NovelToon NovelToon
Terimakasih Telah Melepasku Mas

Terimakasih Telah Melepasku Mas

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Citra Khalifah

Rita Puspitasari menikah sudah hampir enam tahun dengan ferrel ardinata seorang ASN di kabupaten serang, sedangkan Rita hanya mengabdikan dirinya untuk mengurus suami dan rumah yang mereka tinggali. tak pernah ferrel mempermasalahkan tentang keturunan kepada Rita sampai suatu saat ibu dan kakak nya ferrel sendiri lah yang terus saja mempengaruhi ferrel untuk berpisah dengan Rita karena sudah hampir enam tahun mereka menikah belum juga ada tanda tanda Rita akan memberikan keturunan untuk ferrel.

akan kah ferrel terpengaruh oleh ibu dan kakak nya sendiri dan meninggalkan Rita?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Citra Khalifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

usaha tak menghianati hasil

Alhamdulillah dengan usaha yang tak kenal lelah kini Rita sudah dapat membeli ruko yang terletak tak jauh dari kos kosan nya itu, ya Rita menggabungkan hasil menulis di sela sela waktu senggangnya dan laba penjualan yang selama ini ia kumpulkan akhirnya membuahkan hasil, Rita kini sudah dapat membeli ruko untuk kegiatan usahanya dengan harga yang tak main main.

"Kang Ujang apa perlu kita rombak lagi ini untuk ruangan ini?" ucap Rita kepada kang Ujang yang ada di samping nya.

"Kalau buat jualan live live gitu sih bagus di renovasi lagi teh, terus di tambahin lagi tu rak rak nya biar nambah pajangan produk nya kayanya kalau segini gak akan cukup" ujar kang Ujang memberikan pendapatnya.

"Hm.... Boleh juga kang... Kakang ada nomer tukang yang buat bikin rak nya kan? Jadi sekalian minta tambah pesanan aja".

Kini Rita sibuk membangun kerajaan usaha make up dan menulis novel nya, hingga tak memperdulikan yang lain. Sedangkan ferrel, laki laki itu malah lebih sibuk bercinta dengan windi demi kepuasan batin.

"Hampura kang packingan untuk yang pesan udah berapa persen yang selesai? nanti aku akan beritahu dan konfirmasi sama ekspedisi nya" ujar Winda kepada kang Ujang.

"Kalau begitu saya ke kost an dulu ya teh buat nanya" kang ujang pun kembali ko kostan Rita tak butuh waktu lama untuk kesana.

Saat ini pesanan make up yang dijual oleh Rita sangat lah membludak karena kemarin Rita melakukan live streaming, kang Ujang pun memberikan kabar kepada rita melalui pesan teks yang dia ketik untuk memberitahukan sudah berapa persen paket paket itu selesai.

Rita yang mendapat pesan singkat dari kang Ujang pun membalas nya dengan mengucapkan terima kasih lewat pesan singkat pula.

Ya walaupun Rita sudah mempunyai ruko sendiri tetapi dia tetap ngekost di tempat nya yang lama dan berteman dengan Imel, malahan saat ini Imel lah yang membantu Rita dalam menjalankan bisnisnya.

Rita sangat bersyukur karena kerja keras nya selama ini telah membuahkan hasil, memang kata orang itu benar kerja keras itu tak akan mengkhianati hasil, Rita bekerja sampai malam untuk packing dan di sela sela waktu istirahat nya juga Rita menulis novel selain untuk hobi, menulis novel juga untuk menambah tabungannya sampai ia bisa membeli ruko agar usahanya terkoordinasi lagi.

Rita yang tengah asik melihat lihat ruko yang baru saja ia beli pun harus terusik dengan bunyi telpon yang menandakan bahwa ada seseorang yang menelpon dirinya.

"Hallo selamat siang" ujar Rita ketika telpon itu di angkat.

"Selamat siang mbak... Apa benar ini dengan mbak Rita?" ucap suara perempuan di sebrang sana.

"Iya dengan saya sendiri, maaf ini dengan siapa saya bicara?".

"Perkenalkan nama saya cantika dari perusahaan kosmetik yang sedang mbak jual saat ini, saat ini kami sedang mengadakan evaluasi penjualan terhadap semua distributor yang berkaitan dengan kosmetik kami dan kami menemukan bahwa penjualan mbak Rita dalam kosmetik kami sangat lah tinggi maka dari itu kami ingin mengundang mbak Rita untuk datang ke perusahaan kami yang berada di jakarta untuk study banding, jika mbak Rita bersedia mengikuti study banding, itu akan mempermudah mbak Rita dalam menjalankan usaha yang mbak jalani saat ini. Ini free ya mbak gak kami pungut biaya sepeser pun, karena ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada mbak Rita karena telah menjual produk kami dengan sangat baik, bagaimana mbak? Apa mbak Rita bersedia untuk datang ke perusahaan kami?".

"Baik lah mbak saya akan datang ke perusahaan mbak".

"Baik kalau mbak Rita bersedia nanti saya akan kirimkan alamat perusahaan kami kepada mbak Rita, terimakasih sebelum dan sesudah nya maaf telah mengganggu waktu istirahat anda".

"Ya sama sama".

Rita pun membuka email nya untuk mengecek alamat perusahaan yang akan ia datangi, ia juga akan membuat acara di aplikasi nya agar pelanggannya di e-commerce tik tik dapat melihat nya nanti di perusahaan tersebut.

Walaupun saat ini Rita sudah bisa dibilang kaya untuk materi tetapi ia tak pernah membeli barang barang yang menurut dia tak perlu bahkan untuk kendaraan saja Rita hanya membeli mobil box itu pun karena memang ia membutuhkannya untuk mempermudah Rita dalam mengambil produk atau mengirimkan produknya, jika Rita akan pergi pergi pun ia masih senantiasa memakai motor matic itu pun baru beberapa bulan ini ia beli, soal motor lama nya, Rita pakai untuk operasional para pegawainya.

Menurut Rita dari pada untuk membeli sesuatu yang belum penting untuk di beli lebih baik uang itu untuk ia sedekahkan atau wakafkan saja kepada yang membutuhkan itu lebih bermanfaat lagi. Karena itu pula lah usaha nya dalam berjualan nya selalu di lancarkan dan para pembaca novel yang ia tulis pun semakin banyak dan itu pula menjadi pundi pundi tambahan bagi Rita.

"Teh... Teteh mau live lagi di tik tik? Pesanan di sana sudah hampir mencapai lima belas ribu teh" ucap Winda ketika ia mendekati atasannya itu.

"E....h aje kendooor live terooos dong, di shop shop, tik tik, toko ijo hajar teros win.... Kalau bisa jangan berhenti" ujar Rita semangat ketika pegawainya itu memberitahukan berapa pesanan dari satu e-commerce.

Winda yang melihat semangat atasannya itu tersenyum akan Semangat Rita, ia pun menganggukan kepala nya dan menyiapkan keperluan live Rita saat ini juga di bantu dengan pegawai yang memang khusus untuk mempromosikan produk produk yang di jual oleh Rita.

"Ya sudah win saya akan bersiap siap dulu untuk live kamu dan yang lain tolong persiapkan ya?".

"Baik teh kami akan persiapkan semua keperluan live saat ini".

"Oh ya saat ini saya akan promosikan body lotion ya tolong tata ruangannya".

"Baik teh" Winda pun pergi dari hadapan Rita untuk mempersiapkan semua keperluan Rita dalam melakukan live streaming nanti, sedangkan Rita pun meninggalkan tempat itu untuk bersiap siap.

Rita sudah siap dan masuk ke ruangan khusus live itu pun membuat Winda meminta salah satu temannya untuk segera melakukan live streaming saat ini.

"Kang Bayu ayo di mulai itu live nya, teh Rita udah siap" ujar Winda menepuk pundak Bayu yang memang di tugaskan untuk memegang kamera.

Kini Rita pun telah memulai live streaming nya di tik tik hanya dalam waktu setengah jam penonton di live nya sudah tembus seratus lima puluh ribu apa lagi kini Rita pun memasang discount sebesar 12% dan di sana pula Rita memberikan gift Sempel walaupun berukuran kecil langsung dari pabrik nya itu juga membuat daya tarik sendiri untuk para pembeli nya.

Hingga tak terasa sudah dua jam Rita melakukan live tersebut, selain mendapatkan laba dari penjualan produk nya di live tersebut ternyata Rita pun mendapatkan banyak gift dari para penontonnya dan itu menambah pundi pundi keuangan Rita bertambah.

Kini di sela sela ia beristirahat Rita meneruskan menulis novel online nya karena di sana ia pun sudah mendapatkan para pembaca setia nya, Rita menulis dan membalas semua komentar komentar para readers nya yang senantiasa mengikuti alur cerita yang Rita buat.

Rita saat ini benar benar merasa di permudah dalam mendapatkan rezeki nya.

"Alhamdulillah ya Allah, Engkau selalu mempermudah hamba dalam mencari rezeki. Semoga dengan limpahan rezeki yang Engkau berikan ini hamba pun tak lupa untuk saling membantu satu sama lain".

***

Maaf ya para readers karena anak sedang sakit maka aku baru bisa menulis, Minta doa nya semua agar selalu di berikan kesehatan dan selalu diberi ide ide dalam menulis ☺️

1
Ira Sulastri
Lagian jadi laki plin plan ga tegas, yg menjalani rumah tangga itu kamu, ibu atau kakakmu
kembang desa: hihihi ya ya kak🤭
total 1 replies
Ira Sulastri
Semoga jodoh Rita kedepannya seorang pengusaha, atau CEO yg amanah dan sholeh
watini
gitu kek dari dulu.tegas ke emakmu rel.terus nih ganti AE kunci rumahmu,masa orang bebas berkeliaran gitu.
Sunaryati
Nah yang tegas Ferel sama diri kamu dan ibumu, gaji ASN itu berapa sih? Kalau sudah diminta ibumu separoh apa untuk biaya hidupmu cukup?
Ira Sulastri
Syafakillah untuk anaknya ya kak author 🤲🏻
Sunaryati
Mudah- mudahan siska dapat masalah di jalan dan menyalahkan Windy, dari suka jadi benci wkwk wkwk
watini
makanya kamu tegas jadi laki.berbakti juga gak harus turuti semua kata ibunya.
Sunaryati
Semoga anaknya lekas sembuh Thoor,
Sukses terus Rita, lanjutkan berbagi agar rezekimu berkah dan semakin lancar, segera bertemu jodoh yang setia
kembang desa: makasih kakak...
total 1 replies
Sunaryati
suka
Sunaryati
Baru mampir langsung tancap gas baca selesai, ceritanya bagus bisa menginspirasi wanita yang ingin membantu perekonomian/ hidup sendiri. Jika boleh meminta upnya rutin ya, Thooor
kembang desa: semoga bisa.... dan di lancarkan pikiran aku nya ya kakak🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!