NovelToon NovelToon
Istri Hasil Rampasan

Istri Hasil Rampasan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Nikah Kontrak / Cinta Paksa / Beda Usia / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / Pihak Ketiga
Popularitas:19.6k
Nilai: 5
Nama Author: Atha Diyuta

Istri Hasil Rampasan

Kisah memilukan dari seorang gadis biasa yang harus menikah dan hidup bersama orang yang tak pernah ia kenal dan tak pernah ia cintai.
Ia ditinggalkan oleh calon suaminya dipelaminan tepat dihari pernikahannya.
Dalam kehidupan rumah tangganya selalu dipenuhi derai airmata dan rasa sakit.
Akankah dia berakhir bahagia dengan pernikahannya yang diawali dengan keterpaksaan?
Yuh baca sampai habis ya ikuti kisahnya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atha Diyuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 11

" Gas,papah ingin menjodohkan kamu dengan arini. Bertemulah dengannya satu atau dua kali,setelah itu kita akan langsung melamarnya.Papah ingin kamu menikah dengan Arini sebagai gantinya pramesti."

Mendengar ucapan sang ayah Bagas lantas menoleh dengan cepat dengan tatapan mata membulat sempurna.

Melihat tatapan Bagas membuat sanjaya berdecak .

" Ck,jangan menatap papah seolah papah ini menyuruhmu mencuri gas!"

" Pah,apa papah sadar dengan apa yang papah katakan?Tak semudah itu pah,Bagas belum bisa membuka hati.Oke oke kalau papah meminta Bagas melupakan permasti.Tapi gak gini juga konsepnya pah! Mana bisa Bagas menikahi wanita yang gak bagas cintai."Keluh bagas.

Ia sama sekali tak menduga jika hal seperti itu akan Sanjaya katakan secepat itu.

" Lagi pula dia belum tentu mau menikah dengan bagas.Mana ada perempuan yang mau dijadikan pelarian!" Ucap Bagas dengan ketus.

Setelah cukup lama Ajeng berada dikamar bagas,Ajeng lantas turun kebawah dan menyusul suaminya yang masih berbincang dengan putranya ditaman.

" Gas,turuti saja permintaan papah.Mamah yakin pilihan papah yang terbaik buat kamu.Sedikit banyak mamah mengelan Arini.Dia gadis yang cantik dan baik." ucap Ajeng .

Mendengar suara sang ibu Bagas lantas menoleh.

Sanjaya pun menoleh dengan seulas senyum manis untuk istrinya.Dia merasa sangat bangga lantaran istrinya mendukung keputusannya untuk menikahkan Bagas dengan Arini.

Dalam hati Sanjaya merasa jika rencananya akan berjalan dengan lancar, begitupun dengan nasib hubungan gelapnya dengan indah .

" Nah gas,betul apa kata mamah kamu.Gada salahnya kamu menerima tawaran papah.Apa kamu tidak ingin berbakti sama papah.Dulu papah menerima dan menuruti keinginan kamu menikah dengan Pramesti.Sekarang giliran kamu yang menuruti papah,iya kan mah?"

Sanjaya menoleh kearah istrinya dan meminta persetujuan Ajeng terkait apa yang dia sampaikan pada putranya.

" Aku curiga,kenapa papah begitu menggebu ingin menjodohkan aku dengan wanita itu secepat ini.Adakah maksud lain dibalik semua ini?"

" Bagas!

Jaga bicara kamu,kamu sadar kamu secara tidak langsung menuduh papah?"

Sentak Ajeng yang justru tersulut emosinya.Meskipun sebenarnya ajengpun sempat terlintas hal yang sama namun ia terus menyangkal tentang semua itu.

Ia terus meyakinkan hatinya jika apa yang Sanjaya lakukan semata-mata demi sang putra .

" Biarkan saja mah,dia memang selalu berfikir buruk tentang papah.Dia tidak tau jika papah melakukan semua ini demi dia.Papah tidak mau kalau kamu sampai terjerat dengan pesona Pramesti lagi."

Pungkas Sanjaya.

Sebenarnya Sanjaya mulai ketar-ketir jika mungkin Bagas akan menolak perjodohan itu,namun ka tidak ingin membuat Bagas dan Ajeng curiga jika dia terkesan memaksa.

...****************...

Sementara Arya kini tengah memikirkan cara bagaimana cara dia berpamitan pada Pramesti namun tidak terkesan jika dia benar-benar pamit.Dia tidak ingin terlihat jika dia sepenuhnya menganggap Pramesti istrinya dengan bersikap seprti seorang suami yang baik.

" Ayu apa Mesty masih ditaman?" tanya Arya pada ayu yang kebetulan berpapasan dengannya saat keluar dari lift.

" Seprtinya begitu,apa perlu saya panggil?" Tawar ayu pada Arya yang seprtinya ingin menyusul namun ragu.

" Iya,em jangan eh.Aduuh gimana ya,menurut kamu gimana yu apa aku harus pamit atau aku pergi saja tanpa memberitahu dia kalau aku mau kekantor?" Arya meminta pendapat ayu,Arya memang selalu meminta pendapat ayu walaupun ayu adalah asisten rumahtangganya namun Arya dan ayu memang sudah sangat dekat dan Arya tak pernah menganggap ayu seprti seorang pelayan namun lebih menganggapnya seprti seorang teman.

Ayu terlihat menghela nafas mendengar pertanyaan Arya.

" Nyonya mesti adalah istrimu jadi sudah seharusnya tuan berpamitan dengan nyonya Mesty .Seprti apapun sikapnya itu hal yang wajar,jadi alangkah lebih baiknya tuan menemuinya dan pamit jika tuan hendak kekantor." ucap ayu dengan sopan.

Mendengar pendapat ayu Arya lantas mengangguk patuh,Arya tersenyum sebelum melangkah mendekati istrinya yang tengah bermuram durja seorang diri ditaman.

Drap

Drap

Darp

Langkah jenjang Arya sebenarnya terdengar begitu jelas ditelinga Mesty,namun seprtinya Mesty sama sekali tak tertarik untuk menoleh dan memastikan apakah itu benar suaminya atau bukan.Dia justru terlihat fokus mengotak Atik ponselnya.

" Tidakkah kamu berniat mengantarku kedepan,aku sudah harus kekantor tapi kamu malah asik bermain ponsel disini?" ucap Arya dari jauh.

Arya sengaja tidak terlalu dekat dengan Mesty karna ia tak mau terkesan terlalu berharap pada Mesty.

" Itu tugas seorang istri ,disini saya bukan istri anda melainkan tawanan anda jadi untuk apa saya melakukan hal itu!" ucap mesti tanpa menoleh sedikitpun.

Arya mendesah mendengar jawaban Mesty,namun Arya tak mau terlalu memperlihatkan dan terkesan memaksa .

" Ya sudah lagi pula saya melakukan ini hanya untuk formalitas,saya hanya tidak mau para pelayan menganggap saya tidak menghargai istri saya dan saya juga hanya ingin memastikan jika kamu tidak akan kabur dari rumah saya.Kamu ingat baik-baik apa konsekwensinya jika kamu berani kabur dari sini!"

Setelah mengatakan itu Arya kemudian berbalik dan langkahnya terdengar semakin menjauh dari mesty.Setelah memastikan Arya menjauh Mesty menoleh dan menatap punggung Arya yang sudah hampir menghilang dibalik pintu menuju ke dalam rumah.

" Andai aku bisa,aku akan melakukannya.Sepahit apapun nanti kehidupanku dirumah ini aku takan mungkin lari dari kamu karena aku tak mau papah masuk penjara dan mamah akan terus menangisi papah." lirih Pramesti .

Ia kembali membuka ponselnya,semenjak Mesty datang kerumah Arya dia belum menyalakan ponselnya satu kalipun.

Saat ia memebrenaikan diri menyalakan ponselnya hal pertama yang ia lihat adalah aplikasi berwarna hijau.

Begitu Mesty membukanya tanyanya bergetar kala membuka aplikasi berwarna hijau tersebut.

Banyak pesan masuk dan panggilan masuk dari Anita ibunya,beberapa dari sahabat-sahabatnya.

Mesty terus menscroll hingga kebawah namun nama yang ia harapkan ada sama sekali tak mengirim pesan ataupun riwayat panggilan masuk darinya .

" Bagas,tidakkah kamu ingin tau bagaimana nasibku setelah kamu tinggalkan dipelaminan begitu saja?Tidakkah kamu ingin memperjuangkan hubungan kita.Hiks hiks,secepat itukah kamu melupakanku atau kamu sangat marah sampai tidak mengirim pesan!" Lirih Mesty sembari membaca pesan terakhir dari Bagas.

Pesan trakhir yang Bagas kirim satu hari sebelum acara ijab qobul.

" Janji kamu semua palsu gas,kamu bilang tidak akan meninggalkanku dalam keadaan apapun,kamu bilang kamu akan terus bersamaku,kamu bilang kamu akan setia mana janji kamu gas mana!"

Mesty berusaha menahan teriakannya agar tak terdengar oleh ayu.Namun tanpa Mesty tau dari jauh ayu memperhatikan Mesty dan merekam Mesty dari jauh melalui sambungan telfon vidio yang sudah tersambung dengan Arya.

" Apa yang membuat kamu menangis sayang?" lirih Arya.

1
Adira Azzahra
🌹untukmu kak 😊
Atha Diyuta: makasih kaka
total 1 replies
Adira Azzahra
si Ayu kayaknya minta di nikahkan deh .. biar dia jadi paham apa maksud Susi /Facepalm//Facepalm/
Atha Diyuta: ayo Carikan jodoh buat ayu🤭🤭🤭
total 1 replies
Adira Azzahra
enggak kapok juga ini orangtua .. 🤦‍♀️
Adira Azzahra
otak Susi benar benar ... suka bener dengan apa yang dia pikirkan 🤣🤣🤣🤣
Adira Azzahra
mereka lagi kelelahan mencetak anak Yu ...😂😂
Sagitarius 92
susi kadang kadang 😜😜😀
Sagitarius 92
sadar diri woy
Gemini
wkwkwkkkkk
Gemini
ayu ya ampun🤣🤣🤣🤣oon nya kbangten
Gemini
🤣🤣🤣parah mulut susi
Elok Oren
Hahahaha, kena gigit drakula Mesty yu 🤣🤣🤣🤣
Atha Diyuta: 🤭🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Erliza Rosyanda
dasar pak Abazzz
Erliza Rosyanda
kepo kepo trus di pecat baru tau
Erliza Rosyanda
dua iklan dan satu rose meluncut untu Pramesti
Atha Diyuta: mksh kk
total 1 replies
Erliza Rosyanda
oalah Bagas penyesalan selalu datang belakangan yee kan
Erliza Rosyanda
olah pak abazz kok mirip ya kayak tetangga gue cuma Abaz ini abaz pekak 🤣🤣🙏
Erliza Rosyanda
ya betul itu
Erliza Rosyanda
weee pak abazz ini juga karena Lo ihhh
Kikan Dwi
3 iklan buat Mesty.
Atha Diyuta: mksh kk
total 1 replies
Kikan Dwi
nah loh Abaz
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!