidak terlihat jelas, kalau aku tulus pada Raja?" tanya Tiara.

Andre mengangguk. Menurutnya Tiara itu gadis yang baik, ramah dan royal juga. Rasanya Andre tidak tega melihat Tiara menangis di hari ulang tahunnya.

"Bukan tidak terlihat, aku yakin Raja melihatnya. Tapi dia punya janji dengan adiknya, dia tidak akan pacaran dan membuat adiknya kurang perhatiannya sebelum adiknya berusia 17 tahun"

"Janji itu lagi?" tanya Tiara.

Yang hadir di pesta ulang tahun Raja saat itu, semua tahu janji Raja pada adiknya itu.

"Ya, namanya juga Raja sayang sekali pada adiknya kan. Kenapa kamu khawatir, ulang tahun Rani bahkan tinggal beberapa hari lagi. Kamu dekati saja Rani, maka akan sangat mudah mendapatkan simpati Raja" kata Andre.

Wajah Tiara yang tadinya sedih lantas bersinar kembali.

"Kamu benar"

***

Bersambung...

1
Anggye syahab
yaaaaa abissssss🙄😭😭😭😭😭😭😭😭
ɳσҽɾ: wkwk 🤣🤣🤣 💜💜💜💜💜💜💜
Anggye syahab: owh astagaa💆‍♀️💆‍♀️
total 11 replies
☠ᵏᵋᶜᶟ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳ɳҽˢ⍣⃟ₛ♋
sokorrr makan tuh hani anak kesayangan kalian
ɳσҽɾ: ho'oh, mamam tuh ya kak 🤭
total 1 replies
Anggye syahab
Ketiduran yaa..ru update ceritanya🤪 gue tabok jugaa tuch dinding kamar..aku nungguin bolak balik🤯😭
ɳσҽɾ: wkwk 🤣🤣🤣
Anggye syahab: Syukurinnnn..lama bangettt updatenya😮‍💨😮‍💨😮‍💨
total 3 replies
Anggye syahab
boleh aku tabok jendela kakak gak sich😤😤 ngeselinnn bangettt..pas aku lagi mikir..ne cerita singkat padat bangetttt😱😭😭😭😭😭🥱🥱🥱🥱🥱
Anggye syahab: awassss yaaaa😤😤😤🥱🥱
ɳσҽɾ: wkwk 🤣🤣🤣, tembok aja gimana 🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
total 2 replies
Anggye syahab
bagussss..lanjut kak..ceritanyaaa sangattt menarikkk..akuuu sukaaaa
ɳσҽɾ: yupz, siap 💜
total 1 replies
kalea rizuky
males klo menderita trs pergi jauh dan moga kebongkar semua nya dan mereka nangis darah
kalea rizuky
siapa yg mau ma jalang kek lu han mimpi
kalea rizuky
males klo bertele tele
kalea rizuky
lama amat kebongkar
kalea rizuky
nyebelin bgt tau gk mending pergi
Anggye syahab
lanjuttt ceritanya..terlalu singkay ceritanya kak
ɳσҽɾ: besok ya jam 8 😂✌️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
Anggye syahab: jam brp update lagi kak🥲
total 3 replies
اختی وحی
lagi thor
ɳσҽɾ: siap grakk 🚴🏿‍♀️🚴🏿‍♀️🚴🏿‍♀️
total 1 replies
Priscillia Ajha
lanjut jut jut
Sing Alan Kong
rekomen sih, masih bisa di bilang ringan tapi bagus
Keanu
aku suka novel ini
Cute Cataloka
good story
Song Sing Song
love it 👍
Miss Karang Devanand
suka, suka, suka 😍
اختی وحی
lagi
ɳσҽɾ: siap grakk, mohon maaf lahir dan batin 💜
total 1 replies
Anggye syahab
kan kann selalu 1 kali aja😩😩
Anggye syahab: mohon maef lahir batin juga ka noer🤗
ɳσҽɾ: mohon maaf lahir dan batin sayangkoohhh 💜
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!