Cinta beda usia.
Kisah seorang gadis muda yang sedari kecil sudah diincar oleh lelaki lebih tua terpaut hampir 20tahun. Gadis ini rela memberikan segalanya. Apakah karena ini cinta pertama nya?
Terpisah dan kembali lagi tak membuatnya membenci lelaki itu. Gadis itu hanya berfikir bahwa tak ada badai yang tak usai. Ia masih percaya lelaki itu tulus padanya. Lalu apakah kisah mereka akan happy ending atau justru sebaliknya?
Lanjutin sampai selesai ya🤍✨
Di tunggu dukungan baik dari kalian semua
Terima kasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YPS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berlandaskan cinta dan sayang
Hal yang tak pernah di bayangkan Tyara sebelumnya. Mas Jendra merebut keperawanan Tyara. Namun apalah daya Tyara yang juga memiliki perasaan sama kepada nya. Apa yang di lakukan nya berdasarkan rasa cinta dan sayang meskipun hal tersebut tidak benar.
......................
Setelah melakukan hal itu Tyara langsung tertidur lelah tanpa busana hanya selimut yang menutupi tubuhnya, diikuti mas Jendra yang ada di samping Tyara juga tertidur pulas.
Pagi hari nya mas Jendra mencium kening Tyara dan mengucapkan "selamat pagi dekk" senyum manis yang selama ini hanya bisa di lihat Tyara dari jauh sekarang benar-benar tepat di depan nya.
"Kamu marah ga dek gara-gara semalam?" Tanya mas Jendra.
"Nggak om"
"Sssttt sekarang panggil aku mas atau sayang ya, hubungan kita sudah beda sekarang" sambil menutup bibir Tyara itu yang di katakan mas Jendra.
Tyara tersenyum dan mas Jendra membalasnya dengan kecupan di bibir. Mencium kembali Tyara terus menerus dengan menaikan badan nya ke atas Tyara. Terus mencium hingga seluruh tubuh Tyara mas Jendra berkata "Badan kamu bagus sekali dek, maaf ya aku jadi begini". Tidak ada yang bisa di katakan Tyara selain mendesah hingga sekujur tubuh nya lemas.
......................
Setelah puas, mereka mandi segera berangkat bekerja. Di perjalanan mereka berpegangan tangan, suasana sudah berbeda dari dulu. Tidak ada jarak lagi antara mereka.
Di antarkan nya dahulu Tyara ke kantornya lalu mas Jendra berangkat ke kantor nya.
Selama di kantor Tyara selalu terbayang kejadian itu dengan merasakan sedikit sakit pada kemaluan nya. Di dalam hati nya berkata "Apa yang aku lakukan ini benar? Aku takut ternyata dia bukan jodohku dan aku sudah memberikan diriku padanya"
Tuling..Tuling... Suara dari ponsel Tyara
"Dek segera cari kampus yang kamu mau ya. Mumpung ini masih masa penerimaan mahasiswa baru kamu segera daftar ya" isi pesan singkat tersebut siapa lagi jika bukan mas Jendra.
Mas Jendra semakin baik dan semakin royal ke Tyara, seperti memberikan imbalan atas apa yang di berikan Tyara yaitu dirinya. Mas Jendra juga memberikan pegangan uang ke Tyara yang di transferkan ke rekening nya, saat di cek Tyara ternyata bukan hanya beberapa ratus ribu namun hingga beberapa juta uang tersebut di berikan ke Tyara.
......................
Selepas kerja Tyara memang meminta mas Jendra untuk tidak menjemput nya karena Tyara akan makan malam bersama teman-teman kantornya. Dan juga dia izin untuk tidak menginap di rumah mas Jendra.
Tyara senang memiliki banyak teman baru, ternyata kos mereka juga jarak nya dekat dengan kos Tyara. Mereka makan di dekat-dekat kos sambil berbincang. Salah satu teman Tyara bernama misel menanyakan ke Tyara "Eh ti kamu itu punya pacar nggak sih?"
Tyara bingung bagaimana menjawab nya apakah mas Jendra itu bisa di sebut pacar? Jika tidak pacar tapi mereka sudah berhubungan.
"Punya kok kak" Jawab Tyara.
"Di jakarta juga kah?" Tanya nya lagi pada Tyara.
"Iya betul kak di Jakarta kok"
"Yasudah kalau ada di Jakarta berarti ada yang jagain kamu gitu" Jawab Misel.
Misel ini memang lebih tua dari Tyara dan perhatian sekali orang nya. Dia tinggal tidak jauh dari kos Tyara dan dia tinggal bersama dengan pacarnya.
Dalam hati Tyara bertanya-tanya apakah normal disini tinggal bersama dengan laki-laki yang bahkan belum menjadi suami.
Lamunan Tyara saat sedang makan malam dengan teman-teman nya.
