Pembantu Cantik Untuk Sang Ceo

Tidak lama kemudian Andro pun terbangun dan ia mencari Keyla di sampingnya namun Keyla sudah tidak bersamanya. Membuat Andro segera bangkit dari tempat tidurnya dan pergi mencari Keyla di dapur

"Keyla, Teriak Andro

Bi larsih dan Arga hanya menatap dengan sangat Bingung pada Andro yang sedang mencari-cari Keyla

"Keyla... Kamu dimana si!" Ucap Andro sambil menatap Arga yang sedang duduk Melihatnya

"Kak Arga, Kapan datangnya? Tanya andro Sambil berjalan ke arah Arga dan Bu larsih

"Baru saja, kenapa kamu manggil-manggil Keyla? Ucap arga dengan sedikit Bingung

"Nggak, aku cuma pengen nyuruh dia untuk membuatkan teh hangat saja,

"Ohh, kirain kamu Pacaran sama Keyla. Sindir Arga

"Nggaklah, Mana Mungkin aku pacaran sama dia. Kan aku udah punya Claudia. Sambung Andro dengan wajahnya sedikit Gugup karena hampir ketahuan oleh sepupunya itu

Bi larsih Sangat memaklumi Sikap Andro yang tidak ingin membuat Keyla malu di depan Arga, Namun semua itu mala membuat hati Keyla hancur berkeping-keping. Ia Bakan meneteskan air matanya karena mendengar perkataan Andro pada sepupunya itu

"Ternyata Tuan Andro memang hanya Membohongiku, Dia bakan tidak pernah serius dengan perkataannya tadi."

"Lalu kenapa dia memberikan Tanda di leherku, jika dia hanya ingin mempermainkan ku.

"Aku nggak boleh terlihat sedih di depannya, aku harus balas apa yang sudah ia perbuat sama aku!" Gumam Keyla lalu melangkah keluar untuk menemui Arga dan bi larsih

Kini Senyum gadis itu terukir manis di bibirnya Ia melangkah dengan sangat Pelan agar terlihat biasa-biasa saja oleh Andro

"Gimana Nak, Apa kamu sudah merasa segar dari mandi? Tanya Bi larsih dengan sangat Baik pada Keyla

"Iyaa Bi, Aku Merasa baikan dari sebelumnya ucap keyla Sambil Menatap Andro penuh Kekesalan namun ia kembali Tersenyum agar Andro tidak mencurigainya

"Kenapa kamu menatapku seperti itu? Tanya Andro dengan sedikit Heran Ketika Melihat Keyla menatapnya penuh kebencian

"Nggak kok tuan, Tadi mata aku Kena busa sabun jadi sedikit sakit makanya aku menatap Tuan Seperti itu. Ucap Keyla dengan sangat Cepat

"Lalu mata kamu nggak kenapa-kenapa kan? Sambung Arga dengan sedikit cemas dan segera berdiri untuk melihat keadaan mata Keyla,

Wajah Andro kini Mulai berubah Menjadi sangat kesal melihat Arga yang sedang memegangi Wajah Keyla

"Hmm.. biasa kak, Dia nggak apa-apa kok, ucap andro dengan tatapan yang sinis pada Arga

"Sebaiknya kamu cepat bilas dengan air bersih biar mata kamu tidak iritasi ya." Pinta Arga dengan penuh perhatian pada Keyla

"Iya kak, makasih Kaka udah sangat perhatian sama aku, Ucap Keyla Dengan sangat Pelan hingga membuat Andro semakin Geram melihat Mereka

Situasi menjadi panas Andro Kembali ke dalam kamarnya tanpa mengatakan apapun pada Bi larsih yang sedang duduk bersamanya Sementara Keyla merasa puas melihat Andro yang begitu Membencinya

"Rasain tuan. Memangnya enak, Aku kerjain makannya jangan bermain api denganku jika tidak ingin terbakar. Batin Keyla Tersenyum Menatap kepergian Andro

"Ada apa dengan Andro Bi? Kok dia Mala masuk ke kamar lagi?" Ucap Arga yang masih belum paham dengan situasi hati Andro

"Bibi juga tidak tau den, Mungkin Den Andro lagi Mau mandi ini kan waktunya dia mandi den, jawab Bi larsih

"Ya sudah sebaikanya kamu bilas dulu mata kamu biar cepat membaik."

"Iyaa kak, aku ke kamar dulu. Ucapnya sambil berjalan menuju kamarnya

Namun mata Gadis itu tertuju pada kamar andro yang sudah tertutup rapat

"Dia kenapa ya? Gumam Keyla yang masih menatap pintu kamarnya Andro

Setelah Arga Berpamitan Bi larsih segera masuk ke dalam kamar Keyla Dan membangunkan Keyla untuk pergi makan bersama mereka di dapur

"Bi, apa Kak Arga udah pulang ya Bi? Tanya Keyla sambil mengusap Matanya dengan kedua tangannya

"Iya Nak, Sebaikanya kita makan ini sudah larut malam. Ajak Bi larsih pada Keyla

"Iya Bi, Apa tuan ardani sudah pulang Bi?

"Belum Nak keyla" jawab Bi larsih singkat

"Ohh, Bibi duluan saja Nanti aku nyusul.

"Baiklah Bibi sama Pak Gilang nunggu di meja makan saja ya Nak,

" Iya Bi " Bi... Apa Tuan muda sudah bangun?

"Belum Nak, Semenjak Tuan Arga pulang Tuan muda nggak keluar dari kamarnya. Jawab Bi larsih Kembali melangkah keluar dari kamarnya