seorang dewa alkemis bernama Ling Tian, atau para dewa sering menyebutnya,
"dewa alkemis Ling Tian" yg tidak sengaja mendapatkan kitab semesta di kekosongan yg berisi berbagai pengetahuan di semesta, hingga ia berhasil membuat pil semesta karna berhasil mempelajari kitab semesta itu , tapi na'as saat kelahiran pil semesta, sang alkemis harus mendapatkan kesengsaraan petir semesta sebagai pembabtisan dari dewa alkemis menjadi alkemis semesta dan hasilnya sang dewa alkemis harus musnah karna tidak mampu menjalani kesengsaraan itu.
dalam hidupnya ia masih memiliki penyesalan.
100 tahun kemudian ia bereinkarnasi ke dalam tubuh seorang tuan muda sampah yg tidak bisa berkultivasi, tuan muda sampah itu adalah Lin Tian, tuan muda dari klan Lin di alam rendah.
beruntungnya kitab semesta itu ikut bereinkarnasi bersamanya ,kitab itu sudah menyatu dengan jiwanya.
akankah Lin Tian akan mengubah mengubah penyesalannya itu, ayo kita baca kisahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ari Arexc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 11.kitab pengetahuan semesta muncul.
"menurut kami, taun muda Wei Lang sengaja mengejek tuan kuda dari klan Lin, ia berusaha membuat masalah kepada tuan muda klan Lin, dan kami semua melihat tuan muda Wei Lang tidak seperti menasehati tapi lebih ke arah menindas dan ingin menghajar tuan muda dari klan Li alkemis Li"
ucap salah satu penonton yg melihat keributan tadi, dan semua penjelasan itu di benarkan oleh seluruh orang yg ada di serikat alkemis.
"baiklah terimakasi atas kesaksianmu, jika nanti terjadi apa-apa denganmu atau keluargamu, kami serikat alkemis akan memusnahkan klan Wei, karna sekarang kau ada di bawah perlindungan kami, jika ada salah satu anggota atau suruhan dari klan Wei megangguku atau keluargamu segera lapor ke serikat alkemis, dan kami akan selalu memantau keadaan keluargamu kau bisa tenang, aku menjamin itu, dan kau tuan muda Wei Lang jika ada apa-apa dengan orang-oramg di sini yg memberikan kesaksian mereka maka klan Wei yg akan pertama kali kami musnahkan tanpa menerima alasan apapun dari kalian"
ucap alkemis Li.
Wei Lang yg mendengar itu hanya bisa mengeratkan giginya karna marah, tapi ia tidak berani macam-macam, bagi serikat alkemis klannya bukan apa-apa, dan jika ayahnya tau tentang Maslah ini pasti ia akan di hukum sangat berat.
"sudah sekarang kau pergilah, jika keluargamu tidak terima maka suruh mereka ke sini, oh satu lagi, yakinlah jika nanti ada pertempuran antar klan Wei dan Lin karna masalah ini, kami akan membantu klan Lin memusnahkan klan Wei, karna akar masalah ini berasal darimu yg sombong"
ucap alkemis Li sambil berbalik pergi.
setelah alkemis Li pergi, semua orang juga membubarkan diri dan kembali kepada aktivitas mereka lagi.
"bajingan, Ayo kita pergi.."
ajak Wei Lang kepada ke dua temannya.
"bagaimana caraku menjelaskan semua ini kepada ayah, sialan gara-gara sampah itu klan ku menjadi taruhannya, lihat saja walaupun klan Ku tidak bisa menyentuhnya tapi berbeda jika pembunuh bayaran menyentuhnya, dan masih banyak cara lain yg bisa membinasakannya, dasar sampah lihat saja nanti"
batin Wei Lang sambil menahan amarah di dalam hatinya.
di sisi Lin Tian sendiri saat ini ia memutuskan untuk kembali ke kediamannya, ia ingin mempersiapkan semuanya karna ia yakin untuk membuat dantiannya berevolusi akan memerlukan waktu cukup banyak, dan dia tidak bisa menggunakan bantuan apapun seperti pil untuk meredam rasa sakitnya, karna rasa sakit itu adalah ujian untuk orang yg menjalankan tehnik ini.
sesampainya di kediamannya ia langsung pergi ke kamarnya untuk mempersiapkan semuannya.
"kenapa aku bisa lupa, jika aku melakukannya di kamar maka terikanku dan kejadian yg akan terjadi nanti akan membuat ayah dan ibu kawatir bagaimanapun aku yakin jika ini akan memerlukan banyak waktu, aku hanya manusia biasa saat ini, dan lagi aku tidak bisa membuat Aray, sepertinya aku perlu mencari tempat yg sepi atau membeli kertas Aray peredam suara dan kertas Aray pelindung"
ucap Lin Tian sambil berfikir.
saat ia sedang berfikir tiba-tiba ia merasakan energi yg bergerak di dalam inti jiwanya, tubuh Lin Tian langsung bergetar karna hal itu.
"apa yg sedang terjadi, kenapa ada energi asing di pusat inti jiwaku..?"
ucap Lin Tian.
energi itu semakin besar, tak lama energi itu terpancar keluar dari tubuh Lin Tian, cahaya berwarna emas menyelimuti tubuh Lin Tian.
"apa yg sedang terjadi...?"
ucap Lin Tian bingung.
tiba-tiba muncul satu buku besar dan tebal dari tubuh Lin Tian, buku itu terlihat nyata, dan Lin Tian langsung mengenali buku bersampul emas yg terlihat sangat tua itu.
"hah....bukannya ini kitab pengetahuan semesta, ternyata selama ini kitab ini ikut bereinkarnasi denganku dan sepertinya kitab ini sudah menyatu dengan jiwaku, aku kira kitab ini hancur saat aku menghadapi kesengsaraan petir waktu itu, bagaimanapun aku menyimpannya di dunia jiwaku waktu itu, hahahhahahahaha sungguh beruntung ternyata nasib baik masih menyertaiku dengan adanya kitab ini aku bis amempelajari semua hal yg ada di dalamnya yg belum sempat aku pelajari"
ucap Lin Tian senang.
"oh sobat kau ternyata ikut denganku bereinkarnasi, dan sekarang kau menunjukan dirimu kepadaku, apa kau memiliki saran untuk masalahku, aku saat ini tidak memiliki kekuatan apapun dan jalan satu-satunya adalah pergi ke tempat sepi untuk menjalankan ritual dari tehnik evolusi dantian"
ucap Lin Tian, ia yakin kitab ini tidaklah biasa karna kitab ini ikut bereinkarnasi dengannya, waktu Lin Tian menemukan kitab ini di kekosongan ia sudah membuat kontrak darah dengan kitab ini, tapi saat dia mati kontrak darah itu pasti terputus, tapi kejadian ini sepertinya tidak biasa ia masih merasakan ikatan yg semakin kuat dengan kitab ini, ia merasakan kitab ini menjadi bagian dari jiwanya.
kitab itu seperti tau apa yg Lin Tian alami, kitab itu kemudian membuka halamannya dan menunjukan kepada Lin Tian.
"kau mau aku membacanya..?"
ucap Lin Tian.
kitab itu merespon dengan cahaya yg semakin terang.
"baiklah aku akan membacanya"
ucap Lin Tian.
setelah membaca isi lembaran halaman itu Lin Tian menjadi terkejut.
"hahahahahhahaha kau memang yg terbaik sobat, sekarang aku tidak perlu keluar mencari tempat sepi lagi, bagaimanapun keadaanku sedang terdesak sekarang ini, tapi untuk membuat Aray ini aku belum mengumpulkan bahannya, aku akan pergi ke kota lagi, di kota masih ada serikat perdagangan kuharap di sana ada bahan yg aku cari"
ucap Lin Tian.
setelah Lin Tian selesai membacanya, buku itu langsung masuk kembali kedalam tubuh Lin Tian dan menyatu dengan jiwanya kembali.
"hah..sekarang kau sudah menjadi bagian dari diriku, selamat datang di keluarga sobat, kita akan mendaki puncak bersama-sama dan menikmati petualangan yg menyenangkan hehehehe"
ucap Lin Tian.
"baiklah ayo kembali ke kota, kebetulan jam makan siang masih 2 jam lagi, aku akan makan siang di kota saja"
ucap Lin Tian.
ia langsung keluar dari kamarnya, ia berniat kembali ke kota, tapi baru juga keluar ia sudah bertemu dengan ibunya.
"tian'er kau baru saja pulang, sekarang kau ingin keluar lagi..?"
ucap Han Ying heran.
"hehehehehe ada yg lupa aku beli ibu, jadi aku akan kembali lagi ke kota untuk membelinya, nanti aku akan makan siang di kota saja"
Ucap Lin Tian sambil tartawa seperti anak kecil.
"dasar kau itu, yasudah jangan pulang terlalu sore, nanti ada yg ingin ayah dan ibu bicarakan denganmu"
ucap Han Ying.
"baiklah ibu, aku tidak akan sampai terlalu sore, selama bahan yg aku cari ada itu akan semakin cepat"
ucap Lin Tian sambil berlari keluar dari kediamannya.
Han Ying yg melihat itu hanya bisa menggelengkan kepalanya.
"semoga ia senang karna ia akan mendapatkan adik baru"
ucap hanying sambil mengusap perutnya yg masih datar.