NovelToon NovelToon
Kesempatan Kedua

Kesempatan Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Selingkuh / Cerai / Penyesalan Suami
Popularitas:56.5k
Nilai: 5
Nama Author: Triyani

Gendis merasa jika hidupnya sudah hancur setelah mengetahui jika suaminya berselingkuh dengan teman semasa sekolah suaminya, dulu.

Gendis yang tidak terima dengan pengkhianatan itu pun akhirnya menggugat cerai Arya. Namun, disaat proses perceraian itu sedang berjalan. Arya baru menyadari jika dia sangatlah mencintai Gendis dan takut kehilangan istrinya itu.

Sehingga, Arya pun berusaha berbagai cara agar Gendis mau memaafkan nya dan kembali rujuk dengan nya.

Sayang, Gendis yang terlanjur kecewa dan sakit hati karena telah dikhianati pun tetap melanjutkan perceraian itu.

Hingga suatu hari, Gendis pun mendapatkan kabar yang mengejutkan. Dimana, dirinya dinyatakan hamil anak ketiga.

Lalu, apa yang akan Gendis lakukan? Akankah dia tetap melanjutkan perceraian itu? Atau memberikan Arya kesempatan kedua?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.11

“Baiklah. Mari kita bertemu,” jawab Gendis yang pada akhirnya, membalas pesan yang Arya kiriman da menyetujui untuk mereka bertemu.

[“Alhamdulillah. Terima kasih, karena sudah mau memberi aku kesempatan untuk menjelaskan semuanya. Kamu ada dimana? Besok, aku jemput, ya?”]

“Tidak usah. Kita langsung bertemu di tempat saja. Gisya masih marah dengan Mas. Jangan sampai dia kembali marah dan tidak nyaman karena Mas datang ke tempat kami sekarang. Beri dia waktu untuk menenangkan diri,”

[“Baiklah. Lalu, kita akan bertemu dimana?”]

“Di Restoran Kenanga. Di salah satu ruang VIP yang ada di sana. Kita bertemu di jam makan siang,”

[“Baiklah. Aku akan kesana sebelum jam makan siang tiba,”]

“Iya. Kalau begitu, aku sudahi percakapan ini, ya. Aku mau istirahat,”

[“Baiklah. Terima kasih karena sudah merespon pesanku,”]

“Iya, sama sama,”

[“Sayang,”]

“Iya, kenapa?”

[“Aku merindukan mu.”]

“..................”

Hening, tidak ada lagi balesan yang dikirimkan oleh Gendis saat Arya mengatakan jika dia merindukan nya.

Hingga Arya pun harus kembali mengirimi wanita itu pesan untuk memastikan jika Gendis masih menyimak chat yang dia kirimkan.

[“Sayang, kamu masih disana, kan? Masih menyimak pesanku, kan?”]

“Iya, Mas. Aku masih disini,” balas Gendis, membuat hati Arya sedikit merasa lega.

[“Kalau masih disana, kenapa tidak menjawab pernyataan rinduku padamu?”]

“Maaf. Aku hanya takut,”

[“Takut? Takut kenapa?”]

“Aku takut, jika ungkapan rindu itu bukan lagi tertuju untukku. Sudah dulu, ya. Aku ingin istirahat. Selamat malam dan selamat beristirahat, Mas Arya.”

Deg.

Seketika, Arya terdiam membeku setelah membaca balasan terakhir yang dikirimkan oleh Gendis untuknya. Arya tidak pernah menduga jika Gendis akan mengatakan hal itu.

Sesuatu yang mengingatkannya akan perselingkuhan yang dia lakukan bersama dengan Sharon dan hal itu, membuat Arya tidak berani lagi mengirim pesan kepada istrinya.

Dengan berat hati, Arya pun segera menyudahi percakapan dengan istrinya. Meski rasa rindu yang dia rasakan untuk Gendis, masih belum lah terobati.

Akan tetapi, Arya cukup sadar diri. Karena semua permasalahan yang terjadi saat ini berasal dari ulahnya sendiri. Jadi, untuk saat ini Arya tidak bisa memaksa Gendis maupun putrinya, Gisya.

Agar mau memaafkannya dengan semudah itu. Arya terlalu naif dan munafik, merasa semua akan baik baik saja walaupun dia menduakan istrinya. Arya lupa, jika tuhan punya banyak cara untuk membongkar semua perbuatannya.

*

*

Keesokan harinya.

“Ayo, sayang. Kita sarapan dulu, sebentar lagi Pak Anto datang untuk menjemput,” ajak Gendis pada kedua anaknya.

“Iya, Ma.” jawab Gisya dan juga Ardi secara bersamaan.

Keduanya pun segera menghampiri sang ibu yang sedang sibuk menyiapkan sarapan di meja makan dan mereka pun sarapan tanpa kehadiran sang ayah di tengah tengah mereka.

Meski ini bukan untuk pertama kalinya bagi Gisya dan juga Ardi sarapan tanpa sang ayah. Namun, biasanya hal itu mereka lakukan jika sang ayah tengah berada di luar kota.

Ini, pertama kalinya mereka sarapan tanpa sang ayah padahal ayahnya ada di kota yang sama. Tidak sedang pergi kemanapun.

“Ting…”

“Tong…”

Tidak lama setelah ketiganya menyelesaikan sarapan. Bel unit apartemen itu pun berbunyi, yang menandakan jika Pak Anto sudah datang untuk mengantarkan kedua anak Gendis pergi ke sekolah.

“Ayo, bersiap siap. Sepertinya Pak Anto sudah datang.” lanjut Gendis di sela membereskan meja makan yang baru saja digunakan untuk sarapan.

Setelah selesai membersihkan meja makan. Gendis pun membawa kedua anaknya pergi ke arah pintu utama unit apartemen nya.

Yang disana, sudah ada Pak Anto yang datang untuk menjemput Gisya dan juga Ardi yang akan kembali bersekolah.

“Selamat pagi, Nyonya,” sapa Pak Anto saat Gendis membukakan pintu untuknya.

“Selamat pagi juga, Pak. Tolong titip anak anak, ya. Pastikan mereka tiba di sekolah dengan selamat,”

“Siap, Nyonya. Mari Non, Den. Kita berangkat sekarang,”

“Iya, Pak. Ma, kami berangkat sekolah dulu, ya,” pamit Gisya, sambil menyalami Gendis dengan takzim. Diikuti oleh adiknya, Ardi.

“Iya, sayang. Hati hati, ya. Ingat, pulang sekolah langsung pulang. Jangan keluyuran,”

“Iya, siap, Ma. Kami pergi ya, Assalamualaikum,”

“Iya, sayang. Wa’alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh.”

Gendis menatap nanar punggung kedua anaknya yang perlahan mulai menjauh. Lalu, menghilang di balik pintu lift.

Setelah memastikan kedua anaknya pergi ke sekolah. Gendis pun kembali masuk ke dalam unit apartemen nya. Mencoba menyiapkan diri untuk bertemu dan bicara dengan suaminya.

Gendis kembali merenungkan, langkah apa yang akan dia ambil setelah mengetahui perselingkuhan yang dilakukan oleh suaminya.

Tanpa terasa, waktupun sudah menunjukan pukul 11.00 wib dan sudah waktunya Gendis pergi ke tempat dimana dia memiliki janji bertemu dengan Arya.

Setelah bersiap, Gendis langsung memanggil taksi online untuk membawanya pergi ke restoran kenanga. Tempat dimana dia dan juga Arya akan bertemu dan bicara dan setelah 10 menit menunggu, akhirnya taksi online yang dia pesan pun tiba.

“Permisi, dengan pesanan atas nama Ibu Gendis Amelda Hardiana,” sapa sang supir saat tiba di depan Gendis.

“Iya, saya sendiri Pak……. Angga? Kamu?” jawab Gendis, sedikit dibuat kaget saat melihat jika sopir taksi online yang dia pesan ternyata orang yang dia kenal.

“Sudah aku duga, jika itu kamu Dis. Silahkan masuk, Ibu Gendis.” lanjut sang sopir yang bernama Angga.

Gendis pun segera mengambil duduk di depan. Tepat di samping sang sopir dan setelah memastikan Gendis duduk dengan nyaman. Angga langsung melajukan mobilnya, menuju ke tempat tujuan sesuai yang tertulis di pesanan aplikasi taksi onlinenya.

“Kamu, apa kabar? Sudah lama, ya. Kita tidak bertemu,” tanya Angga, di sela perjalanan mereka.

“Cukup baik. Bagaimana bisa bertemu sedangkan kamu, tiba tiba menghilang begitu saja, tanpa pesan dan tanpa kabar. Kamu sendiri, bagaimana? Kemana kamu selama ini?” tanya balik Gendis.

“Entahlah. Aku tidak tahu harus memulai menceritakan dari mana. Hidupku saat itu, terlalu rumit untuk diceritakan,”

“Baiklah. Jika belum bisa cerita sekarang, simpan saja dulu. Nanti setelah siap, kamu bisa hubungi aku,”

“By the way. Kamu mau pergi kemana?”

“Bertemu suamiku,”

“Oh, iya. Selamat ya atas pernikahanmu, aku lihat kamu sudah memiliki keluarga yang lengkap dan bahagia,”

“Sepertinya, ucapan selamatmu itu sudah sangat terlambat, Angga. Anakku bahkan sudah remaja,”

“Ya, maaf. Saat itu, aku benar benar tidak bisa datang.”

Keduanya pun terlibat obrolan yang cukup menyenangkan. Kembali mengenang masa lalu, dimana mereka berteman sangat baik saat masih duduk di bangku sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas.

Akan tetapi, tepat saat kelas XI Angga tiba tiba menghilang. Tanpa pesan dan juga tanpa kabar. Hingga hal itu cukup membuat Gendis dan juga satu dua teman lain nya merasa kecewa dan juga marah kepada Angga.

1
Yandri Tefi
ceritanya terlalu bertele" muter sana muter sini tapi yang diceritain itu" aja dan belum ketemu jalan keluarnya.....terlalu lama
Teh Yen
pr kamu arya dapetin maaf dari gisya dan kynya engg mudah soalnya dia liat sendiri ayahnya nyakitin ibunya d depan mata kepalanya
Sugiharti Rusli
mungkin sekarang perjuangan kamu baru akan dimulai Arya, semoga kamu sabar dan mengikuti prosesnya sambil berdoa agar keluarga kalian bisa utuh kembali,,,
Sugiharti Rusli
tapi salut justru sama kedua ortu Gendis, khususnya mama Dewi yang masih mau menerima Arya dengan tangan terbuka dan ikut membujuk cucunya
Sugiharti Rusli
mungkin kalo adiknya masih bisa dikasih alasan yang masuk akal kenapa mereka terpisah selama ini
Sugiharti Rusli
memang membujuk anak yang sudah beranjak besar seperti Gisya akan sangat susah dan butuh nyali dan kesabaran, karena dia sudah mengerti dan melihat dengan mata kepala sendiri perbuatan ayahnya,,,
Sugiharti Rusli
ujian datang bisa dari mana saja yah, di keluarga mereka datang dari sang kepala keluarga yang tergoda mantannya
Sugiharti Rusli
itu ada kesalahan waktu yah, kan si Arya pergi jam 6 pagi bukan, kenapa pas di rumah mertuanya dibilang malam yah🙄
ollyooliver🍌🥒🍆
sayang sekali, pdhl bagus kalau semua orng gak welcome sama dia, biar dia semakin sadar dan menyesal atas perbuatannya. sehingga dia mati"an untuk mengambil kepercayaan mereka lagi.
ollyooliver🍌🥒🍆
lah q kira udah diperjalanan menuju rumah barunya karna sdh berhasil membawa gisya🙃
ollyooliver🍌🥒🍆
apapun yg lu lakukan , gak pernah gw anggap tulus. lu melakukan bukan karna niatmu untuk memperbaiki. kalau tulus , bahkan jika kau masih bersama sharon..ada saja sedikit rasa bersalah atau tindakan yg lu ambil buat memutuskan hubungan lu, tapi gak ada..lu menikmati dengan berdalih itu semua kekhilafan setelah ketahuan baru lu mau memperbaiki, kalau kagak? gak akan ada namanya penyesalan dan rasa bersalah. makanya gw gak merasa sedih atau tersanjung dengan apa yg dilakuka arya.
ollyooliver🍌🥒🍆
wajar, secra live liat ayahnya sendiri ciuman siapa yg gak kecewa..bahkan sampai tua pun akan selalu diingat, itulah yg akan membuat orng kembali sakit hati meski mulut sdh mengatakan memaafkan. lu mah enak njirrr ..mudah mengatakan maaaf, dan mengatakan berusaha mengembalikan semuanya..gak ada yg kayak gitu. meski lu menevus dengan cara memberikan perhatian pd keluarga lu..ttp gak keadaan gak akan sama seperti sebelumnya.
Daulat Pasaribu
baca novelnya bikin sedih.nyesek sampai mau nangis
Daulat Pasaribu
bagus novelnya
Nar Sih
semagatt arya ,terus lah berusaha untuk tetap bersama keluarga kecil mu meminta maaf pda putri mu juga memperbaiki keslhan .
Ais
bnr seh hny wkt yg akan menjawab smuanya mungkin aja direntang wkt 9 bln ini kebersamaan gendis dan arya bs menyatukan mereka lagi berkat si baby dlm kandungan tp aku juga berharap dlm rentang wkt 9 bln ini arya bs membereskan masalah hubungannya sm sharon ngak hny menghindar menghindar terus karena sdh jelas sharon merasa diatas angin atas perlakuan dam penerimaan arya beberapa bln yg lalu sblm hubungan terlarang mereka ketahuan sm gendis dan anak gadis mereka ya smua ada hikmahnya mungkin klo gendis dan anak gadis mereka ngak ke kantor hubungan terlarang arya akan terus berlanjut smp wkt yg tidak ditentunkan tp itulah cara tuhan untuk membuat arya supaya ngak terlanjur smakin jauh melangkah dgn jalangnya ya dgn menuntun gendis dan anak gadisnya ke kantor jd arya penyesalam sebesar apapun ngak akan ada gunanya selama kamu ngak menyelesaikan urusan hubungan terlarang kamu sm sharon
Sugiharti Rusli
keputusan apa yang nanti akhirnya akan Gendis ambil terkait pernikahannya dengan Arya, apa dia setuju dengan usulan Arya mereka pisah baik" setelah bayi mereka lahir🤔🤔🤔
Sugiharti Rusli
mungkin menghukum Arya seperti yang dia katakan bisa mengobati sedikit yah, tapi entah nanti ke depannya,,,
Sugiharti Rusli
memang apa yang sudah Arya perbuat masih menyisakan luka yang dalan bagi Gendis sih yah, apalagi dia melihat dengan mata kepalanya sendiri,,,
ollyooliver🍌🥒🍆
terlalu lama...yg ada lu cari kesempatan..karna tamengmu adalah anak dlm kandungan istrimu😌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!