NovelToon NovelToon
Kesempatan Kedua

Kesempatan Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Selingkuh / Cerai / Penyesalan Suami
Popularitas:20.8k
Nilai: 5
Nama Author: Triyani

Gendis merasa jika hidupnya sudah hancur setelah mengetahui jika suaminya berselingkuh dengan teman semasa sekolah suaminya, dulu.

Gendis yang tidak terima dengan pengkhianatan itu pun akhirnya menggugat cerai Arya. Namun, disaat proses perceraian itu sedang berjalan. Arya baru menyadari jika dia sangatlah mencintai Gendis dan takut kehilangan istrinya itu.

Sehingga, Arya pun berusaha berbagai cara agar Gendis mau memaafkan nya dan kembali rujuk dengan nya.

Sayang, Gendis yang terlanjur kecewa dan sakit hati karena telah dikhianati pun tetap melanjutkan perceraian itu.

Hingga suatu hari, Gendis pun mendapatkan kabar yang mengejutkan. Dimana, dirinya dinyatakan hamil anak ketiga.

Lalu, apa yang akan Gendis lakukan? Akankah dia tetap melanjutkan perceraian itu? Atau memberikan Arya kesempatan kedua?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.11

“Baiklah. Mari kita bertemu,” jawab Gendis yang pada akhirnya, membalas pesan yang Arya kiriman da menyetujui untuk mereka bertemu.

[“Alhamdulillah. Terima kasih, karena sudah mau memberi aku kesempatan untuk menjelaskan semuanya. Kamu ada dimana? Besok, aku jemput, ya?”]

“Tidak usah. Kita langsung bertemu di tempat saja. Gisya masih marah dengan Mas. Jangan sampai dia kembali marah dan tidak nyaman karena Mas datang ke tempat kami sekarang. Beri dia waktu untuk menenangkan diri,”

[“Baiklah. Lalu, kita akan bertemu dimana?”]

“Di Restoran Kenanga. Di salah satu ruang VIP yang ada di sana. Kita bertemu di jam makan siang,”

[“Baiklah. Aku akan kesana sebelum jam makan siang tiba,”]

“Iya. Kalau begitu, aku sudahi percakapan ini, ya. Aku mau istirahat,”

[“Baiklah. Terima kasih karena sudah merespon pesanku,”]

“Iya, sama sama,”

[“Sayang,”]

“Iya, kenapa?”

[“Aku merindukan mu.”]

“..................”

Hening, tidak ada lagi balesan yang dikirimkan oleh Gendis saat Arya mengatakan jika dia merindukan nya.

Hingga Arya pun harus kembali mengirimi wanita itu pesan untuk memastikan jika Gendis masih menyimak chat yang dia kirimkan.

[“Sayang, kamu masih disana, kan? Masih menyimak pesanku, kan?”]

“Iya, Mas. Aku masih disini,” balas Gendis, membuat hati Arya sedikit merasa lega.

[“Kalau masih disana, kenapa tidak menjawab pernyataan rinduku padamu?”]

“Maaf. Aku hanya takut,”

[“Takut? Takut kenapa?”]

“Aku takut, jika ungkapan rindu itu bukan lagi tertuju untukku. Sudah dulu, ya. Aku ingin istirahat. Selamat malam dan selamat beristirahat, Mas Arya.”

Deg.

Seketika, Arya terdiam membeku setelah membaca balasan terakhir yang dikirimkan oleh Gendis untuknya. Arya tidak pernah menduga jika Gendis akan mengatakan hal itu.

Sesuatu yang mengingatkannya akan perselingkuhan yang dia lakukan bersama dengan Sharon dan hal itu, membuat Arya tidak berani lagi mengirim pesan kepada istrinya.

Dengan berat hati, Arya pun segera menyudahi percakapan dengan istrinya. Meski rasa rindu yang dia rasakan untuk Gendis, masih belum lah terobati.

Akan tetapi, Arya cukup sadar diri. Karena semua permasalahan yang terjadi saat ini berasal dari ulahnya sendiri. Jadi, untuk saat ini Arya tidak bisa memaksa Gendis maupun putrinya, Gisya.

Agar mau memaafkannya dengan semudah itu. Arya terlalu naif dan munafik, merasa semua akan baik baik saja walaupun dia menduakan istrinya. Arya lupa, jika tuhan punya banyak cara untuk membongkar semua perbuatannya.

*

*

Keesokan harinya.

“Ayo, sayang. Kita sarapan dulu, sebentar lagi Pak Anto datang untuk menjemput,” ajak Gendis pada kedua anaknya.

“Iya, Ma.” jawab Gisya dan juga Ardi secara bersamaan.

Keduanya pun segera menghampiri sang ibu yang sedang sibuk menyiapkan sarapan di meja makan dan mereka pun sarapan tanpa kehadiran sang ayah di tengah tengah mereka.

Meski ini bukan untuk pertama kalinya bagi Gisya dan juga Ardi sarapan tanpa sang ayah. Namun, biasanya hal itu mereka lakukan jika sang ayah tengah berada di luar kota.

Ini, pertama kalinya mereka sarapan tanpa sang ayah padahal ayahnya ada di kota yang sama. Tidak sedang pergi kemanapun.

“Ting…”

“Tong…”

Tidak lama setelah ketiganya menyelesaikan sarapan. Bel unit apartemen itu pun berbunyi, yang menandakan jika Pak Anto sudah datang untuk mengantarkan kedua anak Gendis pergi ke sekolah.

“Ayo, bersiap siap. Sepertinya Pak Anto sudah datang.” lanjut Gendis di sela membereskan meja makan yang baru saja digunakan untuk sarapan.

Setelah selesai membersihkan meja makan. Gendis pun membawa kedua anaknya pergi ke arah pintu utama unit apartemen nya.

Yang disana, sudah ada Pak Anto yang datang untuk menjemput Gisya dan juga Ardi yang akan kembali bersekolah.

“Selamat pagi, Nyonya,” sapa Pak Anto saat Gendis membukakan pintu untuknya.

“Selamat pagi juga, Pak. Tolong titip anak anak, ya. Pastikan mereka tiba di sekolah dengan selamat,”

“Siap, Nyonya. Mari Non, Den. Kita berangkat sekarang,”

“Iya, Pak. Ma, kami berangkat sekolah dulu, ya,” pamit Gisya, sambil menyalami Gendis dengan takzim. Diikuti oleh adiknya, Ardi.

“Iya, sayang. Hati hati, ya. Ingat, pulang sekolah langsung pulang. Jangan keluyuran,”

“Iya, siap, Ma. Kami pergi ya, Assalamualaikum,”

“Iya, sayang. Wa’alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh.”

Gendis menatap nanar punggung kedua anaknya yang perlahan mulai menjauh. Lalu, menghilang di balik pintu lift.

Setelah memastikan kedua anaknya pergi ke sekolah. Gendis pun kembali masuk ke dalam unit apartemen nya. Mencoba menyiapkan diri untuk bertemu dan bicara dengan suaminya.

Gendis kembali merenungkan, langkah apa yang akan dia ambil setelah mengetahui perselingkuhan yang dilakukan oleh suaminya.

Tanpa terasa, waktupun sudah menunjukan pukul 11.00 wib dan sudah waktunya Gendis pergi ke tempat dimana dia memiliki janji bertemu dengan Arya.

Setelah bersiap, Gendis langsung memanggil taksi online untuk membawanya pergi ke restoran kenanga. Tempat dimana dia dan juga Arya akan bertemu dan bicara dan setelah 10 menit menunggu, akhirnya taksi online yang dia pesan pun tiba.

“Permisi, dengan pesanan atas nama Ibu Gendis Amelda Hardiana,” sapa sang supir saat tiba di depan Gendis.

“Iya, saya sendiri Pak……. Angga? Kamu?” jawab Gendis, sedikit dibuat kaget saat melihat jika sopir taksi online yang dia pesan ternyata orang yang dia kenal.

“Sudah aku duga, jika itu kamu Dis. Silahkan masuk, Ibu Gendis.” lanjut sang sopir yang bernama Angga.

Gendis pun segera mengambil duduk di depan. Tepat di samping sang sopir dan setelah memastikan Gendis duduk dengan nyaman. Angga langsung melajukan mobilnya, menuju ke tempat tujuan sesuai yang tertulis di pesanan aplikasi taksi onlinenya.

“Kamu, apa kabar? Sudah lama, ya. Kita tidak bertemu,” tanya Angga, di sela perjalanan mereka.

“Cukup baik. Bagaimana bisa bertemu sedangkan kamu, tiba tiba menghilang begitu saja, tanpa pesan dan tanpa kabar. Kamu sendiri, bagaimana? Kemana kamu selama ini?” tanya balik Gendis.

“Entahlah. Aku tidak tahu harus memulai menceritakan dari mana. Hidupku saat itu, terlalu rumit untuk diceritakan,”

“Baiklah. Jika belum bisa cerita sekarang, simpan saja dulu. Nanti setelah siap, kamu bisa hubungi aku,”

“By the way. Kamu mau pergi kemana?”

“Bertemu suamiku,”

“Oh, iya. Selamat ya atas pernikahanmu, aku lihat kamu sudah memiliki keluarga yang lengkap dan bahagia,”

“Sepertinya, ucapan selamatmu itu sudah sangat terlambat, Angga. Anakku bahkan sudah remaja,”

“Ya, maaf. Saat itu, aku benar benar tidak bisa datang.”

Keduanya pun terlibat obrolan yang cukup menyenangkan. Kembali mengenang masa lalu, dimana mereka berteman sangat baik saat masih duduk di bangku sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas.

Akan tetapi, tepat saat kelas XI Angga tiba tiba menghilang. Tanpa pesan dan juga tanpa kabar. Hingga hal itu cukup membuat Gendis dan juga satu dua teman lain nya merasa kecewa dan juga marah kepada Angga.

1
Nar Sih
semoga gisya ngk kaget bila lihat mama nya dtg ke pondok dgn laki,,lain
Sugiharti Rusli
kenapa alurnya dibuat lambat yah, dan lama nian nunggu kelanjutannya😄😄
ollyooliver🍌🥒🍆
apakah arya akan menyusul dengan berbagai spekulasi dimana biasa istrinya berada🤔...hmm ku menunggu bagaimana mereka semua bertemu..kali ini gendis harus menghadapinya.
Ais
hmmm klo ktm gisya di pondok yai ainun gmn ya reaksi gisya lihat mamanya dtng dgn pria yg bkn mahramnya jujur ya kasihan anak”nya karena korban dr orangtua yg sm”egois disatu sisi gendis sakit hati melihat kelakuan suaminya yg dia nilai sdh melukai pernikahan mereka tp klo aku diposisi gendis aku ngak akan lari dr smua masalah ini justru aku akan dtng dgn wajah tegak dan berani dihadapan suami serta pelakornya dan dengarkan apa penjelasan dr suaminya dihadapan pelakornya juga biar jelas smua masalah ini dan klo msh bs diperbaiki ya diperbaiki bkn malah lngs ambil jaur cerai hny berdasarkan pengelihatan mata gendis aja terlalu gegabah klo aku bilang keputusan gendis ini dan disaat lg proses cerai gendis malah ktm sm teman lama teman pria lagi smoga aj angga ngak mengambil kesempatan dlm kesempitan ttp berdiri diposisi sbg teman dan ngak melampaui batasan
ollyooliver🍌🥒🍆: bener..pada dasarnya orng maruk, ya gitu gak akan pernah mau mengaku...
Ais: makanya kak klo alasan jenuh knp hrs pas kehadiran sharon sebenarnya itu akasan arya semata yg terjadi arya ini cinta lama belum kelar kak🤣🤣🤣
total 7 replies
ollyooliver🍌🥒🍆
semoga imran jodohnya gisya..dan bisa menjadi suami yg baik gak seperti bapaknya..maruk😌
Nar Sih
dari hubungan prsahabatan bisa jadi menyukai dan mencintai ,itu mungkin yg terjdi dgn angga dan gendis
aroem
bagus
Sugiharti Rusli
dipikir Nadia toh Ghendis dan Angga uda punya kehidupan masing sih mikirnya
ollyooliver🍌🥒🍆
hmmm...roman"nya si nadia ini masuk list calonnya angga deh🙂
ollyooliver🍌🥒🍆
nadia blak-blakan amat ngomongnya🥲
ollyooliver🍌🥒🍆
calon masa depan gendis..ya kan thor?😏

btw..emng intan ada ya waktu arya ketemu sama angga?🤔
ollyooliver🍌🥒🍆
wah keluarga angga lebih kaya cuyyy..
ollyooliver🍌🥒🍆
wkwkwk...belum apa" dah ketemu sama sahabat yang mungkin merangkap calon masa depan gendis...

diperhatikam baik" arya...calonnya istrimu.😏
ollyooliver🍌🥒🍆
kalau alasan dia jenuh dengan kehidupannya artinya istri dan anak"nya tdk berarti bagi arya.
ollyooliver🍌🥒🍆
nah ini lagi, ada orang yang malah sdh memperingatkannya. masih mau membenarkan alasan" arya yang panjang kali lebar untuk membela dirinya sendiri?😏 jadi stop ya thor..pake alasan" lagi jangan sampai cerita lo terksesan plinplan isinya karena terlalu banyak perdahlian dari sudut arya😌
ollyooliver🍌🥒🍆
aduh. tanpa dihasutpun arya juga emng doyan sama sharon bukan? ada tuh dichapter sebelumnya..katanya sharon menarik, wanita karir dan perhatia ..trus dia pake alasan dan bedalih karena hasutan lagi.

kemarin selingkuj dibilang salah paham..jenuh dibilang khilaf pdh emng doyan sama sharon..disini lagi dibilang terhasut..terlalu banyak alasan.

dibilangbyg masuk akal.utu MARUK doang dan gak cinta lagi sama istrinya.
ollyooliver🍌🥒🍆
aduh thor plinplan kasih alasan..disini lu bilang dia terhasut, kemarin lu bilang karna jenuh makanya dia selingkuh..mana ada orng yg sadar jenuh tapi masih bilang terhasut orang lain. apalagi emng arya yg tertarik sama sharon karna dia wanita karir dan perhatian...gak mungkinkan itu adalah hasutan..hadueww..trus kalau arya jenuh dengan rumah tangganya yg sempura, istrinyg perhatian sehingga dia bilang bosan dengan kehidupannya.
lalu.menurutmu arya gak bosan dengan perhatian sahron? spek bidadari istrinya aja bosan.

trus arya gak bosan kehidpan perselingkuhannya tanpa bercinta sama sharon? emngnya yg mana sebenarnya yg bisa membuat arya bosan?....

gak usah pake alasan jenuh bosan dengan kehidupan rumah tangga segala...dihasut segala. jawabannya udah ada..MARUK. ARYA GAK CUKUP SATU WANITA. ITU ALASAN MASUK AKAL DALAM CERITANYA. JANGAN TERLALU BANYAK ALASAN DAN BERDALIH. GW GAK LIAT ITU DISETIAP JALAN CERITANYA.
Sugiharti Rusli
judulnya kesempatan k-2, kira" akan jadi nyata apa tidak yah nanti🤔🤔🤔
Yandri Tefi
pergerakan arya sungguh lambat untuk menyelesaikan masalah keluarganya seolah olah stak mat atau dengan kata lain tidak mendapatkan solusi malah terus dibiarkan saja berlarut larut yg menimbulkan kesalah pahaman makin melebar 🤦‍♀️🤦‍♀️
mbok Darmi
buat mereka bercerai dulu saja biar arya memperbaiki diri siapa tau dgn bercerai arya malah ngeran dgn sharon berarti tertutup pintu rujuk kalau dia tobat dan memperbaiki diri dgn sungguh2 mungkin gendhis masih bisa mempertahankan lagi dgn catatan gendhis ngga tergoda sama sahabat nya angga 😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!