Pernikahan Segudang Luka

happy Reading

eeh eh mulai keluar nih belangnya!!

degg..!!

sadar akan kesalahan nya, deni yang tadinya terpejam karna lelah, terbuka seketika dan bangkit dari tidurnya, lalu meminta maaf atas kesalahan nya telah membentak istri kecilnya ini,

"astagfirullah maaf sayang, maaf ya aku kelepasan, aku gak sadar udah ngomong kasar sama kamu, maaf yah sayang" ujar deni memohon atas kesalahan nya

ia hanya takut istri nya akan marah dan mengadukan kepada orang tuanya, kan bisa berabe urusanya

"anjirlah ni mulut gak bisa dikontrol" batin deni

"iy Iyah bang gpp aku ngerti kok, tapi lain kali jangan bentak aku! ak aku kaget bang" jawab zani sedikit takut dan juga sedikit tak percaya,

"iya sayang aku janji tidak akan mengulangi nya lagi yah, yaudah aku mandi dulu kamu sholat duluan yah, takut lama nungguin abang, " ucap deni dan segera dia bangkit dari tidurnya menuju kamar mandi,

"sial lah, sabar den nanti kalo udah di rumah lu, mau lu tidur sampe jam berapa terserah, " gumam deni

yang tidak biasa bangun apa lagi mandi di pagi buta seperti ini

setelah selesai dengan ritual mandinya dia masuk kamar, dapat ia lihat keadaan istri yang sedang murottal, masih lengkap dengan mukena nya,

"sayang abang sholat dulu yah" kata deni setelah ia memakai pakaian yang di siapkan oleh istri nya

selesai sholat , bangkit dari sajadah nya dia melangkah menuju ranjang guna melanjutkan tidur nya yang tertunda, dia pun tak lupa mengajak sangat istri untuk ia peluk dan mereka tidak lama terlelap karna terlalu lelah..

"bun zani mana kok tumben anak itu belum bangun jam segini? " tanya ayah zani

sekarang dia sedang di teras rumah sambil menikmati kopi panas buatan istri tercintanya, sekarang jam menunjukkan setengah 7

"sudah ayah, tadi subuh bunda liat mereka masuk lagi ke kamarnya mungkin mereka melanjutkan istrahat nya, kamu kaya gak tau aja pengantin baru seperti apa? " ujar bunda zani sambil terkekeh geli

"ouh iya bunda , gak papa ayah hanya takut mereka belum melaksanakan sholat aja bun, " jawab ayah

"sudah kok ayah, yasudah bunda masuk dulu yah mau buatkan sarapan dulu" ucap bunda melangkah pergi dari teras rumah masuk menuju dapur sederhana nya dan mulai membuatkan sarapan simpel nasi goreng ceplok telor, karna terlalu bosan makan makanan sisa hajatan, takut menantu nya tidak menyukai nya

"bang bangun udah siang, yuk sarapan udah jam 9 siang loh, " kata zani lembut dan mencoba membangun suaminya,

"hmm iya sayang" jawab deni dengan suara seraknya

mencoba membuka matanya mengerjap pelan dan mulai mendudukkan diri di pinggir ranjang,

"kamu cuci muka trus kita makan sama-sama yah, kebetulan mamah papah juga sudah datang, " ucap zani lagi

"iya sayang" jawab deni berdiri dari duduknya dan melangkah keluar kamar menuju kamar mandi

begitu keluar dengan wajar fresh dapat ia lihat diruang tamu sudah tersedia sarapan lengkap dengan keluarga nya yang sudah menunggu sedari tadi,

melangkah mendudukkan diri dekat sangat istri yang terlihat sederhana namun cantik dengan wajah putih bersih mulus tanpa bekas jerawat, tengah melihat nya dengan senyuman indah,

"kamu mau makan sekarang bang" tanya zani sembari mengambil piring untuk sang suami

"iya boleh sayang, berdua sama kamu yah" ucap deni

tanpa rasa malu dihadapkan semua keluarga nya,

yang dimana semua memandang nya

"kalo dilihat lihat zani cantik yah seksi lagi, kalo dia nikahnya sama aku, aku buat dia mendesah dan memanggil namaku berkali-kali" batin seseorang..

kayooolooh siapa tuh!!

alhamdulillah udah double up yah guys