Mendapati kekasihnya memiliki hubungan dengan perempuan lain, membuat Agnes ingin balas dendam.
"Emang siapa yang mau sama kamu? Udah tepos, pendek, miskin lagi."
Agnes menatap tajam Wira, mantan kekasihnya. Laki-laki itu baru saja putus sudah mengatainya.
"Lihat saja nanti, aku akan mendapatkan laki-laki yang baik tidak seperti kamu, tukang selingkuh. Mana selingkuhannya istri orang. Dih amit-amit deh."
PLAK PLAK
Agnes tidak hanya membalas ucapan Wira, tapi juga menamparnya.
Disisi lain, ada seorang laki-laki tengah diejek oleh mantan istrinya.
"Setelah tidak denganku, memang ada yang mau denganmu? Laki-laki yang sibuk bekerja, tidak tahu cara memanjakan istrinya."
Akankah Agnes memiliki takdir bertemu dengan laki-laki yang berstatus duda ini?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Anis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kebohongan Wira
Agnes hampir membanting ponselnya sendiri karena telepon dimatikan sepihak oleh Wira. Dia sangat kesal dan marah, disaat seperti ini bisa-bisanya Wira bersikap seenaknya sendiri. Agnes paham, pasangan yang tengah bersiap untuk menikah pasti akan mendapati ujian sebelum pernikahan. Tapi ini ujian yang sangat menguras energinya.
"Loh Agnes, kenapa kamu disini?" Ilham, salah seorang teman Wira yang bekerja di perusahaan ini menyapanya.
Memang Agnes masih berdiri di depan perusahaan tempat Wira bekerja. Setelah sekuriti mengatakan Wira sudah tidak bekerja disini, ia segera menelpon Wira untuk memastikan. Jadi belum sempat pergi ke tempat lain.
"Eh Ilham, aku tadi berniat mencari Wira tapi kata sekuriti dia sudah tidak bekerja disini lagi." jawab Agnes lirih. Jujur saja dia agak malu menjawabnya karena pasti Ilham berpikir antara dia dan Wira sedang ada masalah sehingga tidak tahu bagaimana keadaan Wira sekarang.
Ilham mengangguk, dia melihat sekitar. "Bagaimana kalo kita ngobrol di warung itu sambil makan bakso?" tawar Ilham menunjuk warung bakso pinggir jalan. Letaknya di sebrang gedung ini.
Agnes langsung mengangguk setuju, dia sepertinya butuh informasi tentang Wira yang kenapa tiba-tiba tidak bekerja lagi disini. Padahal posisi pria itu sudah cukup baik.
Wira telah merintis karier sejak 3 tahun yang lalu, dari mereka baru lulus kuliah. Bahkan saat melamar di perusahaan ini, atas informasi darinya. Seluruh berkas yang diperlukan untuk mengirim lamaran kerja juga Agnes yang menyiapkan. Jadi dia perlu tahu apa alasan Wira memutuskan berhenti bekerja padahal mereka sudah berniat melanjut ke jenjang serius.
Ilham memesan dua bakso dan es jeruk untuknya dan Agnes. keduanya duduk di dalam, sembari menunggu pesanan Ilham membuka suara.
"Agnes, maaf nih sebelumnya. Aku ingin bertanya, jika berkenan tolong dijawab tapi jika tidak ya tidak apa."
"Iya silahkan saja mau tanya apa?" ujar Agnes merasa Ilham sedikit berbeda. Biasanya laki-laki ini jika ingin bertanya tidak pernah meminta izin tapi kenapa kali ini terasa berbeda, sedikit canggung di antara mereka.
"Kamu sama Wira putus sejak kapan?" tanya Ilham membuat Agnes terkejut.
"Kata Wira kalian tidak jadi menikah dan memutuskan untuk berpisah. Memang kalian ada masalah apa? Sejak Wira mengatakan itu, dia jadi jarang masuk kerja. Bahkan dalam seminggu hanya masuk 2 kali, sisanya tanpa keterangan. Karena kinerjanya memburuk, akhirnya dia dipecat oleh bos kami. Wira juga meninggalkan hutang di perusahaan sekitar 32 juta. Keterangan meminjam untuk biaya gedung pernikahan kalian. Beberapa anak kantor juga masih ditinggali utang oleh Wira, jumlahnya sekitar 17 juta. Aku kira dia galau setelah putus dari kamu, lalu hilang arah. Mau menghubungi kamu tapi aku belum ada waktu. Hari ini akhirnya kita bertemu. Oleh sebab itu aku ingin tahu duduk permasalahan kalian itu apa? Mengingat aku saksi bagaimana hubungan kalian sejak jaman kuliah dulu."
Ilham menjelaskan cukup panjang, membuat Agnes menghela napas panjang, mencerna apa yang sebenarnya terjadi.
"Ilham, sejujurnya aku sangat terkejut atas penjelasan mu yang turut menyertakan pertanyaan padaku." ujar Agnes membuat Ilham semakin bingung. Tapi laki-laki ini hanya mengangguk, mempersilahkan Agnes melanjutkan.
"Sepertinya aku perlu menegaskan beberapa hal kepadamu, yang mungkin bisa membuatmu tidak berpikir buruk padaku. Pertama, aku dan Wira tidak putus, bahkan saat ini tengah sibuk mempersiapkan pernikahan kami. Kedatangan ku kesini untuk menemui Wira karena ada beberapa hal yang perlu kami bahas secara langsung. Kedua, aku terkejut mendapati Wira sudah tidak bekerja disini. Terlebih katamu dia di pecat. Aku benar-benar tidak tahu akan hal itu." kata Agnes, dia terpaksa berhenti sejenak karena pesanan mereka sudah datang.
"Mau makan dulu atau bagaimana?" tanya Ilham.
"Makan dulu saja, kebetulan aku belum makan dari pagi." jawab Agnes diangguki Ilham.
Keduanya makan dengan hening, hanya ada hiruk pikuk kendaraan lalu lalang di jalan, mengingat ini sudah waktunya jam pulang kerja. Agnes dan Ilham terjebak dalam pikiran mereka masing-masing, mungkin menimbulkan banyak pertanyaan yang muncul di otak mereka.
Beberapa menit kemudian keduanya telah selesai makan. Agnes menghela napas sejenak sambil mengaduk es jeruknya. Ilham hanya memperhatikan perempuan di depannya dengan penuh tanda tanya.
"Baik kita lanjutkan yang tadi. Ketiga, biaya gedung pernikahan yang dibebankan pada Wira sebesar 40 juta. DP gedung aku yang membayar, minggu lalu aku juga mentransfer uang sebesar 30 juta agar bisa dibayarkan bersama saat dia membayar kewajibannya. Tapi sampai hari ini sepeserpun dia belum membayarkan uang dariku dan uang kewajibannya." sambung Agnes membuat Ilham mulai paham jika yang bermasalah disini adalah Wira.
"Hubungan kami baik-baik saja, Ilham. Hanya saja hampir semingguan ini Wira sibuk, katanya sedang banyak pekerjaan sehingga tidak bisa diganggu. Oleh karena itu aku berinisiatif untuk menemuinya saja meski hanya sebentar. Perihal uang teman-teman kantormu yang dipinjam Wira, aku juga tidak tahu sama sekali. Wira tidak pernah mengatakan dia memiliki hutang kepada siapapun." tambah Agnes terlihat lelah.
"Aku minta maaf padamu, Agnes. Karena sempat mengira Wira berubah karena putus darimu. Di kantor, Wira suka menjual cerita sedih akan hubungan kalian yang semakin renggang. Kami sebagai teman tentu bersimpati, kalian akan menikah tentu pasti ada banyak masalah yang mulai berdatangan. Tidak mengira jika apa yang Wira katakan itu bohong." Ilham merasa tidak enak dengan Agnes.
"Sepertinya memang banyak hal yang disembunyikan Wira dariku. Semakin kesini, dia semakin berubah. Akankah hubungan kami benar berakhir seperti ceritanya?" kata Agnes terdengar putus asa.
Selama ini Agnes kira perubahan Wira karena benar sibuk bekerja, dia harus menyelesaikan banyak hal sebelum hari pernikahan mereka tiba.
Tapi setelah mendengar cerita dari Ilham, dia mulai sadar perubahan Wira bukan hal yang biasa. Laki-laki itu pasti sedang menyembunyikan banyak hal darinya.
"Aku hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk kebahagiaan kalian. Kamu dan Wira adalah temanku, tapi jika salah satu diantara kalian memang salah, tenang saja aku tidak akan pernah membelanya. Selama ini aku cukup sabar menunggu Wira memberi kejelasan untuk membayar hutang perusahaan dan rekan kerja lainnya. Memaklumi kondisi Wira sedang terpuruk. Tapi setelah mendengar penjelasan mu, aku rasa perlu menegaskan hal ini pada Wira." ujar Ilham segera mengambil ponselnya dan menelpon Wira.
Sayangnya ponselnya tidak bisa dihubungi. Sudah beberapa kali mencoba tapi tetap sama.
"Bagaimana jika nanti kamu ikut denganku? Wira mengajakku bertemu jam 7 malam di Cafe Sahara. Mungkin pertemuan kami malam ini akan menjawab semuanya."
Ilham segera mengangguk, dia tidak mungkin melewatkan kesempatan untuk bisa bertemu dengan Wira.
so,trima aja mas daru jd clon suami....😁😁😁
udh d ajak prwatan mehong,d krimin bunga pula....agnes jgn smp nolak y kl d tmbak....😁😁😁
Move on dri kdal buntung,biar dia nysel s'umr hdp....yg pnting pdkt dlu,spa tau d ajak nkah.....😁😁😁
mas daru udh smngt bgt pdhl,taunya slh sngka....d kira agnes udh pnya pcar.....
pdhl pnya suami yg baik,mlah slingkuh....mna cma porotin pula....
yg jd krban ga cma psangannya,tp kluarga s bjingn jg.....
aku udh mmpir....
Bru awl,udh esmosi....tp jg nyesek....
pgn bejek2 mreka yg jd psngn slingkuh...😠😠😠