NovelToon NovelToon
Perjuangan Dalam Pernikahan Dini

Perjuangan Dalam Pernikahan Dini

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Dijodohkan Orang Tua / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author:

Mentari Senja, gadis desa yang berusia 18 tahun. Anak terakhit dari pasangan Jaka dan Santi. Dia merupakan salah satu gadis yang menjadi primadona di desanya. Dia mempunyai keluarga yang sederhana dan ayah yang sangat disayanginya. Mentari adalah sosok gadis yang lembut, cantik dan pendiam serta sangat menuruti permintaan sang ayah. Namun siapa sangka Mentari tiba-tiba saja dijodohkan oleh sang ayah dengan sosok lelaki yang dia tidak kenal sama sekali. Dia terpaksa harus menerima perjodohan itu demi kesembuhan sang ayah. Mengubur semua cita-citanya selama ini dan harapannya untuk melanjutkan pendidikan. Hidup dengan seorang laki-laki yang berstatus sebagai suaminya, tapi tidak pernah dianggap dan dicintai.

Chapter 2

Keesokan harinya kini Mentari duduk didepan meja rias dikamarnya,, dia baru saja selesai di rias dan sudah memakai baju kebaya.

Mentari menatap pantulan dirinya di dalam cermin besar itu,, semua cita-cita dan impiannya akan hilang sejak hari ini.

Jaka yang masuk kedalam kamar putrinya dan melihat kalau putrinya sudah cantik lantas dia tersenyum.

“Kamu memang putri ayah yang cantik” ucap Jaka mengusap kedua lengan Mentari.

“Sayang maafin ayah ya” ucap Jaka yang tiba-tiba saja meneteskan air matanya.

“Ayah,, ayah jangan nangis, Tari ikhlas menerima perjodohan ini yah” ucap Mentari menoleh pada sang ayah dan mengusap lembut air mata ayahnya.

“Jadi ayah jangan sedih lagi ya” lanjut Mentari dan tersenyum pada sang ayah.

“Makasih ya sayang,, kamu mau menuruti permintaan terakhir ayah ini” ucap Jaka memeluk putrinya itu.

Saat mereka berdua sedang berpelukan,, Arumi masuk kedalam kamar itu.

“Yah keluarga dari pihak laki-laki sudah datang” ucap Arumi pada sang ayah.

“Yasudah ayah temui mereka dulu ya” ucap Jaka pada kedua putrinya itu.

“Rum nanti kamu yang bimbing Mentari nanti keluar ya” ucap Jaka pada Arumi dan pergi keluar.

.

Mentari kini berjalan di bimbing oleh Arumi, di dalam balutan kebaya yang indah tersebut,, Mentari tersenyum manis, membuat semua mata tertegun menatapnya.

Kebaya sederhana berwarna putih itu kini terkesan mewah saat dipakai oleh Mentari, gadis dengan tubuh yang langsing,, tinggi dan kulit putih. Make up dipilih soft color dengan blush on dan lisptik peach. Riasan mata dibuat tegas dan besar dengan eye shadow silver glamor.

Mentari kini duduk disamping laki-laki yang akan menjadi calon suaminya itu,, dia tidak ingin melihat laki-laki itu. Mentari sangat gugup, tapi Arumi menganggukan kepala seolah menyakinkan semua akan baik-baik saja.

Pak penghulu mulai membuka acara, dan membacakan khutbah nikah dan beberapa doa serta janji pernikahan. Akad nikah dimulai dengan Jaka menjabat tangan sang calon menantu.

“Saya terima nikahnya Mentari Senja binti Jaka Rahaja dengan mahar tersebut dibayai tunai..!!!!” ujar lelaki tersebut dengan sekali tarikan nafas.

“Gimana para saksi?” Tanya pengulu.

“Sah…!!” gemuruh suara terdengar di dalam kediaman Jaka.

“Alhamdulillah…” Pak Penghulu membacakan doa yang di aminkan oleh semua yang hadir.

Mentari meneteskan air matanya, dia tidak menyangka saat ini disudah menjadi seorang istri dari laki disampingnya.

“Sekarang silahkan mempelai wanita mencium tangan mempelai pria,, dan mempelai pria mencium kening mempelai wanita” ucap Pak Penghulu.

Mentari ragu-ragu menoleh pada suaminya itu,, dia mencoba untuk menghapus air matanya dan perlahan menoleh pada suaminya itu.

Betapa Mentari terkejut dengan lelaki yang sudah berstatus sebagai suaminya itu. Bukan kah cowok itu adalah putra satu-satunya dari keluarga Wijaya. Mentari pernah melihat wajah suaminya itu di  sebuah media sosial.

Yapp dia adalah Willie Putra Wijaya,, putra semata wayang dari keluarga Wijaya dan merupakan penerus dari kepemimpinan perusahaan Wijaya. Cowok yang sangat terkenal di jakarta dan di sosial media karena ketampanan dan kepopuleran dia. Namun terkenal dengan sedikit angkuh dan sombong.

“Ayo Tari salim dengan suami kamu” ucap Jaka pada putrinya itu.

Ragu-ragu Mentari menyalimi tangan suaminya itu,, sedangkan Willie hanya cuek saja saat dia mencium kening Mentari.

Flashback

“Willie” panggil seorang pria paruh baya pada Willie.

“Iya ada apa pa?” tanya Willie,, dia melangkah kan kaki menghampiri sang papa dan menyalaminya.

“Papa mau bicara sama kamu” ucap Tomi tegas pada willie.

Tomi Wijaya merupakan salah satu pengusaha terkenal di kota Jakarta,, memiliki istri yang bernama Inggrit Brahman, yang juga merupakan putri tunggal dari keluarga Brahman,, pengusahan terkaya di kota Surabaya. Tomi memiliki seorang putra yang bernama Willie Putra Wijaya,, yang nantinya akan mengantikan posisinya menjadi seorang CEO perusahan Wijaya.

“Papa mau bicara apa pa? Sepertinya serius sekali” ucap Willie pada papanya.

“Sampai kapan kamu akan keluyuran seperti ini” ucap Tomi tegas.

“Kamu harus ingat kalau kamu itu adalah putra dari keluarga Wijaya yang akan meneruskan perusahaan” lanjut Tomi.

“Aku kan udah bilang pa,, aku nggak mau nerusin bisnis papa” ucap Willie ketus.

“Aku ingin menjadi seorang model” lanjut Willie.

“Lagi pula Willie masih sekolah pa.”

“Kamu memang benar-benar tidak pernah peduli dengan papa dan mama” ucap Tomi ketus.

“Willie sayang sama papa dan mama,, tapi Willie tidak ingin mengantikan posisi papa di perusahaan” ucap Willie ketus.

“Okay kalau itu mau kamu” ucap Tomi.

“Tapi papa ada satu permintaan sama kamu” ucap Tomi,, dia menatap sang putra dengan sangat serius.

“Apa” ucap Willie singkat.

“Papa ingin kamu menikah dengan anak sahabat papa di kampung” ucap Tomi,, yang langsung membuat Willie sangat terkejut.

“Hahaha papa pasti bercandakan” ucap Willie sambil tertawa.

“Papa tidak bercanda,, papa serius. Papa juga tidak menanyakan pendapat kamu” ucap Tomi datar.

“Willie nggak mau pa,, apap-apaan menikah dengan gadis yang nggak aku kenal” Willie menolak permintaan papanya.

“Udah Willie mau kekamar,, papa lagi ngaur ini” ucap Willie dan hendak melangkahkan kaki dari sana.

“Kalau kamu tidak mau menuruti permintaan papa,, semua aset dan fasilitas yang papa berikan sama kamu akan papa tarik” ucap Tomi datar.

“Papa makin bercanda ini” ucap Willie.

“Ma,, apa semua ini” ucap Willie pada mamanya.

“Kamu ikutin aja permintaan papa kamu Will,, ini semua untuk kebaikan kamu” ucap Inggrit.

“Dia adalah gadis baik,, dan mama yakin dia bisa merubah sifat kamu yang suka keluyuran seperti ini” lanjut Inggrit.

“Mama sama papa lagi sakit ini rasa aku” ucap Willie.

“Papa serius Willie,, kalau kamu tidak ingin mengikuti permintaan papa. Kamu bisa angkat kaki dari rumah ini sekarang juga” ucap Tomi serius.

Membuat Inggrit dan juga Willie langsung terkejut dengan ucapan serius dari papanya itu.

“Udah Willie,, kamu ikutin saja permintaan papa kamu itu” bujuk Inggrit pada sang putra.

Willie masih saja terdiam,, dia tidak dapat berkata-kata lagi. Ini seperti mimpi bagi dirinya,, tiba-tiba saja dipaksa menikahi seorang gadis yang dia tidak kenal.

Tapi dia juga tidak bisa menolaknya,, dia tidak ingin kehilangan semua fasilitas yang diberikan oleh papanya itu.

“Okay aku ikutin permintaan papa” ucap Willie.

“Kapan pernikahannya?” tanya Willie pada papanya.

“Besok siang” ucap Tomi singkat,, yang semakin membuat Willie terkejut.

“Besok kamu izin saja sekolah,, dan kita pagi-pagi berangkat ke Bandung” lanjut Tomi.

Tomi langsung saja berdiri dan pergi dari sana menuju ke meja kerjanya.

Sedangkan Willie masih terdiam ditempat dengan wajah yang sudah tidak bisa digambarkan lagi.

“Ini yang terbaik buat kamu sayang” ucap Inggrit mengelus lembut bahu putranya,, dan menyusul suaminya.

.

‘Ternyata ini gadis yang menjadi istri gua saat ini’ batin Willie menatap Mentari datar.

‘Gua akan buat lu nggak betah hidup sama gua gadis kampung’ Willie tersenyum smirk kearah Mentari.

Sedangkan Mentari menatap Willie yang melihat dirinya seperti itu.

‘Yaallah,, semoga ini adalah jalan engkau yang terbaik’ batin Mentari.

‘Tolong kuatkan aku menjalanin pernikahan ini’ Mentari menetaskan air matanya.

 “Sayang” ucap Inggrti pada Mentari.

“Mulai sekarang kamu panggil tante dan om dengan sebutan papa dan mama ya” lanjut Inggrit,, dia memeluk Mentari dengan hangat.

“Nak Willie saya titip putri kecil saya sama kamu ya,, jaga dia dengan baik” ucap Jaka pada Willie dengan senyumannya.

Willie hanya terdiam saja dengan menganggukan kepalanya kecil.

“Kamu tidak usah ngawatir Jak,, aku dan putra ku ini akan selalu membuat putri kamu bahagia” ucap Tomi.

“Karena dia saat ini sudah menjadi bagian keluarga Wijaya” lanjut Tomi.

Jaka tersenyum,, dia memeluk Tomi dengan sangat erat dan rasa bahagianya.

“Terima kasih sudah mau menerima putri aku Tom” ucap Jaka sambil meneteskan air matanya.

Sedangkan Arumi melihat Willie yang dari tadi seperti tidak nyaman dan terpaksa untuk menikahi adiknya merasa sedih.

‘Semoga pemuda ini dapat mencintai Mentari dengan setulus hati ya ya Allah’ batin Arumi.

‘Aku tidak ingin melihat Mentari merasa sedih dan sakit hati karena suaminya ini.’

Tapi Arumi juga senang terjadi kedua mertua Mertari menerima gadis itu dengan sangat terbuka,, bahkan sepertinya mama dan papa suami Mentari menyayangi adik nya itu.

“Arum kamu kenapa?” tanya Andre pada istrinya.

“Arum nggak papa Aa,, Arum terharu melihat Mentari sekarang sudah memiliki suami saja” ucap Arumi pada suaminya.

“Arum hanya ingin Mentari selalu bahagia Aa” lanjut Arumi.

“Kita berdoa saja semoga Mentari bahagia dengan suaminya ini ya Rum” ucap Andre sambil merangkul Arumi.

“Iya Aa,, Arum akan selalu berdoa untuk kebahagian Mentari dan keluarga barunya” ucap Arumi.

“Baiklah sekarang kalian berdua sudah sah menjadi suami istri” ucap Pak Penghulu.

“Buat nak Willie tolong dijaga istrinya dengan baik” ucap Pak Penghulu pada Willie.

“Dan buat nak Mentari batuhi semua ucapan suami kamu dan jangan membantah ucapannya” ucap Pak Penghulu pada Mentari.

“Semoga kalian berdua menjadi keluarga yang sakinah, mawadah dan warohmah” lanjut Pak Penghulu kepada mereka berdua.

.

.

Singkat cerita kini Jaka beserta keluarganya dan juga keluarga Tomi tengah melaksanakan acara makan malam.

“Maaf ya om, tente dan juga Willie hanya ini hidangan yang dapat kami berikan” ucap Arum pada keluarga Tomi.

“Ini udah cukup Arum,, mama sangat merindukan semua masakan ini” ucap Inggrit tersenyum.

“Satu lagi kamu jangan panggil tante, tapi mama” lanjut Inggrit,, yang langsung dianggukan oleh Arumi dengan senyuman.

“Silahkan Tom, Ngrit dan nak Willie menyantap hidangannya” ucap Jaka mempersilahkan mereka semua.

Tomi dan Inggrit langsung saja menyantap hidangan yang ada di depan matanya itu. Namun Willie dia hanya melihat saja,, tidak ada rasa tertarik bagi dia untuk menyicipi makanan itu.

Mentari yang melihat Willie hanya diam saja dan seperti tidak berselera untu makan pun bertanya pada suaminya itu.

“Kak Willie mau Tari ambilkan makanan yang mana” ucap Mentari lembut pada Willie.

Willie langsung terkejut dengan sikap lembut Mentari,, dia hanya menatap istrinya itu dengan datar.

“Terserah aja” ucap Willie singkat.

Mentari hanya bisa menarik nafasnya dengan tingkah suaminya itu. Kemudian dia mengambilkan makanan untuk Willie.

“Ini kak,, semoga kakak suka, soalnya tari tak tahu apa makanan kesukaan kakak” ucap Mentari lembut.

“Willie itu tidak pernah milih-milih makanan sayang” ucap Inggrit pada Mentari.

Mentari hanya mengangguk saja dengan senyuman manisnya,, sedangkan Willie dia hanya menatap mamanya dengan datar.

Mereka semua melaksanakan makan malam dengan sangat tenang tanpa ada perbincangan satu sama lain.

Setelah acara makan malam tersebut,, mereka semua berkumpul di ruang keluarga.

“Tari…” ucap Jaka pada Mentari.

“Iya ayah” ucap Mentari lembut.

“Sayang, kamu kan udah menjadi istri nak Willie. Jadi mulai sekarang kamu harus ikut kemana pun nak Willie pergi” ucap Jaka.

“Besok nak Willie dan papa Tomi serta mama Inggrit balik ke Jakarta,, jadi kamu juga ikut dengan mereka ya sayang” lanjut Jaka menjelaskan.

Mentari langsung saja terkejut dengar ucapan dari sang ayah,, karena dia belum siap untuk meninggalkan keluarganya ini.

“Kenapa secepat ini ma?” tanya Mentari pada Inggrit.

“Maaf sayang,, papa dan mama harus kembali kerja, serta kamu dan juga Willie juga harus kembali sekolah” jelas Inggrit.

“Tapi kan Tari sekolah disini ma” tolak Tari tidak ingin ikut dengan mereka.

“Sayang,, ayah sudah mengurus surat kepindahan sekolah kamu. Jadi kamu sekarang sudah terdaftar di sekolah yang sama dengan nak Willie” jelas Jaka pada Mentari.

Tidak hanya Mentari yang terkejut, namun Willie juga terkejut mendengar kalau gadis yang menjadi istrinya itu akan sekolah ditempat yang sama dengan dirinya.

‘Kenapa gadis kampung ini sekolah ditempat gua juga sih’ batin Willie menatap Mentari sinis.

Arumi yang merasakan kesedihan adik kecilnya itu ikut merasa sedih.

“Yah apa Tari nggak bisa disini aja dulu sama kita” ucap Arumi pada ayahnya.

“Arum,, ayah tidak pernah mengajarkan putri-putri ayah untuk berjarak dengan suaminya, itu dosa Rum” ucap Jaka pada Arumi.

Arumi langsung saja terdiam mendengar penjelasan ayahnya itu,, dia tidak dapat membantah lagi.

Mentari tiba-tiba saja menetes kan air matanya,, dia tidah tahan lagi untuk membendung air mata itu, namun dia buru-buru untuk menghapusnya.

“Tari permisi ke kamar mandi dulu” ucap Mentari,, dia melangkah kan kakinya cepat menuju kearah dapur.

Bersambung..

1
Kyo Miyamizu
Wuih, plot twistnya dapet banget sampe gak tau mau bilang apa lagi.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!