NovelToon NovelToon
Tukar Suami?

Tukar Suami?

Status: tamat
Genre:Tamat / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:355.1k
Nilai: 4.7
Nama Author: Septi

Aku terpaksa menikah dengan pria yang belum pernah aku temui sebelumnya.Setelah menikah kembaranku menginginkan bertukar suami. Apakah dia sudah gila mau menukar suaminya dengan suamiku?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Septi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11 : Mobil pengantin

"By,by Ruby," Gina mendekat menepuk pundakku saat selesai ritual akad nikah.

"Apaan? " Apa sih maksudnya. Dia narik ku agar aku miring kesamping arahnya tanpa pindah tempat.

"Kamu tahu?suami kamu itu mas ganteng! " bisiknya ditelinga ku aku seketika melotot. "Kamu semalam habis tahajud ya bisa dapet suami mas ganteng" aku masih bingung maksud dari bisikan Gina, dia ini memuji Karel gitu apa ya.

"Bicara yang bener dong" saranku. Aku lihat Karel diam aja tidak terusik akan kelakuan Gina.

"Mas, nggak ingat aku? " Gina malah ngajak ngobrol Karel yang masang wajah dingin." Mas suka americano dingin kan? " aduh ngapain sih Gina mesti nawarin kopi.

Karel noleh,mengamati Gina pasti sambil ingat-ingat."Oh, kamu pelayan Ginkafe ya? " bukan pelayan tapi pemiliknya.

"Iya ingatkan mas pelanggan setia. " Gina matanya berbinar-binar senang. "Kenalin aku Gina, sahabat istri kamu. " mengulurkan tangan.

"Karel" disambut sama cowok itu.

Ini kok jadi Gina keganjenan gini sih, pakai ngajak kenalan lagi, aku aja belum kenalan.

"By, dia itu yang dapat julukan mas ganteng. " seketika aku melotot lagi baru paham maksudnya. Tapi kok bisa kebetulan gini sih?dan aku lihat wajahnya Karel memang sebenarnya ganteng seperti julukannya tapi sikapnya menyebalkan jadi ilang deh itu ganteng.

*

Acara selanjutnya kami adalah resepsi pernikahan. Kami di suruh naik mobil pengantin masing-masing.

Tapi ada yang aneh dengan Ibu dan ayah terutama ibu dia menangis ketika kami mau masuk mobil yang sudah dihias bunga ini. Kaya adegan film India jaman dulu melepas kepergian anaknya ke rumah pengantinnya. Ibu memeluk kami satu persatu dengan banjir air mata. Malu banget, karena banyak tetangga yang mengerumuni rumah kami, mereka pasti penasaran akan pernikahan kami. Mungkin karena kami kembar yang menikah bareng dengan kakak beradik juga makanya agak lain. Apalagi kami dilamar orang kaya udah pada ngiri tuh kaum julit.

"Sudah bu, kita cuma ke gedung resepsi. Kalian juga ikut kenapa lebay gini sih? " Safira menghentikan drama ini.

Kalau aku sih, ya udah ya yang namanya lihat anaknya sudah menikah pasti ibu dan ayah terharu apa sedih bakalan ditinggal.

Safira lalu masuk mobil dengan suaminya. Kalau suami ku sudah masuk duluan sejak tadi, dia memang kayanya nggak punya rasa empati kok. Kalau tante Vida sudah duluan tadi selesai akad nikah langsung kesana mungkin mau ngecek dulu keadaannya.

Akhirnya aku masuk mobil Mercedes benz ini. Gaun ku agak panjang sampai sopir yang membukakan pintu membantuku. Seharusnya ini tugas cowok yang sudah duduk di kursi mobil ini.

Mobil dijalankan, aku melambaikan tangan ke ibu dan ayah. Setelah agak menjauh aku membenarkan posisi duduk agar nyaman. Aku lihat cowok disamping diam aja dari tadi, mungkin sariawan.

Hah, aku nggak nyangka aku menikah dengan orang ini. Jauh dari ekspetasi, ku pikir pria dewasa yang akan menerima kenyataan ini.

Lama kelamaan dia mengeluarkan rokok dan menyulut nya, kaca dibuka. Sopir sepertinya sudah paham, dia mematikan AC dan aku juga membuka jendela kaca sebelahku agar udara bisa keluar masuk. Apalagi ada asap rokok disini, beberapa kali aku mengusap udara agar asap rokok tidak aku hirup dia nggak peduli padahal ini membuat aku rugi telah menghirup asap berbahaya ini.

Mau negor takut salah, aku belum kenal dia jadi biarin aja kalau dia punya peri kemanusiaan pasti sadar kalau perilakunya tidak baik.

Aku pilih mendekatkan diri ke jendela membiarkan angin mengenai wajahku dan rambut berponiku yang aku biarkan tergerai.

Begitu sudah sampai hotel tempat pesta dilaksanakan kami turun dan gaunku menyusahkan, seharusnya aku dibantu sama Karel tapi dia diam aja. Malah yang bantu itu tante Vida yang sudah menyambut kami. Aku perhatikan Safira digandeng tuh sama suaminya, mereka bahkan terlihat bahagia. Padahal tadi yang mukanya selalu masam itu Safira, lah sekarang paling cerah. Apa Keenan baik ya? makanya bisa langsung bikin Safira lupa kalau pernikahan ini pernikahan paksa. Wahh jadi mengiri nih hati kecil. Mereka berjalan di depan ku sambil menautkan tangan, mesra gitu. Lah kalau Karel? sudah duluan dia, aku berjalan sama tante Vida.

"Maaf ya Ruby, Karel agak lain emang anaknya. Tapi jangan khawatir mama yakin kalian pasti akan cocok. " waduh jadi mulai sekarang manggil tante Vida mama gitu maksudnya. Dan apa katanya aku bakalan cocok sama Karel? bukankah dia bilang waktu itu aku cocoknya sama Keenan.

Sudahlah percuma kalau protes, lagian aku sudah jadi istri Karel.

1
Aydaa
jalan cerita yang sangat menarik💜💜💜💜💜💜💜
Ummi Warni Ani
Luar biasa
Eny Yuniati Ningsih
Kecewa
Eny Yuniati Ningsih
Buruk
EMP Official
😆🤣🤣🤣
EMP Official
keren novel nya thor 😍
Sept: terimakasih
total 1 replies
Heny Susanti
Luar biasa
Ummi Warni Ani
kok gak ada audio nya ya.gk bisa dengerin sambil kerjaan nih. padahal seneng bgt sm ceritanya
Sept: iya maaf belum ada kk
total 1 replies
Aprilia
di tunggu novel barunya
Eka Kaban
mantap
Bintoop
ikut senang
muhammad affar
mudah-mudahan hamil
Riaaimutt
wkwkwk polos apa lupa karel 😂
Kurnia Triartanti
Ruby Hamil
Le_Di
selamat z buat kalian😎
Riaaimutt
karel the best pokokek
Aprilia
dewasa banget karel
Sept
Terimakasih semuanya 🥰
Aprilia
jatuh cinta sama novel ini /Drool//Kiss/
Eka Kaban
UF tour
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!