Menceritakan kisah Raditya Sukma yang terjerat dengan Seorang CEO cantik bernama Amelia Artmaja.
Sebagai manusia terkuat dibumi ini.Raditia terpaksa patuh pada Amelia. dan berperan sebagai pengawalnya. tidak hanya itu, Raditia juga terjerat hubungan dengan beberapa wanita selama menjadi pengawal amelia. Hinga pada akhirnya, dia memutuskan menikahi setiap wanita yang memiliki ikatan cinta denganya..
So jika kalian penasaran langsung cekidot ceritanya!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SATO_WOW, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BALAS DENDAM AMELIA
"Akhirnya istriku datang. Apa kamu lelah seharian ini Sayang?" tanyanya lembut
Setelah berbicara, Raditia menatap wajah cantik Amelia melalui kaca mobil.
Benar-benar sempurna, tidak hanya wajahnya yang halus dan cantik. Tetapi tempramennya yang mendominasi dan glamor membuat Raditia ingin segera menaklukkannya.
Raditia menatap Amelia dengan cerah, dan hendak masuk ke dalam mobil.
Namun...
"Stop! Jangan naik disini! Aku tunggu kamu di dekat lampu merah!" perintah Amelia, lalu pergi begitu saja.
"Angkuh sekali.Tapi semakin kamu angkuh, semakin aku menyukaimu." gumam Raditia.
Matanya melihat bagian belakang mobil Amelia yang pergi perlahan dan senyum muncul di sudut mulutnya.
Raditia segera mengambil jaketnya dan segera meninggalkan gedung Artmaja Grup.
Kurang dari 300 meter dari gedung Artmaja Grup, Raditia melihat mobil Amelia sedang menunggunya.
"Hm, Tidak buruk juga. Tak ku kira bisa pulang bersama istriku," ucap Raditia sambil terus berjalan mendekat.
Siapa sangka ketika jarak Raditia kurang dari lima meter.
Mobil Amelia mulai maju perlahan dan menarik jarak dengan Raditia.
"Sungguh??" Raditia berdiri bodoh ditempat, melihat bemper belakang mobil Amelia.
Mobil Amelia berhenti tiba-tiba.
Raditia ragu-ragu sejenak, lalu mengambil dua langkah lagi.
Namun..
BRUM!
BRUM!
Amelia terkekeh, menginjak pedal gas dengan keras dan mobilnya dan langsung melesat pergi.
Pada saaat yang sama, Amelia berteriak dari dalam mobil, "Aku ada urusan mendadak, kamu jalan kaki saja, hahaha!"
"Menarik, Sungguh menarik!" seru Raditia, melihat mobil Amelia yang menghilang begitu saja di depan matanya.
Namun Raditia tidak marah sama sekali, menyalakan sebatang roko dan tersenyum jahat.
Amelia berhasil menipu Raditia kali ini, bisa juga dikatakan Sebagai Balas Dendam atas perbuatan Raditia dipagi hari.
"Hahaha, lihat wajah bodohmu Raditia!" serunya di dalam mobil.
Ketika Amelia melihat Raditia berdiri ditempat melalui kaca spion, senyum puas muncul dimulutnya.
Lebih penting lagi, Amelia merasa bahwa Raditia seharusnya tidak dapat menemukan apartemennya dengan mudah.
"Jika kamu ingin tinggal bersamaku, usaha lebih keras lagi!" gumamnya.
Tiba-tiba!
Layar ponselnya menyala.
Ada panggilan masuk dari Claudia.
Faktanya, Amelia dan Claudia adalah teman baik, bahkan apartemen keduanya sangat berdekatan.
Kedua wanita ini memiliki banyak kesamaan, sehingga mereka menjadi teman baik.
Baik dalam fashion, makeup dan beberapa hiburan, mereka memiliki kesamaan.
Biaa dikatakan memiliki selera yang sama.
Hanya saja Claudia bekerja di Jakarta, dia baru bisa pergi ke bandung setiap hari sabtu atau minggu di setiap kali ke bandung, dia aka menginap di apartemen Amelia.
Terkecuali kunjungan kali ini, jika tidak ada skandal yang dibuat Rivaldi, dia tidak akan pergi ke bandung.
Amelia tidak pernah keberatan dan menganggap itu hal yang menarik.
Jadi Amelia segera mengambil ponselnya da menjawab panggilan.
"Hallo, Amel. tolong bantu aku!" suara panik Claudia terdengar di ujung panggilan.
"Ada apa?" tanya Amelia penasaran.
"Kamu mungkin tak percaya. Kemarin keluargaku memaksa agar aku pergi kencan buta," ujar Claudia mengeluh tak berdaya.
"Apa? Kamu juga pergi kencan buta?" Amelia tertegun sejenak.
Segera, sebuah pikiran tak biasa muncul di benaknya.
"Ketika aku pergi berkencan bersama Raditia kemarin, dia bilang masih memiliki kencan dengan wanita lain, mungkinkah itu Claudia?" Amelia mengeleng-geleng.
"Tidak, Tidak! tidak mungkin ada kebetulan semacam itu!" gumamnya
"Juga? Apa kamu pergi berkencan kemarin," tanya Claudia penasaran.
"Ya! Akujuga pergi kencan buta kemarin," jawab Amelia jujur.
"Ya tuhan, pihak lain pasti sangat tampan dan kaya. Setidaknya dia juga seorang CEO sepertimu! Ayo segera bertemu dan bicarakan ini secara langsung, aku benar benar penasaran," seru Claudia sangat bersemangat.
Hanya saja Claudia tak akan pernah menyangka bahwa pasangan kencan Amelia adalah Raditia, seorang satpam.
"Oke, Oke. Mari bertemu di apartemenku," saran Amelia.
"Oke, aku kesana sekarang," Claudia langsung setuju.
Panggilan terputus da Amelia segera bergegas menuju apartemennya di gateway Pasteur.
BERSAMBUNG.
Terimakasih yang sudah membaca dan mensupport anthor, dan jangan lupa di like komen dan subscribe ya..