KESALAHPAHAMAN

" iya maaf aku selalu merepotkan mu sya" sasya melotot, bukan begitu maksud dia

" Eh bukan begitu gia , maksud aku tuh kamu kan udah menikah dan kamu udah ada yang nanggung jawab aku gak enak nanti sama suami kamu kalu aku terus-terusan dengan kamu tar di katain tak punya waktu akunya ,"

ucap sasya semberut

"kamu tau kan aku tuh sangat menyayangimu mana mungkin kau merepotkan ku justru aku sangat senang," lanjut sasya tak mau sahabat baik nya salah paham, Anggia yang mendengar penuturan sasya merasa sangat beruntung memiliki sahabat yang selalu ada di saat apapun itu

Anggia menggeleng, tersenyum kearah sasya

Dan memeluknya, sasya repleks hampir aja jatuh kalu badan Anggia berat sudah di pastikan mereka berdua jatuh

" terimakasih sya kamu adalah sahabat terbaik aku" mata sasya berkaca-kaca dan membalas pelukan dari Anggia lebih erat lagi

...,Bukk..

Anggia memukul bahu sasya numayan keras

" Www gia kenapa mukul ku, gak tau apa kalu aku lagi terharu" sasya sebal padahal dia lagi terharu

" lagian kamu mau membunuh ku meluk ya meluk aja gak usah kencang-kencang kan sesak" sasya melotot bisa-bisanya sahabat nya itu merusak suasana saja sebaliknya

Mom Mora menghela nafas panjang dia kira tadi suasana haru akan berubah menjadi tangisan ehh ternyata malah berubah menjadi perdebatan, dasar emang mereka berdua

" Hey sudah-sudah kenapa kalian malah berdebat" Mom Mora berkecak pinggang

Anggia dan sasya tersadar

" mom"

" Tante"

ucap Anggia and sasya berbareng an

" ayo Ded sudah menggu, bawa yang penting-penting saja " ucap mom Mora sambil melihat-lihat pakai an Anggia yang akan di bawa

" Eh mom biar gia saja mom duduk aja" dia tak enak hati masa baru satu hari menjadi menantu sudah membuat mertua nya melakukan yang seharusnya dia lakukan

" No mom akan membantu mu dari tadi kalian malah terus berdebat mending kalian teruskan saja" ucap mom Mora enteng sasya melongo mendengar ucapan mom Mora

Anggia repleks menyenggol lengan sasya

" tutup mulut mu sya" sasya tersadar ah memalukan

...............................................................................

Mansion Williams

disinilah diman nanti Anggia akan tinggal bersama mom Mora, mom Mora berjalan memasuki mansion sambil menganden lengan Anggia , para maid sudah berbaris menyambut kedatangan Mom Mora Anggia ,dan Ded stuck, mom Mora berhenti tepat didepan para maid , maid-maid itu menunduk dan sedikit membungkuk kan badan mereka tanda memberi hormat

" Saya ingin kasih pengumuman penting pada kalian semu" ucap mom Mora tegas , para maid Hanya diam mendengarkan apa selanjutnya yang akan di umumkan Nyonya nya

Mom Mora merangkul pundak Anggia lembut" Perkenalkan perempuan yang ada bersama saya adalah Anggia Zola Wiliams menantu ku, istri dari Rayyanu jadi kalian harus melayani dengan baik" ucap Mom Mora menjelaskan kali lebar para maid langsung menunduk hormat kearah nona muda nya yang not aben menantu dari keluarga Williams

" selamat datang di mansion Nona muda" serempak para maid

yang di balas anggukan kepala sambil tersenyum kaku oleh Anggia, menurut nya ini sungguh berlebihan

selepas mengumumkan kalau Anggia menantu keluarga Williams, Mom Mora membubarkan kembali para maid,

dan mengajak Anggia untuk istirahat

sesampainya di depan pintu berwarna hitam Mom Mora membuka pintu itu

" ini kamar Rayy jadi kamu istirahat lah sayang-" ucap mom Mora menuntun Anggia masuk kedalam kamar Rayy , Anggia menelisik kamar Rayyanu yang sekarang sudah menjadi suami nya, harum maskulin lelaki itu sungguh membuat ia memejamkan mata nya sungguh menyegarkan, Anggia membuka matanya lalu menatap Mom Mora

" Emm mom apa aku tak apa disini," Mom Mora menaikan sebelah alisnya