NovelToon NovelToon
Bosku Pembalap Posesif

Bosku Pembalap Posesif

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Kehidupan di Kantor / Keluarga / Romansa / Bad Boy
Popularitas:500.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Rens16

Namanya Kanaka Harvey, dia anak keduanya Letta dan Devano, sejak awal bermimpi jadi pembalap, tapi apa daya takdir menuntunnya untuk masuk ke perusahaan peninggalan kakeknya. Terkenal dingin dan tak tertarik dengan perempuan manapun, nyatanya Kanaka justru terperangkap pada pesona bawahannya di kantor yang bernama Rere (Renata Debora) , cewek itu terkenal jutek dan galak sama siapapun. Kanaka yang tak pernah berpacaran itu begitu posesif dan overprotective terhadap Rere.

IG : 16_rens

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rens16, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11 : Jika Mimo sudah ikut campur

Kanaka berhenti sambil menatap Mimo nya yang memperhatikan Kanaka sambil mengulas senyum.

Jangan kalian kira kalau Mimo tahu anak-anak nya memiliki pacar, maka dia akan men-screning calon pasangan anak-anak nya, bukan, jelas bukan itu.

Mimo hanya terlalu bahagia karena anak-anak nya yang high quality jomblo itu adalah tipe-tipe pemilih yang tidak akan terjerumus kepada pesona seorang wanita atau pria yang hanya mengandalkan fisik atau kekayaan saja, bagi Mimo yang penting pasangan anaknya baik dan mencintai anaknya apa adanya.

"Mimo ngomong apaan sih?" tanya Kanaka mengurungkan niatnya untuk masuk ke dalam kamarnya.

"Kenapa? Malu sama Mimo kamu udah punya pacar? Atau malu sama mas Kenzo karena kamu duluan yang laku?" cecar Letta membuat Kanaka terdiam karena bingung mau menjawab apa.

"Aku belum punya pacar Mo." Kanaka menekankan kalimatnya.

"Ah masak? Kok di kantor gempar? Kok dibawa ke tempat om Ali?" tanya Letta sambil terkekeh.

"Ah....i see, maksud Mimo Rere?" Kanaka mengangguk-angguk mengerti sekarang kenapa Mimonya mencecarnya dengan pertanyaan seperti itu.

"Oh namanya Rere?" goda Letta sumringah.

"Dia bukan pacar Naka Mo, dia teman kampus Naka sekaligus teman magang," jawab Kanaka, membuat Mimo mengulas senyum manis seakan tak percaya dengan jawaban Kanaka.

"Beneran Mo!" ucap Kanaka sambil mengangkat dua jari membentuk huruf V untuk menekankan bahwa apa yang ia ucapkan benar adanya.

"Iya Mimo percaya," ucap Letta yang tak dipercayai oleh Kanaka.

"Mo.... please.... " Kanaka menatap Letta sambil memohon.

"Apa sih mas, sana istirahat, capek kan habis magang terus jajalin motor?" tanya Letta melenggang ke studio lukisnya.

Kanaka menepuk keningnya lelah karena tahu apa yang akan dilakukan oleh Mimonya.

***

Rere masuk ke dalam ruangan kerjanya dengan langkah tergesa, dia harus pergi ke tempat magang menggunakan ojek online karena motornya ia tinggal di parkiran kantornya, karena dia diantar Kanaka pulang.

"Wah ini anaknya dateng!" teriak mbak Eri melihat Rere memasuki kubikel mereka.

"Sini, sini Re!" Safa menarik tangan Rere.

"Kenapa sih mbak?" tanya Rere keheranan dengan tingkah seniornya ini.

"Siapa Mimo?" todong Hana cepat.

"Hah Mimo apa?" tanya Rere tak paham dengan pertanyaan orang-orang itu.

"Sok bingung! Tuh kamu dapet kiriman sarapan dari Mimo!" ketus Hana sambil menunjuk box berisi sarapan di atas mejanya.

Rere terbengong, masalahnya dia beneran tak mengenal siapa itu Mimo, mendengar namanya saja baru kali ini.

Kanaka berjalan memasuki ruangan sambil berbincang dengan Dewa dan menatap heran ciwi-ciwi yang lagi berkumpul mengelilingi meja Rere.

"Mimo pacar kamu Re? Lucu amat namanya."

"Uhuk.... uhuk.... " Kanaka terbatuk mendengar ghibahan orang-orang itu.

"Tuh.... Kanaka sampai keselek!"

Karena ada Dewa yang sedang memperhatikan mereka, akhirnya manusia-manusia biang kepo itu membubarkan diri.

Kanaka melirik Rere yang sedang menekuri sarapan yang terlihat menggiurkan itu.

Dalam dada sana Kanaka mengomel sama om Ali dan Valerie yang pasti memberitahukan perihal dirinya dan Rere.

Saat semua orang sudah kembali ke aktivitas masing-masing, barulah Kanaka sedikit menggeser kursinya mendekati Rere.

"Nggak usah bingung, itu dari nyokap gue, sorry nyokap gue kayak salah sangka dengan hubungan kita," ucap Kanaka dengan suara pelan, sengaja agar orang-orang sekitarnya tak mendengar percakapan mereka.

Rere menoleh cepat ke Kanaka yang duduk di sampingnya, bunyi lehernya yang berderak terdengar nyaring.

"Maksudnya gimana Ka?" tanya Rere bingung.

"Kayaknya ada yang ngelaporin interaksi kita yang terlihat dekat," jawab Kanaka santai.

"Nyokap lo marah?" tanya Rere pelan.

"Dia kirim sarapan, kalo marah masak kirim makanan!" sahut Kanaka, lalu dia bangkit berdiri dan mengacak rambut Rere gemas.

"Naka ah! Berantakan tahu!" teriak Rere membuat orang-orang yang berada disana menatap keduanya..... penasaran.

Yang begini Rere bilang mereka tak ada hubungan? Ya nggak mungkin kan? Apalagi selain dengan Rere bisa dibilang Kanaka jarang berlaku manis dengan perempuan lain.

"Makan! Nanti gue ditanyain Mimo lo makan nggak tuh sarapan," ucap Kanaka sebelum berlalu keluar ruangan.

"Gitu aja bilang nggak ada hubungan apa-apa, boong banget!" Hana yang sejak awal menaruh hati sama Kanaka terlihat sewot dan tak suka.

"Bu bukan gitu mbak, kita memang beneran nggak ada hubungan kok," sahut Rere dengan wajah menunduk, tentu malu dan juga khawatir akan hasil magangnya nanti, bisa-bisa tak lulus karena hubungannya dengan Kanaka yang dicemburuin banyak orang.

"Lagian ngaku juga nggak papa kok, namanya juga saling cinta!" ketus Safa yang entah ada masalah apa dengan Rere hingga dia ikut memusuhi dirinya seperti ini.

Dan inilah yang Rere tak suka, orang-orang negatif thinking sama dia, padahal memang dia dan Kanaka memang tak memiliki hubungan spesial.

"Kok bengong aja, makan, ntar gue pusing kalo ditanyain Mimo!" ucap Kanaka saat melihat Rere belum menyentuh sarapannya.

"Ka.... " panggil Rere pelan.

"Hmm!" sahut Kanaka kembali fokus dengan layar komputer di depannya.

"Bilangin nyokap lo, jangan.... "

"Bilang aja sendiri, gue nggak berani melawan nyokap gue, hiii ngeri kalo kemauannya tak dituruti!" potong Kanaka sebelum mendengar kelanjutan ucapan Rere.

"Mana ada sih Ka, gue kan belum kenal sama nyokap lo," gumam Rere pelan.

"Oh.... lo pengen kenal nyokap gue, bentar gue telponin dia," ucap Kanaka bersiap menghubungi Mimo nya.

"Kanaka ih! Kenapa sih lo suka semaunya sendiri!" omel Rere lalu meninggalkan tempat itu dan berlari keluar ruangan.

Kanaka melongo, padahal tadi dia hanya bercanda lho, tak mungkin juga dia menghubungi Mimonya dan mengenalkan Mimo dengan Rere, bisa heboh dunia persilatan kan, baru tahu Kanaka barengan ama Rere saja, Letta sudah melakukan tindakan absurd seperti ini.

Kanaka memilih melanjutkan pekerjaannya, dia sempat menoleh beberapa saat melihat kursi di sebelahnya bergeser dan Rere kembali duduk di tempatnya.

Rere menggeser sarapan yang terlihat enak dan menggiurkan itu ke pojokan mejanya, Rere tak berniat memakannya.

Kanaka kembali melirik Rere, dia tahu Rere sedang kesal entah karena tak suka dengan perhatian Mimo atau tak suka dengan Kanaka.

Tapi saat Kanaka mengingat bagaimana Mimonya harus memasak pagi-pagi dan mengirimkan makanan tersebut untuk Rere, jujur Kanaka tersinggung kalau secuilpun Rere tak mencicipi makanan tersebut.

"Lo kan punya sopan santun, paling nggak hargai orang tua gue yang dengan susah payah memasak buat lo!" Lalu Kanaka pergi dan meninggalkan Rere yang terbengong sendiri.

'Jadi ini salahnya lagi?' batin Rere nelangsa.

________

Hai-hai, Kira-kira hubungan keduanya segera berlabuh pada mahligai cinta atau harus berkelok-kelok dulu ya guys?

Beteweh terima kasih buat kalian yang selalu nunggu update cerita ini, udah kasih support aku sebanyak ini, maturnuwun ya guys.

Salam sayang dari aku yang disini.

1
dewi hastutuhermawan
Luar biasa
Rens16: Terima kasih 😘💕
total 1 replies
Ika Judika
mntapp
Anonymous
h
Nika Hidayah
Luar biasa
OPPAI CHANEL
sekedar saran sih thor, jangan setiap bab buat kayak gini, tanya2 mulu

cerita nya bagus tapi jadi ngeh setiap bab gini mulu
Nuri 73749473729
lanjut dong Thor.. terusin ajaaaa
Rens16: Lagi bikin novel baru, judulnya Asmara Dua Sisi
total 1 replies
Rini Haryati
bagus
Jizah Nst
betul kayak suami aku dulu....
Jizah Nst
ya adala buktinya aq juga pernah di posisi spt itu
Rens16: Aku nggak pernah /Grin/
total 1 replies
Nima Rahman
Luar biasa
Alifia Lifi
bisa di mengerti sih,seorang ibu hanya ingin melindungi anaknya.krn kebanyakan orang kaya kn slalu mbeda"in status sosial.
Sulaiman Efendy
KIRAIIN DIBUATKN NOVEL SENDIRI, TRNYATA DI LANJUT DISINI..
Rens16: Mau dibikin sendiri tapi belum tahu kapan takut nanti pada bosen ceritanya /Facepalm//Facepalm/ alurnya sudah dikepala tapi belum jelas mau aku tulis dimana
total 1 replies
Sulaiman Efendy
PASTI BARA...
Sulaiman Efendy
SEKALIAN KISAH CINTA KEIKO THOR, DIGABUNGIN AZA DGN KISAH KENZO..
Sulaiman Efendy
SPUPU LO AZA GK MIKIRIN LO DN IBU LO.. MSH LO PIKIRKN MRK..
Sulaiman Efendy
BRRTI ANWAR MMG SNGAJA DEKATI VETSA SJAK ZAMAN SKOLAH.. TPI BNR KATA MIMO, KLO NYOKAPNYA NIKAH MA BOKAP LETTA,, BLM TENTU LAHIR ANWAR..
Sulaiman Efendy
CARI MATI NI SI ANWAR, YG GOBLOK YAA VINCENT
Sulaiman Efendy
BONYOKKIN TU DAVIN, SYUKUR2 KLO ADA TANTRA JUGA, ..IKUTAN BONYOKIN
Sulaiman Efendy
TEENYATA HNY LO YG AGAK PEODAL..
Sulaiman Efendy
LATO LATO KALI😂😂😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!