Terikat Janji

Disebuah kota yang tidak begitu besar Lela baru saja menampakkan kakinya di bandara seorang diri. Dia ke kota B. disini dia punya sahabat karib bernama Sasa. Dan karna saran Sasa lah dia sekarang berada dikota ini.

selang beberapa jam dia sudah sampai di kosan Sasa. Sasa dikota B juga merantau. Dia bekerja disebuah butik dikota itu. Sasa aslinya orang desa yang merantau dikota B. Dia bertemu Lela saat mereka sama sama kuliah di universitas yang sama namun beda fakultas. Saat itu Lela dan Sasa satu kosan. Jadi mereka sangat akrab hingga saat ini.

" Ya Allah Lela..... Akhirnya kamu sampai juga di kotaku ini" ucap Sasa sambil memeluk sahabat lamanya itu sembari mengajak Lela untuk masuk ke kamar kosannya itu.

" aku sengaja ijin gak kerja hari ini Karan nungguin kamu loh." ucap sasa.

" maaf ya. Karna aku kamu jadi tidak kerj hari ni sa." ucap Lela sambil duduk selonjoran dilantai disamping ranjang Sasa.

" tak apa, nih minum dulu?" ucap Sasa sambil memberikan minuman dingin yang sudah dia siapkan untuk sahabatnya itu. " kamu yakin akan semua keputusanmu ini Lela?" kalian baru menikah loh. Wajar kan kalau ada pertengkaran kecil namanya juga baru saling mengenal sifat asli kalian saat setelah menikah ? " ucap Sasa.

"Aku capek Ama sikap dia, ntahlah. Aku merasa kesel kalau Deket Albert, bawaannya mau marah marah dan curigaan terus." ucap Lela sambil meraih gelas dari Sasa lalu meminumnya sampai habis. maklum dia bener bener haus. " aku lapar sa, adakah makanan hehee...?" tanya Lela sambil nyengir. Karna dia merasa tidak enak sama Sasa, baru Dateng malah minta makan.

"aku belikan dulu ya. Kamu mau lauk apa, didepan kosan ada warung makan. Nanti Aku belikan, atau kita makan disana aja, gimana?" tanya Sasa.

" hayoklah kita kesana aja, biar enak milih menunya." ucap Lela sambil. Beranjak dari duduknya dan pergi menuju pintu untuk keluar bersama Sasa.

tak terasa sudah seminggu Lela tinggal dikosan Sasa, dia Sasa pun sudah ijin sama pemilik kosan bahasa Sasa akan tinggal bersama dirinya dikamar itu. Mereka harus hidup hemat karna Lela belum mendapatkan pekerjaan. Jadi mereka berdua memutuskan untuk tinggal sekamar dulu, nangis setelah Lela mendapatkan pekerjaan barulah mereka akan mencari kontrakan rumah saja untuk reka berdua

" Huek... Huek.... Huek....." suara Lela dikamar mandi. Sudah tiga hari ini Lela selalu muntah muntah di pagi hari dan setelah itu badannya lemas sekali. Membuat Lela tidak bisa berbuat apa apa, jadi Lela hanya bisa tiduran seharian dikamar kosan Sasa.

Sasa yang inisiatif langsung membeli kan tepek kehamilan. Dan ternyata Lela positif hamil.

"Lela, kamu harus pulang le, kamu sedang hamil. Pasti suamimu akan senang akan berita kehamilan mu ini lel" ucap Sasa setelah mengetahui hasil tes peck yang positif itu.

" Aku tidak akan kembali kepada Albert sa, dia sudah men talakku dengan ucapannya yang mengusirku dari apartemen nya itu" ucap Lela sambil menangis dan memeluk Sasa.

"tapi kan semua bisa dibahas ulang lel, kamu juga kan bisa membicarakan hal ini dengan orang tuamu dahulu?" ucap Sasa menyakinkan Lela bahkan keputusan Lela yang pergi begitu saja dari kehidupan Albert tidak baik apalagi saat ini Lela sedang hamil anak Albert.

Tapi karna Lela tetap kekeh dengan keputusan nya untuk tidak kembali Albert dan keorang tuanya. Akhirnya Sasa dan Lela menjalani hidup mereka bersama di kota B.

sudah sudah dua bulan ini Lela bekerja disebuah kafe yang ada didekat kota B. Dia mendapatkan pekerjaan itu dari Sasa, kebetulan kekasih Sasa kerja dikafe itu.

Lela sangat senang dengan pekerjaannya karna dia bisa ketemu dengan orang banyak tidak hanya didalam kamar saja. Disitu pula dia bertemu dengan Rudi, seorang karyawan kafe sama seperti dia. bedanya Rudi bekerja dibagian cooking.

Setiap hari tiada henti Rudi selalu mendekatkan diri dengan Lela berharap wanita itu mau menerima cintanya. Karna sejak awal Lela masuk bekerja di cafe itu Rudi sudah menaruh hati dengan Lela. Tapi Lela berusaha menghindar karna dia tidak mau Rudi kecewa kalau tau bahwa dirinya sedang berbadan dua. Untuk saat ini emang perutnya belum terlihat karna usia kandungan masih 2 bulan. Tapi lama kelamaan perutnya akan kelihatan membesar dengan seiiring waktu pertumbuhan janin diperutnya.

Suatu hari tanpa sengaja Rudi melihat Lela sedang makan bersama dengan Sasa disebuah mall setalah mereka berdua nonton film. disaat itulah Rudi memberanikan diri mendekati meja Lela dan Sasa lalu ikut bergabung dengan mereka. Awalnya mereka canggung tapi Lela tidak mungkin menolak Rudi yang menawarkan diri untuk bergabung bersama mereka. Dan sejak hari itu mereka bertiga makin dekat, lalu membuat Rudi semakin memberanikan diri untuk mendekati Lela.

"Lela, sudah sebulan ini kita dekat, aku mau hubungan ini menjadi hubungan yang lebih dari pertemanan biasa lel" ucap Rudi saat dia menurunkan Lela dikontrakkan nya bersama Sasa. Malem ini untuk kesekian kalinya selama sebulan ini, Rudi mengantar pulang Lela kekontrakkannya.

" Maksud kamu bagaimana Rud?" ucap Lela, sebenernya dia tau kemana arah pembicaraan Rudi, tapi dia ingin menyakinkan dulu, dan ingin tau keseriusan Rudi apalgi kalau Rudi tau nanti kalau dia sebenernya sedang hamil.

" aku berharap sekali dirimu menjadi pasanganku lel, bahkan menjadi istriku" ucap Rudi kembali.

" Rudi..... Kamu gak tau siapa aku, apa kamu seyakin itu untuk menjadikan aku kekasih apalgi istri?" tanya Lela.

" Aku yakin, kamu wanita yang dikirim Tuhan untuk menjadi istriku kelak" ucap Rudi yakin.

"mmm..... Rudi... Sebenernya aku ingin memberitahukan mu sesuatu, sebuah rahasia, tapi aku berharap setelah ini kamu tidak membenciku " ucap Lela lirih." hayuk duduk dulu" ucap Lela sambil mempersilahkan Rudi duduk di kursi yang ada di teras kontrakannya itu.

" Rud.... Aku sedang hamil" ucap Lela lirih sambil menatap mata Rudi untuk melihat apa reaksi Rudi.

"Maksud kamu gimana lel, hamil? Hamil mengandung" ucap Rudi kaku, antara percaya dan tidak seolah ini hanyalah sebuah lelucon Lela untuk menolak dia sangat aja. " Becanda mu tidak lucu Lela, hanya karna ingin menolakku kamu bilang kalau dirimu sedang hamil" ucap Rudi tak percaya.

Lela pun masuk kedalam kontrakan untuk mengambil hasil USG kandungannya dan memberikannya kepada Rudi untuk menjadi bukti kalau dia tidak mengada Ngada akan kehamilannya itu.

Rudi kaget tapi dia akhirnya menanyakan siapa kah ayah anak yang dikandung Lela lalu Lela menceritakannya semua hal tentang dirinya kepada Rudi. Rudi bersimpati kendaraan Lela dan tetap kekeh untuk menikahi Lela langsung demi masa depan anak yang dikandungnya itu.

Setelah dengan pemikiran dan penilaian yang panjang akhirnya Lela dan Rudi menikah dikampung halaman Rudi. Rudi tidak menceritakan kehamilan Lela kepada keluarga besarnya. Jadi yang tau hanya Rudi, Lela dan Sasa saja. Pernikahan mereka cukup sederhana karna keluarga Rudi bukanlah keluarga mampu dan Lela menerima hal itu

Lalu setelah menikah Lela dan Rudi kembali kekota B untuk hidup disana disebuah rumah yang dibeli Rudi dengan tabungannya. Setalah anak lelaki Lela lahir, Lela mengajak Rudi untuk menemui orang tua Lela dan mengakui kalau Edwar adalah anak Rudi dan Lela.

Kehidupan rumah tangga mereka sangat bahagia tanpa adanya gangguan dari Albert dan orang tua Lela pun merestui hungan anaknya tersebut.

*******

" Pak, ada surat dari pengadilan agama" ucap asisten Albert.

"surat dari pengadilan? Maksud kamu apa!" bentak Albert. karna dia kaget kenapa kok tidak tiba ada surat pengadilan agama, karna dia tidak ada masalah apapun. setalah dia membuka surat itu betapa kagetnya dia karena itu adalah surat gugatan cerai sang istri yang selama tiga bulan ini dia cari. Albert tidak menyangka bukannya Lela yang pulang malah surat cerai yang dia dapat.

Kecewa sudah Albert dengan keputusan Lela. Dan saat dia memberitahukan hal itu keorang tuanya malah orang tuanya makin menjadi menjelekkan Lela. mereka merasa tertipu dengan sikap Lela yang lembut ternyata hanya palsu belaka. Buktinya dia malah pergi begitu saja meninggalkan putra mereka dan sekarang setelah tiga bulan tak ada kabar malah surat cerai yang didapat oleh putranya.

Sejak saat itu Albert selalu dipantau oleh orang tuanya agar tidak mencari lagi si Lela dan mencoba mencarikan pengganti Lela untuk menjadi istri Albert, namun sayang untuk setiap perjodohan yang dilakukan oleh orang tuanya selalu saja Albert tolak walaupun akhirnya dia mendapatkan kabar kalau Lela sudah memiliki anak bersama suami barunya.

Saat itulah akhirnya Albert dikirim ayahnya ke luar negri, ke sebuah negara yang ada di benua eropa agar putranya dapat melupakan mantan istrinya yang tidak tau diri itu.

Flash back off