NovelToon NovelToon
Dicampakkan Kekasih, Dilamar Sang Kapten

Dicampakkan Kekasih, Dilamar Sang Kapten

Status: sedang berlangsung
Genre:Menikahi tentara
Popularitas:36.2k
Nilai: 5
Nama Author: Deyulia

Follow;
FB~Lina Zascia Amandia
IG~Deyulia2022
WA~ 089520229628

Seharusnya Syapala sangat bahagia di hari kelulusan Sarjananya hari itu. Namun, ia justru dikejutkan dengan kabar pertunangan sang kekasih dengan perempuan lain.

Hancur luluh hati Syapala. Disaat hatinya sedang hancur, seorang pria dewasa menawarkan cinta tanpa syarat. Apakah Syapala justru menerima cinta itu dengan alasan, ingin membalaskan dendam terhadap mantan kekasih?

Ikuti terus kisahnya dan mohon dukungannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deyulia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2 Rekruitmen Perusahaan Jasa Konseling

NB: Ada nama pemeran yang diganti ya teman-teman. Demi pembaca agar tidak bingung mengingat nama. Arlaga diganti menjadi Erlaga. Kalau Arkala tetap Arkala ya. Semoga nggak bingung, buat Kak Patrick, makasih sarannya. 🥰🥰🥰

     Dunia Syapala seakan hancur, dia tidak menyangka kekasih yang selama ini dia banggakan dan harapkan, tega mengkhianatinya.

     Syapala mencoba mengingat-ingat, apakah dalam sebulan terakhir ini dirinya berbuat salah terhadap sang kekasih, kepalanya menggeleng cepat. Dia merasa tidak ada salah atau masalah yang berarti sebulan terakhir ini dengan kekasihnya.

     Bahkan sebulan yang lalu Erlaga bicara serius padanya, bahwa dia akan mengenalkan Syapala kepada keluarganya dan dia ingin segera ke rumah Syapala untuk berkenalan dengan orang tuanya, serta langsung melamarnya.

     Tapi, janji tinggal janji, semua yang Erlaga katakan, bohong belaka. Janji saat wisuda akan datang dan ikut merayakan kebahagiaan Syapala, juga diingkari. Erlaga seakan melupakan janji-janjinya. Disaat kebahagiaan atas kelulusannya sebagai Sarjana Psikolog, dihari yang sama Erlaga justru mengikat hati dengan perempuan lain. Seorang perempuan yang sudah Syapala kenal.

     Dokter Prita merupakan salah seorang dokter syaraf di sebuah rumah sakit ternama di kota ini. Dia juga merupakan alumni di kampus yang sama dengan Syapala. Enam tahun yang lalu.

    "Dokter Prita, padahal dia tahu kami punya hubungan," desahnya benar-benar sedih dan tidak menduga. Dokter cantik asal kota sungai Kapuas itu, tega bertunangan dengan kekasihnya.

     Ironis, dokter yang sudah dia anggap kakak sendiri itu, kini bagai musuh dalam selimut. Syapala mengenal dokter Prita, ketika dia sama-sama pernah mengunjungi sebuah rumah sakit yang sama.

     Syapala merupakan mahasiswa magang di bagian psikologi. Saat itu terjadi ledakan pasien korban gempa yang menelan korban lumayan banyak, di Rumah Sakit Harapan Kita. Syapala bertugas menangani pasien yang traumatik berat. Akibat guncangan gempa hebat, banyak korban yang selamat terutama anak-anak secara mental terganggu. Mereka berteriak dan ketakutan apabila melihat benda yang bergoyang-goyang.

     "Kenapa kamu rebut kekasih aku, dok? Kamu tahu sendiri aku dan Kak Laga punya hubungan spesial?"

     Tangis Syapala pecah, hatinya patah-sepatahnya. Bahkan ia seperti lupa, baru saja kemarin hal yang paling membahagiakan dirinya dan ibunya serta sang kakak, ia raih. Tapi, kini kebahagiaan itu runtuh hanya gara-gara melihat sang kekasih bertunangan dengan orang lain, yaitu perempuan yang sangat dia kenal.

     "Apa aku tidak boleh bahagia? Lalu kenapa Kak Laga tega mematahkan hatiku dengan bertunangan dengan dokter Prita?"

     Pertanyaan demi pertanyaan masih bermunculan di kepalanya. Entah apa jawabannya, Syapala belum menemukan jawabnya, kenapa Erlaga akhirnya memutuskan bertunangan dengan dokter Prita, setelah sebulan terakhir pernah menyimpan janji terhadap Syapala.

     Ponsel kekasihnya pun sama sekali tidak aktif. Kemarin dan hari ini sudah berulang kali ia hubungi, tapi tidak ada tanda kehidupan. Semua mati. Namun, media sosial Erlaga justru on. Bahkan acara pertunangan Erlaga dan dokter Prita dibagikan di IG milik Erlaga.

     "Tung...."

     Beberapa kali notifikasi WA itu masuk, tapi Syapala tidak peduli. Hatinya terlanjur sakit karena pengkhianatan sang kekasih dan dokter Prita.

     "Tung...."

     Lagi-lagi, pesan itu masuk, seperti hal penting yang harus segera dibaca Syapala.

     Di tempat berbeda, Haliya sang teman dekat satu perjuangan, sangat dongkol, karena pesan dan panggilannya tidak digubris oleh Syapala.

     "Ya ampun si Pala ini, lagi urgent satupun panggilan aku nggak diangkatnya. Ke mana nih anak?" dumelnya benar-benar kesal.

     "Sepertinya dia sedang kecewa berat Liya. Lihat instastory pacarnya yang bertunangan dengan dokter Prita. Pasti saat ini si Pala sedang menangisi pengkhianatan yang dilakukan dua orang itu," sela Farah, salah dua teman seperjuangan Syapala menduga.

     "Memangnya kamu tahu dia sudah melihat IG pacarnya? Kan belum tentu," sangkal Hailya.

     "Nggak mungkin dia nggak up date dengan media sosial pacar. Aku yakin, dia saat ini sedang meratapi kesedihannya."

     Haliya mengangguk, dia juga sebenarnya yakin kalau saat ini sahabatnya itu sedang bersedih gara-gara pengkhianatan kekasihnya.

     "Tega banget sih kekasihnya sama dokter Prita. Kenapa juga dokter Prita tega menusuk dari belakang, padahal mereka sudah kenal dekat? Bahkan si Pala sudah menganggap dokter Prita seperti kakak sendiri."

     "Entahlah. Ada apa dengan dua orang itu?" Farah geleng-geleng kepala.

     "Tapi, ini nggak boleh berlarut-larut. Ada yang lebih penting dari menangisi pengkhianatan dua pengkhianat itu. Sebuah perusahaan jasa konseling menerima rekruitmen di bagian SDM. Ini cocok dengan Pala," ujar Haliya.

     "Ya udah, kamu kasih saja alamat perusahaannya. Pesan WA pasti lama-lama dia akan baca." Farah memberikan solusi.

     Haliya mengangguk dan setuju dengan saran Farah. Pesan terakhir dia kirimkan pada Syapala. Wajah Haliya lega setelah info penting itu tersampaikan pada sahabatnya.

     "Semoga saja Pala cepat merespon," harapnya.

***

     Di kediaman Syapala, Bu Syabina duduk heran di ruang tamu setelah tadi mengetuk pintu kamar sang anak yang tidak dibuka.

     Sejak pagi, Syapala belum keluar kamar. Bahkan sarapan pagi yang sudah ia siapkan terlewat begitu saja dan dingin. Hal ini tidak biasanya terjadi pada Syapala.

     "Kenapa dengan anak itu. Tadi malam sebelum masuk kamar masih biasa saja," gumam Bu Syabina mulai khawatir.

     Bu Syabina bangkit dan bermaksud kembali menuju kamar Syapala. Namun, di depan pintu kamar, Syapala sudah berdiri dengan dandanan yang sudah rapi dan cantik.

     Kali ini ada yang sedikit aneh dengan penampilan putri satu-satunya itu. Syapala menggunakan kacamata hitam tidak seperti biasanya. Bu Syabina heran, tapi sudut bibirnya justru menyunggingkan senyum. Dia berpikir, Syapala sedang terjangkit trend kacamata hitam.

     "Cantik sih, tapi sayangnya mata indah anak gadisku justru tertutup oleh kacamata hitam itu," bisiknya dalam hati memuji sembari menghampiri.

     "Sya, kamu mau ke mana? Ibu baru saja mau mengetuk pintu kamarmu. Itu, kenapa kamu pakai kacamata hitam? Mau ke mana?"

     Syapala terdiam sejenak, lalu menyahut setelah beberapa saat kemudian.

     "Pala mau pergi dulu, Bu. Ada hal penting yang harus Pala kerjakan," ujarnya sembari menyerobot meraih tangan sang ibu, kemudian mencium tangan ibunya lama.

     Hampir saja air mata yang dia tahan jatuh di atas punggung tangan sang ibu. Syapala buru-buru mengangkat tangannya, dan berpamitan.

     "Pala pergi, ya, Bu. Doakan Pala, hari ini ada wawancara di sebuah perusahaan besar jasa konseling," berita Syapala.

     Bu Syabina tercengang, ia bahagia mendengar berita barusan. Jelas ini berita yang menggembirakan. Tidak butuh waktu lama, sang putri sudah ada tanda-tanda mendapatkan pekerjaan di bidang yang sama dengan jurusan pendidikan yang selama ini dia kenyam. Meskipun bukan di instansi pemerintahan.

     "Oh ya? Selamat, ya, Nak. Akhirnya...."

     Bu Syabina memeluk sang putri sebelum pergi. Dia benar-benar bahagia dengan berita ini.

    Syapala pergi mendapat tatap haru sang ibu. "Padahal cita-citanya ingin mendirikan sebuah klinik khusus bimbingan dan konseling. Tapi, tidak mengapa. Ini awal kesuksesan yang akan dia raih." Senyum terukir di wajah Bu Syabina. Perasaan haru dan bangga bercampur jadi satu, di sana.

Masih belum tegang? Nantikan kelanjutannya. 🥰🥰🥰

1
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
memang bagus. pergi melupakan patah hati juga tunangan yang culas.
Rahmawati Abdillah
semangat 💪💪💪💪
Ayudya
mang si Prita ini ga ada malu dan menyesal telah buat ke bohongan
Aniza
benar2 kmu prita perempuan rakus,seenak kmu aja milih mau jaka kah ,mau laga lah
jngan2 nanti ni prita mau jdi plakor lagi
Aniza
mending tinggalin aja si pritung
masih bnyak cewek kain dan mu harus robah sikap da pemikiran kmu laga jngan mudah di hasut
jodohin si laga teman pala thoor
Aniza
😂😂😂😂bisa aja kmu kala,seiknya sbelum pala bisa dijinakin ma kala jngan pindah rmah dlu thooor
Esther Alviah Ekawati Paulus
Benar2 si Prita wanita ular, dia yg berkhianat dan bohong ke Laga, malah dia yang menyalahkan dan menyudutkan Pala seolah yg berkhianat Pala, wanita kyk gitu tdk pantas untuk diperjuangkan, wes putus aja Laga hubungan dengan Prita, masih bnyk wanita yg baik di luar sana,
Hary Nengsih
lanjut
Patrick Khan
ehhh pritas udah salah masih aja ngeyel
Rina
Duh bener” kamu ya Prita udah ketahuan bohong bukannya menyesal malahan ngarang cerita lagi dan menjelekan Syapala lagi eh udah gt malah mau milih Arkala lagi bener” banget ya kamu tuh Prita 😡😡😡
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
Prita memang menggoda, tapi jika laga cerdas, tentulah tak akan tergoda.
Ghiffari Zaka
ud lah...tinggal kan aja di Prita tu......lok itutu SDH JD barang bukti yg Akuran,bahwa dia bukan wanita yg baik2,dia SDH melakukan cara licik untuk memenuhi ambisi nya,JD buat apa km bertahan .....
ud putusin aja tunangannya biar kapok dia,tau GK,sesuatu yg kita dpt dngn cr yg tidak baik tu,akibatnya jg GK akan awet dan membahagiakan...
Lina Zascia Amandia: Betul.... 👍👍👍
total 1 replies
Ayudya
hadeh Prita kamu tu bukan cinta ma laga tapi obsesi yg akan menghancurkan kamu.selamat buat laga yg kena tipu🤣🤣🤣🤣🤣
Aji Priatun
selalu suka karyanya Author
Ghiffari Zaka
gak pp ya MLM ini lewat kala,masih ada waktu yg lain....🥰🥰🥰🥰
Patrick Khan
kapokkkk km prita..wes ketauan kan..laga juga km malah percaya prita
.pala udah bajagia sm kala..jgn ganggu ya😄😄
Ira Indrayani
karyanya bagus/Heart/
Nur Haswina
jadi si pret pret ini TDK di undang masa nikahnya syapala kasihan sekali 😄
Nurminah
tidak usah menyalahkan orang lain salahkan dirimu Hai laki-laki bodoh mudah dibodohi nenek lampir
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!