Walaupun Danver menjadi pengganti kembarannya menjadi suami Faye, tapi dia sangat menikmati pernikahannya dengan Faye.
Lalu bagaimana dengan Faye kalau dia tau laki-laki yang menjadi suaminya saat ini adalah kembaran dari laki-laki yang dia inginkan menjadi suaminya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Nath, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28 : Kardiomiopati
Flashback On
Enam bulan lalu.
Saat ini Faye sedang berlibur di Negara P bersama dengan kedua bodyguardnya. Sudah tiga hari dia berada di Negara P dan selama tiga hari itu dia menghabiskan waktu berbelanja dan mencoba makanan street food.
Saat hari keempat, Faye merasa dadanya sesak dan jantungnya berdetak dengan cepat. Awalnya Faye mengabaikan itu, menurut Faye itu terjadi karena Faye kelelahan saja.
Tapi di hari kelima dia di negara itu, dia merasakan dadanya yang sesak dan nyeri hingga membuat dirinya hampir hilang kesadaran.
Merasa ada yang tidak beres dengan dirinya, Faye pun memeriksakan dirinya ke rumah sakit terbesar di negara itu dan tentunya ditemani oleh dua bodyguardnya.
Faye tidak mengatakan pada dua bodyguardnya kalau dirinya merasa ada yang tidak beres dengan tubuhnya. Alasan Faye pergi kerumah sakit hanya ingin sekedar check up bulanan saja karena bulan ini Faye belum melakukan check up bulanan apalagi empat hari ini Faye makan sembarangan. Bodyguardnya percaya saja dengan alasan Faye dan seperti biasa langsung melaporkan ke Tuan Haidi.
Sesampainya di rumah sakit, Faye langsung memberitahu tentang keluhannya dan Faye pun dirujuk ke poly jantung.
Saat Faye berada diruangan dokter spesialis jantung, dua bodyguard Faye diminta untuk menunggu di luar oleh Faye.
Kepada dokter Erkan, dokter spesialis jantung, Faye memberitahu keluhannya. Dokter Erkan pun langsung melakukan pemeriksaan, baik itu pemeriksaan dengan menggunakan stetoskop, EKG dan alat pemeriksaan lainnya.
Setelah hasil pemeriksaan keluar, terdengar dokter Erkan menghela nafasnya dan mengerutkan keningnya.
"Ada apa dok? Apa saya punya penyakit yang serius?" tanya Faye curiga dengan mimik wajah dokter Erkan.
"Um... ini sangat serius." jawab dokter Erkan.
Faye menelan saliva nya susah payah.
"Katakan, apa yang sebenarnya terjadi. Seserius apa penyakit saya." ucap Faye dengan wajah serius.
"Kardiomiopati. Itulah penyakit jantung yang saat ini Anda idap, Nona." jawab dokter Erkan tanpa basa-basi.
"Kardiomiopati? Apa itu? Coba jelaskan dengan bahasa yang mudah di mengerti!" perintah Faye.
Dokter pun mulai menjelaskan tentang penyakit Faye.
"Apa itu bisa disembuhkan?" tanya Faye.
"Ada beberapa prosedur selain menggunakan obat-obatan, yaitu dengan kateterisasi jantung, revaskularisasi jantung, memasang ring pada jantung atau transplantasi jantung. Tapi semua tindakan medis itu tidak bisa menyembuhkan kondisi jantung seratus persen." ucap dokter Erkan.
"Jadi intinya penyakit ini tidak bisa disembuhkan dan bisa kambuh kapan pun, begitu kan?" tanya Faye.
Dokter Erkan menganggukkan kepalanya.
"Tapi selama Nona menjaga pola hidup, rajin olahraga, makan makanan sehat dan bergizi, tidak stress, bisa menjaga emosi, penyakit ini tidak akan kambuh." ucap dokter Erkan.
"Jadi berapa lama sisa hidup saya?" tanya Faye.
"Apa maksud Anda, Nona? Memangnya-"
"Sudah jawab saja! Berapa lama sisa hidup saya!" bentak Faye memotong kata-kata dokter Erkan. Padahal usia dokter Erkan lima belas tahun lebih tua darinya.
"Lima puluh persen pasien yang memiliki penyakit kardiomiopati bertahan hidup lima sampai delapan tahun." jawab dokter Erkan.
Faye tidak banyak bertanya lagi dan langsung berdiri dari duduknya.
"Jangan beritahu keluarga ku tentang penyakit ku ini, atau karir mu akan tamat sampai disini!" ancam Faye lalu membalikkan tubuhnya.
Dokter Erkan tahu latar belakang Faye dan tahu seberapa besar kasih sayang Tuan Cyrus untuk Faye.
"Tunggu Nona." cegah dokter Erkan.
Faye pun kembali membalikkan tubuhnya menghadap dokter Erkan.
"Apalagi?" tanya Faye.
"Apa Anda tidak ingin melakukan pengobatan?" tanya dokter Erkan.
"Kalau Anda menemukan cara agar penyakit ini sembuh seratus persen, saya akan melakukan pengobatan!" jawab Faye lalu kembali membalikkan badannya.
"Setidaknya Anda harus meminum obat Nona. Anda bisa terkena gagal jantung kalau penyakit Anda kambuh dan Anda tidak minum obat." ucap dokter Erkan.
Faye diam sejenak di tempatnya dan menimbang-nimbang saran dokter Erkan.
"Apa saya masih bisa hamil kalau meminum obat itu?" tanya Faye. Tiba-tiba saja dia kepikiran tentang kehamilan.
"Anda masih bisa hamil tapi obat yang akan saya berikan ini tidak disarankan untuk ibu hamil. Kalaupun nanti Anda hamil, saya akan meresepkan obat yang aman untuk ibu hamil." jawab dokter Erkan.
"Kalau begitu tuliskan resep itu!" perintah Faye.
°°°
Bersambung...