NovelToon NovelToon
Aku Tidak Menyesal

Aku Tidak Menyesal

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami / Konglomerat berpura-pura miskin / Menyembunyikan Identitas / Chicklit
Popularitas:11.9k
Nilai: 5
Nama Author: Mami Al

Ayuna begitu mencintai suaminya, meskipun selama pernikahan ia tak pernah menikmati hasil kerja suaminya. Seiring berjalannya waktu, Ayuna akhirnya menggugat cerai suaminya. Mampukah Ayuna jauh dari pria yang sangat dicintainya itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mami Al, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian Kedua

Esok paginya, Ayuna sudah selesai berpakaian dan bersiap berangkat kerja. Ayuna melangkah ke ruang makan, seluruh keluarga suaminya telah pergi lebih awal melakukan aktifitas sehari-hari.

Ayuna melihat ke arah meja tak ada tersisa makanan untuknya.

"Ayuna, kamu sarapan beli di luar saja, ya.  Lauk yang Ibu bawa dari rumah bibinya Romi sudah habis di makan suami dan adik-adik kamu," ucap Mida, 49 tahun.

Ayuna tersenyum tipis dan berucap, "Tidak apa-apa, Bu. Aku sarapan di luar saja."

Ayuna menyalim tangan ibu mertuanya dan melangkah ke luar rumah, ternyata suaminya masih menunggu dirinya biasanya ia berangkat kerja seorang diri.

"Aku antar, ya!" Romi menawarkan diri.

"Tumben sekali, ada apa?" Ayuna menaikkan satu alisnya.

"Pagi-pagi jangan cari ribut, ayo aku antar!"  Romi melangkah menuju motornya yang terparkir di halaman rumah sembari memakai helm.

Ayuna meraih helm di meja yang ada di teras lalu memakainya juga. Ia duduk di bagian belakang.

Romi mengantarkan Ayuna ke sebuah toko pakaian, sejak mereka memutuskan menikah Ayuna memilih bekerja di toko tersebut. Ketika pertama kali mengenal Romi, Ayuna saat itu sedang berada di rumah temannya. Romi kebetulan menjadi kurir makanan tempat langganan teman Ayuna.

Sejak itu Ayuna selalu meminta temannya memesan makanan padahal teman Ayuna sudah bosan dengan makanan dari restoran tempat Romi bekerja.

"Ayuna, aku tidak mau memakannya," kata Rere, teman Ayuna.

"Kita bisa memberikannya kepada orang lain," ucap Ayuna.

"Kamu kalau suka dengan dia, katakan saja!" ujar Rere karena sudah seminggu Ayuna selalu memesan makanan.

"Memangnya dia belum punya kekasih?"

"Aku enggak tahu, coba saja bicara dengan dia!" usul Rere.

Dan saat itu, Ayuna mulai memberanikan diri mengajak Romi berkenalan. Ayuna juga tak segan meminta nomor ponsel Romi. Ternyata, rasa suka Ayuna berbuah manis. Romi menerimanya namun keluarga Ayuna tak menyukai Romi.

Ayuna sebenarnya sudah dijodohkan dengan pria lain tetapi Ayuna menolaknya. Dia ingin mencari pasangan sendiri yang disukai dan dicintainya makanya sejak mereka menjadi sepasang kekasih Ayuna tak pernah memperkenalkan Romi kepada keluarga besarnya. Ayuna hanya 2 kali mempertemukan ayahnya kepada Romi ketika hendak menikah dan menjadi wali nikah.

Ayuna akhirnya sampai ke tempat kerjanya, perjalanan ke sana membutuhkan waktu 20 menit. Begitu turun dari motor, Ayuna membuka helmnya dan menyerahkannya kepada suaminya. "Apa nanti kamu akan menjemputku?"

"Sepertinya tidak, aku main futsal dengan teman-teman ku. Jadi, kamu pulang naik angkot saja!"

"Hmm, baiklah."

-

Pukul 5 sore, Ayuna pulang dari tempat kerjanya. Ia menaiki angkot untuk sampai ke rumah mertuanya. Ditengah perjalanan, ia melihat sekilas suaminya sedang membonceng seorang wanita. Ayuna mencoba menajamkan pandangannya memastikan jika yang baru saja dilihatnya adalah Romi.

Ayuna lalu mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Romi namun tidak mendapatkan jawaban. Ia penasaran apakah pria yang sedang berboncengan dengan wanita lain adalah suaminya atau bukan.

Sesampainya di rumah 30 menit kemudian, Ayuna melangkah ke kamarnya membersihkan diri. Ia lalu keluar ke arah dapur menyiapkan makan malam buat dirinya dan sekeluarga.

Ayuna memasak makan malam seorang diri, Rani ke kamar sibuk menonton drama di ponselnya disuruh mencari pekerjaan malah malas keliling melamar. Sedangkan Rino, masih sekolah tapi tak pernah belajar lebih sering menghabiskan waktu bermain game kadang kumpul dengan temannya hingga larut malam.

Selesai sholat Maghrib, Ayuna menikmati makan malam bersama keluarga suaminya tanpa Romi. Selesai makan, Ayuna mencuci piring. Dia sempat berbicara kepada ibu mertuanya agar ketika ia masak atau mencuci piring Rani diharapkan membantunya. Namun, jawaban Mida membuat dirinya harus menarik napas dalam-dalam. Mida mengatakan jika Rani tak boleh mencuci pakaian atau mengerjakan pekerjaan rumah karena Rani akan menjadi seorang model.

Ayuna juga sempat protes kepada suaminya jika dirinya terlalu lelah harus mengerjakan pekerjaan di rumah setelah mencari uang di luar. Romi hanya bilang Ayuna perlu sabar yang besar.

Sejak saat itu, Ayuna tak lagi protes. Ia melakukannya dengan ikhlas selama suaminya tidak menduakan hatinya.

Romi tiba di rumah pukul 10 malam, Ayuna belum tidur. Ia masih rebahan sembari memainkan ponselnya. "Kamu sudah makan?" tanya Ayuna.

"Sudah, makan di warung tadi di traktir teman," jawab Romi.

"Waktu aku naik angkot, aku melihatmu membonceng wanita lain. Siapa dia?" tanya Ayuna pelan.

"Di mana?" Romi balik tanya.

"Pas lewat jalan Bunga, aku melihat kamu membonceng wanita berbaju biru. Aku lihat pakaiannya tidak sama dengan pakaian kerja kamu," jawab Ayuna. Karena Romi bekerja di toko serba ada yang menyediakan barang-barang kebutuhan  sekolah, rumah tangga dan mainan anak-anak. Sebelumnya bekerja di restoran dan sempat menganggur selama 2 bulan.

"Oh, dia karyawan toko ponsel tepat di sebelah toko tempatku bekerja," ucap Romi menjelaskan.

"Kenapa bisa berboncengan dengan kamu?" tanya Ayuna.

"Kamu cemburu?" Romi menatap istrinya.

"Aku hanya bertanya saja," ujar Ayuna.

"Dia minta tolong mengantarkannya ke apotik, jadi aku bantu saja," ucap Romi.

"Oh, gitu." Ayuna manggut-manggut paham.

"Aku mau keluar lagi, kamu kalau mau tidur duluan tidak apa-apa," kata Romi.

"Kamu mau ke mana lagi?" tanya Ayuna.

"Aku mau kumpul dengan temanku, biasa cuma main game aja," jawab Romi.

"Ini sudah malam, kenapa tidak lain waktu saja?" saran Ayuna.

"Sebagian temanku besok kerja dapat shift malam, jadi mereka bisa kumpul malam ini saja. Kamu tenang saja, aku tidak akan macam-macam, kok!" ucap Romi menenangkan.

Ayuna akhirnya pun mengizinkan suaminya keluar malam lagi menikmati waktu berkumpul dengan teman-temannya.

1
Uthie
pasti dijadikan kucing untuk menutupi perselingkuhan dengan suami orang dehh itu 😏
Kasih Bonda
next Thor semangat
Uthie
lanjut mam 💪🤗
Kasih Bonda
next Thor semangat
Ma Em
Makanya Ayuna cepat jadian sama Affandi agar si Romi dan keluarganya TDK ganggu Ayuna terus.
Uthie
permasalahan nyata banget di jaman sekarang...
Kasih Bonda
next Thor semangat
Kasih Bonda
bagus ceritanya
Kasih Bonda
next Thor semangat
Uthie
suka ceritanya diawal mampir 👍👍👍👍👍👍
Uthie
Diiihh... matre abissss 😏😂

lanjutttt terus Mam 🤩💪💪
Uthie
Jangan-jangan main affair sama Om suami tantenya lagiiii....
Uthie
setuju pak Anton 👍😏
Uthie
dasar keluarga benalu 😡
Uthie
keren 👍😏
Uthie
Bagus 👍👍👍🤨
Uthie
Judol kannn ,. 😏
Uthie
orang tua aneh 😡
Uthie
antara kecanduan Judol... atau.. main Wanita 😡
Uthie
harus begitu 👍🤨
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!