Hanie adalah gadis enerjik yang kuliah di sebuah kampus ternama di kota Bandung. Dia memilih kuliah di Bandung dengan satu misi-misi memata-matai Pacarnya. Keadaan berbalik, malah dia akhirnya dimata-matai oleh pacarnya karena dia kepincut tukang paket langganan COD-nya. Akankah Hanie bisa menyelesaikan konflik cinta segitiga yang ia ciptakan sendiri?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CACASTAR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CINTA BUTA
Sarah adalah mahasiswa di universitas ternama. Dia adalah mahasiswa yang mendapat beasiswa jalur prestasi. Sarah kuliah di jurusan Hukum. Sarah dari dulu senang sekali mata pelajaran tata negara dan pengen banget jadi notaris.
Sarah adalah gadis yang merantau dari Somatery, yaitu dari di Pad City. Berbekal uang 2 juta dari orang tuanya, ia datang ke Jack City. Uang itu digunakan untuk biaya hidupnya, bayar kontrakan, beli bahan pokok, beli alat tulis perkuliahannya, dan ongkos ke kampusnya. Harapannya, dia ingin menghemat uang, tapi nyatanya uang itu tidak cukup karena pacarnya meminjam uang itu seminggu setelah ia baru datang ke Jack City, alias baru seminggu sampai dari kampungnya. Alhasil duitnya berkurang dan itu digunakan untuk bayar kontrakan dan makan saja. Untuk membeli buku diktat saja dia harus fotokopi.
"Pinjam uang dulu!"
"Nanti gue ganti, buruan!"
"buat apa Fathur?"
"yaaa elahhhh, mau gak?"
Dan akhirnya dia akan menyerahkan uang 100rb-nya. Itu pun pakai pemaksaan, dia ngancam putus, dipaksa untuk dicium, dan lagi-lagi Sarah menolak.
"Gak, Fathur, gak boleh, kita belum menikah."
"Munafik lu!"
tapi, kita gak boleh dulu melakukan itu Fathur, kan masih sekolah, kita masih muda.
munafik
"Udah jelek, muna lagi."
"Fathur kok gituu kata-katanya..."
"Ya udah, gue pulang dulu."
Begitulah cacian dan makian didapatkannya.
Kalau ada yang nanya, "Kenapa sih kok mau mbak?"
Dia juga bingung jawabnya. Dia sudah terbiasa dengan kasarnya Fathur. Fathur pernah main tangan, gara-gara Sarah tidak ingin nurutin keinginan Fathur. Dia narik rambut Sarah kencang. Sampai ikatan rambut Sarah kebuka.
Sarah Jangan bertingkah ya kamu.
Udah pake baju tadi, kalau mau jalan sama gue, pakai baju tadi.
Tapi seksi banget Fathur
Ya udah gak usah ikut
Ya, udah, iyaa, aku pakai deh.
Jadilah Sarah pakai baju Sabrina tuk menemani Fathur ke cafe tempat biasa mereka nongkrong.
...
Sarah dan Fathur adalah dua anak manusia yang bertemu di bangku sekolah. Saat itu Sarah lah yang pertama kali jatuh hati pada Fathur. Sistem formasi duduk yang dirolling membuat Fathur dan Sarah, suatu hari harus duduk satu meja. Sarah yang jadi anak rajin kala itu, jadi juara teladan antar kelas dan tingkat dapat juara 1.Sementara Fathur adalah murid pemalas yang dapat rangking terakhir dari 35 siswa.
Hari pertama duduk sebelahan, Sarah mendapati Fathur saat mulai KBM sampai jam ketiga hanya tidur saja seperti pemalas. Sarah memperhatikan teman sebangkunya ini berbeda dari temannya yang lain. Fathur anak yang cuek. Ketika semua pada pindah ke posisi duduk yang baru, Fathur cuma melihat ke denah yang dipajang di depan kelas, lalu berjalan ke mejanya dan dia langsung membenamkan wajahnya ke tasnya menutupi kepala dengan tangannya, tidurlah ia. Fathur sedikitpun tidak melihat ke arah Sarah. Hal itu mendatangkan rasa kekaguman pada Fathur. Cowok cool ini malah lebih menarik buat Sarah dibandingkan beberapa cowok yang melakukan pendekatan padanya. Ada yang ngasih bunga, ada yang ngasih uang, ada yang ngasih coklat. Tapi yang ngasih muka cool senyum kecut baru cuma Fathur. Sarah jadi penasaran sama Fathur, ingin lebih dekat lagi dengan Fathur. Fathur yang dingin dengan alis tebalnya membuat dia terpedaya. Kadang saat Fathur tertidur di sebelahnya pas istirahat Sarah tidak hendak pergi ke kantin untuk jajan, dia lebih memilih untuk tetap tinggal di kelas, di sebelah Fathur menemani Fathur. Matanya terus mengawasi Fathur, takut kalau-kalau Fathur terbangun karena digigit nyamuk misalnya, atau tidak nyenyak tidurnya.
Suatu hari, Fathur masuk kelas dan ingin duduk di bangku yang diduduki oleh Sarah.
"Hei, minggir, ini tempat duduk gue!"
Sarah malah membalas kata kasar itu dengan senyuman. Dia mengalah bergeser ke samping dan dengan tatapan kekaguman dia memandangi Fathur yang duduk angkat kaki ke kolong meja. Bagi dia pemandangan itu keren sekalee.
"Kamu dah buat PR belum?"
"Belum. Emang ada PR?"
"Eh iya, ini, ini pinjam punya ku saja!"
Dia lalu menyorongkan bukunya ke arah Fathur, Fathur mengambil dengan kasar dari tangan Sarah. Lalu menyalin jawabannya dengan cepat.
Cepat sekali dia memindahkan jawabnya Sarah ke dalam bukunya. Dan..jadilah Fathur menjadi pintar lewat jawaban yang ditulis ulang, jawaban dari buku Sarah.
Jam 1 siang saat semuanya pada ngantuk parah, pak Zulkifli masuk ke dalam keras. Suara beratnya menerangkan pelajaran. Lantaran ingin melindungi Fathur, dia menutupi badan Fathur agar tidak terlihat sedang tidur dengan jaketnya. Ia memajukan badannya ke arah meja agar Fathur tidak ketahuan sedang tidur.
Kalau kata teman-teman di kelas mata Sarah jadi buta, buta karena cinta ke si Fathur yang sikapnya kasar dan kurang ajar, malah dia suka sama cowok berandal, padahal yang naksir dia banyak sekali, dari kutu buku, cowok keren di sekolah, anak OSIS, bahkan anak kepala sekolah pun naksir dia. Malah naksir Fathur. Anehhh.. Ya elah aneh banget Si Sarah kata mereka.