pria yang bernama Adrian dermaga merupakan CEO perusahaan terbesar di dunia , ia memiliki kekayaan yang takkan pernah abis, Adrian ada lah anak yatim piatu yang ditinggal mati oleh orang tua nya pada umur 7 tahun, Adrian merupakan anak satu satu nya , saat itu Adrian menyaksikan sendiri orang tua nya di bantai habis oleh pesaing ayah nya saat itu Adrian bersembunyi di lemari , ia melihat dari lemari nya kaca yang bisa melihat keluar . Pada saat itu Adrian memiliki trauma kepada orang yang menyakiti orang tersayang nya di situ perubahan Adrian yang awalnya ceria menjadi pendiam dan dingin, Adrian di umur 7 tahun harus bangkit untuk mengganti kan ayah nya yang sudah meninggal,ia belajar dengan giat sampai pada akhirnya perusahaan itu terkenal di dunia, Adrian juga telah membalas kan dendam orang tua nya .
Ditempat lain ada seorang gadis yang bernama mawar mutiara cinta yang memiliki paras cantik dan ia gadis yang pintar , saat mawar berjalan di kampus ia tidak sengaja menabrak seseorang
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindy Nabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 1
Pagi hari yang cerah terlihat seorang gadis yang masih tertidur nyenyak di kasurnya gadis itu bernama mawar mutiara cinta , alarm berbunyi mawar langsung bangun dari tidur nya , ia bersiap siap untuk pergi ke kampus soalnya ada acara perlombaan di kampus dan hari ini mawar tampil juga di acara itu .
Selesai bersiap ia langsung turun ke bahwa , mawar melihat di sana sudah ada ibunya yang sedang menata meja makan .
" Selamat pagi bunda" kata mawar
" Selamat pagi sayang , ayo kemari kita sarapan dulu" kata bunda
" Baik bunda , Oia mana ayah sama Abang bunda ? " Kata mawar
" Mereka belum turun , tunggu biar bunda panggil " kata bunda
Mawar yang tau bunda nya mau ngapain ia langsung menutup kuping nya.
" AYAH ABANG TURUNNN, MAKAN SUDAH SIAP, CEPAT JANGAN BANYAK BERDANDAN SUDAH TAMPAN ITU " kata bunda sambil teriak
" Ya ampun bunda , teriakan bunda sampai membuat jantung ayah mau copot" kata ayah yang sudah di tangga
" Iya itu bunda , Abang yang mau ambil kunci mobil jadi ke jatuh " kata Abang yang juga di tangga
" Maaf yah heeee , lagian kalian lama kali turun nya , ngalahin perempuan berdandan aja " kata bunda , mawar juga mengangguk tanda setuju apa yang di bilang bunda.
" Hee , ayah kan mau terlihat rapi, sebagai seorang dokter dan pemilik nya" kata ayah
" Iya iya si paling rapih, ya sudah cepat duduk makan , jangan sampai makanan nya jadi dingin karena kita berdebat terus" kata bunda
" Baik bunda" kata mereka serentak
Mereka makan dengan tenang , setelah itu mereka langsung pergi ke tujuan nya masing-masing, saat ini mawar sedang bersama Abang nya di mobil menuju kampus mawar, tiba nya di kampus mawar langsung berpamitan ke abangnya.
" Abang mawar masuk dulu nya " kata mawar yang langsung menyalami Abang nya
" Iya , belajar yang benar semoga mawar menang nya " kata Abang nya
" Iya bang makasih Babay" kata mawar.
Mawar keluar dari mobil dengan wajah yang ceria sambil menenteng barang untuk pentas nya nanti , mawar langsung masuk ke dalam kampus , tiba tiba ia melihat ada teman nya ,iya langsung memanggil teman nya itu
"RANI "Kata mawar
" Mawar akhirnya kau sampai juga aku dari tadi nungguin kau mawar" kata Rani
" Maaf yah soalnya tadi sedikit ada kendala macet , untuk nya gak panjang kali macet nya" kata mawar
" Gak papa war " Kata Rani
" Oia ratu sama Dita mana kok gak ada di sini" kata mawar
" Mereka tadi di panggil dosen entah ngapain gak tau aku" kata Rina
" Oo gitu , ya udah ayo kita ganti baju kita kan mau tampil" kata mawar
" Ayo " kata Rina
Mereka langsung pergi ke ruang ganti baju
Mawar menggunakan baju kebaya dan selendang di ikat di pinggang nya sedangkan Rina menggunakan baju dress iya akan menunjukkan sebuah lagu
" Mawar kau akan menunjukkan sebuah persembahan apa " tanya Rina
" Aku mau menunjukkan sebuah tarian digabung dengan lagu dan alat musik" kata mawar
" Ya ampun apa gak susah itu war " kata Rina
" Enggak kok aku udah biasa " kata mawar
Setelah mereka sudah siap menggunakan baju pentas nya mereka langsung pergi ke lapangan kampus soalnya di situ acaranya.
Tapi tiba-tiba mawar pingin buang air kecil , ia langsung suruh Rina pergi duluan soalnya dia mau ke kamar mandi dulu.
Sebelum nya Rina mau ikut tapi mawar bilang biar dia sendiri aja , akhirnya Rina pergi kelapangan sedangkan mawar langsung ke kamar mandi .