NovelToon NovelToon
Kamu Selingkuh,Aku Nikahi Papamu

Kamu Selingkuh,Aku Nikahi Papamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Pengganti / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Fantasi Wanita / Balas dendam pengganti
Popularitas:142k
Nilai: 4.9
Nama Author: Tulisan pena R

Seorang gadis melihat sang kekasih bertukar peluh dengan sang sahabat. seketika membuat dia hancur. karena merasa di tusuk dari belakang oleh pengkhianatan sang kekasih dan sang sahabat.


maka misi balas dendam pun di mulai, sang gadis ingin mendekati ayah sang kekasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tulisan pena R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 26

"Rel, kamu baik-baik saja???" tanya Diana.

"Aku mengulas senyum tipisku. Mengangguk pelan.

Diana tak segera bersuara lagi. Diana menatapku intens. Menelisik penampilanku. Aku jadi salah tingkah. Tadi sebelum kembali ke ruangan ini, aku sempat memperbaiki penampilanku yang lumayan berantakan.Satu satu yang sulit kututupi, mataku yang terlihat sembab. Dan rupanya Diana pun melihatnya dengan jelas

"Kamu habis menangis, Rel??" tanyanya sembari memelukku.

"Seharusnya, jika memang Pak Seno melihat rekaman CCTV itu, seharusnya beliau tidak memecat kamu juga kan. ???"

"Benar, seharusnya Pak seno tahu, Mbak Enji yang bersalah." Desis Elsa yang sudah menjatuhkan air matanya.

"Memecat aku?? Apa maksudnya, Di???"

Diana menatapku dalam, mengusap air matanya yang meluruh. " Tadi, sesaat setelah membawa kamu, Pak Seno datang lagi. Dia langsung memberikan surat pemecatan kepada mbak Enji. Beliau bilang perusahaan tidak memiliki tempat untuk orang yang tidak kompeten seperti dirinya. Pak Seno memberikan banyak bukti rekaman CCTV. Dari saat kejadian denganku, Elsa dan Radit dan yang terakhir kejadian dengan kamu. Mbak Enji tak berkutik karena nya." papar Diana.

Jadi Pak Seno mendengarkan keluhanku saat di lift tadi??? Beliau langsung menyelidikinya, begitu??? Astaga!!

"Aurel, " seru Bu Lika yang juga baru masuk ke ruang divisi keuangan.Bu Lika tergopoh-gopoh mendekat ke arahku. Dia juga kaget dengan penampilanku.

"Kamu baik-baik saja?? Apa yang terjadi?? Kenapa asisten CEO sampai memanggilmu.??"

Aku terhenyak. Bagaimana ini, mana mungkin Jika aku mengatakan jika aku mengenal asisten CEO itu???

"Aurel???" Bu Lika terlihat makin panik melihatku diam saja.

"Itu, Bu.... Apa??? Itu ... Huffff!!!" Aku menarik nafas dalam-dalam. "Saya baik-baik saja, Bu. Maaf tentang Mbak Enji, Seharusnya saya tidak pernah mengatakan kebenaran itu. Saya Saya tidak tahu jika Pak Seno mengambil tindakan secepat ini."

Bu Lika terperangah. " Jadi kamu yang....."

Aku mengangguk. "Saya hanya membela diri, Bu. Saya memang baru, tapi Saya tidak rela hasil keringat saya diakui oleh orang lain, meskipun itu senior saya." ujarku.

Bu Lika tersenyum, mengangguk. "Ya, itu tindakan yang benar, Aurel. Selama ini, saya kecolongan. Justru Saya merasa senang kebenaran Ini akhirnya terungkap. Jika tidak, mungkin Enji benar-benar akan saya promosikan naik jabatan. Akan semalu apa nanti saya sebagai atasannya jika mempromosikan orang tidak kompeten seperti itu. Saya bersyukur kebenaran ini terungkap."

Aku tersenyum, menarik nafas lega.

"Lalu, apa yang terjadi dengan kamu, Aurel?? Kamu habis menangis kan?? Apa Pak Seno juga memecat kamu?? Itu tidak adil." Cerca Elsa.

"Apa benar seperti itu Aurel?? Tapi, Saya tidak mendapat pemberitahuan..."

"Tidak, Bu. Saya tidak dipecat. Hanya saja....." Aku menarik nafas dalam-dalam kutatap wajah kepo 4 orang di depanku.

"Hanya saja saya harus meninggalkan divisi ini minggu depan."

"Apa???" Mereka berempat kompak terkejut.

"Di perjanjian kontrak kerja yang saya tanda tangani, saya menyatakan kesediaan saya untuk ditempatkan di posisi manapun yang membutuhkan saya. Dan posisi itu.... sekretaris CEO "

"Apa???!'

"Kamu yakin ditempatkan sebagai sekretaris CEO, Rel???" tanya Bu Lika tak percaya.

"Om Jo.... Eh, maksud saya Pak asisten CEO bilang seperti itu, Bu." sahutku sedikit gelagapan karena keceplosan menyebut nama Om Jo.

"Bukannya Saya tidak percaya, Tapi sejak jabatan CEO dipegang CEO baru, belum pernah sekalipun saya bertemu muka secara langsung. Laporan yang memerlukan persetujuan Beliau tidak pernah saya berikan secara langsung, hanya melalui asisten pribadinya. Kabar nya, belum pernah ada satupun kepala divisi wanita yang pernah bertemu dengan beliau, kecuali jika laki-laki seperti Pak Seno, sudah pernah bertemu langsung. Beliau seperti tidak suka jika ada wanita yang masuk ke ruangannya. OG yang biasa ke ruangan CEO sebelumnya saja diganti dengan OB. Kami sampai berspekulasi jika CEO baru itu...gay..." ujar Bu Lika sembari merendahkan suaranya di akhir.

Aku membulatkan mataku. Gay?? Astaga, mataku mengerjap kejap cengo.Itu samakan dengan penilaian asal ceplosku gara-gara Om Arif Yang sepertinya tak tertarik sedikitpun padaku, ciumanku pun tak pernah dibalasnya. Tidur seranjang pun tak ada dia grepe grepe aku. Bahkan ditaksir Bu Rani, janda pemilik kos-kosan ku yang semlohai saja, dia malah marah-marah. E, ternyata desas-desus di kantor juga seperti itu.

Tak pernah menyentuh perempuan manapun???

DEGH

Kalimat Om Jo beberapa jam yang lalu seakan memperkuat dugaanku dan juga Bu Lika. Bahkan Aldo bukan hasil dari perbuatannya. Apa mungkin dugaanku dan dugaan Bu Lita tepat???

Ugh, sayang banget dong. Wajah tampan rupawan di usia matangnya itu kalau beneran belok.

Tring

[ Jutek. : Apa sudah sampai di kos-kosan kamu??]

[ Jutek : Kenapa tak memberiku kabar??? ]

Aku menyambar cepat ponsel yang ku letakkan di atas kasur lipatku. Keasyikan melamun sampai lupa dengan laporanku.

[ Aurel. : Sudah sampai dari tadi, Om. Maaf baru selesai mandi]

Huffff!!!! Selalu seperti ini. Setelah mendapatkan laporan ku, Om Arif langsung hilang dari peredaran.

Kamu salah menargetkan orang untuk pembalasan dendam kamu ,Aurel.

Jantung ku kembali berdegup tak karuan. Kejadian malam itu seakan kembali berputar di kepalaku. Terasa sangat nyata. Aku mengingatnya dengan jelas .

Suara debaran pertama untuk Om Arif, Aku bahkan masih mengingat dengan jelas. Apa aku sudah jatuh cinta di pertemuan pertama itu??

Aku menenggelamkan wajahku di atas kedua lututku yang tertekuk. Benar, sejak awal sepertinya hatiku memang sudah kalah.

Jantung ku berdetak tak karuan malam itu ketika penjebakanku dimulai. Ya Allah, aku yang bermaksud menjebak, tapi aku malah yang terjebak sekarang.

Jika benar Aldo bukan putra kandung Om Arif, sungguh berdosa sekali aku. Aku melibatkan orang yang tidak bersalah.

[ Jutek. : Kamu dimana??]

[ Jutek. :Aku mengirim makanan, Kenapa kamu tidak ada di kos kamu??]

DEGH

"Astaghfirullah!!!" ponsel di tanganku hampir saja terlepas dari tanganku saking terkejutnya aku ponselku tiba-tiba berdering karena panggilan suara dari om Arif.

📱 "As- assalamualaikum.Om." Sapa ku gugup.

📱 "Wa'alaikumussalam. Kenapa lagi lagi kamu mengabaikan pesan ku, Aurel?? Kamu mulai lagi." Sentak Om Arif.

Aku menari nafas dalam-dalam. Pemarah sekali dia. Astaga, hatiku, kenapa bisa secinta ini dengan laki laki tempramen itu.

📱 " Om, coba cek kapan Om kirim pesan nya. Baru jeda 1 menit, Om." Cebik ku.

📱 " Kamu sudah membacanya. Seharusnya segera kamu balas." Sergah Om Arif.

Aku menyentak nafasku kasar. Suka suka kamu lah, Om.

📱 "Jadi di mana kamu?? ojol yang kukirim bilang kalau tidak ada siapapun di kamar kos kamu. Itu benar kamar kamu, aku video call langsung." Papar Om Arif membuatku kesulitan mengelak.

📱 " O, mungkin aku nggak denger, Om. pekerjaanku banyak tadi. Aku kelelahan sekali, ini baru bangun." Ujar ku berkilah.

📱 "Ke- kelahan." Desis Om Arif terdengar berat. "Ka-mu..."

📱 " Aku Sudah makan malam kok, Om. Tadi pulang kerja sekalian beli." Sergah ku memotong kalimat Om Arif cepat. Seperti nya Dia sangat mengkhawatirkanku.

Aku takut semakin terperosok pada pesonanya. Dia nggak ngapa-ngapain saja sudah membuatku jatuh cinta sedalam ini. Apa lagi kalau menghujaniku dengan perhatiannya aku bisa semakin gila!!!

📱 " Baiklah. Istirahat lah." Ujarnya kemudian.

Aku tak menghela nafas panjang. Ingin rasanya aku mendengar lebih banyak suaranya. Seperti nya aku dilanda rindu.

1
aryuu
Arif Arif kamu demi Arda kamu menelantarkan orang tua 🗿🗿🗿
Azahra Rahma
dapat menantu sekaligus calon cucu,,bahagianya pak Fikri dan Bu Sofia,,,Aurel memang selalu membuat suasana menjadi lebih ceria dan hangat
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novel berjudul Poppen deh
Dah gitu aja, terimakasih /Joyful/
total 1 replies
Azahra Rahma
akhirnya Arif dan kedua orangtuanya kembali bersatu dan saling memaafkan serta melepas rindu,,bonus dapat adik cantik ternyata mas Arif ya
Reni Anjarwani
doubell up makin seru bgt thor
Yati Siauce
seneng nya dah pada ngumpul tinggl kliarga arda thor jngn lupa d up ke enakn klo gk d tmpilkn
Huri Fah
syukur Alhamdulillah kamu masih beruntung dapat bertemu dengan ortu & mendapatkan ma'af dari mereka 🤗
Sunaryati
Syukurlah orang tua Arif sungguh bijaksana, dan percaya pada anaknya. Sungguh keluarga yang hangat, kebahagiaan kamu melimpah setelah 23 th hidup dalam rasa bersalah dan penyesalan
Sunaryati
Bab sebelum dibuat ngakak, ini hari dan ikut mewek
Sunaryati
Aduh Thoor bab ini ada beberapa nasehat yang tersirat namun buat tak henti ngakak
Azahra Rahma
haaahaaa calon mantu sahabat sendiri yg dari kecil dah kita kenal,, berantem Mulu deh jadinya seperti tom and Jerry
Wanda Ilfandrianti Setiawan
ini pasti sahabatnya Aurel/Facepalm/
Huri Fah
ya Allah ikut merasakan apa yang keluarga Arif rasakan 😭🫂
LR: semoga itu hanya terjadi di dunia pernovelan saja ya Kak.
semoga kita semua selalu di kelilingi oleh orang orang yang tulus.
terima kasih atas support nya Kakak ❤️
total 1 replies
Yati Siauce
kok aq nagis thor..tolong lap air mata buaya ku thor
LR: Tunggu sebentar Kak, ini mau borong tisu dulu ya. 🥰🥰🥰

makasih banyak atas support nya Kakak ❤️
total 1 replies
aryuu
kasian pak Fikri.... bapak sihhh didik anak terlalu baik jadi begitu🤣🤣🤣🤣🤣
aryuu: sekarang mau baik ke orang pake feeling sama insting 🤭🤭🤭🤭
aryuu: semangat berkarya tor 😘🌹❤️ makasih sudah menghibur melalui karya otor 🥰 🥰
total 5 replies
aryuu
bunga ga semua identik ma kuburan bapake..... bikin ngakak aje🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Azahra Rahma: di maklumin aja itu bapak lagi cemburu karena putrinya bahagia dengan laki² lain ,,
total 1 replies
Huri Fah
bingungkan dan😂 mau jawab apa, mengikhlaskan anak yg dari kecil kita rawat emang berat dan tapi ditangan Jo anakmu pasti bahagia 🤗
aryuu
ini mahhh sumpahnya enak ini mah
aryuu
ngakakkkkkkkk🤣🤣🤣🤣🤣🤣
aryuu
sebenarnya Jo, Arif itu umurnya 40tahun atau 45 sih... diawal bab sih 40thn ... tapi di pertengahan bab 42thn skrg seumuran Dani 45thn 🤭🤭🤭🤭 aduuuuuhhh bingung 🤣🤣🤣
yumi chan
sdhlh bang dani restui aja asal ank bhgia walapun judulnya sahabatku mnantuku..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!