NovelToon NovelToon
RM 2 : Wanita Kesayangan Mafia Beristri

RM 2 : Wanita Kesayangan Mafia Beristri

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Mafia / Selingkuh / Romansa / POV Pelakor
Popularitas:10.2k
Nilai: 5
Nama Author: Agnes Fetrika

Cerita penuh adegan sadis, kekerasan mohon bagi pembaca menyesuaikan usia !!

RM 2, Kisah sang Raja Mafia kedua.

Sehari sebelum pertunangannya, Joella mendapatkan kejutan yang tidak dia inginkan. Di hari bahagia dengan kekasihnya, Maximillian. Tiba-tiba saja, Isabella, istri sah Maximillian datang dan membawa anak.

Joella yang merasa sakit hati dan kecewa, berencana akan pergi meninggalkan kekasihnya, tapi dengan segala kegilaannya, Maximillian terus menahan Joella.

“Sejak kita bertemu, kau adalah milikku, dan wanita kesayanganku, Joella. Aromamu seperti alkohol yang memabukkanku, tubuhmu adalah bentuk terindah yang pernah aku lihat.”

“Kau mencintaiku, atau terobsesi padaku ??”

Maxi menyeringai licik, “Both.”

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agnes Fetrika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11. RM2 : Pertemuan mereka (2)

Flashback

“Hoam.. Astaga, kepalaku sakit sekali, berapa botol yang aku minum tadi- eh ??” Joella menguap, lalu terbangun di sana. Dia merasakan kepalanya terasa pusing, saat dia hendak menggerakkan tubuhnya, dirinya merasa kesusahan, seakan ada yang menahannya.

Joella melihat ke arah tubuhnya dan terkejut mendapati sebuah tangan kekar yang melilit tubuhnya, seketika Joella hendak pergi dari sana, tapi tangan kekar itu cukup kuat menahannya. Joella bergerak, mencoba membebaskan diri, hingga..

“Hmm.. Tenanglah, sayang~ jangan terlalu banyak bergerak.”

Joella menolehkan wajahnya, dan mendapati sosok lelaki itu sudah terbangun dan memandang nakal ke arahnya, sembari menyeringai licik.

“Si..siapa kau ??!! Dan apa yang kau lakukan disini ?!”

“Hah, semalam kau benar-benar mabuk parah, dan menggodaku. Kau harus bertanggung jawab !!” Ujar lelaki itu dengan sok kesal, membuat Joella kemudian membuka selimut yang menutupi tubuhnya, dan semakin terkejut saat mendapati dirinya benar-benar telanjang bulat di sana.

“Ka...kau...”

Maxi terkekeh geli melihat reaksi wanita itu antara malu, marah menjadi satu, tapi ya Maxi tidak peduli, toh wanita itu yang menggodanya dan membuatnya menjadi h*rn* dan kemudian melakukan adegan di dalam kamar.

“Aku tidak menyangka, wanita nakal yang menggodaku seorang perawan, hmm~ sungguh menarik.” Lanjut Maxi dengan nada liciknya, membuat Joella tidak bisa berbuat ataupun berkata apapun untuk saat ini.

“Lu..lupakan saja kejadian semalam, anggap tidak ada apapun di antara kita.”

Maxi tampak tidak menyukai perkataan dari Joella, ekspresinya berubah seketika.

“Kau ingin lari dari tanggung jawab, hmm~ tidak akan aku biarkan !!”

“Hey, aku pihak yang dirugikan daripadamu !!” Ujar Joella kesal, Maxi tetap tidak bergeming.

“Oh, maksudmu aku tidak merasa dirugikan, begitu ??”

“Tentu saja, bagaimana jika aku hamil ?! Kau kan laki-laki, kau tidak akan hamil !!”

“Oh, kau hamil ?? Kalau begitu aku akan bertanggung jawab dengan menikahimu~”

“Bukan itu maksudku, argh !! Terserah !!” Ujar Joella dengan kesal, Maxi terkekeh sembari menertawakan wanita itu.

“Aku tidak peduli, intinya kau harus mau menjadi kekasihku !” Ujar Maxi kemudian berbicara dengan tegas, membuat Joella terkejut dengan perkataan dari Maxi itu.

“Ki.. Kita baru saja bertemu dasar gila !!”

“Dan aku sudah menyukaimu.”

“Atas dasar apa kau menyukaiku, dan memaksaku menjadi kekasihmu ?!”

Maxi memasang wajah berfikir, “Pertama karena aku yang merenggut keperawananmu, kedua kau cantik, ketiga tubuhmu seksi, dan keempat aku menyukaimu.” Ujar Maxi dengan simple.

“Hah, astaga aku bertemu lelaki gila yang mesum ?! Dasar mesum yang gila !!”

“Tapi tampan dan menawan.” Ujar Maxi dengan percaya diri tinggi, membuat Joella semakin gusar dan marah, tapi bukannya takut, Maxi malah menyukai Joella yang marah, karena wajah cantik itu semakin menggemaskan saat marah.

Flashback off

“Berhentilah tersenyum seperti itu, kau akan menakuti pelanggan lainnya.”

Maxi malah terkekeh geli dengan perkataan Joella.

Sedari tadi, Maxi mengingat pertemuannya dengan Joella di dalam bar, dan mengingat bagaimana saat wanita itu menggodanya pertama kali, ah membuat Maxi merindukan masa-masa itu. Dia ingat, saat Joella berusaha menjauhinya, tapi Maxi terus mengejarnya. Hingga akhirnya Joella takluk dibawah Maxi, terutama saat di atas ranjang. Oh betapa mesumnya lelaki itu.

Dan saat ini, keduanya sedang berada di restoran, tentu saja perkataan Joella tidaklah sepenuhnya benar, karena Maxi memesan ruangan VIP untuk makan bersama dengan tunangannya itu.

“Owh~ apakah tunangan kesayanganku ini menyukai senyuman indahku ?? Aku sangat terharu, sayang~”

“Dasar percaya diri !! Aku tidak menyukai senyumanmu yang seperti orang gila itu !!” Ujar Joella dengan kesal, Maxi tertawa geli di sana, dia sangat suka menggoda kekasihnya itu.

...

“Kenapa kau malah merestui hubungan mereka ?!”

Marcelo disisi lain, sedang bersantai duduk di atas sofa sembari membaca koran, tapi kemudian sebuah suara yang tidak lain berasal dari istrinya itu, membuat Marcelo memutar matanya malas. Dia menurunkan koran di depannya dan memandang malas ke arah wanita itu.

“Apa urusanmu dengan pertunangan mereka ?? Toh Maxi menggunakan uangnya sendiri, bukan uangmu.” Ujar Marcelo dengan ketusnya.

“Bagaimana dengan Isabella dan anak-anaknya ?! Kenapa kau seakan tidak memperdulikan menantumu sendiri ?!”

“Kaulah yang memaksa Maxi menikahi wanita itu !! Dan perlu aku ingatkan, jika Isabella sudah hamil sebelum menikah dengan Maxi ?! Lagipula itu adalah menantu pilihanmu sendiri, terserah kau mau melakukan apa saja dengannya. Aku dan Maxi tidak peduli.” Ujar Marcelo menjelaskan dengan datar, dan dingin, dia tidak memperlihatkan ekspresi lainnya.

Hingga sebuah handphone milik Marcelo berbunyi, lelaki itu meraih handphonenya itu, dan kemudian menerima telepon dengan terlihat sangat senang, dia bahkan tersenyum di sana, hal yang jarang dilihat oleh Sophia.

“Apakah ada masalah ??”

“........”

“Tentu saja, aku akan datang. Aku ucapkan selamat untukmu.”

“........”

“Masalah itu tidak perlu khawatir, aku akan menolongmu.”

“........”

“Sama sekali tidak merepotkan, dan setelah ini aku akan membelikanmu apapun yang kau inginkan.” Ujar Marcelo dengan senang.

“.......”

“Dan aku tidak menerima penolakan, baiklah aku akan segera kesana.” Ujar Marcelo kemudian telepon ditutup, Sophia memandang Marcelo dengan curiga, pasalnya Marcelo tidak pernah bertingkah semanis itu kepada siapapun, bahkan kepada Maxi saja dia bertingkah tegas. Tapi dari nada suaranya sepertinya itu bukanlah Maxi.

“Aku ada urusan sebentar. Masalah Isabella, kau bisa bicarakan dengan Maxi, dia sudah dewasa dan bukan anak-anak lagi, dia bisa menjelaskan sendiri.” Ujar Marcelo mencibir, dia lalu bangkit dari sofanya, dan kemudian berlalu dari sana tanpa memperdulikan tatapan penuh curiga dan geram Sophia kepadanya.

Dia pasti menyembunyikan sesuatu.. Tapi apa ?? Apakah.. Dia memiliki.. Wanita lain ?? Batin Sophia dengan nada sedikit gelisah dan curiga, tidak mungkin jika Marcelo memiliki wanita lain.

Tapi bukannya mustahil bagi Marcelo mencari wanita lain, karena bagaimanapun lelaki itu meskipun berusia hampir 50 tahun lebih, dia begitu tampan, hot, dan tubuhnya begitu sixpack. Di tambah dirinya kaya, siapa wanita yang tidak tergila-gila pada suaminya itu, di tambah Marcelo bertingkah acuh, dan bahkan begitu dingin kepadanya, dan memang mereka menikah tanpa di dasarkan rasa cinta, jadilah pernikahan itu terasa hambar.

Bodohnya, Sophia malah menjodohkan Isabella dan Maxi, yang dimana Maxi sama sekali tidak mencintai Isabella. Tapi Sophia dan Isabella sepertinya sengaja menjebak Maxi dalam pernikahan itu, dan kini Maxi membalas pemaksaan mereka, dengan menikahi wanita yang dia cintai tepat di depan wajah Isabella. Maxi tahu, jika Isabella memiliki niat tidak baik menikahinya, tapi Maxi tidaklah bodoh, dia sengaja menikahi Joella supaya, Isabella menjadi gelisah.

Tidak hanya Isabella, bahkan Sophia kini gelisah dan bingung, dia selalu mempertanyakan Marcelo yang memberikan restu seakan-akan menerima Joella sebagai tunangan Maxi, dan rencana gila Maxi berhasil.

Entah rencana apalagi yang akan diperbuat oleh Maxi, kepada Isabella dan Sophia.

1
joulee
/Kiss/
Agnes Fetrika: 😉😉😉 terima kasih atas komentarnya kak 😁😁
total 1 replies
joulee
🥰
Agnes Fetrika: terima kasih atas komentarnya, semoga suka ya sama cerita ini 😁
total 1 replies
amateur dara
mirip cerita sebelah yang lagi aku ikutin... tapi pemeran utamanya protagonis. di sini isabellanya antagonis ya
Agnes Fetrika: Hahahaha iya, disini antagonis.. cuma gak tau, udah kelihatan jahat banget atau gak 😅😅
total 1 replies
Amelia
halo salam kenal ❤️🙏
Agnes Fetrika: Iya, salam kenal jugaa 😁😁 jangan ragu berikan komentar ya, dan semoga terhibur dengan cerita ini 😁😁
total 1 replies
joulee
semangatt 🥰
Agnes Fetrika: Terima kasih kak 😍👍🏻 buat komentarnya.. 😁😁
total 1 replies
Umisah Asther
janganlah Thor masak Freya sama bapaknya Maxim .... cariin jodoh yg imbang kasian lah
Agnes Fetrika: Hahahahaha.. Jadinya kaya Sugar Daddy, sama Sugar Daddy 🤣😂
total 1 replies
Umisah Asther
suka karter tegas maxi...buat joella jd wanita kuat tidak mudah di tinndas...biar imbang
Agnes Fetrika: Hahahaha iya, aku sendiri gak suka karakter terlalu mencla-mencle, bosenin banget 🤣😂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!