Perjalanan Waktu 3 Sahabat Mafia

namun setelah melepas bukannya membiarkan mereka pergi ke dua pangeran tersebut malah menarik ketiga adiknya itu dan memeluk mereka.

(\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=)

saat di peluk oleh kakaknya hati alya, riska, dan suci sebenarnya merasa sangat hangat dan nyaman.

namun dalam sekejap alya, riska, dan suci menepis semua perasaan tersebut saat mereka tiba tiba mengingat setiap memoti kejadian kejadian pahit yamg di alami oleh pemilik asli tubuh tersebut.

saat mengingat kejadian tersebut mereka pun meronta ronta mencoba untuk melepaskan diri dari pelukan tersebut. namun alhasil mereka tetap tidak bisa melepaskan diri di sebabkan karna tenaga mereka tidak cukup besar untuk melepaskan diri.

"jangan melepaskannya, kami mohon maafkan kami adik kecil kami, kami sangat menyesal telah menyia nyiakan kalian selama ini" ucap pangeran wei.

"yah tolong maafkan lah kami tolong, tolong lah. kalian mau kan memaafkan kami, kami tau kami memiliki banyak salah terhadap kalian tapi tetap saja maafkan kami yah" ucap pangera shuwan.

"tidak kalian adalah orang jahat kami tidak akan pernah memaafkan kalian, fan jika kalian masih memaksa agar kami memaafkan kalian bukannya mendapat maaf kalian malah akan semakin kami benci camkan kata kata ku barusan" ucap alya seraya berjalan memjauh sambil menarik tangan riska dan suci sehingga mereka terlepas dan bergegas meuju ke aula kerajaan untuk menghadiri acara ulang tahun dari putri ke empat itu.

oh ia alya, riska dan suci udah nyiapin hadiah mereka yah mereka cuman bawa 1 hadiah tapi itu atas nama mereka bertiga.

dan untuk fen dia dari tadi cuman diam aja yah di dekat alya, riska dan suci karna tidak mau mengganggu junjungannya itu yah.

saat sampai di depan aula kasim yang melihat kedatangam alya, riska dan suci pun memandang mereka dengan tatapan mencemooh dan merendahkan namun itu semua sama sekali tak di pedulikan oleh alya, riska dan suci.

tepat setelah sampai di depan kasim tersebut alya pun memandang kasim tersebut dan berkata "mengapa kau belum mengumumkan kedatangan kami bertiga hah!".

"untuk apa aku mengumumkan kehadiran dari seorang sampah seperti kalian ini, hanya buang buang tenaga saja" ucap kasim tersebut sambil melambai lambaikan tangannya naik turun.

"apa kau tidak mau mengumumkan kedatangan kami, lancang sekali kau apa kau sudah tidak menginginkan pekerjaan mu lagi hah" ucap riska.

"heh memang kalian bisa apa kalian hanya seorang putri sampah dan kalian sama sekali tidak memiliki wewenang apa pun di istana ini" ucap sang kasim.

mendengar ucapan kasim tersebut suci pun terkekeh dan berkata "kalau kami yang seorang putri ini tidak memiliki wewenang apa pun apalagi kau yang bahkan bukan seorang anggota keluarga kerajaan" ucap suci menekan kata kerajaan.

"apa maksudmu hah kalian jangan berbangga diri hanya karna kalian ini memiliki darah keturunan kerajaan" ucap kasim tersebut.

"sudah sudah kalian tidak usah mengurusi orang itu yah dan kau kasim tidak tahu diri jika kau tak segera mengumumkan kedatangan kami maka kami akan memberi mu hukuman apa kah kau mengerti" ucap alya memberi ancaman.

namun kasim itu terlalu besar kepala dan tidak mau melakukannya.

"apa kah ku tidak percaya bahwa aku bisa menyakiti mu kasim" ucap alya yang mulai marah.

"memang nya kalian ini bisa apa memegang pedang saja kalian takut apalagi menyakiti ku" ucap kasim itu.

"wah kau tidak percaya rupanya baikalah kalau begitu, fen berikan aku cambuk sekarang juga" ucap alya seraya mengayunkan tangan ke arah fen dengan maksud agar fen segera memberi apa yang ia minta.

fen yang mengerti pun segera memberikannya "ini nona" ucap fen memberikan cambuk kepada alya.

(\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=)

ok sampai sini dulu jan lupa buat like, komen dan vote yah

salam hangat dari author😘😘