NovelToon NovelToon
Crazy Rich Duda

Crazy Rich Duda

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Duda / CEO / Anak Kembar
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.4
Nama Author: Reni mardiana

Rafka william Adijaya. seorang CEO yang berstatus duda, sedang membawa anaknya jalan-jalan di sebuah taman bermain. Namun, karena ia sedang mengangkat telpon tidak sadar anaknya menghilang.

Karin Dewanti. seorang gadis yang sedang mengantri membeli minuman, ia tak sengaja melihat dua anak sedang menyeberang dan ada mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi . Karin yang khawatir langsung berlari dan akhirnya ..

sreeett ... bruukk..

"ssshhh, aww." desisnya.
"kalian tidak apa-apa? apa ada yang terluka? apa ada yang sakit?" cecarnya .

hwaa.. hwaa.. hikss.. Daddy..


akankah Rafka menemukan anak kembarnya ?
yuk, ikuti terus ceritanya sampai habis :)

HAPPY READING ..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni mardiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 11 - Berkunjung

Sesuai Janjinya Mama Ayu menelpon Rafka. Awalnya Rafka tidak memberikan alamat Karin, dengan alasan tidak ingin mengganggu istirahat Karin. Namun, dengan bujukan Mama Ayu akhirnya dia mendapatkan alamat rumah Karin. Mama Ayu mengajak Si Kembar bersiap, Si Kembar yang sangat antusias mendengar Mama Ayu akan membawa mereka Bertemu Karin. Mama Ayu heran, Sejak kapan cucunya sebahagia itu saat akan bertemu orang lain. sejak kejadian di masa lalu mereka trauma dengan orang yang tidak dikenal, tapi berbeda dengan sekarang. mereka tampak sangat antusias, bahkan sampai bersorak sambil loncat-loncat.

'Ada apa dengan mereka? tak biasanya mereka sebahagia ini? Aku jadi penasaran seperti apa sosok Karin itu' batin Mama Ayu heran.

Papa William dan Reza berjalan menuju ruang keluarga. dimana ada Mama Ayu dan Si Kembar yang sudah rapi dengan pakaiannya, keduanya heran melihat Si Kembar yang terlihat bahagia.

"Cucu Opa, kelihatannya kalian sedang bahagia? Ada apa nih, kasih tau Opa dong" Tanya Papa William pada Si Kembar.

"Aku dan Kenzo mau ke rumah Aunty Karin Opa" jawab Kenzi antusias

"Ma, Karin mana? Apa Karin yang mama ceritain waktu itu?" Tanya Reza menoleh kearah Mama Ayu.

Mama Ayu menganggukkan kepalanya.

"Iya, tadi Si Kembar pengen Lihat kondisi Karin. Bagaimanapun, mereka khawatir akan kondisi Karin. Mama tadi minta Alamat rumahnya ke Rafka, walaupun tadinya Rafka gak ngasih dengan bujukan Mama akhirnya Rafka ngasih. Papa mau ikut ke rumah Karin gak?" Jelas Mama Ayu, sekalian memberi tawaran pada Papa William.

"Iya, Papa Mau ikut Ma. Sekalian mau ngucapin terima kasih, Berkat dia Cucu kita masih ada bersama kita" ucap Papa William

Reza merasa dirinya tidak dianggap Akhirnya angkat bicara.

"Hey.. Hey, Coba liat sini" tunjuk Reza pada dirinya.

"Kalian lupa Apa bagaimana? Masa Reza di tinggal sendirian, kalau ada yang culik Reza bagaimana? Reza juga mau ikut dong" Protes Reza.

"Ellehh. siapa juga yang mau nyulik kamu, kamu lupa? kamu disini juga gak sendirian, banyak Pelayan dan juga penjaga. Katanya kesini mau liburan, sekalian juga katanya mau nyari jodoh. Ya udah sok aja, Sekarang juga kamu kemana kek? jangan diem di rumah terus dong. kapan kita nambah cucu lagi coba, kamu itu sudah cukup umur untuk menikah malahan udah mulai tua." Jelas Mama Ayu.

Reza yang mendengar celotehan Mama Ayu dia memutar bola matanya malas, hampir setiap bertemu pasti aja jodoh yang di bahas.

"Ya sudah, pergi sana. Reza mau pergi aja, jalan-jalan sendiri, siapa tau Nemu jodoh pas berhenti di Lampu merah" Ucap Reza ketus.

"Yang ada nih , bukannya kamu dapet cewek pulang-pulang kamu bawa bencong. Hahaha.." sindir Papa William.

Reza yang mendengar sindiran Papa William. dia mengerucutkan Bibirnya, dengan perasaan dongkol, Reza meninggalkan semua orang yang sedang menertawakan dirinya. sedangkan Si Kembar yang tidak mengerti apa yang sedang di bicarakan oleh tiga orang dewasa itu hanya diam, mereka heran menatap Opa dan Omanya yang sedang tertawa cekikikan.

Setelah capek Tertawa, keduanya mengajak Si kembar masuk Mobil yang sudah ada supir menunggu di samping mobil. Supir membukakan pintu mobil, memastikan semua penumpang masuk, Supir duduk di bagian Kemudi melajukan kendaraannya ke Lokasi yang di berikan Oleh Mama Ayu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Rafka sedang Memimpin meeting di Perusahaan. dia menyimak apa yang jelaskan oleh masing-masing divisi, karena ini produk baru yang di luncurkan. Rafka memang memimpin perusahaan di bidang Perhotelan, Furniture, beberapa Mall besar serta Rumah sakit di Negaranya. Sekarang dia sedang membuat produk kecantikan, Rafka ingin memulai sesuatu yang baru da mengembangkan usahanya agar lebih luas lagi. Dua jam berlalu, meeting telah selesai dilaksanakan dengan lancar.

" Fajar kau ikut ke ruangan ku!" Ucap Rafka

"Baik Tuan"

"Desi kau bawa berkas yang harus aku tandatangani, dan juga kau atur meeting ku dengan klien, karena satu Minggu lagi anakku berulang tahun. jadi, aku ingin semua sudah beres sebelum hari ulang tahun itu tiba" tegas Rafka.

"Baik Tuan," Desi menganggukkan kepalanya mengerti.

Rafka berjalan keluar dari tempat meeting dengan Fajar yang mengikuti dari belakang. Sampai di ruangan khusus CEO , Rafka duduk di sofa sedangkan Fajar berdiri di samping Rafka.

"Fajar satu Minggu Lagi Anakku berulang tahun, Aku tugaskan kau menyiapkan Acaranya. Jangan Acara megah, kau buat Acara sederhana saja, Aku hanya ingin keluarga saja yang hadir." Ucap Rafka.

"Ada hal lain lagi, Tuan?" tanya Fajar.

"kau duduklah dulu, jangan berdiri seperti itu. Fajar aku sudah bilang padamu jika sedang berdua jangan terlalu formal padaku, kau sudah aku anggap adikku sendiri"

"maaf Tuan, hanya saja saya tidak terbiasa Tuan." jawab Fajar sambil mendudukkan tubuhnya di sofa.

Rafka menghela nafas panjang. dia menyenderkan tubuhnya seraya menutup matanya, lama terdiam perlahan Rafka membuka matanya.

"Fajar apa kau kenal Karin sudah lama?" tiba-tiba pertanyaan itu keluar dari mulut Rafka.

Fajar kaget, kenapa tuannya tiba-tiba menanyakan Karin.

"sudah lama Tuan, sejak adik saya sekolah SMP. Memangnya ada apa Tuan?"

"Entahlah, aku merasakan getaran yang tidak aku mengerti. Aku tidak tau itu, aku merasakan sesuatu yang berbeda dengan sosok Karin, bahkan sudah 2 malam aku terus memikirkan nya. Apa kau bisa mencari tau data tentang Karin? Aku ingin Kau mengumpulkan data tentang Karin dan mengirimkannya padaku" Ucap Rafka yang menatap lurus pandangannya mengingat sosok Karin

"Tidak usah mencari tau lagi Tuan, sebelum anda meminta saya mencari tau, saya sudah lebih dulu mencari taunya." jawab Fajar tersenyum.

"Apa kau memiliki hubungan khusus dengan Karin" tanya Rafka dengan mengerutkan dahinya.

"Tidak ada Tuan, Anda tau bukan di keluarga saya hanya memiliki satu perempuan setelah Ibu saya meninggal. jadi, saya tidak mau terjadi sesuatu yang tidak di harapkan pada adik saya. saya dan Papa memang tidak membatasi pergaulannya, tapi kami selalu mencari tau secara detail siapapun yang berteman dengan adik saya . maka dari itu, saya tau informasi tentang Karin, Tuan."

Rafka menganggukkan kepalanya paham. Awalnya dia kaget saat Fajar tau tentang Karin, takutnya Karin ada hubungan spesial dengan Fajar. mendengar penjelasan Fajar dengan rinci, Akhirnya dia merasa lega. Entahlah, Belum apa-apa Rafka sudah merasa cemburu pada Karin.

"bisa kau jelaskan saja padaku sekarang, sebelum kita pergi meeting di restoran?" Ucap Rafka tidak sabar ingin mengetahui semua tentang Karin.

"Karin Dawinta. umur 23 Tahun, dia seorang gadis yatim piatu. Putri dari pasangan Hendra Setiawan dan Ibu Susi Sulistiawati, Karin di tinggalkan oleh kedua orangtuanya saat masih kelas 3 SMA bersama adiknya yang bernama Kiki Abimana.

Ayahnya meninggal karena penyakit Paru-paru yang sudah kronis, sampai akhirnya ajal menjemputnya. beberapa bulan setelah ayahnya meninggal ibunya depresi karena di tinggal suaminya, Karin merawat ibunya dengan sabar. saat pulang dari sekolah dia dan adiknya di kejutkan dengan keadaan Ibunya yang terbaring serta mulutnya mengeluarkan busa akibat meminum racun tikus. Namun, sebelum di bawa ke rumah sakit ibunya sudah tak bernyawa. Karin dan adiknya tinggal berdua di rumah peninggalan orang tuanya, saat kelulusan tiba. Karin mencari pekerjaan karena hanya dia yang harus menjadi tulang punggung keluarga untuk menghidupi dirinya juga adiknya serta biaya sekolah Kiki. Karin mempunyai tekad untuk menguliahkan adiknya ke perguruan tinggi, sebagaimana keinginan sang ayah yang ingin anaknya menjadi sarjana. Karin di tawari pekerjaan oleh adik saya saat itu. kebetulan Cafe milik Mama yang diteruskan oleh adik dan papa saya sedang membutuhkan karyawan jadi karin mulai bekerja di sana sampai saat ini." Jelas Fajar panjang lebar.

Rafka begitu salut akan kegigihan serta perjuangan hidup Karin. setelah puas mendengar penjelasan Fajar mengenai sosok Karin Akhirnya mereka memutuskan untuk mengakhiri percakapannya karena ada meeting di luar kantor.

1
Jumi Eko
Luar biasa
Jade Meamoure
perasaan dulu aq waktu d jebolin gak sakit cuman ngilu n susah buang air kecil pedes gitu 🤣🤣🤣
Jade Meamoure
dodol
Jade Meamoure
wadoh gimana tuh kalo Karin denger
Dwi Setyaningrum
welah biasanya kalau mau keluar nyebut nama tercinta la ini si Reza malah nyebut piwpiw nya Upin Ipin🤭😂😂
Dwi Setyaningrum
busyet deh 3 jam🤔🤔
Dwi Setyaningrum
duh Rafka ga sabaran amat buka puasanya ntar pas resepsinya Karin ga bisa jalan gmn tuh .sabar atuh Rafka..nah kan ada gangguan dr si kembar gmn tuh kepala atas bawah cenut2 kan🤭😀😀
Dwi Setyaningrum
kyk gini dibela2in mau mencelakakan anak org to Zain ntar km Lo yg rugi sndr..jangan ya Zain jangan🤪🤪
Dwi Setyaningrum
la km Rin disayang diperhatiin ga trima dimana mana kalau cewek di sayang diperhatiin sm pasangannya senengnya minta ampun lah km Rin Rin malah ngatain lebay😏🤪
Dwi Setyaningrum
perasaan Reza pegang perusahaan yg di Malaysia ya kok ga balik2 kesana lg🤔🤔
Dwi Setyaningrum
lah Reza org terpandang msk ga punya bodyguard secara musuh org terpandang banyak Lo..🤔🤔contoh kecilnya ya kyk td Reza digebukin rame2 ga ada yg bantuin Reza akhirnya babak belur kan..
Dwi Setyaningrum
jd karma papanya yg kena Rafka dong..gpp sih Rafka sdh menemukan tambatan hati yg tepat..semoga jodoh..
Dwi Setyaningrum
nah ini yg paling bener wejangannya..Krn kebanyakan manusia kalau sdh diatas jd sombong tanpa ingat dulunya gmn😐
Dwi Setyaningrum
daddymu lg bayangin yg enak enak Kenzo Krn lama nganggur adik kecilnya🤭🤭😃😃
Dwi Setyaningrum
aku Amini ya Kenzo Kenzi semoga doa2mu dikabulkan authornya🤭😁
Maulida Hayati
Luar biasa
komalia komalia
busa pas nembak bunyi nya piw piwan
komalia komalia
udah baca
komalia komalia
bukan nya kalau Orang jawa nikahin anak nya dalam kurun Waktu berdekan tan engga boleh ya minimal harus satu tahun dulu,,,jawa apa bukan ya yang punya tradisi itu.
komalia komalia
waah penganten nya engga solat subuh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!