NovelToon NovelToon
Psycopat

Psycopat

Status: tamat
Genre:Tamat / Iblis / Romansa / Roman-Angst Mafia
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Risdajulianti

just read it!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risdajulianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10

Adegan balas dendam itu terekam dengan jelas dialam otak pintar fort.

"setelah tubuh mu berada di tungku perapian, aku akan berhenti membunuh. Aku ingin kau menjadi yang terakhir dan akan menjadi alasan aku berhenti dari pekerjaanku Sky Wasuthorn !". Ujar fort penuh tekat.

2 minggu menjelang ujian, sky pergi ke mall bersama teman-temannya untuk menyegarkan otak mereka. Tentu saja dengan izin dari sang paman.

Saat memasuki pekarangan rumah ,sebuah mobil sudah terparkir di depan rumah nya.

Itu mobil paman!

Sky langsung melompat keluar dari mobil yang ia tumpangi dan bergegas memasuki rumah..

"pamaaann !" Teriak sky berlari dan menabrakkan diri ke pelukan sang paman. Fort hanya diam dan tak merespon tindakan sky.

"kenapa tidak membaca pesan dari sky? Asal paman tau aku sangat khawatir !" Ucap sky merenggut.

Fort segera menjauhkan tubuh sky dari tubuh nya. Meninggalkan anak itu dan berjalan menuju arah dapur.

Beberapa menit setelahnya, meja makan penuh dengan hidangan makan malam.

"paman yang masak semua ini ?" tanya sky terkagum-kagum.

"Bukan, tadi bibi yang masak !" jawab fort seadanya.

"Sky kira paman yang nyiapin ini hehehe!" kekeh sky menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

Dia malu sendiri. Bagaimana mungkin paman nya yang masih tampan ini menyentuh peralatan dapur.  Ah tidak, dia bahkan akan tetap tampan meski mukanya penuh dengan tepung.

Sky yakin itu. Karena paman nya sangat tampan bahkan tanpa pakaian pun paman nya pasti tampan. Pikir sky mulai kesana kemari

Tanpa pakaian?

Seketika wajah sky memerona, malu. Bagaimana mungkin ia membayangkan sang paman tetap tampan meski tak memakai pakaian?.

Sky menepuk- nepuk wajah nya lalu menggeleng -gelengkan kepalanya untuk menghilangkan pikiran itu.

Bodoh.

Dia itu paman mu sekaligus ayah mu. Bagaimana mungkin aku berpikir mesum begitu? Papa, bunda maafin sky yang mulai mesum ini ya. Batin sky berdoa.

Di seberang meja fort duduk menatap heran kearah sky yang terlihat aneh. Wajah anak itu memerah dan menampar wajahnya sendiri dengan pelan.

Apa yang dia lakukan?_Batin fort bertanya.

Fort tanya dia kenapa.

Tidak usah. Tidak penting

Tanya fort. Tidak usah 'Batin fort bertengkar

Di tengah kekalutan itu sebuah kalimat keluar dan membuyarkan lamunannya

"kau demam atau sedang jatuh cinta?" tanya fort akhirnya.

"t-tidak" jawab sky cepat.

Ia tidak sakit ataupun jatuh cinta, la hanya malu telah berpikiran mesum.

Fort tak bertanya lebih lanjut. Menghabiskan makan malam lalu beranjak menuju kamar nya.

"paman!" panggil sky memeluk tangan fort

Oh astaga, dada dan tangannya lembut sekali ! setan dari diri fort bersorak bergembira.

"lepaskan !" hardik fort, la tak mau lepas kendali dan berakhir dengan desahan dan teriakan kesakitan sky di ranjang nya.

Tidak, belum saat nya.

"tidak mau__

Paman sky.." sky mulai berbicara malu-malu.

"diam atau kau akan kehilangan kuku kelingking mu!"ancaman fort sadis.

Sky memanyunkan bibirnya kesal. la tak sadar bahwa tindakan yang ia lakukan  membangunkan sesuatu yang sedang tertidur.

Ah.. Bibir itu, Aku sering merasakan nya diam- diam .aku mau mencicipinya sekarang (Batin fort mulai tak tahan.)

Jangan fort... Ingat tersisa 2 minggu saja kau akan mendapatkannya di waktu terbaik !_sisi lain fort menasihati.

"aku menyukai mu paman!" ujar sky dengan senyum mengembang dan mengecup pipi sang paman.

Seketika tubuh fort menegang dan membuat is salah mengartikan kata suka yang di maksud oleh sky.

Suka maksud sky adalah suka dan sayang sebagai keponakan sekaligus anak. Sky  sangat menyukai fort karena selama ini dialah yang merawat diri nya.

Suka karena fort adalah fort.

Sedangkan di sisi lain fort salah mengartikan kata itu. Ia mengira suka dalam arti kata wanita kepada pria, pasangan ,dan lainnya

Entah kenapa otak fort menjadi sangat bodoh dan membuat wajahnya agak memerah. Mungkin efek pertama kali mendengar kata suka yang tulus. Atau karena sky adalah sky ?

"BERISIK!" sarkas fort melepaskan tangan sky.

"paman kenapa telinga paman merah?" tanya sky.

Fort tak menjawab lalu menaiki tangga dengan sky mengekori dirinya.

"paman kau tau aku sangat menyukai mu karena kau adalah paman terbaik yang bisa menggantikan papa ku sekaligus bunda !" Ujar sky dengan langkah cepat berusaha mengejar fort yang melangkahi 2 anak tangga sekaligus.

Sky menabrak tubuh yang berdiri kaku di puncak tangga.

"aduh kenapa berhen_"

"kau menyukai ku karena aku paman mu? Maksud mu sebagai keponakan kepada paman nya?" tanya fort mengulang.

"wow ,akhirnya paman bicara panjang lebar !" sela sky tanpa menjawab pertanyaan fort.

Bagaimana tidak heboh, ini kali pertama forr bicara lebih dari 10 kata. Ini harus masuk rekor MURI. kalimat terpanjang yang pernah di ucapkan seorang fort.

"jawab sky !" sarkas fort kesal karena tak mendapatkan jawaban yang dia inginkan.

"l-iya, tentu saja! Memang nya paman pikir apa lagi?" tanya sky balik dan menatap sang paman.

S****!" umpat fort berlalu meninggal kan sky yang heran dengan tingkah paman nya.

Di dalam kamar

Fort mengamuk karena kesal, Hampir saja ia salah paham dan memperkosa bocah itu malam ini.

Atau memang fort yang menganggapnya ambigu ? Tapi kenapa telinganya ikut merah ?

Ahh... Setan kecil !! Setelah hari itu tiba, kau tak akan pernah bisa sesenang itu .kekeh fort memasuki bathtub yang berisi air dingin.

Ia tidak akan melupakan Juniornya yang tegang saat merasakan betapa lembut dan kenyal nya dada serta tangan yang bergeser dengan tangan nya.

"holy ****!

-

-

-

Hari ini ujian terakhir berjalan dengan lancar. Sky keluar dari kelas, merenggangkan otot belakang nya yang kaku karena terlalu lama duduk.

Sky melepas kacamata anti radiasinya lalu menyapa Gilang.

"gii!" panggil sky riang.

"kenapa? Mau pacaran dengan ku? Udah telat kita udah tamat, tapi kalau kamu mau oke deh!" Gilang menyenggol lengan sky bercanda.

"haha lucu" ujar sky mengejek dengan nada jengah.

"kantin yuk, besok belum tentu kita bisa makan bareng!" ujar sky menarik tangan Gilang.

"kenapa? Besok kan masih harus ambil surat kelulusan dari sekolah? "tanya Gilang heran.

"aku akan pergi bersama pamanku yang galak itu. Tapi penyang kok!" ucap sky tersenyum manis.

Gilang hanya mengangguk paham. Habis sudah kesempatan nya untuk mendapatkan sky.

Setelah selesai makan bakso di kantin ,kedua nya berpisah di pintu gerbang. Gilang pergi dengan mobil pribadinya dan sky dengan supir pribadinya yang akan pensiun mulai besok.

"apa paman sudah pulang?" tanya sky pada si supir.

"belum tuan !"

Sky menggangguk paham. Seketika wajah nya terlihat murung, sudah lebih dari dua minggu fort tidak di rumah. Percakapan terakhir mereka adalah di tangga, bahkan fort pergi sebelum sarapan bukan sebelum sky bangun.

Saat memasuki rumah, mata Sky menoleh ke arah koper yang berdiri rapi di ruang tamu, itu pasti milik supir nya.

"Paman akan pergi sekarang?" tanya sky melihat pria itu mengangkut tas koper keluar.

"Iya, tuan tunggu bos dan jangan kemana-mana , bos akan pulang malam ini!" ujar nya bersiap pergi dengan mobil yang biasa mengantar jemput sky.

Sky menunduk sedih.

"untuk sky, selamat atas kelulusannya ya" ujar rendra mantan supir nya beberapa menit yang lalu.

"aku kan belum mengambil surat keterangan lulus ku !" jawab sky bingung.

"aku tau sky akan lulus. Dan pasti mendapatkan peringkat satu lagi !"

Seketika senyum sky mengembang. Ia juga menerima kado berwarna biru .

"sampai jumpa lagi!" ujar rendra melambai.

"iya, jangan menganti nomor ya paman!" Balas sky melambai.

********

Malam hari nya, sky duduk di meja makan seorang diri menunggu kehadiran sang paman. Sudah lama ia menunggu namun orang yang di tunggu tak kunjung menampakkan batang hidungnya.

Sky beralih ke sofa ,duduk menyander sambil menonton tv. Sesekali ia terkekeh melihat aksi lucu spongebob yang absurd.

Sky chanel lain. Ternyata sedang tayang film "big hero 6" kartun lama namun sangat di sukai oleh sky.

Sky terkekeh sendiri, sesekali menguap karena mulai kantuk dan berakhir dengan tidur sendirian.

Di lain tempat, fort baru saja pulang dari kantor nya karena besok ia akan menemani setan kecil itu mengambil surat kelulusan. Ditambah lagi ia akan di rumah selama kurang lebih 2 atau 3 hari.

Mobil fort terparkir di depan rumah besar nan mewah dan memasukinya. Saat melewati ruang tengah ia mendengar sura tv, la melangkah mendekati ruang keluarga diam-diam.

Yang ia lihat hanya sky yang sedang tertidur sambil menonton tv. Ralat, tv yang menonton sky tertidur.

Fort menghela nafasnya. Kini tubuh mungil itu sudahcberpindah ke dekapan fort.

Kepala itu bergerak mencari kenyamanan di dada bidang fort

Setibanya di kamar dengan nuansa putih dan Pink itu, fort menaruh sky ke ranjang. Mengelus wajah cantik dan manis kelinci kecil nya.

"besok kau akan menjadi milik ku sky, akan ku jadikan kau pemuas nafsu ku. Persis seperti yang di lakukan oleh ayah mu pada prim dulu." ucap fort mulai menggeram penuh tekat.

Namun sisi lain fort tak tega, Meski jarang di rumah tapi sky tumbuh dalam jangkauan nya. Ada rasa iba namun termakan oleh dendam yang mendalam.

##########********###########

Sky meremas tangannya gugup. Pasalnya ini kali pertama ia kesekolah bersama sang paman.

"kau kenapa?" tanya fort tak tahan dengan kegelisahan sky.

"aku.. Eh, sky skyy takut.!" jawab nya berusaha senyum.

Tak lama kemudian mereka tiba di aula sekolah. Seluruh siswa duduk bersebelahan dengan orang tua atau wali.

Sky sangat gugup.

Bagaimana jika ia gagal mendapatkan  peringkat satu ?. Pikiran sky berkecamuk memikirkan semua kemungkinan yang akan terjadi.

"peserta ujian terbaik 1 di raih oleh siswa kebanggaan kami yaitu SKY WASUTHORN !" ujar kepala sekolah semangat dan senyum bangga.

Tepuk tangan menggema. Menyadarkan sky dari lamunan nya.

"katakan apa yang kau inginkan!" Tanya fort.

Saat ini mereka sudah di parkiran sekolah, di dalam mobil suv hitam.

"aku ingin paman!" jawab sky nyaman, cepat dan penuh semangat seperti biasa.

"uhuk.."

"Aku ?" Fort berucap dengan tenang

"aku ingin jalan-jalan seharian dengan paman, aku ingin ke pantai" ujar sky menatap sang paman.

Fort mengelus dada nya. Lagi- lagi bocah itu menggunakan kata ambigu yang membuat fort salah paham.

"bagaimana kalau kita ke resort saja? Kau bisa bermain di pantai tanpa ada gangguan!" Fort memberi usulan.

Fort senang mendengar keinginan sky, ia tak menyangka permintaan sky justru mempermudah aksi nya.

Sky menari-nari di depan cermin kamar nya, jujur ia terlihat sangat memukau.

"Jika aku wanita mungkin aku sangat populer, cowok saja secantik ini !_gumam sky mengelus kaca.

" siapakah pria menawan itu hehehe" lanjutnya penuh kagum.

"bukan kah itu diri mu sendiri?" tanya fort menatap heran bocah itu. la rasa semakin hari bocah itu mulai gila. Bahkan ia iri dengan bayangan diri nya sendiri.

"pa-paman, sejak kapan paman berdiri disitu?" tanya sky malu.

"sejak kau menari-nari dan memuji bayangan

dirimu sendiri!" tukas fort

Sky tertunduk malu. Seperti kucing tertangkap mencuri ikan.

"Cepatlah, hari sudah semakin siang!" ujar fort berbalik pergi.

"aku sudah siap!" ujar sky menggandeng ransel jeans sport warna biru.

Mereka menggunakan mobil mewah menuju pelabuhan lalu menaiki kapal sped bot menuju tempat yang dijanjikan fort.

Sky yang tertidur di pangkuan fort hanya tau satu hal. Nyaman.

"hey bangun! Kita sudah sampai!" ucap fort membangunkan sky paksa.

"sudah sampai ya?" Bocah itu mengucek mata nya, ternyata ia sudah keluar dari kapal. Lebih tepatnya di dermaga anak.

Paman mengendongku lagi ? Ta-tadi aku tidur di pangkuan nya kan?!- Batin sky berteriak histeris kesenangan.

"ada apa?" tanya fort melihat wajah memerah sky

Akhir-akhir ini ia sering mendapati sky dengan wajah bersemu merah.

"t-tidak, aku hanya senang. Terimakasih paman!" ujar sky mencium pipi fort sekilas dan berlari menelusuri bibir pantai.

Fort berjalan mengikuti bocah itu karena sky berlari kearah Villa.

"paman aku ingin mengganti bajuku dengan pakaian renang boleh" tanya sky menunjukkan sebuah baju renang berwarna cream yang ia temukan di kamar Villa nya.

Baju yang sangat seksi, hanya berupa baju lengan pendek yang ngepas dengan tubuh karena bahan karet dan c***** d**** yang terhubung langsung dengan baju. Ditambah lagi bagian belakang nya terbuka.

"Tidak!" jawab fort cepat.

"kenapa?" tanya sky kecewa.

Fort tak rela berbagi dengan penjaga pantai dan bodyguard nya yang berkeliaran disekitar pantai.

"kau akan seperti Telanjang jika mengenakan pakaian itu, coba saja di kamar kalau tidak percaya, tapi jangan berani keluar rumah!" ancaman fort tak main main.

"iya, iya terserah paman. Aku akan pakai baju kaos dan celana pendek saja.!"

"celana nya lebih dari setengah paha!" ujar fort menaruh pancake diatas meja.

"paman itu besar sekali !" ujar sky dengan mata terbuka lebar dan menatap ke arah fort.

"apa yang besar?" tanya fort. Lagi- lagi kalimat ambigu itu mengganggu pikirannya.

"kemeja paman, aku rasa agak kebesaran!" ujar sky meneliti dengan seksama.

"sudahlah. Sana ganti baju !" Ucapnya datar.

Sky melongos pergi kekamar nya, lalu kembali dengan celana pendek berbahan ringan warna navy dan kaos putih bertulis ' Naugty Boy'

Setelah makan mereka pergi ke pantai, berlari kesana kemari. Bukan mereka berdua hanya sky yang berlari.

Fort hanya duduk bermain ponsel. Sesekali memotret dan merekam wajah polos dan indah sky.

Entah untuk apa, mungkin sebagai kenangan bahwa sky pernah menjadi pria polos sebelum menjadi maniak s***.

Hari mulai senja, sunset terlihat indah saat matahari benar- benar hilang, sky menutup matanya, menikmati semilir angin.

"terimakasih paman!, paman yang terbaik!" ucap sky menoleh pada fort yang menatap nya.

"ayo masuk !" Perintah fort.

Fort mengganti pakaian nya, lalu keruang makan, la tau sky akan menyiapkan makan malam untuk mereka.

"aku akan ke bar resort. Kau sendirian saja tidak apa-apa kan ?"tanya fort setelah menghabiskan makanannya.

"jangan khawatir. Aku berencana duduk di balkon sambil membaca beberapa referensi jurusan kuliah." Fort mengangguk setuju dan berlalu pergi.

Malam mulai larut. Tepat pukul 10 malam sebuah pesan masuk.

Paman

Tidur sekarang!

Oke

Sky melempar hp nya ke tempat tidur. Mengganti pakaiannya dengan piyama kuning biru motif minions. Lalu berbaring menyambut mimpi. Mimpi buruk atau indah? Entah lah.

Tengah malam sky terbangun saat merasakan sebuah tubuh kekar menghimpit nya.

"you're my mine!" ucap suara serak itu penuh penekanan.

Entah mengapa jantung sky berdetak cepat. la takut. Benar benar takut.

.

.

.

.

.

.

T. B. C

1
I'da
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!