NovelToon NovelToon
MAHABBAH CINTA SANG MANTAN

MAHABBAH CINTA SANG MANTAN

Status: tamat
Genre:Romantis / Perjodohan / Cintamanis / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Romansa / Tamat
Popularitas:460.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Roslaniar

Seorang gadis dengan penampilan yang dekil bernama Aruna Melisha bertunangan dengan seorang pria tampan yang bernama Arseno Arion dan berakhir bersamaan dengan meninggalnya kedua orang tua Aruna. Enam tahun kemudian mereka bertemu kembali dengan keadaan sang gadis yang berbeda.

"Apa hubungan kqmu dengan gadis dekil ini ?" Arion menatap sekretarisnya dengan tatapan menuntut.

Apa yang akan terjadi selanjutnya ? Apakah Aruna ataupun Arion akan berdamai ? Jangan lewatkan ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mahabbah Cinta Sang Mantan ~ 11

Restu masih berada di ruangan Arion walaupun jam kerja telah berakhir satu jam yang lalu. Arion sengaja menyandera asistennya itu karena ia tak ingin berdua-duaan dengan Aletta. Walaupun hubungan mereka sebagai pasangan kekasih namun Arion masih memegang teguh pesan sang kakek. Posisinya sebagai seorang direktur sebuah perusahaan besar tak boleh di pertaruhkan. Walaupun terkadang Arion bermain dengan wanita lain untuk memenuhi kebutuhan biologisnya. Arion memilih bermain aman. Ia tak ingin terjebak dengan Aletta karena Restu sang kakek sepertinya tak ada untuk wanita itu.

“Kamu pulang dengan Restu, aku ada janji dengan kakek. “ Ucap Arion tanpa mengalihkan pandangannya dari laptopnya.

“Lho, kok gitu sih. Aku sengaja kesini tuh untuk bersamamu bukannya bersama asistenmu. “ Aletta tak terima penolakan Arion.

Sebulan terakhir ini Arion mengacuhkannya. Teleponnya pun tak pernah dijawab oleh sang kekasih hati. Kali ini Aletta bertekad tak ingin lagi diacuhkan.

“Tolong mengertilah dengan posisiku, Aletta. Janji dengan siapapun bisa aku batalkan tapi tidak dengan kakek. “ Tandas Arion mulai emosi.

“Aku gak peduli dengan kakek tua itu. Sejak dulu hanya dia yang selalu jadi penghalang kita. Kenapa juga pria tua itu umur panjang. “ Emosi Aletta tak dapat lagi ia tahan. Sudah sekian lama ia bersabar menunggu Restu dari pria tua yang memegang segala kendali.

Plaaakkk

Salam lima jari dari tangan besar Arion mendarat sempurna di pipi mulus Aletta. Bukan hanya Aletta yang kaget namun Restu pun tak kalah kagetnya. Sejak Aletta datang, Restu menjadi saksi keributan pasangan itu. Diam-diam Restu merekam semua kejadian tersebut untuk kemudian mengirimkannya pada kakek Ramdhan. Entah Restu berada di kubu mana saat ini.

“Kau !!! Beraninya kau menamparku !” Aletta berteriak histeris memegang pipinya yang kini memerah.

“Kenapa aku tak berani menamparmu ? Haa ??!! Pantas saja kakekku tak pernah memberikan restunya, ternyata kau wanita berhati busuk. Seenaknya saja mendoakan kakekku seperti itu.” Arion balas berteriak dengan tatapan nyalang seolah ingin menelan bulat-bulat Aletta. Arion tak terima dengan ucapan Aletta tentang kakeknya, orang yang telah mendidik dan membesarkannya dengan limpahan kasih sayang.

Kepala Arion pusing memikirkan berbagai kejadian satu bukan terakhir ini. Diawali dengan Aruna yang tiba-tiba muncul dihadapannya dengan segala sikap yang tak ingin mengenalnya bahkan rela berbohong dengan menggunakan nama belakangnya. Dan kenyataan jika Aruna pun memiliki hak pada perusahaan yang selama ini ia klaim sebagai warisannya dari sang kakek. Kepala Arion benar-benar tak dapat berpikir dengan baik.

“Kau akan menyesal, Arion !!”

“Tak akan ada penyesalan Aletta, sekarang pergi dari sini dan jangan pernah menampakkan wajahmu dihadapanku.”

“Restu, seret wanita tak tahu diri ini keluar. “ Lanjut Arion tak ingin di bantah.

Dengan sigap Restu menjalankan perintah bosnya. Ia pun sebenarnya tak menyukai sifat Aletta namun apa mau dikata jika Arion mencintainya.

“Aku bisa keluar sendiri !” Aletta tak dapat lagi menahan emosinya. Sejak mereka berkomitmen sebagai sepasang kekasih, baru kali ini Arion berlaku kasar padanya. Dan hal itu tak dapat diterima oleh Aletta.

Arion mengusap wajahnya kasar setelah Aletta keluar dari ruangannya. Restu yang baru kali ini melihat sahabat sekaligus bosnya itu hanya bisa menatapnya bingung. Apa yang membuat seorang Arseno Arion sefrustasi ini ? Selama ini seberat apapun persoalannya, Arion selalu bersikap tenang.

“Masih ingin di kantor atau pulang sekarang ?” Restu memecah kesunyian diantara mereka.

“Temani aku sebentar. Kita pulang bareng. “ Balas Arion menghilangkan kesan formal diantara mereka.

“Apa sih yang membuatmu semarah itu ? Biasanya juga Aletta ngomong kasar tapi kamu fine-fine aja. “ Restu perlahan mulai mengorek informasi permasalahan mereka. Restu hanya berdoa semoga Arion benar-benar meninggalkan Aletta karena sampai linggis terapung pun Restu kakek Ramdhan tak akan pernah mereka dapatkan.

“Kamu tahu Melisha, kan ?”

“Melisha sekretarismu ? Jangan katakan jika kamu menyukainya dan mencampakkan Aletta. Kamu pria yang serakah, setidaknya biarkan Melisha bersamaku.” Cerocos Restu menatap sahabatnya dengan penuh selidik.

“Melisha sesungguhnya adalah Aruna ... “

“Lha, kan memang namanya Aruna Melisha. “ Restu memotong ucapan Arion yangbterlihat berusaha menahan kekesalan padanya.

“Dengerin dulu, panjul !” Geram Arion hingga tak dapat lagi menahan tangannya untuk tidak melempar sesuatu pada Restu.

“Awww ,,, sakit !!!” Restu mengusap kepalanya yang menjadi korban kekesalan Arion. Untung sahabat kalau bukan, sudah di benyek-benyek jadi nugget.

Arion mulai menceritakan semua kisahnya bersama Aruna. Saat itu Restu masih di luar negeri menyelesaikan pendidikannya sedangkan Putra pun sama halnya. Restu kali ini menjadi pendengar yang baik tanpa sedikitpun menyela. Hingga Arion mengakhiri kisahnya.

“Kisah kalian seperti dalam novel aja. “ Restu terkekeh mendengar kisah asmara sahabatnya.

“Carikan aku jalan agar bisa bersamanya. “

“Selesaikan dulu urusanmu dengan Aletta. Gadis itu sangat nekad, aku gak mau sesuatu yang buruk terjadi pada Melisha. “ Ucap Restu serius.

“Aruna. Namanya Aruna.” Arion meralat nama yang disebutkan oleh Restu.

“Terserahlah, bagiku Aruna atau Melisha tetap orang yang sama. “

“Sebaiknya kita pulang. “ Lanjut Restu melihat jam sudah menunjukkan pukul 18.20.

“Besok libur, malam ini kita mampir di kafe. “ Putus Arion keluar dari ruangannya terlebih dahulu.

Kantor sudah sepi, semua karyawan sudah pada pulang sejak dua jam yang lalu. Yang tersisa hanya security yang tugas jaga malam dan akan digantikan esok harinya oleh yang lain. Restu yang menyetir mobil Arion dan mobilnya sengaja ia tinggalkan di kantor.

Mobil mewah milik Arion membelah jalan raya menuju sebuah kafe yang terkenal bukan hanya pada kalangan muda akan tetapi semua kalangan sangat menyukai kafe tersebut. Viewnya yang memanjakan mata dan letaknya yang strategis menjadikannya alternatif utama melepaskan penat sambil bersantap sebelum pulang ke rumah.

Setelah memarkir mobil, Restu dan Arion kemudian turun dan berjalan berdampingan masuk ke dalam kafe tersebut. Suasana yang nyaman menyapa saat memasuki kafe. Kedua pria tampan itu memilih tempat duduk di pojok sedikit terlindung namun bisa melihat pengunjung kafe yang keluar masuk.

Restu kemudian memesan makanan untuk mereka berdua. Restu hanya meminta menu utama kafe tersebut. Lumayan kan bisa makan gratis. Seandainya bukan malam hari, sudah pasti Restu akan menyuruh Putra bergabung. Restu dan Arion sangat memahami sahabatnya yang satu itu. Tak ingin mengganggu waktu kebersamaan Putra dan istrinya. Arion dan Restu masih memiliki etika.

Tak lama kemudian pesanan mereka pun datang dan ditata dengan rapi oleh beberapa pelayan.

“Banyak banget makanannya ? Kamu sanggup makan semuanya ?”

“Ya sungguplah, mumpung gratisan. “ Restu terkikik geli dengan ucapannya sendiri.

“Ck, kamu kayak orang miskin aja, padahal perusahaan keluargamu juga besar. “

“Semua kan harus berproses, lagian padaku juga masih muda, masih sanggup mengurus perusahaan. “

“Atau gabungkan aja perusahaan kita, aku yakin kita akan menguasai dunia bisnis hingga ke seluruh Asia. “

“Kita kayak mau nikah aja, pakai gabungin perusahaan segala. “

Arion melempar tisu bekas melap bibirnya tepat mengenai wajah tampan Restu yang suka asal kalau ngomong. Memangnya dia penyuka sesama jenis ?Padahal maksud Arion daripada Restu keluar dari perusahaannya lebih baik jika mereka bersatu sehingga mereka tetap satu kantor.

🌺🌺🌺🌺

SELAMAT MENIKMATI, JANGAN LUPA DUKUNGANNYA

VOTE, LIKE, FAVORIT ATAU HADIAH ATAUPUN KOMEN SANGAT BERARTI BAGI KAMI

1
Sabaku No Gaara
Luar biasa
Sabaku No Gaara
seru
Santimehasari Nst
Luar biasa
kalea rizuky
arista g usa sok bantuin lu g tau andai restu lagi enak2 ma cwek. lain pasti lu gk bakal. mau balikan
kalea rizuky
bkin Aruna punya pcr donk
kalea rizuky
selingkuh itu penyakit kagak bs sembuh kecuali dia mati
kalea rizuky
kapok kau laki g bs di percaya
kalea rizuky
bneran enak enak kah mereka
kalea rizuky
kapok kau Arion makanya burungnya di sangakarin jangan main jalang jijik q
emak diwi
mau tau juga dong mahhaba cinta nya 😁😁😁 biar misua gak ketikung pelakor🤭🤭
journey
Luar biasa
Sakinah Amalia
Lumayan
Nenie Chusniyah
luar biasa
Nike Koesnadhi
Luar biasa
Nike Koesnadhi
Lumayan
Umi Chomsatur Rochmah
Luar biasa
asmara wati
ooalah Arion, kamu tuh pengusaha, kok sukanya kasak kusuk sana sini,mbokyo yang jentel bicara langsung, minta maaf trus tembak, soal di trima pa kagak ya nanti, bukannya grusa grusu di belakang bikin malu
@lan
thanks thor
YuWie
mampus kau arion..sok2an tdk bercinta dg letta2 tapi nyebar benih dimn2..
YuWie
lahh..satpam where..kok si latte bisa masuk lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!