Muhammad Rizky Diandra seorang remaja pria yang penuh dengan sisi negatif yang tidak pernah menghabiskan waktunya untuk hal yang menguntungkan, menjadikan waktu hanya untuk main-main saja.
Berbanding terbalik dengan Syaqila Sakhi Dianti, gadis polos yang tertutup dengan dunia luar yang selalu menghindar ketika bertemu dengan sosok seseorang yang dianggap tidak baik di sekitarnya.
Dan sekarang gadis polos itu di pertemukan dengan pria yang penuh dengan sisi negatif, yang menjadikannya harus terus berinteraks setiap harinya, dari mulai saling cuek sampai akhirnya satu sama lain memiliki perasaan aneh yang merasuki hati mereka masing-masing.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon It's me kiki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Praktek Seni Budaya
Hari dimana yang ditunggu tunggu tiba, dan Qila sudah siap dengan gitar yang dia bawa, walaupun tidak mahir tapi dia sedikit bisa memainkan alat musik gitar ini, sementara sahabatnya Bella sudah sibuk dengan biolanya, memang hari ini merupakan pengambilan nilai seni budaya yang mengharuskan semua murid memainkan alat musik kemahiran masing-masing siswa.
Dan sekarang tiba saatnya Bella memainkan biolanya, jika sedang bermain biola Bella terlihat jauh lebih elegant di tambah suara biola yang nyaring membuat suasana kelas menjadi hening seketika.
Setelah Bella selesai dia langsung menghampiri
Qila.
"Bagus gak Qi?" tanya Bella
"Bagus banget Bell, nyaring banget suara biolanya bikin aku gak ngantuk Bell"
"Aku bangga banget tau Bell sama kamu keren banget sumpah. Aku gak nyangka kamu bisa main biola sebagus ini" ucap Qila lagi
"Ah gua masih deg-degan tau Qi, gua takut salah taunya lancar amin"
"Kamu kan emang berbakat Bell" ucap qila membuat bella tersenyum
"Ah elu jauh lebih bagus, apalagi nanti elu sambil nyanyi, akhirnya setelah sekian lama gua bisa juga dengerin suara elu Qi, biasanya kan elu gak mau" ucap Bella sambil terkeukeuh
"Kamu juga bagus banget Bell, kamu gak boleh pesimis gitu, doain aku ya Bell"
"Gua yakin elu bisa, kan suara elu bagus Qi elu si gak mau nyanyi aja, giliran sekarang aja mau"
"Kan kali ini buat nilai"
Kini tiba saatnya Rizky maju kedepan, sama seperti Qila dia juga membawa gitar dan Qila yakini dia juga akan bernyanyi sama sepertinya apalagi suara dia memang bagus.
"Mau nyanyi apa Ky?" tanya anak anak kelas
Rizky tidak menggubris dan mulai memainkan gitarnya, dia menyanyikan lagu dulu yang selalu membuat hatinya sedikit tenang.
Ya lagu milik Roulette Band - Aku Jatuh Cinta yang kadang membuat ia sangat menyukai lagu ini, aransemen yang sederhana membuat Rizky suka dengan lagunya itu.
Aku jatuh cinta
Kepada dirinya
Sungguh-sungguh cinta
Oh apa adanya
Tak pernah ku ragu
Namun tetap selalu menunggu
Sungguh aku
Jatuh cinta kepadanya........
Bait demi bait telah Rizky selesaikan tapi tatapannya tetap tertuju pada Qila gadis yang membuat hatinya tenang akhir-akhir ini, sementara Qila yang di tatap seperti itu malah gelagapan dan mengalihkan padangannya keluar jendela.
Kini giliran Qila maju kedepan, entah kenapa juga hatinya mulai berdebar-debar, ini baru pertama kalinya dia menunjukan kemampuannya, memang Bella sudah mengetahui kalau Qila pintar bernyanyi tapi itu semua Qila sembunyikan.
Qila mulai memainkan senar gitar miliknya tak lama setelah itu dia mulai menarik nafas, kali ini dia akan menyanyikan lagu milik Hanin Dhiya - Selalu Ada dia sangat berharap lagu yang ia bawakan dapat di sukai guru maupun teman-teman nya.
Aku pun tak mengerti
Apa yang aku mau
Ada rasa yang hilang
Pergi meninggalkan ruang hatiku
Hadapi kenyataan
Kau memang bukan milikku
Namun di dalam hati
Kau terus hidup dan selalu ada
Aku ingin mencoba
Untuk lupakan dia
Agar tiada penyesalan dalam hatiku
Hadapi kenyataan
Kau memang bukan milikku
Namun di dalam hati
Kau terus hidup dan selalu ada
Aku ingin mencoba
Untuk lupakan dia
Agar tiada penyesalan dalam hatiku
Biarkan semua ini
Menjadi bagian hidupku
Tiada pernah kusesali
Dalam hatiku....
Tepuk tangan menyadarkan Qila dan membuat Qila mengakhiri permainan gitarnya dan langsung berlari menuju tempat duduknya.
"Bagus banget"
"Baper Qi"
"Gua gak nyangka suara lu bagus"
"Keren banget"
"Qi gua nangis"
"Sumpah Qi bagus banget"
"Ya ampun Qila diem-diem ternyata suara elu menghanyutkan ya"
Masih banyak lagi perkataan lain yang di ucapakan teman teman sekelasnya, Qila tidak menduga ternyata teman-temannya menyukai suara yang dia miliki dan kini pandangan Qila justru tertuju pada Rizky yang sama sedang menatapnya tapi kali ini bukan tatapan datar tapi lelaki itu menampilkan senyum merekahnya, Qila hanya menunduk malu dan langsung menatap Bella, Bella yang heran di tatap seperti itu malah menampilkan senyum sinisnya
"Elo kenapa?" tanya Bella heran
"Malu" jawab Qila bohong dan langsung menunduk
"Gak usah malu kali Qi malah bagus banget Qi, pokoknya gua mau denger terus suara elu ah soalnya udah gua videoin"
"Bella kan jelek"
"Bagus tahu Qi, elu mah ngerendah aja deh jadi
orang"
"Padahal elu kan punya bakat Qi. Harus di tunjukin biar bakat elu keluar, suara sebagus itu di bilang jelek. Gimana sama suara gue yang pas-pasan gini"
Qila hanya mengangguk karna sebisa apapun dia menolak pasti Bella akan tetap pada pendiriannya.
Praktek telah usai semua siswa sudah melakukannya, dan tanpa di duga nilai Qila dan Rizky lah yang paling bagus di antara mereka sekelas, bahkan sekarang guru merekomendasikan mereka untuk berduet membuat Qila sangat malu di buatnya.
"Ayo napa Qi satu lagu aja" ucap Angga
"Iya Qi gapapa gih" jawan Bella
"Rizky Qila ayo maju bentar lagi jam saya kan abis" ucap guru Qila dan Rizkypun memberanikan diri maju kedepan, mereka berdiskusi dan memutuskan menyanyikan lagu duet milik Rizky Febian feat Ziva - Terlukis Indah
Semenjak pertama ku jumpa dengannya
Ada rasa yang berbeda
Kutatap wajahmu tanpa ragu-ragu Kumulai tersipu
Oh inilah cinta pertama bagi diri ini Oh Takkan ada yang bisa mengganti Semua rasa ini padamu
Kumulai merasakan rasa cinta
Cinta yang tumbuh di setiap saat Kulukis sebuah kisah yang nyata
Agar semua tak berakhir
Kini kita bersama dan mulai semuanya
Dan yakinkan hati kita berdua
Oh inilah cinta pertama bagi diri ini Oh Takkan ada yang bisa mengganti Semua rasa ini padamu
Kumulai merasakan rasa cinta
Cinta yang tumbuh di setiap saat Kulukis sebuah kisah yang nyata
Agar semua tak berakhir
Kumulai merasakan rasa cinta
Cinta yang tumbuh di setiap saat Kulukis semua kisah yang nyata
Agar semua tak berakhir
Ku yakin kau tahu
Bahwa kau segalanya
Ku pun merasa Berjanjilah (berjanjilah diriku)
Tuk selamanya (selamanya)
Kumulai merasakan rasa cinta
Cinta yang tumbuh di setiap saat Kulukis sebuah kisah yang nyata
Agar semua tak berakhir
Semua kisah terlukis indah
Kau dan aku akan selalu menyatu
Dan yakinkan hati kita berdua
Semua kisah terlukis indah
Kau dan aku akan selalu menyatu
Dan yakinkan hati kita berdua
Tepuk tangan menyadarkan mereka dan bahkan Qila di buat sangat tersipu.
"Tembak kali jangan cuma senyum doang, enak amat bisa duet sama pujaan" ucap Angga spontan
"Nanti, iya Ga untung gua bisa nyanyi" jawab Rizky
"Keduluan sama gua Ga, biar nanti gua yang nembak" jawab Aldo kali ini
"Gua tabok elo do"
"Wiss gila sadis" jawab Angga lagi
"Hari selasa anak-anak 53 nantangin kita Ky" ucap Aldo, walaupun dia lebih dewasa tapi kalau masalah tawuran Aldo salah satu bagian terpenting SMA Citra.
"Ok bisa di atur" jawab Rizky
Tanpa terasa bel istirahat sudah berbunyi itu menandakan kantin akan si penuhi oleh siswa siswi.
"Kantin yu" ajak Bella
Qila menganggukan kepalanya.
Saat di jalan menuju kantin, tanpa sengaja Qila berpapasan dengan Rizky yang kebetulan sedang berkumpul dengan anak futsal
Tapi tidak ada interaksi apapun antara Rizky dengan Qila hanya saling pandang itupun tidak lama, hanya beberapa detik saja karna Qila tidak mau terlalu lama menatap Rizky yang membuat jantungnya tidak sinkron itu.
"Qi jangan bilang lu mulai luluh sama Rizky" ucapan Bella sontak membuat Qila terkejut
"Eh apaan Bell"
"Gua si dukung aja lu sama siapa juga tapi lu tahu kan Rizky itu anak yang kurang baik"
"Aku cuma temen ko"
"Iya gapapa si kalo ada something juga, tapi lu harus inget jangan keduluan dimainin sama dia kalo bisa elu yang mainin dia"
"Eehhhh" Qila justru jadi gelagapan dengan ucapan Bella itu, padahal jelas dia sudah bilang kalau hubungannya dengan Rizky hanya teman tapi kenapa Bella mengatakan seperti itu.
"Udah ah, yu gua laper nih" ucap Bella dan menarik tangan Qila menuju meja kantin.
---sama Aldo, Ruly ayo SM Rizky???🤔🤔